Keuskupan Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (47 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Keuskupan
| jurisdiction = Keuskupan
| name = Malang
| latin = Dioecesis Malangensis
| local =
| image = Katedral Ijen Malang.JPG
| image_size =
| image_alt =
| caption = [[Gereja Katedral
| coat =
|coat = Coat of arms of Henricus Pidyarto Gunawan.png▼
| coat_size =
| coat_alt =
| coat_caption =
| flag =
| flag_size =
| flag_alt = <!---- Locations ---->
| territory = {{Collapsible list
▲|country = {{flag|Indonesia}}
| bullets = on
|territory = {{unbulleted list|[[Kawasan Malang Raya]]|[[Kabupaten Banyuwangi]]|[[Kabupaten Bondowoso]]|[[Kabupaten Jember]]|[[Kabupaten Lumajang]]|[[Pulau Madura|Madura]]|[[Kabupaten Pasuruan]]|[[Kota Pasuruan]]|[[Kabupaten Probolinggo]]|[[Kota Probolinggo]]|[[Kabupaten Situbondo]]}}▼
| titlestyle = background:none; font-weight: normal; text-align:left;
|province = [[Keuskupan Agung Semarang|Semarang]]▼
| title = [[Jawa Timur]] bagian timur (termasuk [[Pulau Madura]])
|metropolitan = ▼
▲|
|suffragan_diocese = ▼
▲| province = [[Keuskupan Agung Semarang|Semarang]]
|archdeaconries = ▼
▲| metropolitan =
▲| suffragan_diocese =
|subdivisions = ▼
▲| archdeaconries =
| deaneries = {{unbulleted list|Malang Kota I|Malang Kota II|Utara Malang|Selatan Malang|Pantura|JemSeBond|Lipansel|Blambangan|Madura}}
|coordinates = {{coord|-7.968751|112.624000}}▼
▲| subdivisions =
<!---- Statistics ----> ▼
| headquarters = Jl. Guntur No. 2, [[Oro-Oro Dowo, Klojen, Malang|Kel. Oro-Oro Dowo]], [[Klojen, Malang|Kec. Klojen]], [[Kota Malang]] 65119
▲| coordinates = {{coord|-7.968751|112.624000}}
|area_sqmi = ▼
▲<!---- Statistics ---->| area_km2 = 24409
▲| area_sqmi =
| area_footnotes = <ref>{{Cite web|title=Diocese of Malang, Indonesia|url=http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/mala4.htm|website=GCatholic|access-date=2023-12-01}}</ref>
|population_as_of = 2015▼
| population = 17,748,241
|catholics_percent = 0,44▼
|
| parishes = 31
|
|
| schools =
| members = <!---- Information ---->
|
|
| rite = [[Ritus Roma]]
| established = {{start date and age|1927|4|27}}
| dissolved =
| cathedral = [[Gereja Katedral Malang|Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel]], [[Kota Malang|Malang]]
|
|
|
| priests = 170 (40 imam diosesan, 130 imam tarekat/ordo )
| language = [[Bahasa Indonesia]]
|
| music = <!---- Current leadership ---->
| parent_church =
| pope = {{Incumbent pope}}
| patriarch =
| major_archbishop =
| bishop = [[Henricus Pidyarto Gunawan]], [[Karmelit|O. Carm.]]
| bishop_title =
| metro_archbishop =
| coadjutor =
| suffragans =
| auxiliary_bishops =
| apostolic_admin =
| vicar_general = R.D. Dr. Alphonsus Tjatur Raharso
| episcopal_vicar = {{unbulleted list|Regio Timur: R.P. Hugo
| judicial_vicar = R.D. Dr. Alphonsus Tjatur Raharso
| sekjen = R.
| ekonom = {{unbulleted list|R.D. Hubertus Tangguh Ardi Wardana,|R.D. Daniel Aji Kurniawan}}
| dean =
| archdeacons =
| emeritus_bishops = <!---- Map ---->
| map = {{Switcher|[[Berkas:Diocese of Malang in the Province of Semarang.png|frameless]]|Cakupan Provinsi Gerejawi Semarang|[[Berkas:Diocese of Malang in Indonesia Locator.png|frameless]]|Cakupan Indonesia}}
|
|
|
| footnotes = ▼
▲|website = {{URL|keuskupan-malang.org}}
▲|footnotes =
}}
'''Keuskupan Malang''' merupakan [[keuskupan sufragan]] pada Provinsi Gerejani [[Keuskupan Agung Semarang]]. Berada di [[Jawa Timur]] bagian timur Keuskupan Malang meliputi umat [[Katolik]] yang tinggal di [[Kawasan Malang Raya]], [[Pulau Madura]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Kabupaten Lumajang]], [[Kabupaten Jember]], [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Kabupaten Bondowoso]], [[Kabupaten Situbondo]], [[Kota Pasuruan]], dan [[Kota Probolinggo]] dengan luas wilayah 24.400 km². Terdapat 29 paroki di Keuskupan Malang.▼
▲'''Keuskupan Malang'''
== Garis waktu ==▼
== Sejarah ==▼
{{Tambah referensi bagian | date = Agustus 2022}}
Sejarah Keuskupan Malang dimulai saat para imam dan biarawan [[fransiskan]] datang ke pelabuhan [[Panarukan]] sekitar tahun [[1569]]. Imam dan biarawan tersebut datang dari kapal berbendera [[Portugal|Portugis]]. Adapun kaum religius yang datang tersebut meliputi [[Jorge de Viseu]], [[Manuel de Elvas]], [[Pedro Arouca]], dan [[bruder]] [[Jeronymo Valente]].<ref name=SGKI-349>{{cite book | title = Sejarah Gereja Katolik Indonesia: Umat Katolik perintis ±645 - ±1500. Awal mula, abad ke-14 - abad ke-18 | year = 1972 | last = Dokumentasi dan Penerangan | publisher = [[Konferensi Waligereja Indonesia]] | location = [[Jakarta Pusat]] | pp = 349}}</ref> Catatan dari [[Bernardino Ferrari]] [[Yesuit|S.J.]] pada Mei [[1579]] hanya menyebutkan bahwa terdapat pemukiman orang Portugis di Panarukan yang sudah menetap setelah sekian lama.<ref>{{cite book |last1 = Mardiatmadja | first1 = B.S. | title = Eklesiologi Langkah Demi Langkah: Sudut-Sudut Hening Ziarah Gereja | date = Agustus 2020 | location = [[Depok, Sleman]] | publisher = Kanisius | pp = 23}}</ref> Imam Manuel de Elvas kemudian membaptis sekitar 600 orang warga Blambangan pada tahun 1584. Aktivitas tersebut didukung oleh ibu daripada [[Kerajaan Blambangan|Raja]] Prabu Sontoguno.<ref name=SGKI-349/> Aktivitas misi ini berhenti sesudah penaklukkan oleh Adipati [[Pasuruan]] pada tahun [[1595]].<ref>{{cite book | last1 = Heuken | first1 = Adolf | author-link = Adolf Heuken | title = Ensiklopedi gereja: Kons-Pe | location = [[Menteng, Jakarta Pusat]] | publisher = Cipta Loka Caraka | year = 1993 | pp = 119}}</ref>
Pada 1865, Malang merupakan suatu stasi yang dilayani imam Serikat Jesus (SJ) atau Jesuit dari Surabaya. Umat Katolik yang pada umumnya warga Eropa pada waktu itu tersebar mengikuti jalur rel kereta lori perkebunan tebu dan pabrik gula, pada segitiga Pasuruan, Malang, Jatiroto, yang kemudian melebar ke Jember. Pada tahun 1923 Jesuit (SJ) mengundurkan diri dari wilayah Jawa Timur, dan wilayah gerejani Malang diserahkan kepada Ordo Karmel (O.Carm). Pada 27 April 1927 didirikan Prefektur Apostolik Malang, sebagai Prefektur Apostolik pertama di Jawa di luar Vikariat Apostolik Batavia, yang kemudian pada 13 Maret 1939 ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik. Dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik di Indonesia pada 3 Januari 1961, Vikariat Apostolik Malang diubah statusnya menjadi diosis atau Keuskupan Malang.▼
Umat Katolik Keuskupan Malang yang pada tahun 1950 berjumlah 5000 orang di 11 paroki, dengan jumlah imam tarekat religius yang melayani umat sejumlah 28 orang dan tidak ada [[Projo|imam praja]]. Pada tahun 1970, jumlah umat menjadi 28.000 di 24 paroki, serta seorang imam praja dan 28 imam tarekat religius. Pada tahun 1980 jumlah umat bertambah menjadi 48.000, dengan jumlah imam praja bertambah menjadi 4 orang dan imam tarekat religius 52 orang; dan pada tahun 1990 umat menjadi 66.000. Menurut statistik tahun 2005, jumlah umat pada tahun 2004 adalah 88.000 dan tersebar di 28 paroki, sementara jumlah imam adalah sebanyak 25 imam praja dan 117 imam tarekat religius di Keuskupan Malang. Pada tahun 2014, menurut statistik dari kemenang terdapat sekitar 160.000 umat.▼
▲=== Garis waktu ===
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Malang''' pada tanggal 27 April 1927, memisahkan diri dari [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikariat Apostolik Batavia]]
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Malang''' pada tanggal 15 Maret 1939
Baris 90 ⟶ 97:
== Waligereja ==
{{Incumbent bishop<!--/elected--><!--/sede vacante-->
| name = Henricus Pidyarto Gunawan
| name-link =
| order = O. Carm.
| order-link = Karmelit
| coa-alt = Lambang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O. Carm.
| photo = Henricus Pidyarto Gunawan in Malang Cathedral.jpg
| photo-alt = Foto Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O. Carm.
}}
=== Ordinaris ===
;Prefek Apostolik Malang
* R.P. [[Clemente van der Pas]], [[Karmelit|O.Carm.]] (27 April 1927 s.d. 16 Desember 1933, wafat)
* [[
;Vikaris Apostolik Malang
*
;Uskup Malang
*
* [[
* [[Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro]], O.Carm. (15 Mei 1989 s.d. 28 Juni 2016, pensiun)
* [[Henricus Pidyarto Gunawan]], O.Carm. (sejak 28 Juni 2016)
Baris 109 ⟶ 126:
;Administrator Diosesan Keuskupan Malang
* R.P. Dr. Piet Go Twan An, O.Carm. (30 Agustus 1988 s.d. 15 Mei 1989, jabatan selesai)
▲== Sejarah ==
▲Pada 1865, Malang merupakan suatu stasi yang dilayani imam Serikat Jesus (SJ) atau Jesuit dari Surabaya. Umat Katolik yang pada umumnya warga Eropa pada waktu itu tersebar mengikuti jalur rel kereta lori perkebunan tebu dan pabrik gula, pada segitiga Pasuruan, Malang, Jatiroto, yang kemudian melebar ke Jember. Pada tahun 1923 Jesuit (SJ) mengundurkan diri dari wilayah Jawa Timur, dan wilayah gerejani Malang diserahkan kepada Ordo Karmel (O.Carm). Pada 27 April 1927 didirikan Prefektur Apostolik Malang, sebagai Prefektur Apostolik pertama di Jawa di luar Vikariat Apostolik Batavia, yang kemudian pada 13 Maret 1939 ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik. Dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik di Indonesia pada 3 Januari 1961, Vikariat Apostolik Malang diubah statusnya menjadi diosis atau Keuskupan Malang.
▲Umat Katolik Keuskupan Malang yang pada tahun 1950 berjumlah 5000 orang di 11 paroki, dengan jumlah imam tarekat religius yang melayani umat sejumlah 28 orang dan tidak ada [[Projo|imam praja]]. Pada tahun 1970, jumlah umat menjadi 28.000 di 24 paroki, serta seorang imam praja dan 28 imam tarekat religius. Pada tahun 1980 jumlah umat bertambah menjadi 48.000, dengan jumlah imam praja bertambah menjadi 4 orang dan imam tarekat religius 52 orang; dan pada tahun 1990 umat menjadi 66.000. Menurut statistik tahun 2005, jumlah umat pada tahun 2004 adalah 88.000 dan tersebar di 28 paroki, sementara jumlah imam adalah sebanyak 25 imam praja dan 117 imam tarekat religius di Keuskupan Malang.
== Paroki ==
{{Bagian transklusi|Daftar paroki di Keuskupan Malang}}{{:Daftar paroki di Keuskupan Malang}}
== Referensi ==
| |||