Pengendalian banjir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Helmandiana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Efek Banjir: memindahkan sebagian isi dari HEC-RAS karena kontennya sesuai |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove|date=Maret 2021}}
[[Berkas:Humber Weir.JPG|ka|jmpl|287px|Sebuah [[bendung]] dibangun di Sungai Humber ([[Ontario]]) untuk mencegah terulangnya bencana banjir.]]
'''Pengendalian banjir''' mengacu pada semua metode yang digunakan untuk mengurangi atau mencegah efek merugikan dari air [[banjir]].<ref name="M">"Flood Control", [[MSN Encarta]], 2008.</ref>
[[Banjir]] disebabkan oleh banyak faktor, seperti [[hujan]] deras, pasang tinggi, [[salju]] yang mencair, gelombang tinggi yang tidak biasa, [[tsunami]], atau kegagalan [[bendungan]], [[tanggul]], kolam retensi, atau struktur lain yang mempertahankan air. Banjir dapat diperburuk oleh jumlah peningkatan permukaan tanah atau bencana alam lainnya seperti kebakaran hutan, yang mengurangi pasokan [[vegetasi]] yang bisa menyerap hujan. Banjir periodik terjadi pada banyak [[sungai]], membentuk daerah sekitarnya dikenal sebagai dataran banjir. Selama masa hujan, sebagian [[air]] bertahan dalam kolam atau tanah, sebagian diserap oleh rumput dan [[vegetasi]], sebagian menguap, dan sisanya dikirimkan melalui tanah sebagai [[limpasan permukaan]]. Banjir terjadi ketika kolam, danau, dasar sungai, tanah, dan vegetasi tidak dapat menyerap semua air. Air kemudian mengalir ke atas tanah dalam jumlah yang tidak dapat ditampung dalam saluran sungai atau tidak dapat bertahan di kolam alam, [[danau]], dan waduk. Sekitar 30 persen dari seluruh curah hujan menjadi [[Limpasan permukaan|limpasan]].<ref name="M"/>
== Sistem Pengendalian Banjir ==
Baris 14 ⟶ 13:
# Pada bagian [[Hulu sungai|hulu]], dapat membangun pengendali banjir yang dapat memperlambat waktu tiba banjir dan menurunkan besar debit air banjir, seperti pembangunan waduk.
# Pengendalian banjir berdasarkan lokasi bagian hilir, dapat melakukan pengendalian banjir berupa perbaikan aliran air sungai dan tanggul, membangun sodetan pada aliran sungai yang kritis, membangun pengendali [[alur]] banjir atau ''[[:en:
== Efek Banjir ==
Ketidakmampuan lahan untuk menyerap air akibat ketidaksesuaian penggunaan lahan pada daerah hulu, akan berimbas terhadap terjadinya banjir bandang. Selain itu ketidaksesuaian lahan juga dapat meningkatkan risiko bencana. Rehabilitasi lahan dan hutan pada daerah hulu perlu dilakukan untuk mengurangi risiko bencana di kemudian hari.<ref name=":03">{{Cite news|last=BIG (Badan Informasi Geospasial)|title=Release: Banjir Bandang di Kabupaten Luwu Utara|work=BIG (Badan Informasi Geospasial)}}</ref>
Banjir memiliki banyak dampak. Ini mengakibatkan kerusakan [[properti]] dan membahayakan kehidupan manusia dan [[spesies]] lainnya. Limpasan air yang cepat menyebabkan [[Erosi|erosi tanah]] dan sedimen [[Deposition|deposisi]] secara bersamaan di tempat lain (seperti di daerah hilir atau pinggir pantai). Kawasan [[pemijahan]] ikan dan habitat satwa liar lainnya dapat menjadi tercemar atau hancur. Beberapa banjir tinggi berkepanjangan dapat menunda lalu lintas di daerah-daerah yang tidak memiliki jalan raya yang ditinggikan. Banjir dapat mengganggu [[drainase]] dan penggunaan lahan ekonomi, seperti mengganggu pertanian. Kerusakan struktural dapat terjadi pada [[Abutmen|abutment]] jembatan, jalur perbankan, saluran pembuangan, dan struktur lainnya dalam banjir. Lalu lintas perairan dan [[pembangkit listrik tenaga air]] juga ikut terganggu. Kerugian finansial akibat banjir biasanya jutaan rupiah setiap tahun, dengan banjir terburuk dalam sejarah AS baru-baru ini memiliki miliaran dolar biaya. Banjir akan menghambat aktivitas rutin manusia dan dapat meningkatkan resiko krisis jika dampaknya tidak segera diantisipasi.▼
▲Banjir memiliki banyak dampak. Ini mengakibatkan kerusakan [[properti]] dan membahayakan kehidupan manusia dan [[spesies]] lainnya. Limpasan air yang cepat menyebabkan [[Erosi|erosi tanah]] dan sedimen [[Deposition|deposisi]] secara bersamaan di tempat lain (seperti di daerah hilir atau pinggir pantai). Kawasan [[pemijahan]] ikan dan habitat satwa liar lainnya dapat menjadi tercemar atau hancur. Beberapa banjir tinggi berkepanjangan dapat menunda lalu lintas di daerah-daerah yang tidak memiliki jalan raya yang ditinggikan. Banjir dapat mengganggu [[drainase]] dan penggunaan lahan ekonomi, seperti mengganggu pertanian. Kerusakan struktural dapat terjadi pada [[
== Metode Pengontrolan ==
Baris 41 ⟶ 42:
== Manfaat Banjir ==
Banyak dampak yang disebabkan oleh banjir dari banjir di pemukiman manusia dan terganggunya aktivitas pekerjaan. Namun, banjir juga bisa memberikan manfaat, seperti membuat tanah lebih subur dan memberikan [[nutrisi]] bagi yang sangat kekurangan. Periode Banjir menjadi penting untuk kesejahteraan masyarakat zaman dahulu sepanjang [[sungai Tigris]] dan [[Sungai Efrat|Eufrat]], Sungai Nil, [[Sungai Indus]], [[Sungai Gangga|Gangga]] dan [[Sungai Kuning
==Lihat pula==
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Daerah aliran sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Wilayah sungai]]
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Pengendalian banjir| ]]
[[
|