Kereta api Argo Parahyangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Semua kereta api argo parahyangan dari jakarta kecuali ka 54F semuanya beehenti di stasiun cimahi, bisa dibuktikan di kai access Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Mengubah 1 Huruf Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(257 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Argo Parahyangan
| logo = [[Berkas:PapanKeretaApi ArgoParahyangan 2022.svg|300px]]
| logo_width = 300
| image =
| image_width = 300
| caption = Kereta api Argo Parahyangan
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| pendahulu =
Parahyangan (1971–2010; coming soon GAPEKA 2025)<br/>Argo Gede (1995–2010)
| mulai = 27 April 2010
| berakhir =
Baris 17:
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 4.600 penumpang per hari (rata-rata)
| start = [[Stasiun Bandung|Bandung]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| jarak = {{km to mi|169|abbr=yes|precision=2|wiki=yes}}<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
| waktutempuh = 2 jam 49 menit<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
|
| nomor =
* 49-50A (reguler rangkaian Mutiara Selatan)
* 39B-52A (reguler rangkaian Gajayana)
* 7045–7046 (tambahan rangkaian Argo Wilis/Turangga)
| rel = Rel berat
| kelas =
* Eksekutif dan ''Luxury'' (rangkaian reguler pada jadwal 39B dan 52A)
* Eksekutif dan ekonomi premium (36A-43A, 49-50A)
* Eksekutif dan ''panoramic'' (rangkaian tambahan pada jadwal 7045A dan 7046A)
* Eksekutif dan ''panoramic'' (rangkaian reguler pada jadwal 51 dan 36A)
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 26 tempat duduk disusun
*
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| bagasi = Ada ''(bukan kereta bagasi)''
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, dan lubang audio jack 3,5 mm (khusus di rangkaian buatan tahun 2018)
|
| gauge =
| kecepatan = 60 s.d. 115 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =
* 36A (reguler, dari GMR tujuan BD)
* 51-40A (reguler rangkaian Turangga)
* 49-50A (reguler rangkaian Mutiara Selatan)
* 39B-52A (reguler rangkaian Gajayana)
* 7045A-7046A (tambahan rangkaian Wilis)
}}
'''Kereta Api Argo Parahyangan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran (lihatlah di bawah) yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi {{sta|Bandung}}–{{sta|Gambir}} melalui lintas selatan [[Jawa]].
Argo Parahyangan menawarkan pilihan perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah serta menempuh jarak sekitar 169 km dalam waktu rata-rata 2 jam 49 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
== Asal usul nama ==
Kereta api Argo Parahyangan dalam penamaannya mengandung dua kata, yaitu "Argo" dan "Parahyangan". Nama ''[[Parahyangan]]'' dalam [[bahasa Sunda]] dan ''Preanger'' dalam pengejaan [[bahasa Belanda]] merujuk pada suatu daerah pegunungan tempat kebudayaan [[Suku Sunda]]
== Sejarah ==
[https://www.kabarr.com/1100978/kereta-api-argo-parahyangan/ Kereta api Argo Parahyangan] mulai beroperasi pada 27 April 2010—merupakan penggabungan layanan kereta api dengan lintas pelayanan yang sama, yaitu Argo Gede dan Parahyangan.
=== Kereta api Parahyangan (1971–2010) ===
[[file:CC 20410 Parahyangan.JPG|250px|jmpl|kiri|KA Parahyangan tiba di Stasiun Gambir, 2009]]
Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) meluncurkan kereta api Parahyangan pada 31 Juli 1971 dengan layanan kelas bisnis dan eksekutif untuk menempuh perjalanan dari Bandung menuju Jakarta dalam waktu
Saat awal pengoperasiannya, kereta api ini sering beroperasi dengan [[lokomotif BB301]] sebagai penarik. [[Lokomotif BB304]] sempat dioperasikan sebagai penarik sebelum tergantikan oleh [[lokomotif CC201]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/08/legenda-parahyangan.html|title=Legenda Parahyangan|last=|first=|date=|website=Roda Sayap|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref>
Baris 65 ⟶ 74:
Pada tahun 1980-an, kereta api Parahyangan sempat menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian menuju Jakarta maupun Bandung—hal ini dapat dibuktikan adanya pengoperasian kereta api Parahyangan dengan empat belas kereta dalam satu rangkaian.<ref name=":0" />
Pada tahun 2005, kereta api Parahyangan sempat beroperasi dengan membawa dua kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas bisnis dalam satu rangkaian sebagai dampak penurunan tingkat keterisian penumpang akibat pengoperasian [[Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|jalan tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang]] (Cipularang)—perjalanan Jakarta–Bandung saat itu lebih cepat apabila ditempuh melalui jalan tol. Untuk meningkatkan keterisian penumpang, KAI sempat memberlakukan diskon tarif mulai 7 Maret 2008<ref>{{Cite
=== Kereta api Argo Gede (1995–2010) ===
[[Berkas:Argo Gede.jpg|kiri|jmpl|252x252px|Kereta api Argo Gede saat melintas di Jembatan Cirangrang, [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]], 2009]]
Kereta api Argo Gede merupakan layanan kereta api ''Argo'' pertama yang beroperasi mulai 31 Juli 1995. Nama "Argo Gede" diambil dari [[Gunung Gede]], salah satu gunung di [[Jawa Barat]]. Kereta api ini diluncurkan di [[Stasiun Gambir]] oleh Perumka bersamaan dengan peresmian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|kereta api JS-950 Argo Bromo]] dan peluncuran [[lokomotif CC203]].<ref>{{Cite news|url=|title=Argo Bromo dan Argo Gede|last=|first=|date=1995|work=Kompas|access-date=}}</ref> Selama pengoperasiannya, kereta api ini menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung selama 2,5 jam dan beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan [[INKA]] keluaran 1995.<ref>{{Cite
PT KA kemudian meluncurkan layanan kereta api Argo Gede II pada 20 Mei 2001—bersama dengan peluncuran [[Kereta api Argo Muria|kereta api Argo Muria II]] dan [[Kereta api Gumarang|Gumarang]]—untuk menambah jumlah perjalanan lintas Jakarta–Bandung.<ref>{{Cite news|url=|title=KA Argo Muria Beroperasi|last=|first=|date=2001|work=Kompas|access-date=}}</ref>
Beberapa layanan kereta api lintas Jakarta–Bandung mengalami penurunan tingkat keterisian akibat pengoperasian jalan tol Cipularang pada 2005. Walaupun demikian, tingkat keterisian kereta api Argo Gede lebih tinggi jika dibandingkan dengan kereta api Parahyangan.<ref>{{Cite
=== Kereta api Argo Parahyangan ===
Baris 88 ⟶ 97:
==== Layanan kereta api kelas ekonomi dan eksekutif (2016–2017) ====
Sejak 25 Oktober 2016, layanan kelas bisnis kereta api Argo Parahyangan diubah menjadi kelas ekonomi plus. Rangkaian kereta kelas ekonomi plus yang digunakan berupa rangkaian kereta buatan INKA keluaran 2016—pernah digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Mutiara Selatan]] maupun kereta api lain yang dikritik masyarakat karena alasan kenyamanan, yaitu jarak antarkursi yang sempit<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/dianggap-sempit-dan-tak-nyaman-kursi-ka-ekonomi-premium-penumpang-akan-diganti/|title=Dianggap Sempit dan Tak Nyaman, Kursi KA Ekonomi Premium Penumpang Akan Diganti|last=Okta|first=Maria|date=2018-04-17|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-03-21}}</ref><ref>{{Cite
==== Pengoperasian kereta api mulai 2017–sekarang ====
Baris 97 ⟶ 106:
Kereta api Argo Parahyangan reguler dilakukan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan dengan rangkaian kereta buatan INKA berbahan baja nirkarat mulai tahun 2019.
KAI meluncurkan layanan kereta api dengan waktu tempuh yang lebih singkat (
Sesuai dengan grafik perjalanan kereta api (
Per 3 Februari 2023, kereta api Argo Parahyangan mendapatkan tambahan layanan [[Kereta wisata komersial di Indonesia#Kereta wisata Panoramic|Kereta Panoramic]] yang dioperasikan sepanjang bulan Februari 2023 pada hari Jumat untuk nomor KA 44A dan Minggu untuk nomor KA 51A.<ref>{{Cite news|last=Arnani|first=Mela|date=3 Februari 2023|title=Kereta Panoramic Beroperasi Februari 2023, Ini Cara Beli Tiketnya|url=https://money.kompas.com/read/2023/02/03/091500426/kereta-panoramic-beroperasi-februari-2023-ini-cara-beli-tiketnya|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=4 Februari 2023}}</ref>
Namun pada 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api baru untuk tahun 2023, [[Stasiun Kiaracondong]] tidak akan dilayani oleh kereta api Argo Parahyangan dari grafik sebelumnya, Gapeka 2021 yang masih berlaku saat ini dimana sebagian jadwal melayani stasiun ini dengan kelas eksekutif dan ''luxury'' yang masih beroperasi pada hari tertentu dan pada tanggal 3 Juni 2023, dua hari setelah pemberlakuan Gapeka 2023, rangkaian kereta ''Panoramic'' kini beroperasi setiap hari dengan nomor KA 33–34 dan 43–44 pada jadwal pagi beserta KA 35–36 pada jadwal petang, namun KA 33–34 dan 35–36 hanya beroperasi pada hari Senin–Jumat.<ref>{{cite news|url=https://bandung.kompas.com/read/2023/05/12/152139978/jadwal-ka-argo-parahyangan-bandung-jakarta-terbaru-berlaku-1-juni-2023?page=all|title=Jadwal KA Argo Parahyangan Bandung–Jakarta Terbaru, Berlaku 1 Juni 2023|last=Susanti|first=Reni|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Bandung]]|date=12 Mei 2023|accessdate=18 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite news|last=Nicha|first=Muslimawati|date=7 Juni 2023|title=Makin Diminati, Kereta Panoramic Sudah Layani 7.470 Penumpang hingga Mei 2023|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/makin-diminati-kereta-panoramic-sudah-layani-7-470-penumpang-hingga-mei-2023-20YQUsCCga4/full|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|location=[[Jakarta]]|accessdate=10 Juni 2023}}</ref>
== Insiden ==
Pada 30 Mei 2014, kereta api Argo Parahyangan anjlok di [[Depok, Darangdan, Purwakarta|Depok,]] [[Darangdan, Purwakarta|Darangdan,]] [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]] ke arah [[Stasiun Cikadongdong]] yang mengakibatkan dua kereta dan sebuah lokomotif anjlok keluar rel. Selain itu, perjalanan [[kereta api Serayu]] dialihkan dan ratusan penumpang kereta api Argo Parahyangan telantar.<ref>{{Cite
Pada 26 Agustus 2019 pukul 13.00, KA 32 Argo Parahyangan menabrak bus angkutan karyawan di perlintasan kereta api [[
Pada 21 Desember 2019 pukul 22:15 WIB, kereta api Argo Parahyangan menabrak mobil di perlintasan kereta api di Cibitung, [[Wanasari, Cibitung, Bekasi]] yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah dan tujuh orang penumpang tewas di lokasi kecelakaan. Selain itu, lampu kabut sebelah kiri pada lokomotif pecah kemudian berhenti luar biasa di [[Stasiun Tambun]] untuk memeriksa lokomotif.<ref>{{
== Stasiun pemberhentian ==
Berikut adalah stasiun pemberhentian
{| class="wikitable"
!Provinsi
Baris 116 ⟶ 129:
!Keterangan
|-
| colspan=2 rowspan="
|[[
|Stasiun ujung, dikhususkan untuk kereta api non-KRL dan bukan merupakan stasiun pemberhentian KRL. KRL tidak melayani penumpang di stasiun ini kecuali dalam keadaan mendesak atau ada gangguan operasi
|-
|[[
|Stasiun pemberhentian dan pertukaran kereta komuter [[Commuter Line Cikarang]] ({{rint|jakarta|blue}}
|-
| rowspan="4" |[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bekasi]]
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|
|-
|[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|Terintegrasi dengan kereta api Commuter Line [[Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]], [[Commuter Line Garut|Garut]], dan [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Walahar]]. Hanya untuk pemberhentian KA (7046) arah Bandung *dijalankan pada hari - hari tertentu.
|-
|[[Kota Cimahi]]
|[[Stasiun
|Terintegrasi dengan kereta api Commuter Line Bandung Raya dan Garut
|-
| [[Kota Bandung]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|Stasiun ujung, terintegrasi dengan kereta api [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]] serta bus [[Trans Metro Pasundan]]
|-
|}
Baris 328 ⟶ 158:
{{commonscat|Argo Parahyangan Train}}
<gallery>
Berkas:Ka Argo Parahyangan.jpg|Kereta api Argo Parahyangan saat melintas langsung [[Stasiun Tambun]], 2014
Berkas:Argo Parahyangan.JPG|Tampak dalam pada kereta api Argo Parahyangan kelas eksekutif sebelum dilakukan penggantian rangkaian kereta, 2010
Berkas:Vano1.jpg|Kereta api Argo Parahyangan menanjak jalur layang di [[Stasiun Jatinegara]]
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[
* [[
== Referensi ==
Baris 345 ⟶ 176:
{{Topik Jakarta}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Parahyangan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Parahyangan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Parahyangan]]
|