Rima Melati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ashley204 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gunawaniqbal15 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(80 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|model Singapura dengan nama yang mirip secara homofonikbedakan|Rima Melati Adams}}
{{Infobox person
| pre-nominals =
| name = Rima Melati
| post-nominals =
| image = Rima Melati, c. 1960.jpg
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption = Rima Melati sekitar tahun 1960
| birth_name = Marjolien Tambajong
| birth_date = {{Birth date|1939|8|22|df=y}}
| birth_place = [[Tondano]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{Death date and age|2022|6|23|19371939|8|22|df=y}}
| death_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause =
| burial_place = [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Rima Melati
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{Hlisthlist|[[AktrisPemeran]]|[[Modelpenyanyi]]|[[Penyanyimodel]]}}
}}
| years_active = 1958–sekarang
| years_active = 1958—2017
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = {{marriageplainlist|[[Frans Tumbuan]]|1973|2015|end=died}}
* Iwan Kartowiyono (bercerai)
* Nelson Tobing (bercerai)
* Herwindo Soewondo (bercerai)
* {{Marriage|[[Frans Tumbuan]]|1973|2015|end=died}}
}}
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 4
Baris 31 ⟶ 36:
| mother = [[Non Kawilarang]]
| father =
| relatives = [[Debby Cynthia Dewi]] (keponakan)
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
Baris 47 ⟶ 52:
}}
 
'''Marjolien Tambajong''' ([[EYD]]: '''Maryolien Tambayong''',) ({{lahirmati|[[Tondano]]|22|8|1939|[[Jakarta]]|23|6|2022}}),<ref>{{Cite webnews|last=Liputan6.comRiantrisnanto|date=2021-12-20|title=Artis Kawakan: Rima Melati, Aktris Berprestasi yang Sukses Melawan Kanker Stadium 3|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4810704/artis-kawakan-rima-melati-aktris-berprestasi-yang-sukses-melawan-kanker-stadium-3|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-23|first=Ruly|editor-last=Saputra|editor-first=Aditia}}</ref> adalahdikenal seorangsebagai aktris'''Rima Melati''', modeladalah danpemeran, penyanyi berkebangsaandan model Indonesia keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]] dan [[Suku Minahasa|Minahasa]]. Ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk enam Piala Citra [[Festival Film Indonesia]] dan memenangkan satu diantaranya, sebagai aktris terbaik untuk perannya di film ''[[Intan Berduri]]''.
 
== Biografi ==
Nama Rima Melati sebenarnya merupakan pemberian [[Soekarno]]. Sekitar awal 1960-an Bung Karno suka mengganti nama orang yang dikenalnya, yang dirasa kebarat-baratan. Nama asli Rima, Marjolien Tambajong, dengan panggilan Lientje, memang pernah dikatakan kebarat-baratan oleh Bung Karno.<ref>{{Cite web|last=Prihatini|first=Astrid|date=2022-06-23|title=Mendapatkan Nama dari Presiden Soekarno, Ini Profil Rima Melati|url=https://www.solopos.com/mendapatkan-nama-dari-presiden-soekarno-ini-profil-rima-melati-1348662|website=Solopos|access-date=2023-05-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-06-23|title=Rima Melati Nama Panggung Yang Diberikan Presiden Soekarno|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4994109/rima-melati-nama-panggung-yang-diberikan-presiden-soekarno|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-05-16}}</ref>
 
Rima pernah meraih [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia]] tahun [[Festival Film Indonesia 1973|1973]] kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam film ''[[Intan Berduri]]'' bersama [[Benyamin Sueb]] yang memperoleh penghargaan sebagai [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]] dalam film yang sama. Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pembantu Wanita terbaik]] di beberapa Festival Film Indonesia yaitu dalam film ''[[Kupu-Kupu Putih]]'' (1984), ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]'' (1985), ''[[Pondok Cinta]]'', (1986), ''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1987) dan ''[[Arini II|Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat)]]'' (1989). Selain itu Pada ajang [[Festival Film Asia Pasifik]] ke-50, Rima meraih penghargaan ''Best Supporting Actress'' dalam film ''[[Ungu Violet]]''.
 
Rima juga sempat aktif berperan dalam [[sinetron]]serial televisi seperti ''[[Wulan (seri televisi)|Wulan]]'' ([[RCTI]]), ''Kabut Sutera Ungu'' ([[Indosiar]]), ''Nyonya Nyonya Sosialita/Laba-Laba Cinta'' (Indosiar) dan ''[[Candy (sinetronseri televisi)|Candy]]'' (RCTI). Selain itu Rima juga dikenal sebagai sutradara televisi yang salah satu karyanya adalah [[''Api Cinta Antonio Blanco]]''.
 
=== Kehidupan awal ===
Rima lahir di [[Tondano]], [[SulawesiHindia UtaraBelanda]], pada tanggal 22 Agustus 1939 dengansebagai namaputri Marjolienkedua Tambajongdari atauempat Lientjebersaudara Tambajong.pasangan Ibunya,Marinus Van Rest dan [[Non Kawilarang]] (27 Oktober 1917—27 Juni 1997). Ibunya, Non Kawilarang adalah seorang perancang dan perintis dunia mode Indonesia, ia memiliki saudara kandung yang bernama Jolly Tambayong, dan Dorothea Tambayong yang merupakan ibu dari aktris [[Debby Cynthia Dewi]].<ref name="profil">{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/rima-melati/profil/ |title=Profil Rima Melati |website=Kapanlagi.com |accessdate=31 Januari 2021}}</ref>
 
Ketika di bangku SD Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS), Rima pernah satu kelas dengan mantan Presiden Indonesia keempat, [[Abdurrahman Wahid]].<ref>[http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm "Bung Karno di Mata Wanita"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208100949/http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm |date=2007-02-08 }}, ''[[Intisari]]'', Mei 2001</ref> Setelah lulus dari sekolah menengah di [[Tondano (kota)|Tondano]], ia melanjutkan pendidikannya di [[SMK Negeri 9 Bandung|SGKP]] yang berada di [[Kota Bandung|Bandung]], dan duduk satu bangku dengan aktris [[Ruth Pelupessy]].<ref name=":0">{{Cite news|date=1992-08-17|title=AKTRIS RUTH PELUPESSY NYARIS BUNUH DIRI...|work=Kartini|access-date=2022-06-23}}</ref> Rima juga turut membantu Ruth dengan memberikannya pekerjaan sebagai penjahit dan model di ''Indonesian Modelling Agency'' (IMA), serta membantunya mendapatkan peran sebagai Corrie dalam film [[Salah Asuhan (film)|''Salah Asuhan'']] (1972).<ref name=":0" /> Dirinya juga ikut andil dalam menyelesaikan konflik antara Ruth dan suami pertamanya yaitu Richard Turangan, dengan cara menyewa jasa advokat [[Lukman Wiriadinata]] yang merupakan mertua dari model Sumi Hakim, demi membantu Ruth mendapatkan hak asuh kedua putranya.<ref name=":0" />
 
Nama Rima Melati, diperoleh dari pemberian Presiden [[Soekarno]]. Saat itu, sekitar awal 1960-an Bung Karno sering mengganti nama orang yang dirasa kebarat-baratan.{{sfn|JCG, Rima Melati}}{{sfn|Novanda|2016}}{{sfn|Apa Siapa|1999|p=364}} Selain itu, nama Rima sebenarnya akan diberikan Lientje kepada anak yang sedang dikandungnya. Pada saat itu Marjolien yang sedang mengandung anak kedua, ingin memberi nama Rima kepada si anak jika perempuan. Ia diilhami tokoh Rima the Bad Girl dalam film [[Green Mansions (film)|Green Mansions]] (1959) yang diperani [[Audrey Hepburn]]. Sayang, janin itu meninggal sebelum dilahirkan. Lientje yang terpukul, menceritakan peristiwa itu kepada Bung Karno, sekaligus mengutarakan keinginannya untuk mengambil alih nama Rima, dikombinasi dengan "Melati".<ref>{{cite web |url=https://www.fimela.com/news-entertainment/read/2451942/ternyata-nama-rima-melati-merupakan-pemberian-presiden-soekarno |title=Ternyata Nama Rima Melati Merupakan Pemberian Presiden Soekarno |first=Regina |last=Novanda |date=5 Maret 2016 |website=Fimela.com |accessdate=31 Januari 2021}}</ref>
 
=== Kematian ===
Rima Melati meninggal dunia di [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], akibat penyakit [[Decubitus]] didalam usia 84 tahun.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|first=Tim|title=RIP, Artis Senior Rima Melati Meninggal Dunia|url=https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220623160424-33-349751/rip-artis-senior-rima-melati-meninggal-dunia|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-06-23}}</ref>
 
== Karier ==
=== Karier bernyanyi ===
[[Berkas:Rima Melati, Star News X.7 (1962), p8.jpg|jmpl|ka|150px|Rima pada tahun 1962.]]
Rima sempat menjadi personel grup penyanyi wanita terkemuka pada 1960-an, [[Baby Dolls]], yang terdiri atas Rima, [[Baby Huwae]], [[Gaby Mambo]], dan [[Indriati Iskak]].{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
=== Karier akting ===
Rima memulai akting sebagai pemeran utama dalam film ''[[Kasih Tak Sampai]]'' pada tahun 1961.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} Selama dua tahun berikutnya dia berakting dalam sepuluh film, termasuk ''[[Djantung Hati]]'' (1961), ''[[Violetta (film)|Violetta]]'' (1962), dan ''[[Kartika Aju]]'' (1963).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmography}} Dia juga tampil beberapa kali di stasiun televisi [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]].{{sfn|JCG, Rima Melati}} Setelah menyelesaikan perannya dalam film ''[[Kunanti Jawabmu]]'' (1963), Rima mengambil cuti dari dunia akting;{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} Ensiklopedia Jakarta menghubungkan hal ini dengan dia yang telah menikah lagi.{{sfn|JCG, Rima Melati}}
 
Melati kembali ke layar perak pada tahun 1969, setelah menikah dengan Ir. Herwindo, dengan perannya dalam film [[Wim Umboh]] bertajuk ''[[Laki-Laki Tak Bernama]]''.{{sfn|JCG, Rima Melati}} Selama dua puluh tahun berikutnya ia muncul di lebih dari tujuh puluh film, termasuk debut sutradara [[Teguh Karya]] ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]'' (1971), debut sutradara [[Sjumandjaja]] ''[[Lewat Tengah Malam]]'' (1971), dan film kolaborasi Indonesia–Belanda ''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar]]'' (1975).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
Rima menerima penghargaan [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia 1973]] dalam kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam film ''[[Intan Berduri]]'' bersama [[Benyamin Sueb]] yang memperoleh penghargaan sebagai [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]] dalam film yang sama.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Awards}}
 
Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pembantu Wanita terbaik]] dalam film ''[[Kupu-Kupu Putih]]'' (1984), ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]'' (1985), ''[[Pondok Cinta]]'', (1986), ''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1987) dan ''[[Arini II|Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat)]]'' (1989). Selain itu Pada ajang [[Festival Film Asia Pasifik]] ke-50, Rima meraih penghargaan ''Best Supporting Actress'' dalam film ''[[Ungu Violet]]''.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
=== Riwayat kesehatan ===
Pada tahun 1989, tak lama setelah syuting ''[[Sesaat dalam Pelukan]]'',{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} Rima didiagnosis dengan [[kanker payudara]] Stadium 3B. Ia menjalani perawatan selama satu setengah tahun, bepergian ke Belanda karena ahli bedah Indonesia tidak dapat melakukan [[mastektomi]] parsial.{{Sfn|Siregar|2012}} Dia tidak kembali bermain film sampai tahun 1994, ketika dia muncul di ''[[Sesal]]''. Disutradarai oleh rekannya [[Sophan Sophiaan]],{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} film ini dibintangi Sophiaan sebagai sastrawan yang tak mampu mendampingi istrinya yang diperankan oleh [[Widyawati]], menjelang ajalnya.{{Sfn|Kristanto|2007|p=385}} Pada 1997 Rima menyutradarai serial televisinya ''Api Cinta Antonio Blanco'' (1997), berdasarkan kisah hidup [[Antonio Blanco (pelukis)|Antonio Blanco]], seorang pelukis Spanyol-Amerika yang menetap di [[Bali]].{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
Pada tahun 1989, tak lama setelah syuting ''[[Sesaat dalam Pelukan]]'',{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} Rima didiagnosis dengan [[kanker payudara]] Stadium 3B. Ia menjalani perawatan selama satu setengah tahun, bepergian ke Belanda karena ahli bedah Indonesia tidak dapat melakukan [[mastektomi]] parsial.{{Sfn|Siregar|2012}} Dia tidak kembali bermain film sampai tahun 1994, ketika dia muncul di ''[[Sesal (film)|Sesal]]''. Disutradarai oleh rekannya [[Sophan Sophiaan]],{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} film ini dibintangi Sophiaan sebagai sastrawan yang tak mampu mendampingi istrinya yang diperankan oleh [[Widyawati]], menjelang ajalnya.{{Sfn|Kristanto|2007|p=385}} Pada 1997 Rima menyutradarai serial televisinya ''Api Cinta Antonio Blanco'' (1997), berdasarkan kisah hidup [[Antonio Blanco (pelukis)|Antonio Blanco]], seorang pelukis Spanyol-Amerika yang menetap di [[Bali]].{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
Rima telah membuat beberapa film setelah pergantian milenium, termasuk ''[[Banyu Biru]]'' (2004) dan ''[[Ungu Violet]]'' (2005). {{As of|2016}}, film fitur terbarunya adalah ''[[Ayah, Mengapa Aku Berbeda?]]'' (2011).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmography}} Dalam sebuah wawancara tahun 2012, dia menyatakan bahwa dia tidak berniat kembali ke film atau televisi.{{Sfn|Siregar|2012}} Dia terus berlanjut sebagai perancang busana,{{sfn|Novanda|2016}} dan telah mengkampanyekan [[kesadaran kanker payudara]] melalui Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta.{{Sfn|Siregar|2012}}
 
=== Aktivitas sosial ===
Pada tahun 1980, Rima bersama dengan pengacara dan mantan aktris [[Nurbani Jusuf]] mendirikan Yayasan Kesejahteraan Artis Perintis Film Indonesia (KARIFINA),<ref name=":1">{{Cite news|first=Administrator|date=1980-05-03|title=MENDIRIKAN KARIFINA|work=TEMPO|access-date=2022-06-24}}</ref> sebuah yayasan yang bertujuan untuk membantu aktor dan aktris perintis industri film Indonesia tahun 1940–1959, yang mengalami kekurangan dan kesulitan hidup.<ref name=":1" />
Rima aktif di [[Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau]] (YITT). Ia pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa ''Award No Tobaco Day'' karena usahanya dalam kampanye antirokok. Menurut Kepala Perwakilan [[WHO]] di [[Indonesia]], [[George Petterson]], Rima terpilih sebagai satu-satunya orang Indonesia dari 10 warga dunia yang pada tahun [[2006]] mendapat piala penghargaan dari WHO. Rima Melati mulai merokok pada umur 16 tahun karena pengaruh lingkungan dan tontonan. Rima berhenti merokok pada [[1989]] setelah [[tar|kerak tar]] dan [[nikotin]] dalam tubuhnya menimbulkan [[kanker usus|kanker pada usus]] dan [[kanker payudara|payudara]].<ref name="profil />
 
Rima aktif di [[Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau]] (YITT). Ia pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa ''Award No Tobaco Day'' karena usahanya dalam kampanye antirokok. Menurut Kepala Perwakilan [[WHO]] di [[Indonesia]], [[George Petterson]], Rima terpilih sebagai satu-satunya orang Indonesia dari 10 warga dunia yang pada tahun [[2006]] mendapat piala penghargaan dari WHO. Rima Melati mulai merokok pada umur 16 tahun karena pengaruh lingkungan dan tontonan. Rima berhenti merokok pada [[1989]] setelah [[tar|kerak tar]] dan [[nikotin]] dalam tubuhnya menimbulkan [[kanker usus|kanker pada usus]] dan [[kanker payudara|payudara]].<ref name="profil" />
 
 
Rima juga pernah menyandang gelar Ratu Batik 1972.
 
== Kehidupan pribadi ==
Sepanjang hidupnya, Rima Melati telah menikah sebanyak empat kali.
Rima menikah dengan aktor [[Frans Tumbuan]] pada 3 Desember 1973. Frans dan Rima ternyata sudah dijodohkan sejak berusia masih satu tahun. Dari pernikahan keduanya Frans dan Rima memiliki tujuh orang anak. Selama 42 tahun menjadi suami-istri, cinta mereka pun dipisahkan oleh maut yang menjemput Frans pada 23 Maret 2015.<ref>{{cite web |url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2196423/frans-tumbuan-dan-rima-melati-dijodohkan-sejak-usia-1-tahun |title=Frans Tumbuan dan Rima Melati Dijodohkan Sejak Usia 1 Tahun |first=Rizky Aditya |last=Saputra |date=24 Maret 2015 |accessdate=31 Januari 2015 |website=Liputan6.com}}</ref>
Pernikahan pertamanya dengan Iwan Kartowiyono, putra dari aktivis [[Sujatin Kartowijono]] , berakhir dengan perceraian. Pada tahun 1963, ia menikah dengan Mayor Nelson Tobing, kakak musisi [[Gordon Tobing]] dan bercerai beberapa tahun kemudian. Kemudian Rima juga sempat dipersunting Herwindo Soewondo, putra sulung [[Hartini |Hartini Soekarno]], namun kembali bercerai. Terakhir, Rima menikah dengan aktor [[Frans Tumbuan]] pada 3 Desember 1973. Frans dan Rima ternyata sudah dijodohkan sejak berusia masih satu tahun. Dari pernikahan keduanya Frans dan Rima memiliki tujuh orang anak. Selama 42 tahun menjadi suami-istri, cinta mereka pun dipisahkan oleh maut yang menjemput Frans pada 23 Maret 2015.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2196423/frans-tumbuan-dan-rima-melati-dijodohkan-sejak-usia-1-tahun |title=Frans Tumbuan dan Rima Melati Dijodohkan Sejak Usia 1 Tahun |first=Rizky Aditya |last=Saputra |date=24 Maret 2015 |accessdate=31 Januari 2015 |work=[[Liputan6.com]]|editor-last=Noviandi |editor-first=Ferry |language=id }}</ref>
 
== Kematian ==
Pada 23 Juni 2022, Rima Melati meninggal dunia di [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] pada usia 84 tahun akibat penyakit [[decubitus]].<ref>{{Cite news|last=Redaksi|first=Tim|title=RIP, Artis Senior Rima Melati Meninggal Dunia|url=https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220623160424-33-349751/rip-artis-senior-rima-melati-meninggal-dunia|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-23}}</ref>
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable unsortable"
Dalam perjalanan karirnya yang telah berlangsung lebih dari lima dekade, Rima telah tampil di hampir seratus film.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmography}} Ia juga menyutradarai ''Api Cinta Antonio Blanco'' (1997), yang dirilis di bioskop sebagai dua film terpisah: ''Blanco, the Colour of Love'' (1997) dan ''Bali Forever'' (2007).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
|-
 
!Tahun
{{Div col|colwidth=25em}}
!Judul
*''[[Djuara Sepatu Roda]]'' (1958)
!Peran
*''[[Amor dan Humor]]'' (1961)
!Catatan
*''[[Djantung Hati]]'' (1961)
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
*''[[Darmawisata]]'' (1961)
|-
*''[[Kasih Tak Sampai]]'' (1961)
|1958
*''[[Notaris Sulami]]'' (1961)
*|''[[ViolettaDjuara Sepatu Roda]]'' (1962)
|
*''[[Bermalam di Solo]]'' (1962)
|Karya debut
*''[[Hadiah 2.000.000]]'' (1962)
|align="center"|
*''[[Ballada Kota Besar]]'' (1963)
|-
*''[[Kartika Aju]]'' (1963)
|rowspan="5"|1961
*''[[Penjeberangan]]'' (1963)
*|''[[BigAmor Villagedan Humor]]'' (1969)
|
*''[[Laki-laki Tak Bernama]]'' (1969)
|
*''[[Dan Bunga-bunga Berguguran]]'' (1970)
|align="center"|
*''[[Noda Tak Berampun]]'' (1970)
|-
*''[[Bengawan Solo (River of Love)]]'' (1971)
|''Djantung Hati''
*''[[Biarlah Aku Pergi]]'' (1971)
|Mul
*''[[Lewat Tengah Malam]]'' (1971)
|
*''[[Jang Djatuh Dikaki Lelaki]]'' (1971)
|align="center"|
*''[[Kekasihku Ibuku]]'' (1971)
|-
*''[[Rakit]]'' (1971)
|''Darmawisata''
*''[[Rina (film)|Rina]]'' (1971)
|Sita
*''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]'' (1971)
|
*''[[Mama (1972 film)|Mama]]'' (1972)
|align="center"|
*''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]'' (1972)
|-
*''[[Dosa Siapa]]'' (1972)
*|''[[IntanKasih BerduriTak Sampai]]'' (1972)
|Ningsih
*''[[Tjintaku Djauh Dipulau]]'' (1972)
|
*''[[Ayah (film)|Ayah]]'' (1973)
|align="center"|
*''[[Bapak Kawin Lagi]]'' (1973)
|-
*''[[Takdir]]'' (1973)
|''[[Notaris Sulami]]''
*''[[Ali Baba (1974 film)|Ali Baba]]'' (1974)
|Yeti
*''[[Anak Bintang]]'' (1974)
|
*''[[Perawan Malam]]'' (1974)
|align="center"|
*''[[Susana (film 1974)|Susana]]'' (1974)
|-
*''[[Gaun Pengantin]]'' (1974)
|rowspan="3"|1962
*''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar (Saijah dan Adinda)]]'' (1975)
|''Violetta''
*''[[Widuri Kekasihku]]'' (1976)
|Violetta
*''[[Wajah Tiga Perempuan]]'' (1976)
|
*''[[Pinangan]]'' (1976)
|align="center"|
*''[[Bulu-Bulu Cendrawasih]]'' (1978)
|-
*''[[Kabut Sutra Ungu]]'' (1979)
*|''[[BusanaBermalam dalamdi MimpiSolo]]'' (1980)
|Endang
*''[[Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi]]'' (1980)
|
*''[[Tali Merah Perkawinan]]'' (1981)
|align="center"|
*''[[Bukan Impian Semusim]]'' (1981)
|-
*''[[Jangan Ambil Nyawaku]]'' (1981)
*|''[[Detik-detikHadiah Cinta Menyentuh2.000.000]]'' (1981)
|
*''[[Sekuntum Mawar Putih]]'' (1981)
|
*''[[Perkawinan 83]]'' (1982)
|align="center"|
*''[[Di Balik Kelambu]]'' (1982)
|-
*''[[Kupu-kupu Putih]]'' (1983)
|rowspan="3"|1963
*''[[Rahasia Buronan]]'' (1983)
|''Ballada Kota Besar''
*''[[Kembang Kertas]]'' (1984)
|
*''[[Tinggal Landas Buat Kekasih]]'' (1984)
|
*''[[Bercinta dalam Badai]]'' (1984)
|align="center"|
*''[[Saat-Saat yang Indah]]'' (1984)
|-
*''[[Serpihan Mutiara Retak]]'' (1985)
*|''[[DamaiKartika Kami Sepanjang HariAju]]'' (1985)
|Kartika
*''[[Romantika (Galau Remaja di SMA)]]'' (1985)
|
*''[[Pondok Cinta]]'' (1985)
|align="center"|
*''[[Kulihat Cinta di Matanya]]'' (1985)
|-
*''[[Kidung Cinta]]'' (1985)
|''Penjeberangan''
*''[[Matahari-Matahari]]'' (1985)
|
*''[[Melintas Badai]]'' (1985)
|
*''[[Merpati tak Pernah Ingkar Janji]]'' (1986)
|align="center"|
*''[[Telaga Air Mata]]'' (1986)
|-
*''[[Secawan Anggur Kebimbangan]]'' (1986)
|1964
*''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1986)
*|''[[DiKunanti Balik Dinding KelabuDjawabmu]]'' (1986)
|
*''[[Pengantin Baru]]'' (1986)
|
*''[[Ayahku]]'' (1987)
|align="center"|
*''[[Kecil-kecil Jadi Pengantin]]'' (1987)
|-
*''[[Cintaku di Rumah Susun]]'' (1987)
|rowspan="2"|1969
*''[[Aku Benci Kamu]]'' (1987)
|''[[Big Village]]''
*''[[Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat)]]'' (1987)
|
*''[[Setegar Gunung Batu]]'' (1988)
|
*''[[Harga Sebuah Kejujuran]]'' (1988)
|align="center"|
*''[[Seputih Kasih Semerah Luka]]'' (1988)
|-
*''[[Ayu dan Ayu]]'' (1988)
|''[[Laki-Laki Tak Bernama]]''
*''[[Arini II|Arini II (Biarkan Kereta Api Itu Lewat)]]'' (1988)
|
*''[[Sesaat dalam Pelukan]]'' (1989)
|
*''[[Kanan Kiri OK]]'' (1989)
|align="center"|
*''[[Dua dari Tiga Laki-laki]]'' (1989)
|-
*''[[Kristal-kristal Cinta]]'' (1989)
|rowspan="2"|1970
*''[[Lupus III (Topi-topi Centil)]]'' (1989)
|''Dan Bunga-Bunga Berguguran''
*''[[Kanan Kiri OK II]]'' (1989)
|Hanifah
*''[[Sesal]]'' (1994)
|
*''[[Cinta Silver]]'' (2004)
|align="center"|
*''[[Banyu Biru]]'' (2005)
|-
*''[[Ungu Violet]]'' (2005)
|''Noda Tak Berampun''
*''[[Saus Kacang]]'' (2008)
|Marina
*''[[Bebek Belur]]'' (2010)
|
*''[[Satu Jam Saja]]'' (2010)
|align="center"|
*''[[Senggol Bacok]]'' (2010)
|-
*''[[Ayah, Mengapa Aku Berbeda?]]'' (2011)
|rowspan="8"|1971
* ''[[Senjakala di Manado]]'' (2016)
|''Bengawan Solo''
{{div col end}}
|Winangsih
|
|align="center"|
|-
|''Biarlah Aku Pergi''
|Aminah
|
|align="center"|
|-
|''Lewat Tengah Malam''
|Sukma
|
|align="center"|
|-
|''Jang Djatuh di Kaki Lelaki''
|Sinta
|
|align="center"|
|-
|''Kekasihku Ibuku''
|Marina
|
|align="center"|
|-
|''[[Rakit (film)|Rakit]]''
|Lena
|
|align="center"|
|-
|''Rina''
|Rina
|
|align="center"|
|-
|''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="5"|1972
|''Mama''
|Anari
|
|align="center"|
|-
|''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]''
|Rapi'ah
|
|align="center"|
|-
|''[[Dosa Siapa]]''
|Maria
|
|align="center"|
|-
|''[[Intan Berduri]]''
|Saleha
|
|align="center"|
|-
|''Tjintaku Djauh di Pulau''
|Tinah
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|1973
|''[[Ayah (film)|Ayah]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Bapak Kawin Lagi]]''
|Fatimah
|
|align="center"|
|-
|''[[Takdir (film)|Takdir]]''
|Martini
|
|align="center"|
|-
|rowspan="5"|1974
|''[[Ali Baba (film)|Ali Baba]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Anak Bintang]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Perawan Malam]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Susana]]''
|Ibu Susi
|
|align="center"|
|-
|''[[Gaun Pengantin]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1975
|''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar]]''
|Mevrouw Slotering
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|1976
|''[[Widuri Kekasihku]]''
|Indah Susanto
|
|align="center"|
|-
|''[[Wajah Tiga Perempuan]]''
|Lindri
|
|align="center"|
|-
|''[[Pinangan]]''
|Roro Melati
|
|align="center"|
|-
|1978
|''[[Bulu-Bulu Cendrawasih]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1979
|''[[Kabut Sutra Ungu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1980
|''[[Busana dalam Mimpi]]''
|Bibi Riri
|
|align="center"|
|-
|''[[Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="6"|1981
|''[[Tali Merah Perkawinan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Bukan Impian Semusim]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Jangan Ambil Nyawaku]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Detik-Detik Cinta Menyentuh]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Sekuntum Mawar Putih]]''
|Nyonya Heru
|
|align="center"|
|-
|''Hati Selembut Salju (Garis-Garis Cakrawala)''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1982
|''[[Perkawinan 83]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Di Balik Kelambu]]''
|Farida
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1983
|''[[Kupu-Kupu Putih]]''
|Mama Rosa
|
|align="center"|
|-
|''Rahasia Buronan''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|1984
|''[[Kembang Kertas]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Bercinta dalam Badai''
|
|
|align="center"|
|-
|''Saat-Saat yang Indah''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="9"|1985
|''[[Serpihan Mutiara Retak]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Yang Kukuh, Yang Runtuh]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Damai Kami Sepanjang Hari]]''
|Ibu Iwan
|
|align="center"|
|-
|''[[Romantika (film)|Romantika]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Pondok Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Kulihat Cinta di Matanya (film)|Kulihat Cinta di Matanya]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Kidung Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Matahari-Matahari]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Melintas Badai]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="6"|1986
|''[[Merpati Tak Pernah Ingkar Janji]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Telaga Air Mata''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Secawan Anggur Kebimbangan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Biarkan Bulan Itu]]''
|Anneke
|
|align="center"|
|-
|''[[Di Balik Dinding Kelabu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Pengantin Baru''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="5"|1987
|''[[Ayahku]]''
|Istri Agus
|
|align="center"|
|-
|''[[Kecil-Kecil Jadi Pengantin]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Cintaku di Rumah Susun]]''
|Mastun
|
|align="center"|
|-
|''[[Aku Benci Kamu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="5"|1988
|''Setegar Gunung Batu''
|
|
|align="center"|
|-
|''Harga Sebuah Kejujuran''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Seputih Kasih Semerah Luka]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Ayu dan Ayu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat]]''
|Ibu Nick
|
|align="center"|
|-
|rowspan="6"|1989
|''[[Sesaat dalam Pelukan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Kanan Kiri OK]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[2 dari 3 Laki-Laki]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Kristal-Kristal Cinta''
|
|
|align="center"|
|-
|''Lupus III: Topi-Topi Centil''
|
|
|
|-
|''[[Kanan Kiri OK II]]''
|Tati
|
|align="center"|
|-
|1994
|''[[Sesal (film)|Sesal]]''
|Diri sendiri
|
|align="center"|
|-
|1997
|''[[Blanco, The Colour of Love]]''
|{{na}}
|Sebagai sutradara; menjadi debut dalam penyutradaraan
|align="center"|
|-
|2004
|''[[Cinta Silver]]''
|Lies
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|2005
|''[[Banyu Biru]]''
|Ibu dinosaurus
|
|align="center"|
|-
|''[[Ungu Violet]]''
|Nenek Kalin
|
|align="center"|
|-
|2007
|''[[Bali Forever]]''
|{{na}}
|Sebagai sutradara
|align="center"|
|-
|2008
|''[[Saus Kacang]]''
|Nenek
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|2010
|''[[Bebek Belur]]''
|Bu Rima
|
|align="center"|
|-
|''[[Satu Jam Saja]]''
|Bu Yani
|
|align="center"|
|-
|''[[Senggol Bacok]]''
|Nenek Galang
|
|align="center"|
|-
|2011
|''[[Ayah, Mengapa Aku Berbeda?]]''
|Bunda Alin
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|2016
|''[[Surat Untukmu]]''
|Ibu Ketty
|
|align="center"|
|-
|''[[Ada Cinta di SMA]]''
|Oma
|
|align="center"|
|-
|''[[Senjakala di Manado]]''
|Oma Marlene
|
|align="center"|
|-
|2017
|''[[Sweet 20]]''
|Teman Fatmawati
|
|align="center"|
|}
 
=== Serial televisiTelevisi ===
{|class="wikitable unsortable"
|-
Baris 199 ⟶ 684:
!Judul
!Peran
!Catatan
!Produksi
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1996
|''[[Mentari di Balik Awan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1996—1997
|''[[Istana Impian]]''
|
|{{N/A}}
|<!-- Catatan untuk serial yang telah dirilis diisi dengan Peran yang dimainkan (kameo/bintang tamu/penampilan khusus/figuran) ; Peran sebagai kru (sutradara/penulis skenario/produser/dsb) ; Episode: "Judul Episode" / Episode ?? (tulis nomor episode, jika tidak ada judul), kosongkan jika tidak ada. -->
|[[Multivision Plus]]
|align="center"|
|-
|1999—2001
|''[[Kesucian Prasasti (seri televisi)|Kesucian Prasasti]]''
|Nungky
|
|[[Starvision Plus]]
|align="center"|
|-
|2000—2001
|''[[Cinta Tak Pernah Salah]]''
|Nyonya Paturingi
|
|[[Indika Entertainment]]
|align="center"|
|-
|2001
|''Melodi Cinta''
|Lince
|
|align="center"|
|-
|2002—2003
|''MentariMahligai Didi BalikAtas AwanPasir''
|
|{{N/A}}
|
|{{N/A}}
|align="center"|
|-
|2003
|2005
|''Kabut Sutra Ungu''
|
|{{N/A}}
|
|{{N/A}}
|align="center"|
|-
|2006—2007
|''[[Wulan (sinetronseri televisi)|Wulan]]''
|Dira
|
|[[SinemArt]]
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|2007
|''Nyonya-Nyonya Sosialita''
|
|{{N/A}}
|
|{{N/A}}
|align="center"|
|-
|''[[Candy (sinetronseri televisi)|Candy]]''
|Eyang Ria
|
|rowspan=6|[[SinemArt]]
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|2008
|''[[Safira (sinetronseri televisi)|Safira]]''
|Nenek SafiraMaryam
|
|align="center"|
|-
|''[[Khanza]]''
|Tieneke
|
|align="center"|
|-
|''[[Alisa (sinetronseri televisi)|Alisa]]''
|Bu Rima
|
|align="center"|
|-
|''[[Lia (sinetronseri televisi)|Lia]]''
|Nenek Ajen
|
|align="center"|
|-
|2015
|''[[Buku Harian Nayla: 8 Tahun Kemudian]]''
|
|{{N/A}}
|
|align="center"|
|}
:Keterangan:
* N/A: ''Not Available''
 
==== FTVFilm televisi ====
<i>
* ''23 Cinta Hanya Satu Yang Kupilih'' (2014)
* Surat Untuk Ayah (2007)
* 23 Cinta Hanya Satu Yang Kupilih (2013)
</i>
 
== Diskografi ==
* Burung Kutjitja (1956)
 
== Kontroversi ==
Rima dua kali menjabat menjadi juri Festival Film Indonesia, di mana FFI nya 'bermasalah'menuai kontroversi. Pertama, FFI 2006 yang memberikan penghargaan film terbaik untuk film ''Ekskul'', dan menuai protes dari banyak kalangan.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2007-01-09|title=Kontroversi Ekskul, Titik Tolak Perbaikan Film Indonesia|url=https://www.liputan6.com/news/read/135497/kontroversi-ekskul-titik-tolak-perbaikan-film-indonesia|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-01-18}}</ref> Kedua, FFI 2010, di mana ia menjadi salah satu anggota juri yang dipecat Panitia FFI karena memasukkan film ''Sang Pencerah'' untuk dinilai, padahal tidak lolos seleksi.<ref>{{Cite web|last=Eny|date=2010-12-02|title=Kisah Dewan Juri Perjuangkan 'Sang Pencerah' ke FFI 2010|url=https://hot.detik.com/movie/d-1507839/kisah-dewan-juri-perjuangkan-sang-pencerah-ke-ffi-2010|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2023-01-18}}</ref>
 
== Penghargaan dan nominasi ==
<!-- Tuliskan penghargaan tokoh yang terdapat daftar nomine. Isikan tahun, nama penghargaan, kategori, karya, dan hasil. Tahun dan kategori tidak perlu pakai tanda [[...]]. Jangan terjemahkan nama penghargaan dan kategori (jika tidak resmi). Bahasa asing gunakan ''cetak miring''. Untuk penghargaan yang tidak menyangkut pada suatu karya gunakan tanda " — ", untuk penghargaan yang karyanya tidak diketahui " {{N/A}} " -->
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Karya
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|1971
! Tahun
|[[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1971]]
! Penghargaan
|rowspan="3"|Aktris Terbaik
! Kategori
|align="center"|''Noda Tak Berampun''
! Karya yang dinominasikan
|{{won}}
! Hasil
|align="center"|
|-
|1972
| 1971
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1971|Aktor-Aktris Terbaik PWI1972]]
|align="center"|''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''
| rowspan= "3" | Aktris Terbaik
|rowspan="2" {{draw|Runner-up I}}
| ''Noda Tak Berampun''
|align="center"|
| {{won}}
|-
|rowspan="2"|1973
| 1972
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1972|Aktor-Aktris Terbaik PWI1973]]
|align="center"|''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]''
| ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''
|align="center"|
| {{draw|Runner-up}}
|-
|[[Festival rowspan=Film "2" |Indonesia 1973]]
|[[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1973|Aktor-Aktris Terbaik PWI]]
|align="center"|''[[Intan Berduri]]''
| ''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]''
| {{draw|Runner-upwin}}
|align="center"|
|-
|1974
| [[Festival Film Indonesia 1973|Festival Film Indonesia]]
|Aktor-Aktris Terbaik PWI 1975
| [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
|Aktris Terbaik
| ''[[Intan Berduri]]''
|align="center"|''[[Takdir (film)|Takdir]]''
| {{won}}
|{{draw|Runner-up III}}
|align="center"|
|-
|1980
| 1974
|[[Festival Film Indonesia 1980]]
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1974|Aktor-Aktris Terbaik PWI]]
|rowspan="6"|[[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
| Aktris Terbaik
| align="center"|''[[TakdirKabut (film)|TakdirSutra Ungu]]''
|rowspan="7" {{nom}}
| {{draw|Runner-up}}
|align="center"|
|-
| 1984
| [[Festival Film Indonesia 1984|Festival Film Indonesia]]
|align="center"|''[[Kupu-Kupu Putih]]''
| rowspan= "5"| [[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
|align="center"|
| ''[[Kupu-Kupu Putih]]''
| {{nom}}
|-
| 1985
| [[Festival Film Indonesia 1985|Festival Film Indonesia]]
| align="center"|''[[Tinggal Landas Buatbuat Kekasih]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1986
| [[Festival Film Indonesia 1986|Festival Film Indonesia]]
| align="center"|''[[Pondok Cinta]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1987
| [[Festival Film Indonesia 1987|Festival Film Indonesia]]
| align="center"|''[[Biarkan Bulan Itu]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1989
| [[Festival Film Indonesia 1989|Festival Film Indonesia]]
| align="center"|''[[Arini II|Arini, II (Biarkan Kereta Api ituItu Lewat)]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | 2005
|[[MTV Indonesia Movie Awards 2005|MVT Indonesia Movie ''Awards'' 2005]]
| [[:EN: Asia-Pacific Film Festival|Asia-Pacific Film Festival]]
| ''Best[[Most Favourite Supporting Actress MTV Indonesia Movie Awards|Most Favourite Supporting Actress]]''
| rowspan= "4" align="center"| ''[[Ungu Violet]]''
|align="center"|
| {{won}}
|-
|[[:EN: Asia-Pacific Film Festival|Asia Pasifik Film Festival 2005]]
| [[MTV Indonesia Movie Awards 2005|MTV Indonesia Movie Awards]]
| ''[[Most Favourite Supporting Actress pada MTV Indonesia Movie Awards|Most FavouriteBest Supporting Actress]]''
| {{nomwon}}
|align="center"|
|-
| rowspan= "2" | 2007
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2007|Indonesian Movie Actors''Awards'' Awards2007]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
|rowspan="2" {{nom}}
|align="center"|
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 2014
| [[Festival Film Bandung 2014|Festival Film Bandung]]
| colspan= "2" align="center"| ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|align="center"|
|-
|2022
|[[Festival Film Indonesia 2022]]
|colspan="2" align="center"|Penghargaan Seumur Hidup
|{{won|Penerima}}
|align="center"|
|}
 
Baris 503 ⟶ 1.043:
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
[[Kategori:Marga Tambayong]]
[[Kategori:Kematian 2022]]