Biman Bangladesh Airlines: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Binks Naboo (bicara | kontrib) Membatalkan 1 suntingan by 114.122.229.232 (bicara): Email SPAM! (TW) Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
* [[Bandar Udara Internasional Osmani]]
* [[Bandar Udara Internasional Shah Amanat]]
| frequent_flyer = Loyalty Club<ref>{{Cite web |url=http://www.biman-airlines.com/LC |title=Salinan arsip |access-date=2015-06-19 |archive-date=2014-07-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140702071047/http://www.biman-airlines.com/LC |dead-url=yes }}</ref>
| fleet_size = 12
| destinations = 23
Baris 65:
Pada bulan Mei 2007, pemerintah sementara menyetujui rencana untuk mengubah Biman menjadi perseroan terbatas terbuka dengan kepemilikan sahan dibagi kepada tujuh organisasi sektor publik.<ref>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/2007/06/06/d70606011710.htm|title=Biman offers its staff voluntary retirement|work=The Daily Star|date=6 June 2007|accessdate=8 June 2007}}</ref> Sebagai bagian dari restrukturisasi, pemerintah membuka program pensiun dini untuk mengurangi rasio manusia:perlengkapan dari 367:1 (rasio pegawai:pesawat). Rata-rata industri pada waktu tersebut adalah 200:1, dan maskapai Asia lainnya beroperasi dalam rasio sekitar 150:1.<ref name=TheDailyStar20070621>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/2007/06/21/d7062101085.htm|title=Over 2,100 Biman staff want to quit voluntarily|work=The Daily Star|date=21 June 2007|accessdate=29 August 2007}}</ref> Pensiun dini menyediakan kompensasi senilai dengan lama masa kerja, dengan biaya total yang dikeluarkan pemerintah senilai $40 juta yang dipinjam dari [[World Bank]]. Manajemen Biman mengharapkan pengurangan tenaga kerja sebesar 1.600, tetapi mereka memperoleh 2.162 aplikasi, bayak diantaranya yang datang dari karyawan yang akan diberhentikan bila kuota tidak terpenuhi dengan sedikit atau tanpa kompensasi. Biman menyetujui 1.877 aplikasi dan memastikan bahwa personel kunci tidak akan diijinkan meninggalkan perusahaan melalui pensiun dini.<ref name=TheDailyStar20070621/><ref>{{cite news|url=http://www.southasianmedia.net/cnn.cfm?id=403449&category=Services&Country=BANGLADESH|title=1863 Biman staff sent into retirement|publisher=South Asian Media Net|date=3 July 2007|accessdate=29 August 2007|archive-date=2007-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20070927215931/http://www.southasianmedia.net/cnn.cfm?id=403449&category=Services&Country=BANGLADESH|dead-url=yes}}</ref>
Pada 23 Juli 2007, Biman Bangladesh Airlines menjadi perusahaan perseroan terbatas terbesar di Bangladesh.<ref name=TheDailyStar20070724/> Perkiraan awal bahwa maskapai akan mengganti namanya menjadi Bangladesh Airlines ditolak.<ref>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/2007/06/26/d70626013019.htm|title=Biman's PLC plan delayed by 3 weeks|work=The Daily Star|date=26 June 2007|accessdate=26 June 2007}}</ref> Pemerintah menjadi pemilik saham tunggal sebanyak 1,5 juta lembar, tetapi berencana untuk menawarkan sebanyak 49 persen kepada sektor swasta dengan tetap mempertahankan kepemilikan mayoritas.<ref name=TheDailyStar20070801/><ref name=TheDailyStar20090617>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/story.php?nid=92950|title=Offload 49pc share of Biman to NRBs|author=Rashidul Hasan|work=The Daily Star|date=17 June 2009|accessdate=4 April 2010}}</ref> Direktu manajemen sebelumnya, Dr. Abdul Momen, dipilih sebagai chief executive officer (CEO) dan direktur manajemen dari organisasi baru tersebut. Enam direktur yang laindipilih dari kementerian energi, perdagangan, keuangan, penerbangan sipil, hubungan luar negeri, dan divisi kabinet, dengan sekretaris kabinet bertugas sebagai pemimpin dari dewan direksi. Enam sekretariat dan sebuah sekretariat gabungan dari kemeterian penerbangan sipil menjadi pemilik saham dari PT baru tersebut.<ref name=TheDailyStar20070801>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/2007/08/01/d70801060178.htm|title=Biman starts journey as public limited company|work=The Daily Star|date=1 August 2007|accessdate=29 August 2007}}</ref> Pada bulan September 2008, pemerintah memilih Komodor Udara Zahed Kuddus (purn.) untuk menggantikan Dr. Momen sebagai CEO. pada periode 2002–05 Kuddus berada di kursi dari Otoritas Penerbangan Sipil Bangladesh (CAAB), dan sebelumnya dia berada di beberapa pos di Angkatan Udara Bangladesh.<ref name=FE20080917>{{cite news|url=http://www.thefinancialexpress-bd.info/search_index.php?page=detail_news&news_id=45777|title=Zahed Kuddus new Biman CEO|work=Financial Express|date=17 September 2008|accessdate=24 September 2008|archive-date=2008-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20081201013013/http://www.thefinancialexpress-bd.info/search_index.php?page=detail_news&news_id=45777|dead-url=yes}}</ref>
Setelah privatisasi, sebuah inisiatif diutarakan olek mantan karyawan Biman, yang keluar organisasi melalui program Pensiun Dini, untuk mendirikan sebuah maskapai pesaing.<ref name=TheDailyStar20070901>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/story.php?nid=2158|title=Ex-Biman men form body to float private airline|work=The Daily Star|date=1 September 2007|accessdate=3 September 2007}}</ref> Nama dari maskapai penerbangan yang diusulakn meliputi Air Bangla International, Biman Employees Airlines dand Balaka.<ref>{{cite news|url=http://www.indiaenews.com/bangladesh/20070707/59611.htm|title=Ex-Biman workers to float private airline|work=India eNews|date=7 June 2007|accessdate=4 September 2007|archive-date=2007-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20070927185411/http://www.indiaenews.com/bangladesh/20070707/59611.htm|dead-url=yes}}</ref> Mereka bergabung dengan direktur manajemen Biman sebelumnya, bersama dengan mantan presiden dari Asosiasi Pilot Maskapai Bangladesh.<ref name=TheDailyStar20070901/> Namun, belum ada kejelasan mengenai rencana ini.
Baris 110:
[[Berkas:aircraft.dc-10.750pix.jpg|jmpl|ka|alt=A white plane with red and green cheat lines across its fuselage with landing gears down shown against a blue sky|Biman [[McDonnell Douglas DC-10]] mendarat di [[Bandar Udara London Heathrow]], Inggris. (2003)]]
FAA sudah memperingatkan Biman untuk menggantikan pesawat DC-10 yang sudah menua pada Desember 2005. Berdasarkan keterangan ahli, pesawat ini tidak memiliki perlengkapan cukup untuk dapat menyeberang Atlantik dengan selamat.<ref name=NewAgeBD060727>{{cite news|url=http://www.newagebd.com/2006/jul/27/front.html|title=Biman not to continue flight to New York|work=New Age|date=27 July 2006|accessdate=25 May 2007|archive-date=2010-09-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20100918224058/http://www.newagebd.com/2006/jul/27/front.html|dead-url=yes}}</ref><ref name=BangladeshToday060517>{{cite news|url=http://www.thebangladeshtoday.com/archive/May%2706/17-05-2006.htm|title=Biman in a ferrango|work=The Bangladesh Today|date=17 May 2006|accessdate=25 May 2007|archiveurl=https://web.archive.org/web/20061119185647/http://www.thebangladeshtoday.com/archive/May%2706/17-05-2006.htm|archivedate=2006-11-19|dead-url=no}}</ref> Pada 13 Mei 2006, FAA menolak izin untuk Biman penerbangan BG011 (Dhaka–Dubai–Brussels–JFK) untuk memasuki wilayah udaranya, khawatir akan tingkat keselamatan dari pesawat DC–10 yang mengudara dalam rute tersebut.<ref name=AeroNewsNetwork060515>{{cite news|url=http://www.aero-news.net/news/commair.cfm?ContentBlockID=a95eb145-a031-4e44-99dc-db331419dc68&Dynamic=1|title=Bangladesh flight banned entry into US over safety issues|publisher=Aero-News Network|date=15 May 2006|accessdate=25 May 2007}}</ref> Penerbangan kemudian dialihkan menuju [[Bandar Udara Internasional Montréal-Pierre Elliott Trudeau]] di Kanada, di mana penumpang menerima opsi alternatif maskapai lain untuk menyelesaikan perjalanannya.<ref name=TheDailyStar060516>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/2006/05/16/d6051601033.htm|title=CAAB warned of poor aircraft maintenance|work=The Daily Star|date=16 May 2006|accessdate=25 May 2007}}</ref> Otoritas Kanada memeriksa pesawat tersebut dan memberikan izin kondisi baik bagi pesawat setelah pesawat tersebut kembali menuju Dhaka tanpa penumpang. FAA kemudian mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf.<ref name=AllHeadlineNews060517>{{cite news|url=http://www.allheadlinenews.com/articles/7003611946|title=U.S. Apologizes Again To Bangladesh For Barring Aircraft Landing|publisher=All Headline News|date=17 May 2006|accessdate=25 May 2007|archive-date=2011-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20110928051749/http://www.allheadlinenews.com/articles/7003611946|dead-url=yes}}</ref><ref name=AeroNewsNetwork060517>{{cite news|url=http://www.aero-news.net/news/commair.cfm?ContentBlockID=533182a0-627a-4945-91b7-c9cad508cd3b&Dynamic=1|title=US says Biman landing ban was a mistake|publisher=Aero-News Network|date=17 May 2006|accessdate=25 May 2007}}</ref>
Insiden ini mengakhiri rute tersebut, yang mengalami kerugian $80.000 tiap penerbangan, yang diakibatkan oleh penggunaan DC–10 yang sudah kuno.<ref name=BBCNews060516>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/4986586.stm|title=Bangladesh Biman hits the buffers|work=BBC News Online|date=16 May 2006|accessdate=25 May 2007}}</ref> Biman memutuskan untuk menghentikan rute tersebut persama dengan sejumlah rute regional dan domestik untuk mengurangi kerugian besar yang diterima oleh maskapai setiap bulan.<ref name=NewAgeBD060730>{{cite news|url=http://www.newagebd.com/2006/jul/30/front.html|title=Saturday saw the last DC 10 Dhaka–New York flight|work=New Age|date=30 July 2006|accessdate=25 May 2007|archive-date=2010-09-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20100918080233/http://www.newagebd.com/2006/jul/30/front.html|dead-url=yes}}</ref> Namun, pada bulan Oktober 2007, Biman diarahkan oleh pemerintah sementara untuk membuka kembali penerbangan menuju New York. Biman mendapatkannya hingga 25 Oktober 2008 (diperpanjang dari tenggat waktu sebelumnya 23 Maret 2008) untuk membuka kembali penerbangan menuju bandara oleh otoritas bandara JFK, dan setelah itu mereka kehilangan jatah pedaratan secara permanen.<ref>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/story.php?nid=26354|title=Biman's domestic flights partly restored|work=The Daily Star|date=6 March 2008|accessdate=24 September 2008}}</ref> Biman berencana untuk membuka kembali rute Dhaka–Manchester–New York pda kuartal pertama tahun 2010 menggunakan sebuah Boeing 777–200ER sewaan. Izin diperoleh dari pemerintah Britania Raya setelah pemeriksaan ASA antara Bangladesh dan Britania Raya.<ref>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/newDesign/news-details.php?nid=120954|title=More flights to UK|work=The Daily Star|date=8 January 2010|accessdate=6 February 2010}}</ref>
Baris 262:
* 22 Desember 1997: Penerbangan BG609 dari Dhaka menuju Sylhet melakukan pendaratan tanpa roda di sawah sejauh {{convert|2|km}} sebelum Bandar Udara Internasional Osmani dalam kabut tebal. 17 dari 89 penumpang cedera. Fokker F28 tersebut kemudian dipensiunkan.<ref name=TheDailyStar041009>{{cite news|url=http://thedailystar.net/2004/10/09/d41009011515.htm|title=Chronology of Biman mishaps|work=The Daily Star|date=9 October 2004|accessdate=25 May 2007}}</ref><ref name=BBCNews19971225>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/41971.stm|title=Miracle of plane crash survivors|work=BBC News Online|date=25 December 1997|accessdate=25 May 2007}}</ref>
* 11 Januari 2000: Biro Keamanan Penerbangan Sipil (BCAS) India memberikan sebuah peringatan kepada otoritas penerbangan Bangladehs terhadap kemungkinan usaha pembajakan pesawat yang dilakukan di pesawat Bangladesh.<ref>{{cite web |url=http://www.whatreallyhappened.com/mossad_india.html |title=Aborted Mission |author=Subir Bhaumik |work=The Week |date=6 February 2000 |accessdate=15 September 2007 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.himalmag.com/july2001/response.html |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070502115105/http://www.himalmag.com/july2001/response.html |archivedate=2007-05-02 |title=Indian wheat & Bangla chaff |work=Himal Magazine |month=July |year=2001 |accessdate=15 September 2007 |dead-url=no }}</ref> Sebelas penumpang dengan pasport [[Iran]] yang memasuki penerbangan dari Kolkata menuju Dhaka ditahan oleh anggota kepolisian Kolkata dengan tuduhan usaha pembajakan,<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/599318.stm|title=Suspected Bangladesh hijackers arrested|work=BBC News|date=11 January 2000|accessdate=15 September 2007}}</ref> namun kemudian dibebaskan beberapa jam kemujdian dengan dimulai perburuan terhadap delapan warga negara [[Afghanistan]] yang belum diidentifikasi.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/606116.stm|title=India hunts for Bangladesh hijack plotters|work=BBC News|date=11 January 2000|accessdate=15 September 2007}}</ref>
* 8 Oktober 2004: Penerbangan BG601 dari Dhaka menuju Sylhet mendarat di landasan pacu sepanjang 9000 kaki di bandar Udara Internasional Osmani dalam hujan lebat dan tergelincir hinngga sejauh 150 kaki dari ujung landasan, mendarat di air berkedalaman 15 kaki. Lambung depan dari Fokker F28 tersebut mengalami kerusakan parah dan pesawat dipensiunkan. Seluruh 79 penumpang (termasuk beberapa penumpang VIP dari pemerintah Bangladesh) selamat dengan luka ringan kecuali kapten pilot, Shahana Begum, yang mengalami patah lengan.<ref name=TheDailyStar041009
* 1 Juli 2005: Penerbangan BG048 dari Dubai melalui Chittagong menuju Dhaka tergelincir di landasan pacu 23 ke rumput di Bandar Udara Internasional Shah Amanat saat mendarat dalam hujan lebat. Sisi kanan bagian bawah dari McDonnell Douglas DC-10-30 terbakar. Sepuluh penumpang terluka saat berusaha keluar dari pesawat.<ref name=TheNewNation050701>{{cite news|url=http://nation.ittefaq.com/artman/exec/view.cgi/32/19686|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070927175329/http://nation.ittefaq.com/artman/exec/view.cgi/32/19686|archivedate=2007-09-27|title=Biman DC–10 skids off runway|work=The New Nation|date=1 July 2005|accessdate=25 May 2007|dead-url=no}}</ref> Sebuah penyelidikan tidak menemukan kesalahan di dalam pesawat dan menyalahkan insiden ini kepada kurang kompetennya pilot, yang kemudian dipecat.<ref name=TheDailyStar060910>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/2006/09/10/d60910012515.htm|title=Biman pilot sacked over DC–10 crash|work=The Daily Star|date=10 September 2006|accessdate=25 May 2007}}</ref>
* 26 September 2005: 5.500 staf dan 150 pilot dari Biman, menutup bandar udara internasional terbesar di Bangladesh, saat presiden dari Bangladesh Airlines Pilots Association menyetujui sebuah surat pemecatan.<ref>{{cite web |url=http://www.wsws.org/articles/2005/oct2005/labo-o08.shtml |title=Bangladesh airline workers strike |work=Workers' Struggles: Asia, Australia and the Pacific |publisher=World Socialist Website |accessdate=31 August 2007}}</ref> Pemogokan tersebut, berlangsung selama sembilan jam, menelantarkan lebih dari 1.000 penumpang di bandar Udara Internasional Zia, yang juga dioperasikan oleh Biman.<ref>{{cite news|url=http://www.newagebd.com/2005/sep/28/front.html#2|title=Biman strike paralyses airports|work=New Age|date=28 September 2005|accessdate=31 August 2007}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|