Nobara Kugisaki: Perbedaan antara revisi

Dia pertama kali muncul setelah tiba di [[Tokyo]] dengan kereta api, Gojo memperkenalkan dia kepada teman-teman sekelas barunya dan membantu Yuji menyelamatkan seorang anak laki-laki dan kutukan di kompleks apartemen.<ref>{{Cite book|last=artist.|first=芥見下々, author,|url=http://worldcat.org/oclc/1236391569|title=幼魚と逆罰|isbn=978-4-08-881666-1|oclc=1236391569}}</ref><ref>{{Cite book|last=artist.|first=芥見下々, author,|url=http://worldcat.org/oclc/1236391564|title=懐玉|isbn=978-4-08-882168-9|oclc=1236391564}}</ref> Nobara adalah gadis yang relatif pendek dengan sosok langsing. Dia memiliki rambut berwarna oranye setengah panjang mencapai lehernya yang ditata dengan poni menutupi sisi kanan dahinya. Nobara memiiki mata oranye, [[bulu mata]] panjang dan alis tipis dengan warna yang sama.{{Butuh rujukan}}

Menurut Anne Yatco, pengisi suara dalam [[bahasa Inggris]], "dia percaya diri, lancang dan saya suka semuanya. Saya juga sangat menghargai bahwa dinamika antara Nobara, Yuji, dan Megumi tidak terpengaruh oleh jenis kelamin mereka. Jadi, meskipun dia adalah "gadis" tetapi tidak ada yang memperlakukan dia seperti anak keci atau menganggap Nobara lebih lemah dari mereka". Dia juga menyinggung perjalanan penemuan diri Nobara setelah meninggalkan rumahnya, mengatakan bahwa "Saya benar-benar menjadi pribadi saya sendiri setelah saya meninggalkan rumah. Saya pikir Nobara ingin tumbuh, bukan hanya sebagai penyihir tetapi juga sebagai manusia".<ref>{{Cite web|date=2021-02-12|title=Interview With "Jujutsu Kaisen's" Anne Yatco (Nobara)|url=https://www.themarysue.com/anne-yatco-jjk-interview/|website=The Mary Sue|language=en|access-date=2022-06-14}}</ref> Aktris suara Jepang ''Asami Seto'' berjuang untuk menyuarakan Nobara karena kepribadiannya sendiri sangat kontras dengan kekurang ajaran Nobara, dan harus berkonsultasi dan berlatih berkali-kali dengan produser untuk menurunkan kepribadian melalui akting suaranya.<ref>{{Cite web|date=2021-07-24|title=A Look Back To What Went Behind Jujutsu Kaisen Anime Scenes - Animehunch|url=https://animehunch.com/a-look-back-to-what-went-behind-jujutsu-kaisen-anime-scenes/|website=animehunch.com|language=en-US|access-date=2022-06-14}}</ref> Nobara adalah wanita muda yang mempunyai rasa percaya diri tinggi dan kurang ajar dengan karakter yang tak tergoyahkan lebih dari segalanya, dia bertekad untuk tetap setia pada dirinya sendiri apapun terjadi. Dia sangat bangga menjadi gadis cantik dan petarung yang kuat, menolak untuk membiarkan siapapun mempengaruhinya. Tetap setia pada siapa dia, Nobara membawa dirinya dengan percaya diri sebagai penyihir jujutsu. Kapanpun Megumi dan Yuji cenderung tegas, Nobara bersedia mengambil alih bahkan jika anakl laki-laki tidak menyukainya. Meskipun mereka cenderung panik dalam beberapa situasi, dia mampu menanganinya dengan kepala yang dingin terlepas dari apa yang terjadi. Di antara semua teman sebayanya, Nobara sangat menyukai Maki Zenin dia menyukai cara Maki membawa dirinya dan mengagumi kekuatannya sebagai seseorang yang berjuang melawan penindasan keluarganya sendiri.{{Butuh rujukan}}

Saat pertama kali mendaftar di SMA Jujutsu, Gojo tidak yakin seorang gadis dari pedesaan bisa melawan roh terkutuk yang tampak mengerikan. Namun Nobara telah membuktikan dan dia lulus ujian dari Gojo yang tidak ragu untuk menyakiti dirinya sendiri selama pertempuran Lukisan Kematian, Eso dan Kechizu. Untuk melawan teknik terkutuk Eso, Nobara rela menusuk dirinya sendiri dengan paku dan tersenyum saat melakukannya. Bersama dengan Yuji mereka menang dan akhirnya membunuh kedua bersaudara itu. Nobara memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi sebagai penyihir jujutsu dan merupakan petarung yang sombong. Selama insiden Shibuya, harga diri Nobara tergores oleh kekalahannya yang hampir kalah di tangan Haruta Shigemo, setelah diselamatkan oleh Kento Nanami. Penerimaan karakter Nobara sangat positif, dengan banyak kritikus dan penggemar membandingkannya dengan protagonis shōnen wanita lainnya. ''Ana Diaz'' dari Polygon memuji penyertaan Nobara dalam Jujutsu Kaisen dan penggambaran wanita secara keseluruhan dalam serial ini. Dia menyebut adegan di mana Nobara menyebut standar masyarakat tentang [[peran gender]] "pedih" dan "menakjubkan", menambahkan bahwa "adegan itu memiliki daya tahan, karena Jujutsu Kaisen melangkah lebih jauh daripada menghindari kiasan gender... cara bagi para wanita muda ini untuk menghadapi tekanan unik yang mereka hadapi. Ceritanya membuat mereka tidak setuju, dan berjuang untuk perspektif dan tempat mereka."<ref>{{Cite web|last=Diaz|first=Ana|date=2021-02-17|title=Jujutsu Kaisen’s women are helping shonen anime evolve|url=https://www.polygon.com/2021/2/17/22278866/jujutsu-kaisen-women|website=Polygon|language=en-US|access-date=2022-06-14}}</ref> Komla Kwao memuji cara penggambaran Nobara lebih dari sekadar "gadis klise SMA 'jahat' yang terobsesi dengan penampilan fisiknya dan tidak mampu berempati" dan bagaimana dia dan sesama penyihir Maki Zenin "dengan sepenuh hati saling berpelukan pada pandangan pertama tanpa persaingan paksa di antara mereka hanya karena mereka berdua perempuan.<ref>{{Cite web|last=Kwao|first=Kelvin|date=2021-05-16|title=Jujutsu Kaisen Has The Best Female Characters|url=https://www.cbr.com/jujutsu-kaisen-best-shonen-female-characters/|website=CBR|language=en-US|access-date=2022-06-14}}</ref>{{Butuh rujukan}}

Selama insiden Shibuya, Nobara meremehkan pengguna kutukan Shigemo dan berulang kali lengah oleh kemampuannya yang luar biasa. Shigemo mendaratkan tembakan sempurna pada Nobara, membuatnya sulit untuk menjaga keseimbangannya saat melawan . Sambil berpikir, Nobara mengajak Shigemo berbicara untuk mengulur waktu. Hal ini menyebabkan Nanami tiba pada waktunya untuk mengalahkan pengguna kutukan dan menyelamatkannya.<ref>{{Cite journal|date=2011-10-31|title=Kaisen|url=http://dx.doi.org/10.1093/benz/9780199773787.article.b00096765|journal=Benezit Dictionary of Artists|publisher=Oxford University Press}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Grossberg|first=Benjamin S.|date=2020-11-01|title=Before I Say <i>''She Is Dead</i>'', She Is Dead|url=http://dx.doi.org/10.1215/00265667-8623574|journal=the minnesota review|volume=2020|issue=95|pages=29–29|doi=10.1215/00265667-8623574|issn=0026-5667}}</ref><ref>{{Cite book|last=Redrobe|first=Karen|url=http://dx.doi.org/10.2307/j.ctt1zkjz0m.17|title=The Worries of the World(s)|publisher=Amsterdam University Press|pages=253–271}}</ref>