Avianti Armand: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k subst, replaced: Infobox artis indonesia → subst:infobox artis indonesia |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = {{BASEPAGENAME}}
| image =
| caption =
| alt =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date|1969|7|12}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| baptised =
| disappeared_date =
Baris 71:
| footnotes =
}}
{{#if:Avianti Armand.png||
}}
'''{{BASEPAGENAME}}''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|12|7|1969}}) adalah [[seniman]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal melalui sejumlah karyanya berupa [[puisi|fiksi dan puisi]] yang dipublikasikan di beberapa [[media massa
{{BASEPAGENAME}} lahir di Jakarta, 12 Juli 1969. Sejak usia muda, dia sudah mengakrabi dunia kesenian dengan menulis karya [[sastra]] berupa [[puisi|fiksi dan puisi]] yang dipublikasikan di berbagai [[media massa]]. Selain menulis, {{BASEPAGENAME}} juga berprofesi sebagai arsitek sejak tahun [[1992]]. Disain rumah tinggalnya, bahkan memenangi Penghargaan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), pada tahun [[2008]]. Pada tahun 2010 dia menggagas bengkel kerja dan pameran arsitektur dan kota bertajuk Ruang Tinggal Dalam Kota yang diselenggarakan di [[Komunitas Salihara]]. Tahun itu pula dia ditunjuk sebagai kurator Pameran Arsitek Muda Indonesia. Pada tahun 2014, Avianti Armand memimpin tim kurator untuk Paviliun Indonesia dalam perhelatan pameran arsitektur internasional, Venice Architecture Biennale, dengan tema ''Craftsmanship: Material Consciousness''. Tahun berikutnya, 2015, Avianti Armand mengetuai Komite Desain di pameran buku internasional Frankfurt dań menjadi salah satu kurator untuk pameran arsitektur Indonesia di Museum Arsitektur Jerman (Deutsches Architekturmuseum), Frankfurt, dengan tema ''Tropicality: Revisited.''▼
Sejak tahun 2008, produktivitas Avianti di dunia tulis-menulis semakin meningkat
Pada tahun 2015, ia menginisiasi program Toilet Publik di Ruang Publik yang mengajak arsitek-arsitek di Jakarta untuk mendesain secara gratis toilet di ruang publik. Insiatif ini membuat ia mendapat kesempatan untuk berkontribusi mengkoordinir 11 konsultan arsitek untuk mendesain 123 RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di seluruh pelosok Jakarta di tahun 2016.
Avianti Armand adalah ''Asian Cultural Council Fellow 2016'' untuk riset dan survey ekstensif tentang museum dan arsip arsitektural di Amerika Serikat. Tahun 2017, bersama Setiadi Sopandi, Nadia Purwestri, dan Ria Febrian, ia mendirikan Museum Arsitektur Indonesia, dengan laman virtual arsitekturindonesia.org – sebuah repositori arsip arsitektur tentang arsitektur Indonesia.
▲== Latar belakang ==
▲{{BASEPAGENAME}} lahir di Jakarta, 12 Juli 1969. Sejak usia muda, dia sudah mengakrabi dunia kesenian dengan menulis karya [[sastra]] berupa [[puisi]] yang dipublikasikan di berbagai [[media massa]]. Selain menulis, {{BASEPAGENAME}} juga berprofesi sebagai arsitek sejak tahun [[1992]]. Disain rumah tinggalnya, bahkan memenangi Penghargaan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), pada tahun [[2008]]. Pada tahun 2010 dia menggagas bengkel kerja dan pameran arsitektur dan kota bertajuk Ruang Tinggal Dalam Kota yang diselenggarakan di [[Komunitas Salihara]]. Tahun itu pula dia ditunjuk sebagai kurator Pameran Arsitek Muda Indonesia. Pada tahun 2015, Avianti Armand mengetuai Komite Desain di pameran buku internasional Frankfurt.
Sejak 2020 hingga 2023, Avianti Armand menjadi anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), dan menginisiasi situs kritik sastra tengara.id.
▲Sejak tahun 2008, produktivitas Avianti di dunia tulis-menulis semakin meningkat dengan menulis fiksi, puisi, dan artikel mengenai arsitektur. Kumpulan cerita pendeknya yang pertama, terbit tahun [[1999]] dengan judul ''Negeri Para Peri''. Salah satu cerita dalam buku tersebut memenangi Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas pada tahun [[2009]]. Kumpulan puisinya yang berlatar belakang kitab suci Perjanjian Lama berjudul ''[[Perempuan yang Dihapus Namanya]]'', terbit tahun [[2010]] dan memenangi Penghargaan [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] untuk kategori [[Puisi]], bersama [[Arafat Nur]] melalui karyanya, ''[[Lampuki]]'' (fiksi) dan [[Nirwan Dewanto]] melalui karyanya, ''[[Buli-Buli Lima Kaki]]'' (puisi), pada tahun [[2011]].
== Lihat pula ==
Baris 94 ⟶ 101:
{{Authority control}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
Baris 99 ⟶ 107:
{{Bio-stub}}
[[Kategori:Arsitek Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
|