Bahasa Ibrani Alkitab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: ditolak |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Bentuk kuno dari bahasa Ibrani}}
{{Infobox language
| name
| altname =
|
| region
| era = diperkirakan berasal dari abad ke-10 sebelum Masehi; berkembang menjadi [[Bahasa Ibrani Mishnaik]] setelah [[Peperangan Romawi–Yahudi]] pada kisaran abad pertama Masehi
▲|region = [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)]] <br />[[Kerajaan Yehuda]] <br />[[Kerajaan Israel (Samaria)]] <br />[[Hashmonayim|Dinasti Hashmonayim]] <br /> Global (sebagai [[bahasa liturgis]] bagi [[Yudaisme]])
| imagecaption = Sebuah gambar [[
▲|image = Shiloach.jpg
| fam2 = {{PRBahasa|Semitik}}
| fam3 = {{PRBahasa|Semit Barat}}
▲|imagecaption= [[Inskripsi Siloam]] di [[Museum Arkeologi Istanbul]]
| fam4 = {{PRBahasa|Semit Tengah}}
▲|familycolor = Afro-Asiatik
| fam5 = {{PRBahasa|Semit Barat Laut}}
| fam6 = {{PRBahasa|Kanaan}}
| script
| lc1 = hbo
| ld1 = Bahasa Ibrani Alkitab
▲|script = [[Abjad Fenisiа|Abjad Proto-Kanaan / Fenisia]]<br />[[Abjad Ibrani Kuno]]<br />[[Abjad Ibrani]]<br />[[Samaritan alphabet|Abjad Samaria]]
|
|
▲|linglist = hbo
▲|linglist2 = smp
▲|glotto = anci1244
| glottoname2 = Samaritan▼
▲|glottoname = Ancient Hebrew
▲|glotto2 = sama1313
▲|glottoname2 = Samaritan
▲|notice = IPA
}}
{{Contains
'''
| title = The Biblical World
| volume = 2
Baris 37:
| year = 2004
| orig-year = 2002
| url = https://books.google.com/books?id=LtD4Xomh4XgC&pg=PA7
| page = 7
| quote = Interestingly, the term 'Hebrew' (ibrit) is not used of the language in the biblical text ({{lang-id|Menariknya, istilah 'Ibrani' (ibrit) tidak digunakan untuk bahasa tersebut dalam teks Alkitab}}
| isbn = 9780415350914
}}
</ref> dan digantikan dengan istilah yang disebut sebagai {{lang|he| שְֹפַת כְּנַעַן}} (''sefat kena'an'', terjemahan: Bahasa dari Kanaan) atau {{lang|he|יְהוּדִית}} (''Yehudit'', terjemahan: [[orang Yahudi]]).<ref name=Barton/> Sementara itu, istilah ''ibrit'' digunakan pada teks Alkitab dalam bahasa {{PBahasa|Yunani Kuno}} dan {{PBahasa|Ibrani Mishnaik}}.<ref name=Barton/>
Bahasa Ibrani Alkitab diperkirakan berasal dari abad ke-10 sebelum Masehi dengan ditemukannya sebuah prasasti tertua yang mendukung keberadaan bahasa tersebut.<ref name="eurekalert.org">{{Harvcoltxt|Feldman|2010}}</ref> Bahasa Ibrani Alkitab terus dituturkan oleh bangsa Ibrani hingga [[Pengepungan Yerusalem (70)|Pengepungan Yerusalem]] berlangsung pada tahun 70 Masehi, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahasa tersebut dituturkan melebihi masa [[Bait Allah Kedua]].<ref name="bar" /> Bahasa tersebut kemudian berkembang menjadi bahasa {{PBahasa|Ibrani Mishnaik}} dan dituturkan hingga akhir abad ke-5 Masehi.
Bahasa Ibrani Alkitab dituangkan dalam [[Alkitab Ibrani]] yang melambangkan strata mendalam dan tahapan-tahapan dari bahasa Ibrani dan [[Akar kata rumpun bahasa Semit|struktur konsonanta Semit]]nya, dan juga penambahan [[vokalisasi Tiberian|struktur vokalisasi]] pada [[Abad Pertengahan]] oleh [[Kaum Masorah]]. Terdapat beberapa bukti dari variasi [[dialek]]al, termasuk perbedaan antara Bahasa Ibrani Alkitab yang dituturkan di wilayah utara ([[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]]) dengan wilayah selatan ([[Kerajaan Yehuda]]). Teks [[Abjad|konsonanta]] dituliskan kedalam bentuk prasasti dan Kitab. Sistem penulisan semacam itu mengalami perubahan sistem tulis pada masa [[Bait Allah Kedua]], sehingga beberapa bagian karya tulis yang lebih awal (seperti Kitab [[Kitab Amos|Amos]], [[Kitab Yesaya|Yesaya]], [[Kitab Hosea|Hosea]] and [[Kitab Mikha|Mikha]]) [[penanggalan Alkitab|yang berasal]] dari akhir abad ke-8 hingga awal abad ke-7 sebelum Masehi menunjukkan tanda-tanda penulisan sebelum perubahan dilakukan.
Bahasa Ibrani Alkitab telah dituliskan kedalam beberapa [[sistem penulisan]]. Dari kisaran abad ke-12 hingga abad ke-6 sebelim Masehi, bangsa Ibrani menggunakan [[alfabet Paleo-Ibrani]]. Penggunaan alfabet ini kemudian digantikan oleh aksara turunan [[Abjad Samaria]] oleh [[orang Samaria]] hingga hari ini. Meskipun demikian, [[alfabet Aram Imperium]] juga turut menggantikan alfabet Paleo-Ibrani setelah terjadinya [[Pembuangan ke Babilonia|pemindahan bangsa Ibrani ke Babilonia]], dan alfabet tersebut menjadi sumber dari [[bahasa Ibrani Modern#Alfabet|Alfabet bahasa Ibrani Modern]]. Semua dari sistem penulisan diatas tidak benar-benar dapat melambangkan semua [[fonem]] bahasa Ibrani Alkitab dikarenakan kurangnya huruf yang tersedia. Meskipun begitu, terjemahan ataupun alih-aksara dalam [[bahasa Yunani]] maupun [[bahasa Latin]] dapat memuat fonem yang ada. Aksara-aksara ini awalnya hanya melambangkan konsonan, akan tetapi beberapa diantaranya dapat memiliki penanda [[vokal]] dalam beberapa kata maupun huruf yang dikenal sebagai [[Mater lectionis|''matres lectionis'']] dalam istilah Latin. Pada masa Abad Pertengahan, berbagai macam [[diakritik]] bermunculan untuk melambangkan vokal. Meskipun begitu, dari sekian jenis, hanya [[vokalisasi Tiberian]] yang digunakan secara luas hingga saat ini.
Bahasa Ibrani Alkitab memiliki berbagai macam [[konsonan emfatis]] yang [[fonetik artikuloris]] pastinya masih diperdebatkan, fonem emfatis tersebut kemungkinan merupakan [[konsonan sembur]] ataupun konsonan yang [[faringalisasi|terfaringalisasi]]. Bahasa Ibrani periode awal memiliki tiga konsonan yang tidak memiliki huruf perlambangan dalam sistem penulisan Ibrani, tetapi fonem tersebut mengalami penyatuan dengan konsonan lain seiring berjalannya waktu. [[Konsonan letup]] yang ada menghasilkan [[alofoni]] konsonan [[konsonan frikatif|frikatif]] karena adanya pengaruh dari [[bahasa Aram]], sehingga konsonan tersebut pada akhirnya menjadi konsonan [[fonem|fonemik]]. Konsonan [[Konsonan faringal|faringal]] dan [[konsonan celah-suara|celah-suara]] mengalami pelemahan pada beberapa dialek regional, seperti yang dapat dilihat pada kebudayaan membaca masyarakat Ibrani Samaria. Sistem vokal dari bahasa Ibrani Alkitab mengalami perubahan seiring dengan waktu, hal ini menyebabkan penerjemahan dan alih aksara beberapa sastra dan kitab dalam bahasa Yunani Kuno, Latin, sistem vokalisasi abad pertengahan, dan kebudayaan literatur modern menjadi berbeda satu sama lainnya.
Bahasa Ibrani Alkitab memiliki morfologi Semit umum dengan [[morfologi tak berkelanjutan]], sehingga memungkinkan [[akar kata rumpun bahasa Semit]]nya disusun menggunakan beberapa pola untuk menghasilkan sebuah kata. Bahasa Ibrani Alkitab memiliki dua penggolongan [[gender (tata bahasa)|gender]] (maskulin, dan feminim), tiga [[nominalia (tata bahasa)|nominalia]] (tunggal, jamak, dan ganda—untuk kasus yang sangat jarang terjadi). [[Verba]] ditandai dengan adanya [[diatesis]] dan [[modus]] dan memiliki dua [[konjungsi (tata bahasa)|konjungsi]] yang mungkin ditandai dengan adanya [[aspek (tata bahasa)|aspek]] dan/atau [[kala (linguistik)|kala]] (masih menjadi perdebatan). Unsur aspek dan kala pada verba juga dipengaruhi oleh konjungsi {{lang|hbo|ו|rtl=yes}}, yang seringkali disebut sebagai struktur [[konsekutif wau]]. Tidak seperti bahasa Ibrani Modern, susunan kata dasar pada bahasa Ibrani Alkitab adalah [[predikat-subjek-objek]] (PSO), sementara verba berubah dan diinfleksikan menurut numeralia, gender, dan [[persona (tata bahasa)|persona]] dari subjek. Akhiran pronomina juga dapat ditambahkan pada verba (untuk mengindikasikan [[Objek (tata bahasa)|objek]]) atau nomina (untuk mengindikasikan [[posesi (tata bahasa)|posesi]]), dan nomina memiliki [[tingkatan konstruktif]] istimewa untuk digunakan dalam penyusunan posesi.
== Nomenklatur==
{{Hiero | ˁ[[
Sumber tertulis tertua menyebut bahasa Ibrani Alkitabiah menurut nama negeri di mana bahasa itu digunakan yaitu: {{lang|hbo|שפת כנען|rtl=yes}} ''sefat kena'an'', artinya "bahasa Kanaan" (lihat [[Yesaya 19:18]]).<ref name="s1"/> Selain itu juga tercatat disebut sebagai {{lang|hbo|יהודית|rtl=yes}} ''Yehudit'', artinya "bahasa Yehuda" atau "bahasa Yudea" (misalnya, [[2 Raja-raja 18:26]][[2 Raja-raja 18:28|,28]]).<ref name="s1"/> Dalam periode Helenistik, tulisan-tulisan Yunani menggunakan istilah ''Hebraios'', ''Hebraïsti'' ([[Flavius Yosefus|Yosefus]], [[Antiquitates Iudaicae|''Antiquities'']] I, 1:2, dll.), dan dalam Ibrani Mishnah didapati istilah {{lang|hbo|עברית|rtl=yes}} ''ivrit'', artinya "(bahasa) Ibrani dan {{lang|hbo|לשון עברית|rtl=yes}} "bahasa Ibrani" ([[Nashim|Mishnah Gittin]] 9:8, dll.).<ref name="s1"/>
Baris 70:
Bahasa Ibrani berkembang selama paruh kedua [[milenium kedua SM]] di antara sungai Yordan dan [[Laut Tengah]], daerah yang dikenal sebagai [[Kanaan]].<ref name="s1"/> Suku-suku Israel mendirikan suatu kerajaan di Kanaan pada permulaan milennium pertama SM, yang kemudian terpecah menjadi kerajaan Israel di utara dan [[kerajaan Yehuda]] di selatan setelahs pertikaian terkait pergantian tahta.<ref name="sthist">{{Harvcoltxt|Steiner|1997|p=145}}</ref> Tulisan bahasa Ibrani tertua saat ini ditemukan di [[Khirbet Qeiyafa]] dan bertarikh abad ke-10 SM.<ref name="eurekalert.org">{{Harvcoltxt|Feldman|2010}}</ref><ref name="bar" />
Kerajaan Israel direbut oleh orang Asyur pada tahun 722 SM.<ref name="sthist" /> Kerajaan Yehuda ditaklukkan oleh orang Babel pada tahun 586 SM, kalangan bangsawan [[Pembuangan ke Babel|dibuang ke Babel]] dan [[Bait Salomo]] dihancurkan.<ref name="sthist" /><ref name="s112" /> Kemudian orang Persia menjadikan Yehuda (Yudea) sebuah provinsi dan mengizinkan orang buangan Yahudi pulang dan membangun Bait Suci kembali.<ref name="sthist" /> Menurut ''[[Gemara]]'', bahasa Ibrani pada periode ini mirip dengan [[Imperial Aramaic|bahasa Aram Kerajaan]];<ref>[https://books.google.com/books?id=t2bJ1UqfNXAC&lpg=PA115 History of the Jewish People: From Yavneh to Pumbedisa, Meir. Holder, p115]</ref><ref>[https://books.google.com/books?id=Qe7WXki-ZQsC&lpg=PA79 One-minute History Lessons: Six Millennia of Great Jewish Leaders, Moshe Goldberger, p79]</ref><ref>[http://m.chabad.org/m/article_cdo/aid/1051040 Aramaic: the Yiddish of the Middle East]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dalam [[Pesachim (Talmud)|Pesahim]], Tractate 87b, [[
Bahasa Aram menjadi bahasa umum di Israel utara, di [[Galilea]] dan [[Samaria]].<ref name="s112" /> Bahasa Ibrani tetap digunakan di Yehuda; tetapi orang-orang buangan membawa pulang pengaruh bahasa Aram dan memakai bahasa itu untuk berkomunikasi dengan suku bangsa lain selama periode Persia.<ref name="s112">{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|pp=112–113}}</ref> Aleksander Agung menguasai Yehuda pada tahun 332 SM, memulai periode dominasi Helenistik (Yunani).<ref name="s112" /> Selama periode Helenistik Yudea menjadi merdeka di bawah [[Hashmonayim|dinasti Hashmonayim]], tetapi kemudian orang Romawi mengakhiri kemerdekaan mereka, menjadikan [[Herodes Agung]] gubernur mereka.<ref name="sthist" /> Pemberontakan orang Yahudi melawan orang Romawi sampai kehancuran [[Bait Kedua]] pada tahun 70 M, dan [[Perang Bar Kokhba]] kedua pada tahun 132–135 menyebabkan keberangkatan sejumlah besar penduduk Yahudi dari Yudea.<ref name="sthist"/>
Baris 76:
Bahasa Ibrani Alkitabiah setelah periode Bait Suci Kedua berkembang menjadi bahasa Ibrani Mishnah, yang berhenti menjadi bahasa percakapan dan berkembang menjadi bahasa sastra sekitar tahun 200 M.<ref>{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|pp=166, 171}}</ref> Bahasa Ibrani terus digunakan sebagai bahasa sastra dan liturgis dalam bentuk [[Medieval Hebrew|bahasa Ibrani Abad Pertengahan]], lalu bahasa Ibrani memulai proses revival pada abad ke-19, berpuncak dengan dijadikannya [[Ibrani modern|bahasa Ibrani Modern]] sebagai bahasa resmi [[Israel]]. Saat ini, bahasa Ibrani Klasik umumnya diajarkan di sekolah-sekolah publik di [[Israel]], sedangkan bentuk-bentuk bahasa Ibrani Alkitabiah kadang-kadang digunakan dalam sastra Ibrani Modern, sebanyak konstruksi arkaik dan alkiabiah digunakan dalam sastra Inggris Modern. Mengingat bahasa Ibrani Modern memuat banyak unsur-unsur alkitabiah, bahasa Ibrani Alkitabiah cukup mudah dibaca oleh para pemakai bahasa Ibrani Modern.<ref name="blau11">{{Harvcoltxt|Blau|2010|pp=11–12}}</ref>
Sumber utama materi bahasa Ibrani Alkitabiah adalah Alkitab Ibrani.<ref name="wo8-9"/><ref name="b10" /> Materi [[epigrafi]] dari wilayah Israel ditulis dalam suatu bentuk bahasa Ibrani yang disebut ''Inscriptional Hebrew'', meskipun buktinya tidak banyak.<ref name="b10">{{Harvcoltxt|Blau|2010|p=10}}</ref><ref name="wo8a">{{Harvcoltxt|Waltke|O'Connor|1990|pp=8}}: "Materi linguistik di luar Alkitab (''extrabiblical'') dari Zaman Besi terutama adalah epigrafis, yakni teks-teks yang tertulis pada bahan keras (tembikar, batu, tembok, dll.). Teks epigrafis dari wilayah Israel ditulis dalam bahasa Ibrani dalam suatu bentuk bahasa yang dapat disebut ''Inscriptional Hebrew''; "dialek" ini tidak jauh berbeda dengan bahasa Ibrani yang terlestarikan dalam teks Masoret. Sayangnya, bukti-buktinya hanya sedikit."</ref> Menurut Waltke & O'Connor, Inscriptional Hebrew "tidak jauh berbeda dari bahasa Ibrani yang terlestarikan dalam teks Masoret."<ref name="wo8a"/> Iklim lembap Israel menyebabkan cepatnya kerusakan dokumen papirus dan perkamen, berlawanan dengan lingkungan kering di Mesir, sehingga pelestarian Alkitab Ibrani lebih dikarenakan tekad para jurutulis dalam membuat salinan-salinan.<ref name="wo16">{{Harvcoltxt|Waltke|O'Connor|1990|p=16}}</ref> Tidak ditemukan naskah Alkitab Ibrani sebelum tahun 400 SM, meskipun dua gulungan perak (gulungan [[Ketef Hinnom]]) dari abad ke-7 atau ke-6 SM yang memuat suatu versi [[Berkat Imamat]].<ref name="wo16" /><ref name="yheb" /><ref>{{Harvcoltxt|Tov|1992|p=118}}</ref> Huruf hidup dan tanda-tanda [[kantilasi]] ditambahkan pada lapisan konsonantal yang lebih tua pada Alkitab antara tahun 600 M dan awal abad ke-10.<ref name="b7" /><ref group="nb">Ini diketahui karena redaksi akhir [[Talmud]], yang tidak menyebutkan tambahan-tambahan ini, adalah sekitar tahun 600 M, sedangkan naskah dengan vokalisasi bertarikh mulai awal abad ke-10. Lihat {{Harvcoltxt|Blau|2010|p=7}}</ref> Para cendekiawan yang melestarikan pelafalan Alkitab dikenal sebagai [[kaum Masoret]]. Sistem yang dikembangkan dan terlestarikan terbaik serta satu-satunya yang masih digunakan dalam keagamaan adalah vokalisasi Tiberias, tetapi baik vokalisasi Babilonia dan Palestina juga ada bukti keberadaannya.<ref name="b7"/> Sistem Palestinian terlestarikan terutama dalam [[piyyut
== Klasifikasi ==
Baris 165:
Bahasa Ibrani Alkitabiah merupakan suatu [[Rumpun bahasa Semit Barat Laut|bahasa Semit Barat Laut]] dari [[Rumpun bahasa Kanaan|subgrup Kanaan]].<ref>{{Harvcoltxt|Rendsburg|1997|p=65}}</ref>{{sfn|Sáenz-Badillos|1993|p=29}} Karena bahasa Ibrani Alkitabiah berkembang dari [[Proto-Semitic language|bahasa Proto-Semit]], maka mengalami sejumlah penggabungan atau peleburan konsonantal yang paralel dengan bahasa-bahasa Kanaan lainnya.<ref name="bmerge" /><ref name="sclas" /><ref>{{Harvcoltxt|Dolgopolsky|1999|pp=57–59}}</ref><ref group="nb">Namun, perlu dicatat bahwa bahasa Akkadia juga memiliki banyak pergeseran suara ini tetapi kurang terkait dengan bahasa Ibrani dibandingkan dengan bahasa Aram. Lihat {{Harvcoltxt|Blau|2010|p=19}}</ref> Tidak ada bukti bahwa peleburan ini terjadi setelah adaptasi abjad Ibrani.<ref>{{Harvcoltxt|Blau|2010|p=76}}</ref><ref group="nb">Namun, contohnya, ketika bahasa Aram Tua meminjam abjad Kanaan, masih memiliki interdental, tetapi menandainya dengan apa peleburannya dalam bahasa Kanaan. Misalnya, "lembu" ditulis {{lang|hbo|שר|rtl=yes}} tetapi dilafalkan dengan suara {{IPA|/θ/}} di awalnya ("inisial"; ''initial''). Gejala yang sama juga terjadi ketika orang Arab mengadopsi abjad Nabath. Lihat {{Harvcoltxt|Blau|2010|pp=74–75}}.</ref>
Sebagai suatu bahasa Semit Barat Laut, bahasa Ibrani menunjukkan pergeseran {{IPA|*/w/}} inisial menjadi {{IPA|/j/}}, suatu sistem kata ganti orang independen yang mirip dengan bahasa-bahasa Semit Barat Laut lainnya (dengan kata ganti orang ketiga tidak pernah memuat {{IPA|/ʃ/}}), bentuk-bentuk purba/arkaik, seperti {{IPA|/naħnu/}} "kita" atau "kami", akhiran untuk kata ganti orang pertama tunggal -i atau -ya, dan {{IPA|/n/}} umumnya mendahului akhiran-akhiran kata ganti orang (''pronominal suffixes'').<ref name="sclas" /> Akhiran-akhiran semacam itu dijumpai dalam bahasa-bahasa Semit Barat Laut pada milennium kedua SM, tetapi kemudian menghilang hampir seluruhnya.<ref name="sclas" /> ''[[Mimation
Bahasa-bahasa Semit Barat Laut membentuk suatu keberlangsungan (''continuum'') dialek pada [[Zaman Besi]] (1200–540 SM), dengan [[bahasa Fenisia]] dan Aram pada masing-masing ujungnya.<ref name="sclas">{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|pp=36–38,43–44,47–50}}</ref><ref name="scon" /> Bahasa Ibrani digolongkan bersama bahasa Fenisia dalam subgrup Kanaan, yang juga meliputi [[Ammonite language|bahasa Amon]], [[Edomite language|Edom]], dan [[Moab#Language|Moab]].<ref name="sclas" /> Bahasa Moab dapat dianggap sebagai suatu dialek bahasa Ibrani, meskipun memiliki ciri-ciri khusus bahasa Aram.<ref name="scon">{{Harvcoltxt|Waltke|O'Connor|1990|p=8}}</ref><ref name="bmoab">{{Harvcoltxt|Blau|2010|p=18}}</ref> Meskipun Ugaritik menunjukkan afinitas kuat dalam bahasa Ibrani untuk struktur puisi, kosakata, dan sejumlah gramatika, tetapi tidak mempunyai sejumlah ciri Kanaan (seperti [[pergeseran pelafalan Kanaan]] dan pergeseran {{IPA|*/ð/}} > {{IPA|/z/}}), serta kemiripannya lebih mungkin dihasilkan baik dari kontak maupun pelestarian ''archaisme''.<ref name="b21">{{Harvcoltxt|Blau|2010|p=21}}</ref>
Baris 339:
Menjelang akhir masa Bait Suci Pertama [[bahasa Aram|tulisan (skrip) Aram]], suatu turunan terpisah abjad Fenisia, menluas di seluruh wilayah, lambat laun menggantikan Ibrani Kuno.<ref name="yb" /><!-- The oldest documents that have been found in the Aramaic Script are fragments of the scrolls of Exodus, Samuel, and Jeremiah found among the Dead Sea scrolls, dating from the late 3rd and early 2nd centuries BCE.<ref name="ysq">{{Harvcoltxt|Yardeni|1997|pp=42,45,47–50}}</ref> It seems that the earlier biblical books were originally written in the Paleo-Hebrew script, while the later books were written directly in the later Assyrian script.<ref name="tscript" /> Some Qumran texts written in the Assyrian script write the [[tetragrammaton]] and some other divine names in Paleo-Hebrew, and this practice is also found in several Jewish-Greek biblical translations.<ref name="tscript" /><ref group="nb">Though some of these translations wrote the tetragrammaton in the square script See {{Harvcoltxt|Tov|1992|p=220}}</ref> While spoken Hebrew continued to evolve into [[Mishnaic Hebrew]], the scribal tradition for writing the Torah gradually developed.<ref name="ybook">{{Harvcoltxt|Yardeni|1997|pp=65,84–91}}</ref> A number of regional "book-hand" styles developed for the purpose of Torah manuscripts and occasionally other literary works, distinct from the calligraphic styles used mainly for private purposes.<ref name="ybook" /> The [[Mizrahi]] and [[Ashkenazi]] book-hand styles were later adapted to printed fonts after the invention of the printing press.<ref name="ybook" /> The modern [[Hebrew alphabet]], also known as the Assyrian or Square script, is a descendant of the Aramaic alphabet.<ref name="yb" />-->
Abjad Fenisia tidak lagi memakai lima huruf menjelang abad ke-12 SM, menyisakan dua puluh dua fonem konsonantal bahasa itu.<ref name="s17">{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|pp=16–18}}</ref> Akibatnya, 22 huruf abjad Ibrani Kuno berjumlah lebih sedikit daripada fonem konsonan Ibrani Alkitabiah; khususnya, huruf-huruf {{angle bracket|{{rtl-lang|he|ח, ע, ש}}}} masing-masing dapat menandai dua fonem berbeda.<ref>{{Harvcoltxt|Blau|2010|pp=74–75,77}}</ref> Setelah suatu pergeseran bunyi, huruf-huruf {{lang|hbo|ח|rtl=yes}}, {{lang|hbo|ע|rtl=yes}} hanya dapat menandai satu fonem, tetapi (kecuali dalam Ibrani Samaria) {{lang|hbo|ש|rtl=yes}} masih menandai dua fonem. Sistem vokalisasi Babilonia kuno menulis suatu superskrip {{lang|hbo|ס|rtl=yes}} di atas {{lang|hbo|ש|rtl=yes}} untuk mengindikasikan nilai {{IPA|/s/}}, sedangkan kaum Masoret menambahkan [[
Abjad Ibrani asli hanya terdiri dari [[konsonan|huruf mati (konsonan)]], tetapi lambat laun huruf-huruf {{lang|hbo|א|rtl=yes}}, {{lang|hbo|ה|rtl=yes}}, {{lang|hbo|ו|rtl=yes}}, {{lang|hbo|י|rtl=yes}}, juga digunakan untuk mengindikasikan huruf hidup (vokal atau ''vowel''), dikenal sebagai ''matres lectionis'' ketika digunakan dalam fungsi ini.<ref name="s17" /><ref name="to1" /> Diyakini bahwa ini merupakan hasil perkembangan fonetik: misalnya, *bayt ('rumah'; 'bait') bergeser menjadi {{lang|hbo|בֵּית|rtl=yes}} dalam [[construct state|keadaan konstruk]] tetapi mempertahankan ejaannya.<ref name="b6">{{Harvcoltxt|Blau|2010|p=6}}</ref> Tidak ada contoh ortografi Ibrani awal yang ditemukan, tetapi teks [[bahasa Fenisia|Fenisia]] yang lebih tua dan [[Moabite language|bahasa Moab]] menunjukkan bagaimana penulisan bahasa Ibrani masa Bait Suci Pertama.<ref name="to1">{{Harvcoltxt|Tov|1992|pp=221–223}}</ref><!-- Phoenician inscriptions from the 10th century BCE do not indicate matres lectiones in the middle or the end of a word, for example {{lang|hbo|לפנ|rtl=yes}} and {{lang|hbo|ז|rtl=yes}} for later {{lang|hbo|לפני|rtl=yes}} and {{lang|hbo|זה|rtl=yes}}, similarly to the Hebrew [[Gezer Calendar]], which has for instance {{lang|hbo|שערמ|rtl=yes}} for {{lang|hbo|שעורים|rtl=yes}} and possibly {{lang|hbo|ירח|rtl=yes}} for {{rtl-lang|he|ירחו}}.<ref name="to1" /> Matres lectionis were later added word-finally, for instance the [[Mesha inscription]] has {{rtl-lang|he|בללה, בנתי}} for later {{rtl-lang|he|בלילה, בניתי}}; however at this stage they were not yet used word-medially, compare [[Siloam inscription]] {{lang|hbo|זדה|rtl=yes}} versus {{lang|hbo|אש|rtl=yes}} (for later {{rtl-lang|he|איש}}).<ref name="to1" /> The relative terms ''defective'' and ''full''/''plene'' are used to refer to alternative spellings of a word with less or more matres lectionis, respectively.<ref name="to1" /><ref group="nb">[[Ktiv male]], the Hebrew term for full spelling, has become de rigueur in Modern Hebrew.</ref>
Baris 464:
|
|}
Sifat fonetik sejumlah huruf mati Ibrani Alkitabiah masih diperdebatkan. Apa yang dinamakan "emfatika" ("''emphatics") kemungkinan adalah [[ejective|ejektif]], tetapi bisa jadi ''[[pharyngealized
Aslinya, huruf-huruf Ibrani {{angbr|{{lang|hbo|[[Heth|ח]]}}}} dan {{angbr|{{lang|hbo|[[Ayin|ע]]}}}} masing-masing mewakili dua kemungkinan fonem, uvular dan pharyngeal, dengan perbedaan yang tidak ditandai dalam ortografi Ibrani. Namun, fonem uvular {{IPA|/χ/}} {{lang|hbo|ח|rtl=yes}} dan {{IPA|/ʁ/}} {{lang|hbo|ע|rtl=yes}} bergabung dengan pasangan pharyngeal masing-masing {{IPA|/ħ/}} {{lang|hbo|ח|rtl=yes}} dan {{IPA|/ʕ/}} {{lang|hbo|ע|rtl=yes}} sekitar tahun 200 SM.
Baris 671:
The short vowels {{IPA|*/a i u/}} tended to lengthen in various positions.
*First, short vowels lengthened in an open syllable in pretonic position (i.e. directly before the stressed syllable).
*Later, short vowels lengthened in stressed open syllables.<ref name="Janssens 1982 56-57">{{Harvcoltxt|Janssens|1982|pp=56–57}}</ref>
In the process of lengthening, the high vowels were lowered. In the Secunda, the lengthened reflexes of {{IPA|/a i u/}} are {{IPA|/aː eː oː/}}; when kept short they generally have reflexes {{IPA|/a e o/}}.<ref>{{Harvcoltxt|Janssens|1982|pp=54, 118–120, 132}}</ref><ref group="nb">Long {{IPA|/aː eː oː/}} were written as {{angle bracket|α η ω}}, while short {{IPA|/a e o/}} were written {{angle bracket|α/ε ε ο}}. This length distinction is also found in the LXX. See {{Harvcoltxt|Blau|2010|pp=110–111}}, {{Harvcoltxt|Janssens|1982|p=54}}, and {{Harvcoltxt|Dolgopolsky|1999|p=14}}</ref><ref group="nb">In the Secunda {{IPA|/*a *i *u/}} are preserved as short in syllables closed by two consonants and in the third syllable before the stress. See {{Harvcoltxt|Janssens|1982|pp=54, 58–59}}</ref>
-->
Baris 846:
<!--Samaritan Hebrew also does not reflect etymological vowel length; however the elision of guttural consonants has created new phonemic vowel length, e.g. {{IPA|/rɒb/}} {{lang|hbo|רב|rtl=yes}} ('great') vs. {{IPA|/rɒːb/}} {{lang|hbo|רחב|rtl=yes}} ('wide').<ref name="bhlen">{{Harvcoltxt|Ben-Ḥayyim|2000|pp=45, 47–48}} (while Ben-Hayyim notates four degrees of vowel length, he concedes that only his "fourth degree" has phonemic value)</ref> Samaritan Hebrew vowels are allophonically lengthened (to a lesser degree) in open syllables, e.g. {{lang|hbo|המצרי|rtl=yes}} {{IPA|[ammisˤriˑ]}}, {{lang|hbo|היא|rtl=yes}} {{IPA|[iˑ]}}, though this is less strong in post-tonic vowels.<ref name="bhlen" /> Pretonic gemination is also found in Samaritan Hebrew, but not always in the same locations as in Tiberian Hebrew, e.g. {{lang|hbo|גמלים|rtl=yes}} TH {{IPA|/ɡămalːim/}} SH {{IPA|/ɡɒmɒləm/}}; {{lang|hbo|שלמים|rtl=yes}} TH {{IPA|/ʃălɔmim/}} SH {{IPA|/ʃelamːəm/}}.<ref name="bh62">{{Harvcoltxt|Ben-Ḥayyim|2000|p=62}}</ref> While Proto-Hebrew long vowels usually retain their vowel quality in the later traditions of Hebrew,<ref name="r77">{{Harvcoltxt|Rendsburg|1997|p=77}}</ref><ref name="jlong">{{Harvcoltxt|Janssens|1982|pp=54, 123–127}}</ref> in Samaritan Hebrew {{IPA|*/iː/}} may have reflex {{IPA|/e/}} in closed stressed syllables, e.g. {{lang|hbo|דין|rtl=yes}} {{IPA|/den}}/, {{IPA|*/aː/}} may become either {{IPA|/a/}} or {{IPA|/ɒ/}},<ref name="bhlong" /> and {{IPA|*/oː/}} > {{IPA|/u/}}.<ref name="bhlong">{{Harvcoltxt|Ben-Ḥayyim|2000|p=83}}</ref> The reduced vowels of the other traditions appear as full vowels, though there may be evidence that Samaritan Hebrew once had similar vowel reduction. <!-- needs to be elaborated on --><!--Samaritan {{IPA|/ə/}} results from the neutralization of the distinction between {{IPA|/i/}} and {{IPA|/e/}} in closed post-tonic syllables, e.g. {{IPA|/bit/}} {{lang|hbo|בית|rtl=yes}} ('house') {{IPA|/abbət/}} {{lang|hbo|הבית|rtl=yes}} ('the house') {{IPA|/ɡer/}} {{lang|hbo|גר|rtl=yes}} {{IPA|/aɡɡər/}} {{rtl-lang|he|הגר}}.<ref name="bh49" />
Various more specific conditioned shifts of vowel quality have also occurred. Diphthongs were frequently monopthongized, but the scope and results of this shift varied among dialects. In particular, the Samaria ostraca show {{IPA|/jeːn/}} < {{IPA|*/jajn/}} < {{IPA|*/wajn/}}<ref group="nb">For {{IPA|/w-/}} > {{IPA|/j-/}}, see above. The Semitic form {{IPA|*/wajn-/}} was borrowed into [[Proto-Indo-European language|Proto-Indo-European]] as {{IPA|*/wojn-om/}}, eventually yielding Latin ''vīnum'' and English ''wine''.</ref> for Southern {{IPA|/jajin/}} ('wine'), and Samaritan Hebrew shows instead the shift {{IPA|*/aj/}} > {{IPA|/iː/}}.<ref name="sclas" /><ref name="ssam" /> Original {{IPA|*/u/}} tended to shift to {{IPA|/i/}} (e.g. {{lang|hbo|אֹמֶר|rtl=yes}} and {{lang|hbo|אִמְרָה|rtl=yes}} 'word'; {{lang|hbo|חוץ|rtl=yes}} 'outside' and {{lang|hbo|חיצון|rtl=yes}} 'outer') beginning in the second half of the second millennium BC.<ref name="sdis">{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|pp=138–139}}</ref> This was carried through completely in Samaritan Hebrew but met more resistance in other traditions such as the Babylonian and Qumran traditions.<ref name="sdis" /> [[Philippi's law]] is the process by which original {{IPA|*/i/}} in closed stressed syllables shifts to {{IPA|/a/}} (e.g. {{IPA|/*bint/}} > {{lang|hbo|בַּת|rtl=yes}} {{IPA|/bat/}} 'daughter'), or sometimes in the Tiberian tradition {{IPA|/ɛ/}} (e.g. {{IPA|/*ʔamint/}} > {{lang|hbo|אֱמֶת|rtl=yes}} {{IPA|/ɛ̆mɛt/}} 'truth').<ref name="bphil">{{harvcoltxt|Blau|2010|pp=133–136}}</ref><ref group="nb">Note that this {{IPA|/a/}} does not become {{IPA|/ɔ/}} in pause, thus {{lang|hbo|בת|rtl=yes}} has a patah vowel in pause as well as in context. {{cite book|title=Eblaitica: essays on the Ebla archives and Eblaite language, Volume 1|url=https://archive.org/details/eblaiticaessayso0004unse|year=1987|publisher=Eisenbrauns|isbn=978-0-931464-34-8|page=[https://archive.org/details/eblaiticaessayso0004unse/page/20 20]}}</ref> This is absent in the transcriptions of the Secunda,<ref>{{Harvcoltxt|Janssens|1982|p=66}}</ref> but there is evidence that the law's onset predates the Secunda. In the Samaritan tradition Philippi's law is applied consistently, e.g. {{IPA|*/libː-u/}} > {{IPA|/lab/}} ('heart').<ref name="bhp">{{Harvcoltxt|Ben-Ḥayyim|2000|p=79}}</ref><ref group="nb">The only known case where Philippi's Law does not apply is in the word {{lang|hbo|קן|rtl=yes}} {{IPA|/qen/}} < {{IPA|*/qinn-u/}} ('nest'). The shift {{IPA|*/i/}} > {{IPA|/a/}} has been extended by analogy to similar forms, e.g. {{IPA|*/ʃim-u/}} > {{IPA|/ʃam/}} ('name'; but {{IPA|*/ʃim-u/}} > {{IPA|/ʃem/}} 'reputation'!). {{Harvcoltxt|Ben-Ḥayyim|2000|pp=76,79}}</ref> In some traditions the short vowel {{IPA|/*a/}} tended to shift to {{IPA|/i/}} in unstressed closed syllables: this is known as the [[law of attenuation]]. It is common in the Tiberian tradition, e.g. {{IPA|*/ʃabʕat/}} > Tiberian {{lang|hbo|שִבְעָה|rtl=yes}} {{IPA|/ʃivˈʕɔ/}} ('seven'), but exceptions are frequent.<ref name="b132">{{Harvcoltxt|Blau|2010|p=132}}</ref> It is less common in the Babylonian vocalization, e.g. {{IPA|/ʃabʕɔ/}} ('seven'), and differences in Greek and Latin transcriptions demonstrate that it began quite late.<ref name="b132" /> Attenuation generally did not occur before {{IPA|/i⁓e/}}, e.g. Tiberian {{lang|hbo|מַפְתֵּחַ|rtl=yes}} {{IPA|/mafˈteaħ/}} ('key') versus {{lang|hbo|מִפְתַּח|rtl=yes}} {{IPA|/mifˈtaħ/}} ('opening [construct]'), and often was blocked before a geminate, e.g. {{lang|hbo|מתנה|rtl=yes}} ('gift').<ref name="b132" /> Attenuation is rarely present in Samaritan Hebrew, e.g. {{lang|hbo|מקדש|rtl=yes}} {{IPA|/maqdaʃ/}}.<ref>{{Harvcoltxt|Ben-Ḥayyim|2000|p=81}}</ref><ref group="nb">Verbal forms such as {{lang|hbo|יפקד|rtl=yes}} = Samaritan {{IPA|/jifqɒd/}} < {{IPA|*/jafqud/}} may be examples of Barth's law rather than attenuation.</ref> In the Tiberian tradition {{IPA|/e i o u/}} take offglide {{IPA|/a/}} before {{IPA|/h ħ ʕ/}}.<ref name="b83">{{Harvcoltxt|Blau|2010|p=83}}</ref><ref group="nb">This is known as ''pataḥ furtivum'', literally 'stolen pataḥ' and perhaps a mistranslation of Hebrew {{lang|hbo|פתח גנובה|rtl=yes}} ('pataḥ of the stolen [letter]'), as if {{lang|hbo|אֵ|rtl=yes}} were being inserted. See {{Harvcoltxt|Blau|2010|p=83}}</ref> This is absent in the Secunda and in Samaritan Hebrew but present in the transcriptions of Jerome.<ref name="ssam">{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|p=156}}</ref><ref>{{Harvcoltxt|Janssens|1982|pp=43,133}}</ref> In the Tiberian tradition an ultrashort [[echo vowel]] is sometimes added to clusters where the first element is a guttural, e.g. {{lang|hbo|יַאֲזִין|rtl=yes}} {{IPA|/jaʔăzin/}} ('he will listen') {{lang|hbo|פָּעֳלוֹ|rtl=yes}} {{IPA|/pɔʕɔ̆lo/}} ('his work') but {{lang|hbo|יַאְדִּיר|rtl=yes}} {{IPA|/jaʔdir/}} ('he will make glorious') {{lang|hbo|רָחְבּוֹ|rtl=yes}} {{IPA|/ʀɔħbo/}} 'its breadth'.<ref name="b84-85" /><ref group="nb">It is evident that this epenthesis must have been a late phenomenon, since a short vowel preceding a guttural is preserved even though it becomes in an open syllable, see {{Harvcoltxt|Blau|2010|p=85}}.</ref><ref group="nb">This is less common when the consonant following the guttural is a [[begadkefat]] letter, e.g. {{lang|hbo|תֵּחְבֹּל|rtl=yes}} {{IPA|/taħbol/}} ('you take in pledge'). This suggests that begadkefat spirantization was no longer automatic by the time that this epenthesis occurred, see {{Harvcoltxt|Blau|2010|p=79}}</ref><!--loss of final short vowels – differences bw/ nouns and verbs--><!-- {{IPA|/i/}} > {{IPA|/a/}} / gutterals -->
Tabel berikut meringkas refleks-refleks paling umum untuk huruf-huruf hidup Proto-Semit dalam berbagai tahapan bahasa Ibrani:
Baris 977:
* {{cite book |last1=Jobes|first1=Karen H.|last2=Silva|first2=Moises|title=Invitation to the Septuagint |year=2001 |publisher=[[Paternoster Press]] | url=https://books.google.com/books?id=OysSAQAAIAAJ&q|ref=harv |isbn=1-84227-061-3 }}
* {{Cite book|last = LaSor|first=William Sanford|title=Handbook of Biblical Hebrew|year=1978|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing Co.|location=Grand Rapids, MI|isbn=978-0-8028-0444-0|ref=harv}}
* {{cite journal| last = Rainey| first = Anson| title = Shasu or Habiru. Who Were the Early Israelites?| journal = Biblical Archeology Review| volume = 34| issue = 6 (Nov/Dec)| publisher = Biblical Archaeology Society| year = 2008| url = http://www.bib-arch.org/bar/article.asp?PubID=BSBA&Volume=34&Issue=6&ArticleID=9| ref = harv| access-date = 2018-11-08| archive-date = 2012-05-31| archive-url = https://web.archive.org/web/20120531102030/http://www.bib-arch.org/bar/article.asp?PubID=BSBA&Volume=34&Issue=6&ArticleID=9| dead-url = yes}}
* {{citation|last=Rendsburg |first=Gary A. |year=1997 |contribution=Ancient Hebrew Phonology |pages=65–83 |title=Phonologies of Asia and Africa |editor-last=Kaye |editor-first=Alan |publisher=Eisenbrauns |url=http://jewishstudies.rutgers.edu/component/docman/doc_view/93-ancient-hebrew-phonology |isbn=1-57506-019-1 |ref=harv |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110720041841/http://jewishstudies.rutgers.edu/component/docman/doc_view/93-ancient-hebrew-phonology |archivedate=20 July 2011 |df=dmy }}
* {{citation|last=Rendsburg |first=Gary A. |url=http://jewishstudies.rutgers.edu/index.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=97&Itemid=158 |contribution=Notes on Israelian Hebrew (I) |editor-last=Avishur |editor-first=Yitzhak Avishur |editor2-last=Deutsch |editor2-first=Robert |title=Michael: Historical, Epigraphical and Biblical Studies in Honor of Prof. Michael Heltzer |location=Tel Aviv |publisher=Archaeological Center Publications |year=1999 |pages=255–258 |ref=harv |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110720041518/http://jewishstudies.rutgers.edu/index.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=97&Itemid=158 |archivedate=20 July 2011 |df= }}
Baris 988:
* {{citation |last=Steiner|first=Richard C.|year=1997|contribution = Ancient Hebrew|pages=145–173|title = The Semitic Languages |editor-last=Hetzron|editor-first=Robert|publisher=Routledge|isbn=0-415-05767-1|ref=harv}}
* {{cite book|last=Tov|first=Emanuel|title=Textual Criticism of the Hebrew Bible|year=1992|publisher=Augsburg Fortress|location=Minneapolis|isbn=978-0-8006-3429-2|ref=harv}}
* {{cite book|last1=Waltke|first1=Bruce K.|last2 = O'Connor|first2=M.|title = An Introduction to Biblical Hebrew Syntax|url=https://archive.org/details/introductiontobi0000walt|year=1990|publisher=Eisenbrauns|location=Winona Lake, Indiana|isbn=0-931464-31-5|ref=harv}}
* {{cite book|last=Yahalom|first=Joseph|title = Palestinian Vocalised Piyyut Manuscripts in the Cambridge Genizah Collections|url=https://archive.org/details/palestinianvocal0000camb|year=1997|publisher=Cambridge University|isbn=0-521-58399-3|ref=harv}}
* {{cite book|last = Yardeni|first = Ada|title = The Book of Hebrew Script|url = https://archive.org/details/bookofhebrewscri0000yard|year = 1997|publisher = Carta|location= Jerusalem|isbn=965-220-369-6|ref=harv}}
* {{cite book|last=Yeivin|first=Israel|title = Introduction to the Tiberian Masorah|year=1980|publisher=Scholars Press|isbn=0-89130-373-1|ref=harv}}
* {{citation |last=[[Ghil'ad Zuckermann|Zuckermann]]|first=Ghil'ad|year=2006|contribution = Complement Clause Types in Israeli|title = Complementation: a cross-linguistic typology |editor-last=Dixon|editor-first=R. M. W.|editor2-last=Aikhenvald|editor2-first=Alexandra Y.|ref=harv}}.
Baris 1.005:
** [http://www.hebrew4christians.com/Grammar/grammar.html Basic Biblical Hebrew Grammar (introductory)]
** [http://www.hebrew4christians.com/Grammar/Unit_One/Aleph-Bet/aleph-bet.html Learn to write the Biblical Hebrew characters]
** [http://www.biblescripture.net/Hebrew.html The Alphabet of Biblical Hebrew] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071015041252/http://biblescripture.net/Hebrew.html |date=2007-10-15 }}
{{Bahasa Semit}}
|