Tipografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hifay (bicara | kontrib)
k Salah ketik dan ejaan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kibe00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:AOcirihuruf.png|jmpl|300px|Ciri huruf yang mudah dikenali: goresan (''stroke''), siripan (''serif''), dan sempitan (''stress'')]]
'''Tipografi''', '''seni cetak''' atau '''tata huruf''' adalah suatu [[kesenian]] dan [[teknik]] memilih dan menata [[huruf]] dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
 
Dikenal pula seni [[rupa huruf]] (''type design''), yaitu karya atau [[desain]] yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni rupa huruf, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
 
== Sejarah tipografi ==
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan [[piktogram]]. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa [[Viking]] [[Norwegia]] dan [[Indian]] [[Sioux]]. Di Mesir berkembang jenis huruf [[HieratiaHieratik]], yang terkenal dengan nama [[Hieroglif]] pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk [[DemotiaDemotik]], yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.
 
Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.
 
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada [[abad ke-8 SM]] di [[Roma]] saat orang [[Romawi]] mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan [[Etruria]] yang merupakan penduduk asli [[Italia]] serta menyempurnakannya, sehingga terbentuk huruf-huruf [[Romawi]].
 
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
Baris 24:
* '''Sans-serif''' / Rupa huruf tanpa kait
** '''Grotesque Sans-serif''', muncul sebelum abad 20.
** '''Geometris Sans-serif''', bentuk rupa hurufnya berdasarkan bentuk-bentuk geometris, seperti lingkaran [[segi empat]] dan segitiga.
** '''Humanis Sans-serif''', bentuk rupa hurufnya seperti tulisan tangan manusia.
* '''Display/dekoratif''', muncul sekitar abad 19, untuk menjawab kebutuhan di dunia periklanan. Cirinya adalah ukurannya yang besar.
Baris 34:
** '''Egyptian''', atau populer dengan sebutan slab serif. Cirinya adalah kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. [[Berkas:Slabserif thomasdesouza.jpg|150px|jmpl|Salah satu contoh huruf slab serif di nisan Thomas de Souza, di pintu masuk Museum Taman Prasasti]]
** '''Sans Serif''', dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
* '''Script''', merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, [[Kuas lukis|kuas]] atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.
* '''Serbaneka''', merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
 
Baris 40:
 
Kejelasan bentuk huruf ''(legibility)'' adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
# Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan-goresan, dan sebagainya.
# Penggunaan warna
# Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
 
Keterbacaan ''(readability)'' adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
# Jenis huruf
# Ukuran