Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(28 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Negeri
|nama = Ullath<br>''Beilohy Amalatu''<br />[[Berkas:Baileu Ullath.jpg|256px|pus]]<br><small>[[Baileu Lua Kuhu]] Negeri Ullath</small>
|foto = Baileu Ullath.jpg
|peta =
|provinsi = Maluku
Baris 6 ⟶ 7:
|nama dati2 = Maluku Tengah
|kecamatan = Saparua Timur
|raja = Hans Maurits Nikijuluw
|nama pemimpin = Raja Abraham William Nikijuluw<ref>[http://www.malukupost.com/2018/01/satgas-pamrahwan-bantu-warga-saparua.html?m=1]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 20]</ref>
|kode pos = 97592<ref>[http://kodepos.whoip.org/saparua_maluku-tengah_maluku] Kode Pos Saparua</ref>
|luas = 6,80 km2{{sfn|BPS Kabupaten Maluku Tengah|2021|pp=7}}
Baris 12 ⟶ 13:
|kepadatan = 234 jiwa/km2{{sfn|BPS Kabupaten Maluku Tengah|2021|pp=42}}
}}
'''Ullath''', kadang dieja sebagai '''Oelat''',{{sfn|Fred. Alex. Adolf Gregory, Jacob Swart|1853|pp=xxii}} '''Ulat''', atau '''Ulath''',<ref>[http://juliansoplanit.blogspot.com/2011/12/negeri-ullath.html Negeri Ullath]</ref> adalah salah satu dari 10 [[negeri]] yang termasuk ke dalam wilayah [[Kecamatankecamatan]] [[Saparua Timur, Maluku Tengah|Saparua Timur]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]].{{sfn|BPS Kabupaten Maluku Tengah|2021|pp=8}} Sebelumnya, negeri ini termasuk dalam wilayah Kecamatan [[Saparua, Maluku Tengah|Saparua]], hingga pada tahun 2015 Saparua Timur dimekarkan menjadi kecamatan sendiri berdasarkan Perda Maluku Tengah Nomor 11 Tahun 2015.<ref>[http://www.siwalimanews.com/post/saparua_timur_resmi_jadi_kecamatan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Saparua Timur Resmi Jadi Kecamatan</ref> Berdasarkan data BPS, Ullath merupakan negeri pesisir dan secara pembangunan tergolong sebagai negeri swakarya.<ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 22]</ref>
 
Sebagai sebuah negeri, Ullath dipimpin oleh seorang [[raja (gelar dari Maluku)|raja]] yang menempati kedudukan bukan hanya sebagai kepala pemerintahan, melainkan pula sebagai kepala adat. Jabatan raja di Ullath dipangku oleh fam atau matarumah Nikijuluw selaku ''matarumah parentah''.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}}<ref>{{cite news|author=<!--not stated-->|url=http://www.beritamalukuonline.com/2013/11/matarumah-parentah-nikijuluw-tuding.html |title=Matarumah Parentah Nikijuluw Tuding Camat Saparua dan Pemkab Malteng Berkonspirasi |work=Berita Maluku Online|date=17 November 2013 |access-date=14 Mei 2022}}</ref> Raja Ullath saat ini adalah AbrahamHans WilliamMaurits Nikijuluw.<ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 20]</ref>
 
== Etimologi ==
Nama negeri yang sekarang mulai dipakai tatkala penduduk memilih turun gunung. Gubernur Arnold de Vlamingh van Oudshoorn yang menjabat selama periode 1650-1660 memerintahkan penduduk di Ambon dan Lease untuk bermukim di pantai. Walaupun awalnya terjadi penolakan, perpindahan penduduk dari enam negeri lama (Italili, Amahatu, Soupake, Putimahu, Nokau, dan Yalesi) ke pantai tetap terjadi. Mereka bermukim di negeri yang baru yang terletak di antara Negeri Sirisori dan Ouw yang kala itu sering berperang.<ref>[https://www.kompasiana.com/adista/5a5cd847cbe5230aa376f492/italili-hingga-ullath-louhatta-jangan-dilupakan?page=all] Italili Hingga Ullath, Louhata Jangan Dilupa</ref> Negeri yang baru tersebut dinamai Ullath.
 
Berdasarkan cerita turun-temurun, nama Ullath didapat dari kata ''urat'' yang berarti jamur api.<ref>[https://www.ullath.com/geschiedenis/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190327095459/https://www.ullath.com/geschiedenis/ |date=2019-03-27 }} Geschiedenis Ullath</ref> Jamur api adalah sebutan bagi jamur yang dapat memancarkan cahaya saat hari gelap. Tercatat 71 dari 100.000 spesies jamur di seluruh dunia mampu menghasilkan cahaya.<ref>[https://nationalgeographic.grid.id/read/13297812/jamur-yang-bercahaya?page=all] Jamur yang Bercahaya</ref> Jamur api tumbuh liar secara berkelompok. Manusia biasa menggunakan jamur tersebut sebagai penerangan jika tidak memiliki penerangan lain. Cahayanya cukup untuk melihat sesuatu pada jarak pendek. Menurut tradisi, Ullath yang berada di pantai dibangun dalam kegelapan dalam tempo satu malam saja. Penduduk yang turun ke pantai menggunakan jamur api sebagai penerangan saat membangun negeri. Secara ajaib negeri yang baru sudah ada pada pagi hari dan pada siang hari, negeri sudah memiliki baileu dan rumah-rumah.<ref name="juliansoplanit.blogspot.com">[http://juliansoplanit.blogspot.com/2011/12/negeri-ullath.html] Negeri Ullath: Ullath Dulu, Kini, dan Esok</ref><ref>[https://www.paban.nl/index.php/13/ullath] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161113221812/http://www.paban.nl/index.php/13/ullath|date=2016-11-13}} Geschiedenis Ullath</ref>
 
Satu kisah lagi bercerita bahwa Ullath dinamai demikian sebagai bentuk penghormatan terhadap Abdullah Nekaulu, moyang fam Nikijuluw sekaligus sebagai salah satu orang besar di Ullath. Abdullah disebut berasal dari tempat bernama Ullatho di Pulau Seram sebelah selatan.<ref>[http:// name="juliansoplanit.blogspot.com"/2011/12/negeri-ullath.html] Negeri Ullath: Ullath Dulu, Kini, dan Esok</ref> Ada pun lokasi berdirinya negeri yang baru di tepi pantai diberi nama Nual. Nama yang terinspirasi dari suku Nuaulu, suku asal Abdullah Nekaulu. Ullatho sendiri diyakini berada di sekitaran Sungai Nua.<ref>[http:// name="juliansoplanit.blogspot.com"/2011/12/negeri-ullath.html] Negeri Ullath: Ullath Dulu, Kini, dan Esok</ref>
 
Negeri Ullath yang berada di pantai diberi ''[[teun]]'' (gelar atau nama adat) '''Beilohy Amalatu'''. Kata ''beilohy'' berarti miring, sedangkan ''amalatu'' terdiri dari dua kata yakni ''ama'' yang berarti bapak atau negeri dan ''latu'' yang berarti raja.<ref>[http:// name="juliansoplanit.blogspot.com"/2011/12/negeri-ullath.html] Negeri Ullath: Ullath Dulu, Kini, dan Esok</ref> Gelar adat Beilohy Amalatu dapat diterjemahkan sebagai sebuah negeri di tanah yang miring dan dipimpin oleh seorang bapak yang bergelar tuan latu (raja). Ullath juga dikenal dengan nama Ama Leka-lekano yang berarti negeri yang bergoyang-goyang atau berpindah-pindah tempat.
 
== Sejarah ==
Baris 34 ⟶ 35:
Latuputty dan Latuaren dalam perjalanannya mencari negeri yang baru terpisah di tengah laut. Latuaren, si bungsu, akhirnya sampai ke wilayah yang di kemudian hari menjadi Ullath, di sebelah tenggara Pulau Saparua.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}} Sementara Latuputty berlabuh di sebelah selatan Pulau Haruku dan bergabung bersama penduduk lain yang sudah ada di situ. Tempat ia berlabuh di kemudian hari berkembang menjadi Negeri Oma sebagaimana yang kita ketahui saat ini. Didera rasa rindu, Latuaren mencoba mencari Latuputty dengan berlayar ke Pulau Haruku. Setibanya di pantai Oma, ia disuguhi pisang dengan parang tertancap di atasnya oleh tuan rumah. Pisang dengan parang tertancap dianggap sebagai undangan untuk duel atau bertarung. Latuaren meladeni permintaan tuan rumah, dan keduanya bertarung hingga tidak ada yang menang atau pun kalah. Mereka menghentikan pertarungan dan saling menanyakan identitas masing-masing, hingga akhirnya Latuaren menyadari bahwa yang ia lawan adalah kakaknya sendiri. Sekian tahun tidak bertemu membuat mereka seperti tidak lagi saling kenal mengenal.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}}
 
Latuaren memutuskan untuk tidak langsung pulang ke Ullath, melainkan beberapa bulan tinggal di Oma.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}} M Ketika Latuaren pulang ke Ullath, ia mengundang Latuputty agar suatu waktu menyempatkan bertandang ke Ullath. Latuputty pun berangkat dan berlabuh di muara sungai kecil di pantai Ullath.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}} Ia menantikan saudaranya di sana, tidak jauh dari tempat ibu-ibu Ullath mencuci pakaian. Keberadaan Latuputty sebagai orang asing memicu kemarahan penduduk Ullath yang tidak senang bahwa ada orang yang mengintip perempuan mereka. Sebelum orang asing itu sempat dibunuh, Latuaren, si adik, muncul pada waktu yang tepat, dan menjelaskan kepada segenap penduduk Ullath bahwa orang asing itu adalah saudaranya. Entah bagaimana ceritanya, sejak Latuaren memperkenalkan saudaranya itu, segenap penduduk Ullath sepakat mengangkat hubungan ''gandong'' dengan Latuputty yang dianggap mewakili segenap penduduk Oma. Baik penduduk Ullath maupun Oma, nantinya juga mengangkat hubungan ''gandong'' dengan Buano melalui garis kekerabatan Latuaren dan Latuputty dengan Latukurandjina.{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=130}}
 
Di samping kisah tiga saudara yang berasal dari [[Nunusaku]], terdapat versi lain di Negeri Ullath yang menceritakan bahwa ada tiga moyang beradik kakak yang nanti membuat negeri itu berhubungan ''gandong'' dengan Buano dan Oma. Menurut versi yang satu ini, perjalanan ketiga moyang tidak dilakukan dari Nunusaku, melainkan dari [[Melaka]].{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=142}} Ada beberapa buah lagu kontemporer yang dibuat guna mengenang perjalanan dari Melaka ini. Salah satunya menunjukkan bahwa matarumah atau [[fam]] Nurlette di Buano, Pattinama di Oma, dan Siwabessy di Ullath sebagai keturunan dari tiga moyang beradik kakak. Namun, ada sumber yang menunjukkan bahwa fam Nurlette nenek moyangnya bukan berasal dari Melaka, melainkan dari Ternate.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=476}} Ada pun Pattinama disebutkan nenek moyangnya memang berasal dari Melaka.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=476}} Sementara, tidak ada sumber yang menunjukkan asal-usul moyang Siwabessy atau menyebutkan bahwa Siwabessy juga berasal dari Melaka.
 
==== Sejarah hubungan gandong dengan Iha dan Tuhaha ====
Cerita lain yang berkenaan dengan sejarah Negeri Ullath mengisahkan perjalanan tiga adik kakak dari Pulau Seram. Ketiganya konon bernama Kasim (Hasim), Tasim (Kasim), dan Abdullah Nekaulu.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}} Ketiganya sampai di Saparua menggunakan ''arumbai''. Ada pula yang menyebutnya rakit atau ''gosepa''. Kasim turun di Putiori yang sekarang merupakan wilayah [[pertuanan|petuanan]] [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]]. Ia di kemudian hari menurunkan penduduk [[Iha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Iha]] yang berfam Amahoru.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}}{{efn|Namun, hal ini berkontradiksi karena pada sumber yang sama, disebutkan bahwa Amahoru memiliki leluhur dari Arab, yang dalam perjalanannya ke Maluku singgah terlebih dahulu di Buton dan Banda. Sementara itu, Kasim dan kedua adiknya berasal dari Nunusaku di suatu tempat di Pulau Seram. Lihat karangan Dieters Bartels (2017) yang berjudul ''Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku: Muslim Kristen Hidup Berdampingan di Maluku Tengah, Jilid II: Sejarah'', diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), hlm. 476.}} Tasim pergi ke Huhule, salah satu dari sembilan negeri lama [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]]. Ia menurunkan fam Aipassa yang merupakan raja Tuhaha sewaktu belum turun ke pantai. Sang adik bungsu, Abdullah Nekaulu sampai di Ullath dan menurunkan fam Nikijuluw yang memerintah sebagai raja Ullath hingga hari ini. Abdullah juga dianggap sebagai leluhur yang menurunkan fam NengkelwaNengkeula di [[Kulur, Saparua, Maluku Tengah|Kulur]].{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}}
 
Iha, Tuhaha, dan Ullath adalah tiga negeri adik kakak atau ''gandong'' layaknya Ullath dengan Buano dan Oma. Akan tetapi perjalanan sejarah menyebabkan rasa persaudaraan antara orang Ullath dengan Iha dan Tuhaha memudar. Hal itu berkaitan dengan Perang Iha antara Kerajaan Iha dengan VOC. Dalam perang itu, Ullath dan Tuhaha yang telah memeluk agama Kristen memihak Belanda memerangi Kerajaan Iha, saudara mereka yang beragama Islam. Dalam rangka memerangi Iha, sebagian orang Ullath pergi untuk selama-lamanya. Rombongan ini membawa perintah untuk pergi dan menjaga (mengepung). Dalam bahasa Tana disebut sebagai ''Titawaka''. Dari istilah inilah Negeri [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]] yang didirikan oleh orang-orang Ullath mengambil namanya. Meskipun telah terjadi perselisihan di antara adik kakak, ketiganya tetap saling mengakui bahwa mereka bersaudara. Bahkan di perbatasan antarnegeri tersebut terdapat sebuah rakit atau arumbai yang sengaja diletakkan sebagai lambang persaudaraan dan perjalanan nenek moyang dari tempat yang jauh ke Saparua.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=535}}
Baris 51 ⟶ 52:
 
=== Keterlibatan Ullath dalam Perang Pattimura ===
Jazirah tenggara Pulau Saparua, khususnya Ouw dan Ullath, adalah salah satu front tempur terpenting dalam [[Perang Pattimura]].<ref name="Natgeo Indonesia">{{cite web |url=https://nationalgeographic.grid.id/read/131644113/kisah-perjuangan-martha-christina-tiahahu-srikandi-dari-tanah-maluku?page=all |title=Kisah Perjuangan Martha Christina Tiahahu, Srikandi dari Tanah Maluku |website=National Geographic Indonesia|date=22 Februari 2019 |access-date=4 Juni 2022}}</ref> [[Martha Christina Tiahahu]] bersama penduduk setempat memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan Belanda. Namun, kekuatan yang tidak seimbang menyebabkan pasukan Belanda mengambil alih jalannya perang. Akibatnya [[Ouw, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ouw]] dan Ullath diporak-porandakan oleh Belanda pada 12 Oktober 1817.<ref name="Natgeo Indonesia"/>
 
Beberapa nama penduduk Ullath yang tercatat sebagai penjahat dan pemberontak oleh Belanda dalam Perang Pattimura, antara lain sebagai berikut:<ref>[http://negerisaparua.blogspot.com/2016/12/para-pejuang-itu-invisible-man_16.html Orang Negeri Saparua dan Perang Pattimura]</ref>
Baris 59 ⟶ 60:
 
=== Kerusuhan Maluku 1999-2000 ===
Dalam kerusuhan Maluku 1999-2000, Ullath bersama Sirisori Amalatu dan Ouw yang beragama Kristen terlibat bentrokan bernuansa SARA (suku, agama, dan ras) dengan Sirisori Islam. Salah satu bentrokan yang cukup besar terjadi pada 24 Oktober 2000 pada pukul 03.00 WIT. Penduduk negeri yang saling berperang menggunakan bom rakitan, senjata rakitan, granat, dan mortir.<ref>[https://www.ullath.com/contact/nu29] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200925174225/https://www.ullath.com/contact/nu29 |date=2020-09-25 }} Kerusuhan SARA Masih Bergolak di Saparua</ref>
 
Bentrokan antara Ullath, Ouw, dan Sirisori Amalatu di satu sisi melawan Sirisori Islam di sisi yang lain telah terjadi sejak tahun 1999. Salah satu penyebab pertikaian antarnegeri tersebut adalah isu perusakan dan penebangan pohon cengkih. Baik penduduk Ullath maupun Sirisori Islam sama-sama mengaku bahwa kebun cengkih mereka dirusak.
 
=== Saat Ini ===
Pada 2 Maret 2014 negeri ini memulai proyek pengerjaan gereja darurat sebagai tempat ibadah alternatif. Hal ini berkaitan dengan agenda reniovasi [[GPM Ullath]] yang diselenggarakan mulai 3 Maret 2014. Pada 9 Mei, penduduk keturunan Ullath di perantauan pulang kampung untuk mengadakan upacara [[Tutup Baileu]].<ref name="paban.nl">[https://www.paban.nl/index.php/32/activiteiten-in-ullath] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200806010800/https://www.paban.nl/index.php/32/activiteiten-in-ullath |date=2020-08-06 }} Activiteiten in Ullath</ref>
 
Tim penari [[cakalele]] dari Ullath juga akan memimpin iring-iringan yang pembawa obor peringatan hari Pattimura tahun 2014. Posisi ini biasanya dipegang oleh tim cakalele dari [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]].<ref>[https://www.paban.nl/index.php/32/activiteiten-in-ullath] {{Webarchive|urlname=https://web.archive.org/web/20200806010800/https://www."paban.nl"/index.php/32/activiteiten-in-ullath |date=2020-08-06 }} Activiteiten in Ullath</ref>
 
== Negeri Lama ==
Baris 93 ⟶ 94:
== Kondisi Wilayah ==
=== Batas-batas ===
* Sebelah utara berbatasan dengan petuanan[[pertuanan (Maluku)|pertuanan]] Tuhaha dan petuananpertuanan laut Negeri [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]].{{sfn|Irene Novaczek|2017|pp=96}}
* Sebelah timur berbatasan dengan [[Laut Banda]].
* Sebelah selatan berbatasan dengan Negeri [[Ouw, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ouw]].
* Sebelah barat berbatasan dengan [[Teluk Saparua]], Negeri [[Sirisori Islam, Saparua Timur, Maluku Tengah|Sirisori Islam]], petuanan Negeri [[Sirisori Amalatu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Sirisori Amalatu]],dan petuananpertuanan Negeri [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]],.<ref>[http://beinusaamalatu.blogspot.com/2013/06/profil-negeri-tuhaha_25.html] Letak Geografis dan Astronomis Negeri Tuhaha</ref> dan petuanan Negeri [[Iha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Iha]].
 
=== Hidrologi ===
Baris 137 ⟶ 138:
* Lusikooy
* Patty (Pattimanawae)
* [[Siwabessy]] (Pesisamalo), berkedudukan sebagai kepala soa Hatulessy{{sfn|Rosmin Tutupoho|1991|pp=22}}
 
==== Soa Italili ====
Baris 220 ⟶ 221:
# Tulalesia
 
Dari 23 matarumah asli Ullath, ada enam yang telah punah atau dinyatakan hilang. Matarumah yang dimaksud adalah Hakamoly (Hakamoli), Lekasila, Lilihua, Sahetapy, Soulisabessy, dan Tulalesia.{{sfn|Rosmin Tutupoho|1991|pp=22}} Meskipun dinyatakan punah dan hilang di Ullath, fam Sahetapy masih ada dan bermukim di negeri-negeri lain seperti [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]], Makariki, atau Ouw.<ref>{{cite web |title=Familienamen uit Itawaka|url=https://www.atlas-maluku.nl/?regio=2430&eiland=15&kampong=580 |website=Atlas Maluku |access-date=3 Juni 2022}}</ref><ref>{{cite web |title=Familienamen uit Ouw|url=https://www.atlas-maluku.nl/?entry=locatie&regio=2430&eiland=15&familie_id=0&kampong=621 |website=Atlas Maluku |access-date=3 Juni 2022}}</ref> Khususnya di Itawaka, matarumah Sahetapy adalah pemegang jabatan kepala Soa Iha.<ref>{{cite news |author=<!--not stated--> |title=Usai Dilantik Sebagai KPN Itawaka, Wilhellem Wattimena Dikukuhkan Secara Adat |url=https://malteng.liputan.co.id/amp_read/usai-dilantik-sebagai-kpn-itawaka-wilhellem-wattimena-dikukuhkan-secara-adat-196 |work=Liputan Malteng |date=26 Februari 2021 |access-date=3 Juni 2022}}</ref> Fam Sahetapy di [[Makariki, Amahai, Maluku Tengah|Makariki]] berasal dari Ullath.<ref>{{cite web |url=https://makariki.nl/16-Pela.html |title=De pela's van Makariki |author=<!--Not stated--> |date=<!--Not stated--> |website= |publisher=Pusaka Huinelo |access-date=29 Mei 2024 |quote=In de streektaal van Makariki, heet het sluiten van een pela=keras verbond HUWAË PELA en dat is wat ze precies drie keer hebben gedaan.}}</ref>
 
==== Matarumah Pendatang ====
Baris 234 ⟶ 235:
# Manuoutty
# Matheos
# [[Matulessy]]<ref>{{cite news |last=Leurima |first=Abdullah |editor-last=Sekewael |editor-first=Philip |title=Keluarga Besar Matulessy Siap Gelar Mubes |url=https://rri.co.id/ambon/daerah/1451590/keluarga-besar-matulessy-siap-gelar-mubes?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign |work=RRI Ambon |date=11 Mei 2022 |access-date=16 Mei 2022 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516042400/https://rri.co.id/ambon/daerah/1451590/keluarga-besar-matulessy-siap-gelar-mubes?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign |dead-url=yes }}</ref>
# Molle
# Paaijs
Baris 245 ⟶ 246:
== Budaya ==
=== Bahasa Daerah ===
Ullath memiliki bahasa daerah yang sama dengan negeri-negeri lain di jazirah Lease yang meliputi [[Saparua]], [[Haruku]], [[Nusalaut]] dan [[Ambon]]. Bahasa daerah itu bernamadisebut sebagai ''[[bahasa Tanatana]]''. ''Bahasa Tanatana'' bisa diartikan sebagai 'bahasa tanah', karena ''bahasa Tanatana'' adalah bahasa yang telah berakar ribuan tahun di tanah Maluku terutama Lease.
 
Tiap-tiap negeri di Lease pastinya mengenal bahasa Tana namun memiliki perbedaan dialek yang tidak begitu kentara. Bahasa Tana dialek Ullath adalah satu di antara berpuluh-puluh jenis dialek bahasa Tana yang ada di Lease. Bahasa Tana dialek Ullath dikenal luas sebagai bahasa '''Sou Tuni''' atau '''Soa Tuni'''.
Baris 258 ⟶ 259:
 
==== Ullath-Sirisori Islam ====
Sejak kerusuhan Maluku 1999-2000 selesai, Ullath memperbaiki hubungan dengan Sirisori Islam, negeri Islam satu-satunya di jazirah tenggara Saparua sekaligus salah satu musuh terbesar selama kerusuhan berlangsung. Ullath juga terlibat dalam mendorong perdamaian di antara dua negeri ''basudara'', Sirisori Amalatu dan Sirisori Islam. Salah satunya negeri ini menyumbangkan dua ekor sapi untuk hari raya kurban. Dagingnya dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan.<ref>[https://www.gatra.com/detail/news/369556-Gereja-Louhata-Damai-Simbol%C2%A0Perekat-Nasrani-Islam]{{Pranala mati|date=Januari 2023|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}} Gereja Louhata Damai, Simbol Perekat Nasrani-Islam</ref>
 
==== Ullath-Sirisori Amalatu ====
Baris 271 ⟶ 272:
 
=== Hubungan ''gandong'' ===
Ada lima negeri yang tergolong sebagai negeri ''gandong'' bagi masyarakat Ullath. Kelimanya meliputi Buano (baik Buano Utara maupun Buano Selatan) dan Oma yang terbentuk dari kisah tiga moyang adik kakak Latukurandjina-Latuputty-Latuaren;{{sfn|Marthin Ramstedt|2004|pp=129}} [[Iha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Iha]] dan [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]] yang terbentuk dari kisah tiga moyang Kasim-Tasim-Abdullah Nekaulu yang masing-masing menurunkan fam Amahoru, Aipassa, dan Nikijuluw;{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534-535}} serta [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]] yang sebagian masyarakatnya merupakan orang-orang Ullath yang diperintahkan (''tita'') untuk menjaga wilayah bekas Kerajaan Iha di Hatawano (''waka''). Itawaka dalam hubungan dengan Iha, Tuhaha, dan Ullath dianggap sebagai ''bongso'' dan Ihamahu sejatinya masih memiliki hubungan darah dengan Iha, Tuhaha, Ullath.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=535}}
 
== Kegiatan dan tradisi ==
Baris 284 ⟶ 285:
 
=== Natal Ullath se-dunia 2009 ===
Negeri Ullath melakukan sebuah gebrakan dengan acara yang besar pada 2009 dalam rangka merayakan '''Natal ACBAS Ullath Se-dunia 2009'''<ref>[http://www.antarasulut.com/print/12260/gubernur-maluku-hadiri-natal-warga-ulath-sedunia Natal Sedunia Ullath 2009] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110102225235/http://www.antarasulut.com/print/12260/gubernur-maluku-hadiri-natal-warga-ulath-sedunia |date=2011-01-02 }} di Antara Sulut</ref><ref>[http://www.youtube.com/watch?v=BhXpT9koR68 Video Natal Ullath 2009] Video Youtube</ref><ref>[http://www.youtube.com/watch?v=ki3S6x2ZvGY Video Pra-Natal Ullath 2009] Video Youtube</ref><ref>[http://www.siwalimanews.com/show.php?mode=artikel&id=3414&path=list-artikel.html Warga Ullath Se-dunia Pulang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} di [http://www.siwalimanews.com]</ref> yang bertemakan ''Kumpul Ana Cucu Beilohy Amalatu 2009''
 
== Perkumpulan ==
Keturunan Ullath yang hidup di [[Belanda]] memiliki perkumpulan yang bernama sebagai PABAN, singkatan dari Persatuan Anak-Cucu Beilohy Amalatu di Nederland.<ref>{{cite news |author=<!--not stated--> |title=Geenstijl ziet rellen bij Driesprong, politie Breda niet |url=https://www.bredavandaag.nl/nieuws/politie/227697/geenstijl-ziet-rellen-bij-driesprong-politie-breda-niet |work=Breda Vandaag |date=8 Oktober 2012 |access-date=3 Juni 2022}}</ref> Selain PABAN, keturunan Ullath di perantauan seperti [[Kota Ambon]] juga memiliki organisasi perkumpulan yang bernama [[PERWABA]], singkatan dari Persekutuan Warga Beilohy Amalatu<ref>[http://perwaba-ambon.org/index.php/component/content/article/2-organisasi/5-selamat-datang Situs Resmi Perwaba Ambon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304224804/http://perwaba-ambon.org/index.php/component/content/article/2-organisasi/5-selamat-datang |date=2016-03-04 }} di [http://perwaba-ambon.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140505074537/http://www.perwaba-ambon.org/ |date=2014-05-05 }}</ref>
 
== Tokoh terkenal ==
* [[Ellyas Pical]]
* [[Alexander Litaay]]
* [[Isaac Marcus Pattipeilohy]]
* [[Dr.Ir Viktor PH Nikijuluw Ms.c]]
* [[George Toisutta]]<ref>{{cite web| title=KASAD: TRADISI PELAGANDONG DI AMBON HARUS TERUS DIHIDUPKAN |url=https://tni.mil.id/view-17300-kasad-tradisi-pelagandong-diambon-harus-terus-dihidupkan.html |date=29 Desember 2009 |access-date=16 Mei 2022 |website=PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia}}</ref>
* [[Gerrit A. Siwabessy]]
Baris 409 ⟶ 413:
{{Commonscat|Ulath}}
{{Saparua Timur, Maluku Tengah}}
[[Kategori:Negeri di Maluku Tengah]]