Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muthia Ramadani (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Merapikan artikel, removed stub tag
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{bukan|Kabupaten Cianjur}}
{{Coord|-6.281769|106.792179|display=title}}
{{Kelurahan
Baris 25 ⟶ 26:
|situs web = <!-- Tuliskan alamat url website desa. -->
}}
'''Ciganjur''' adalah [[kelurahan yang terletak]] di kecamatan [[Jagakarsa, Jakarta Selatan|kecamatan Jagakarsa]], [[Kota Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web |url= https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 5 Desember 2018 |archive-date= 2019-09-19 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url= yes }}</ref> Ciganjur memiliki [[kode pos]] 12630.

== KelurahanGeografi ini==

=== memilikiBatas penduduk sebesar 515.325 jiwa (data sensus 2009) dan luas 156... km². Kantor Kelurahan Ciganjur terletak di Jl. Anda No IB dengan nomor telepon (021) 7866054.wilayah ===
Kelurahan ini berbatasan dengan Cilandak di sebelah utara, Kebagusan/Ragunan di sebelah timur, Cinere di sebelah barat dan Depok di sebelah selatan.:
{{batas USBT|utara=[[Cilandak Timur, Pasar Minggu|Cilandak Timur]]|selatan=[[Tanah Baru, Beji, Depok|Tanah Baru, Beji (Kota Depok)]]|barat=[[Gandul, Cinere, Depok|Gandul, Cinere (Kota Depok)]] (Jalan Brigif & [[Jalan Tol Depok-Antasari]])|timur=[[Ragunan, Pasar Minggu|Ragunan]]}}
 
== Demografi ==
Sejak 1998, kelurahan [[Ciganjur, Jagakarsa|ini]] telah dihuni oleh orang [[Kabupaten Bima|Mbojo]] sebanyak 1.390 orang, dan [[SulawesiSuku SelatanBugis|Bugis]]/[[Kota Makassar|Makassar]] sebanyak 910 orang,. selainSelain itu, daerah ini telah dihuni oleh orang [[Jawa Tengah]] yakni orang aslidari [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]], dan [[Kabupaten Rembang|Rembang]] sebanyak 1.260 orang, [[Kabupaten Blora|Blora]] sebanyak 820 orang, [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]] sebanyak 620 orang, [[Kabupaten Sragen|Sragen]] sebanyak 450 orang, [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]] sebanyak 200 orang, [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]] sebanyak 120 orang, serta asal eks [[Karesidenan Kedu]] sebanyak 2.072 orang, eks [[Karesidenan Madiun]] sebanyak 1.093 orang, eks [[Karesidenan Kediri]] sebanyak 870 orang, dan eks [[Karesidenan Malang]] sebanyak 400 orang.
 
Kemudian pada tahun 2000, dibentuk [[Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan|Kelurahan Cipedak]], yang dimekarkan dari kelurahan [[Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan|ini]], yang masih berpenduduk 4.097 orang, dengan kepadatan 2.904 orang per km².
 
Pada tahun 2018, Kelurahan ini dihuni oleh 62.369 penduduk yang terbagi dari 30.861 laki-laki dan 31.508 perempuan dengan [[Rasio jenis kelamin manusia|seks rasio]] 98 dan 19.177 [[kepala keluarga]].<ref name="BPS Jagakarsa 2019">{{cite web|url= https://jakselkota.bps.go.id/publication/2019/09/26/0f48cf500b1ab54f0350af88/kecamatan-cilandak-dalam-angka-2019.html |title= Kecamatan Cilandak dalam Angka 2019 |publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2019 |language=id |access-date= 23-04-2020}}</ref>
 
== Sejarah ==
Desa ini dibentuk pada tahun 1911 dengan nama ''Desa Tjigandjoer en Tanah Baroe''. DesaSaat iniitu saatdesa ituini termasuk Kecamatan [[Sawangan, Depok|Sawangan]], [[Kabupaten Bogor]], [[Jawa Barat]]. Kemudian pada tahun [[1917]], pemerintah membentuk Desa [[Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan|Jagakarsa]] dan Desa [[Kukusan, Beji, Depok|Kukusan]] yang merupakan pecahan dari Desa Ciganjur Tanah Baru.
 
Desa ini dulunya bernama ''Desa Ciganjur Tanah Baru''. Namun pada tahun [[1971]], dipecah menjadi Desa Ciganjur dan Desa Tanah Baru. Pada tahun [[1976]], diadakan perubahan luas wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], maka wilayah Desa Ciganjur masuk ke dalam Kecamatan [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan]]. Pada tahun [[1981]], Desa ini berubah statusnya menjadi '''Kelurahan Ciganjur'''. Pada tahun [[1986]], Kelurahan Ciganjur dipecah menjadi Kelurahan Ciganjur dan Kelurahan Cipedak.
 
Kelurahan ini sebelumnya termasuk Kecamatan [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan]]. Namun pada tahun 1990, sejak diterbitkannya PP nomor 60/1990, terjadi pemekaran wilayah, maka wilayah ini termasuk Kecamatan [[Jagakarsa, Jakarta Selatan]].
 
Ciganjur didirikan oleh Raden Bagus Jagakarsa Surobinangun, salah seorang panglima perang Mataram Yogyakarta pada tahun 1625, yang ingin mendirikan pemukiman sekaligus mengubah nama dari Mangala, atau disebut Krukut-Udik dan Krukut Wetan menjadi Ciganjur, tepatnya di sebelah timur dari sungai [[Kali Krukut]]. Mangala, atau disebut '''Krukut Wetan''', dan '''Krukut-Udik''', yang merupakan nama lama dari [[desa]] '''Ciganjur'''.
 
Saat itu Raden Jagakarsa menolak pulang ke [[Kesultanan Mataram Islam|Mataram]] karena takut akan hukuman penggal kepala. Lalu ia menikah dengan PuteriPutri Pajajaran yang berkedudukan di wilayah Ragunan, dan memiliki dua anak, yakni Raden Mas Mohammad Kafi dan Raden Mas Aria Kemang Yudhanegara.
 
Raden Mas Mohammad Kafi diberi tanah di sekitar wilayah Ciganjur yang dimulai dari: Kampung Kandang (Dulu istal kuda Raden Mohammad Kafi) dan di selatannya berbatasan sampai ke Tanah Baru Depok, Keraton Moh. Kafi terletak di Kampus ISTN di dekat danau sampai di Kebon Sancang (Sekarang wilayah [[Universitas Indonesia]]). Raden Mas Mohammad Kafi memerintah Kadipaten Ciganjur antara tahun 1650–1685.
 
== Referensi ==
Baris 54 ⟶ 61:
{{Batavia}}
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}