Soetjipto Soentoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib)
k top: hapus templat bendera per pedoman gaya ikon, removed: {{flagicon|Indonesia}} (2)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|cityofdeath = [[Jakarta]]
|countryofdeath = [[Indonesia]]
|height = {{height|m=1.,69}}
|nickname = Gareng
|position = [[Penyerang bayangan]]
Baris 49:
Pada pertandingan melawan [[PSMS Medan|PSMS]], ia memborong empat gol. Akhirnya Persija lolos ke putaran final setelah pada pertandingan melawan [[Persib Bandung|Persib]] menang 3-1. Dua gol diantaranya dicetak melalui hat-triknya.
 
Soetjipto Soentoro berhasil membawa [[Persija Jakarta|Persija]] juara kompetisi [[Perserikatan]] tahun 1964 setelah dalam partai final mengalahkan [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] yang ketika itu [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] diperkuat oleh pemain bintang [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]] seperti Andjiek Ali Nurdin, [[Jacob Sihasale]], dan [[Junaedi Abdillah]] dengan skor 4-1 yang diselenggarakan di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Istora Senayan]]. Ketika itu, ia berhasil membawa [[Persija Jakarta|Persija]] menjadi tim yang tak terkalahkan dalam satu musim. Ia menjadi top skor [[Perserikatan]] tahun 1964 dengan 16 gol. Setelah itu, ia menjadi ikon fenomenal bagi Persija.<ref name>{{Cite news|title=Persija menjuarai Perserikatan 1964|url=http://novanmediaresearch.wordpress.com/category/perserikatan-1964/|publisher=novanmediaresearch.wordpress.com|accesdate=2012-05-28}}</ref>
 
=== [[Kejurnas PSSI 1965]] ===
Baris 61:
 
Berkat tangan dingin dari duet pelatih Ramli Yatim, dan E.A Mangindaan, PSMS berhasil menjadi Juara Kejurnas PSSI 1969 sekaligus mempertahankan gelar yang diraih sebelumnya pada tahun 1967.Dengan skuad yang sama pula Gareng cs berhasil membawa Tim Sepakbola Sumatera Utara meraih Medali Emas pada PON VII tahun 1969 di Jawa Timur setelah di Final mengalahkan DKI Jakarta 2-1.Dalam PON ini pula Gareng berhasil menjadi top skor dengan 16 gol.
 
 
=== [[AFC Champions Cup 1970]] ===
Baris 307 ⟶ 306:
Dalam usia 19 tahun sudah memperkuat Persija ke Eropa dan ikut Pelatnas [[PSSI]] Junior untuk Piala Junior Asia 1960.
 
Di Piala Yunior Asia, Soetjipto Soentoro berhasil mencetak 5 gol meski pada akhirnya Indonesia hanya menduduki tempa keempat setelah tumbang oleh [[Tim nasional sepak bola Jepang|Jepang]] pada pertandingan perebutan tempa ketiga 3-2. Indonesia berada pada grup B bersama [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|Korea Selatan]], [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]], dan [[Tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]]. Pada debut pertamanya saat melawan Singapura, ia mencetak dua gol dimana gol pertamanya menjadi gol yang tercepat yakni pada menit ke-1. Superioritas Indonesia tatkala itu tak mampu dibendung Singapura yang akhirnya bertekuk lutut dengan skor 9-3.<ref>[http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19600331-1.2.108.aspx 1 SINGAPORE CRUSHED Indonesians bulldoze to 9-3 victory]''[[The Straits Times]]'', [[31 Maret]] [[1960]]. Diakses pada [[11 Juni]] [[2017]].</ref> Superioritas Indonesia rupanya tak berlanjut pada pertandingan kedua saat berjumpa [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|Korea Selatan]]. Dua golnya saat itu tak mampu membawa tim Indonesia melaju ke babak final setelah kalah 4-2.<ref name>{{Cite news|title=Another Korea v Malaya final seems certain|url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19600405-1.2.112.aspx|publisher=http://eresources.nlb.gov.sg|accesdate=2017-06-11}}</ref> Hasil ini tak membuat timnya patah semangat. Pada pertandingan terakhir grup B, [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] berhasil dicukur 3-0 berkat golnya dan dua gol lainnya dicetak oleh [[Sobari]], dan [[Dzulkifli]]. Hasil tentunya hanya membawa Indonesia melaju ke babak perebutan tempat ketiga yang saat itu sedang ditunggu oleh [[Tim nasional sepak bola Jepang|Jepang]].
 
Penampilannya yang mengesankan membuatnya dipromosikan ke tim senior.
Baris 380 ⟶ 379:
 
== [[Meninggal dunia]] ==
Pada tahun [[1990]], Gareng menderita penyakit kanker lever. Selama empat tahun, ia harus berjuang melawan kanker lever yang menggerogoti tubuhnya. Sehingga ia sampai harus berobat ke [[Jepang]] untuk menyembuhkan penyakitnya itu. Pada tanggal [[12 November]] [[1994]], di usia 53 tahun, Gareng meninggal dunia. Ia dimakamkan di pemakaman [[TPU Tanah Kusir]], [[Jakarta]]. Ia meninggalkan dua anak, Bisma dan Tantri.
 
== Statistik karier ==
Baris 463 ⟶ 462:
 
''' PON '''
* 1969: Medali Emas [[PON]] 1969 bersama dengan [[Sumatera Utara|Sumatera Utara]].
 
''' Individu '''
Baris 484 ⟶ 483:
* [http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19600331-1.2.108.aspx Indonesia tampil superior dalam debut pertamanya Piala Yunior Asia 1960]
* {{id}} [http://orangestreetboys.webs.com/artikelpemainpersija.htm Biografi Soetjipto Soentoro]
* {{id}} [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1983/08/27/PT/mbm.19830827.PT46006.id.html Memukul pelatih] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304135640/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1983/08/27/PT/mbm.19830827.PT46006.id.html |date=2016-03-04 }}
* {{id}} [http://yonmoeis.wordpress.com/2008/04/04/dia-yang-selalu-di-hati/ Dia yang selalu di hati]
* [http://novanmediaresearch.wordpress.com/category/perserikatan-1964/ Kejurnas PSSI 1964]
Baris 501 ⟶ 500:
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia]]
 
{{Pemain-sb-stub|Indonesia}}