Buni Yani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mr. Bajang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(22 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Buni Yani
| image = File:KPU Buni Yani.jpg
| office = Wakil Ketua Umum [[Partai Ummat]]
| term_start = 29 Oktober 2021
| term_end =
| 1blankname = Ketua Umum
| 1namedata = [[Ridho Rahmadi]]
|birth_date = {{Birth date and age|1969|05|16}}
| successor =
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]
|predecessor = ''jabatan baru''
|nationality = {{INA}}
| birth_date = {{Birth date and age|1969|05|16}}
|occupation = [[Politikus]] <br> [[Jurnalis]] <br> [[Dosen]]
|party birth_place = [[Berkas:LogoLombok Partai Ummat.jpg|25pxTimur]], [[PartaiNusa UmmatTenggara Barat]], <br>(sejak 2020)[[Indonesia]]
|religion nationality = [[IslamIndonesia]]
|alma_mater occupation = [[Universitas UdayanaPolitikus]]{{ <br}}> [[UniversitasJurnalis]] Ohio<br> [[Dosen]]
| party = [[Berkas:Logo Partai Ummat.jpg|25px]] [[Partai Ummat]] <br>(sejak 2020)
| religion =
| alma_mater = [[Universitas Udayana]]{{br}}[[Universitas Ohio]]
| spouse = Mimin Rukmini
| children = 2
}}
Dr. '''Buni Yani''', S.S., M.A. ({{lahirmati||16|5|1969}}) adalah seorang politikus, peneliti, dan mantan jurnalis dan dosen Indonesia. Ia mulai dikenal populer sebagai pengunggah video pidato kontroversial Gubernur DKI Jakarta [[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta pada 27 September 2016.<ref>{{cite news|last=Sapto Nugroho|date=11 November 2016|title=Kontroversi Postingan Video Ahok oleh Buni Yani|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2016/11/11/kontroversi-postingan-video-ahok-oleh-buni-yani|access-date=03 Desember 2021|website=[[Tribunnews.com|Tribun News]]}}</ref>. Video berdurasi 30 detik itu, di mana Ahok mengucapkan pernyataan kontroversial secara sadar melakukan penistaan agama dengan sembrono mengaitkan tafsiran [[Surah Al-Ma’idah|QS. Al-Maidah]] 51 ([[Kasus Al-Maidah 51]]), akhirnya menjadi sorotan publik dan viral sehingga terjadi kegaduhan nasional dan aksi massa besar-besaran ([[Aksi 4 November|Aksi 5 November]] dan [[Aksi 2 Desember]]/212) 2016 kepada Ahok, menutut penahanan atas tuduhan menista agama dan menghujat [[Al-Qur'an]].<ref>{{cite news|last=Putu Merta Surya Putra|date=08 November 2016|title=Buni Yani: Ini Perjuangan Saya Tegakkan Keadilan|url=https://www.liputan6.com/news/read/2646204/buni-yani-ini-perjuangan-saya-tegakkan-keadilan|access-date=03 Desember 2021|website=[[Liputan6.com|Liputan 6]]}}</ref><ref>{{cite news|last=Hanz Jimenez Salim|date=26 November 2016|title=Aksi Bersyarat 2 Desember|url=https://www.liputan6.com/news/read/2664109/aksi-bersyarat-2-desember|access-date=03 Desember 2021|website=[[Liputan6.com|Liputan 6]]}}</ref><ref>{{cite news|last= BBC Indonesia|date=21 Februari 2017|title=Aksi Bersyarat 2 Desember|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39035135|access-date=03 Desember 2021|website=[[BBC|BBC]]}}</ref>
 
== Latar belakang dan pendidikan ==
== Pendidikan ==
 
Buni pernah menamatkan pendidikan tinggi di S-1 Jurusan Sastra Inggris [[Universitas Udayana]], Bali. Pada 2000, ia kemudian melanjutkan pendidikan dan meraih gelar [[Master of Arts]] dalam studi Asia Tenggara dari [[Universitas Ohio|Ohio University]], [[Amerika Serikat]] (AS) pada 2012. Terakhir ia menempuh pendidikan untuk gelar Doktoral sekaligus menjadi peneliti di Faculty of Social and Behavioral Sciences, Institute of Cultural Anthropology and Development Sociology, [[Universitas Leiden|Leiden University]], Belanda.<ref name=bio> https://www.rappler.com/world/bahasa-indonesia/151457-profil-buni-yani/</ref>
Buni dilahirkan di Dusun Muntut, [[Rensing, Sakra Barat, Lombok Timur|Desa Rensing]], [[Sakra Barat, Lombok Timur|Kecamatan Sakra Barat]], [[Kabupaten Lombok Timur]] pada 16 Mei 1969.<ref>https://www.republika.co.id/berita/oetlfg396/buni-yani-terlapor-kasus-video-ahok-saya-ingin-mendidik-masyarakat</ref> Ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara dari keluarga pedagang. Ia dikenal ibunya sebagai anak yang pintar, pendiam, penyabar, jarang bermain, dan suka membaca.<ref name=child>https://jpnn.com/news/ibunda-buni-yani-saya-tahu-anak-saya</ref>
 
Buni pernahmengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Sakra dan [[SMA Negeri 1 Mataram]]. Ia menamatkan pendidikan tinggi pada 1993 di S-1 Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra [[Universitas Udayana]], Bali.<ref name=child/> Pada 2000, ia kemudian melanjutkanmendapatkan beasiswa pendidikan dan meraih gelar [[Master of Arts]] dalam studi Asia Tenggara dari [[Universitas Ohio|Ohio University]], [[Amerika Serikat]] (AS) pada 20122002. Terakhir ia menempuh pendidikan untuk gelar Doktoral sekaligus menjadi peneliti di Faculty of Social and Behavioral Sciences, Institute of Cultural Anthropology and Development Sociology, [[Universitas Leiden|Leiden University]], Belanda.<ref name=bio> https://www.rappler.com/world/bahasa-indonesia/151457-profil-buni-yani/</ref>
 
== Karier jurnalistik dan akademisi ==
Buni Yani dikenal aktif sebagai jurnalis sejak 1996 hingga 1999 melalui [[RCTI]], pernah bekerja sebagai wartawan untuk [[Australian Associated Press]] (AAP) dan sering menulis tentang isu-isu terkait Asia Tenggara. Ketika di Amerika Serikat, pria yang tinggal di [[Kota Depok|Depok]], Jawa Barat, ini juga pernah menjadi jurnalis untuk [[Voice of America]] (VOA).<ref name=bio/>
 
Terakhir, Buni Yani pernah bekerja sebagai dosen/staff pengajar di STIKOM [[STIKOM The London School of Public Relations|London School of Public Relations]] (LSPR), Jakarta, sejak 2004 hingga mengundurkan diri pada 2016.<ref name=bio/>
 
== Karier politik ==
Pada tahun 20202021, sejak [[Partai Ummat]] berdiri dan dideklarasikan, Buni Yani aktif menjadi politikus dan menjadi bagian dari pergerakan dan perjuangan Partai Ummat bersama para sahabat dan kawan lainnya, dan terakhir ini di bulan November 2021 mendapat amanah dalam jabatan politiknya sebagai Wakil Ketua Umum [[Partai Ummat]].<ref>{{cite news|last= CCN Indonesia|date=23 November 2021|title=Buni Yani Naik Jabatan Jadi Waketum Partai Ummat Besutan Amien Rais |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211123180642-32-725098/buni-yani-naik-jabatan-jadi-waketum-partai-ummat-besutan-amien-rais|access-date=03 Desember 2021|website=[[CNN|CNN]]}}</ref><ref>{{cite news|last=Rolando Fransiscus Sihombing|date=23 November 2021|title=Partai Ummat Rombak Pimpinan, Buni Yani Kini Jabat Waketum|url=https://news.detik.com/berita/d-5824375/partai-ummat-rombak-pimpinan-buni-yani-kini-jabat-waketum|access-date=03 Desember 2021|website=[[Detik.com|DetikNews]]}}</ref><ref>{{cite news|last=Dzikry Subhanie|date=19 November 2021|title=Buni Yani Ditunjuk Menjadi Wakil Ketua Umum Partai Ummat|url=https://nasional.sindonews.com/read/604395/12/buni-yani-ditunjuk-menjadi-wakil-ketua-umum-partai-ummat-1637320294|access-date=03 Desember 2021|website=[[Sindonews.com|SindoNews]]}}</ref> Buni Yani adalah salah satu pendiri Partai Ummat bersama 98 orang lainnya di Yogyakarta.
 
== Kehidupan pribadi ==
Buni menikah dan memiliki dua orang anak.<ref name=child/>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Tokoh dari Lombok Timur]]
[[Kategori:AkademisiAkademikus Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Ummat]]
[[Kategori:Alumni Universitas Udayana]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]