Sel dendritik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k tambah pranala dalam
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Dendritic cell.JPG|jmpl|250px|Sel dendritik]]
 
'''Sel dendritik''' ({{lang-en|dendritic cell, DC}}) adalah [[monosit]] yang terdiferensiasi oleh stimulasi [[Faktor stimulasi koloni makrofaga granulosit|GM-CSF]] dan [[interleukin-4|IL-4]],<ref>{{cite journal | vauthors = Hiasa M, Abe M, Nakano A, Oda A, Amou H, Kido S, Takeuchi K, Kagawa K, Yata K, Hashimoto T, Ozaki S, Asaoka K, Tanaka E, Moriyama K, Matsumoto T | title = GM-CSF and IL-4 induce dendritic cell differentiation and disrupt osteoclastogenesis through M-CSF receptor shedding by up-regulation of TNF-alpha converting enzyme (TACE) | journal = Blood | volume = 117 | issue = 5 | pages = 114-20 | year = 2009 | pmid = 19762488 | doi = 10.1182/blood-2009-04-215020}}</ref> dan menjadi bagian [[sistem kekebalan]] [[mamalia]].
 
Bentuk sel dendritik menyerupai bagian [[dendrit]] pada [[neuron]], tetapi sel dendritik tidak bekerja pada [[sistem saraf]], melainkan berperan sebagai penghubung sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif.
 
Fungsi utama sel dendritik yaitu sebagai [[sel penyaji antigen]] (APC), yaitu sel-sel yang berkemampuan mengikat [[antigen]] dan menyajikan potongan protein dari antigen tersebut pada [[kompleks histokompatibilitas utama|kompleks MHC]] bagi [[sel T]] dan [[sel B]].<ref name="rcsed DC I">{{cite journal | vauthors = Satthaporn S, Eremin O | title = Dendritic cells (I): Biological functions | journal = J R Coll Surg Edinb. | volume = 46 | issue = 1 | pages = 9-19 | year = 2001 | pmid = 11242749}}</ref> [[Antigen]] yang diikat oleh sel dendritik akan ditelan ke dalam [[sitosol]] dan dihancurkan menjadi [[peptida]] untuk kemudian diangkut ke permukaan sel yang tergabung dalam kompleks dengan [[antigen MHC|MHC]].
 
Sel dendritik memiliki beragam prekursor sel darah dan bermigrasi menuju [[jaringan]] yang berbeda sesuai dengan perbedaan fungsi, morfologi, dan [[fenotipe]].<ref name="rcsed DC I"/> Beberapa jenis sel dendritik disebut secara khusus menurut lokasi [[jaringan]] tempat migrasinya:<ref name="hsc dc apc1">{{en}} {{cite web
| url = http://www.hsc.virginia.edu/internet/hematology/HessEDD/BenignHematologicDisorders/normal-hematopoietic-cells/Dendritic-cell.cfm
* Sel dendritik folikular - berlokasi di pusat germinal pada folikel limfa sekunder
| title = Dendritic Cell (Antigen Presenting Cells)
* ''Interdigitating cell'' (IDC) - berlokasi di zona antarfolikular pada nodus limfa dan timus
| accessdate = 2010-06-05
* Sel Langerhans - berlokasi di epidermis
| work = University of Virginia School of Medicine; Charles E. Hess, M.D., FACP
* ''Veiled cell'' (VC) - berlokasi di limpa aferen
}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* [[Sel dendritik folikular]] - berlokasi di pusat germinal pada [[folikel limfa]] sekunder
* ''Interdigitating cell'' (IDC) - berlokasi di zona antarfolikular pada [[nodus limfa]] dan [[timus]]
* [[Sel Langerhans]] - berlokasi di epidermis
* ''Veiled cell'' (VC) - berlokasi di [[limpa]] aferen
* ''Mucosal dendritic cell'' - berlokasi di mucosal-associated lymphoid tissue (MALT)
 
Sel dendritik juga dibagi menurut profil fenotipe imunologis, misalnya ''plasmacytoid dendritic cell'' (pDC) yang mempunyai ekspresi [[CD123]]+.<ref name="hsc dc apc1" />
 
Sel dendritik pertama kali ditemukan oleh [[Ralph M. Steinman]], [[Dinah S. Lustig]], dan [[Zanvil A. Cohn]] pada 1972.<ref name="rcsed DC I" /> Saat itu ditemukan sejumlah sel pada organ [[limpa]] yang diperkirakan berasal dari sel prekursor pada [[sumsum tulang]] atau bagian dari limpa yang disebut [[pulpa merah]].<ref name="dc">{{cite journal | vauthors = Steinman RM, Lustig DS, Cohn ZA | title = Identification of a novel cell type in peripheral lymphoid organs of mice. 3. Functional properties in vivo | journal = J Exp Med. | volume = 139 | issue = 6 | pages = 1431-45 | year = 1974 | pmid = 4598015 | pmc = 2139680}}</ref> Sel yang ditemukan dapat melekat pada permukaan [[gelas]] dan [[plastik]], dan disebut '''dendritik''' karena mempunyai fitur morfologis fantastis berupa kemampuan untuk menampilkan berbagai proses seluler dari beragam ukuran dan bentuk.<ref name="dc" /> Pada percobaan ''in vitro'' lebih lanjut, sel dendritik tidak menunjukkan sifat dan fungsi seperti [[limfosit]], [[makrofaga]] atau sel retikular non-fagositik.
 
Stimulasi [[kurkumin]] pada DC akan meluruhkan [[kluster diferensiasi|ekspresi]] [[CD80]], [[CD86]] dan [[kompleks histokompatibilitas utama|MHC II]], bukan MHC I, dan membuat sel dendritik sangat efektif untuk menelan [[antigen]] dengan proses [[endositosis]].<ref>{{cite journal | vauthors = Kim GY, Kim KH, Lee SH, Yoon MS, Lee HJ, Moon DO, Lee CM, Ahn SC, Park YC, Park YM | title = Curcumin inhibits immunostimulatory function of dendritic cells: MAPKs and translocation of NF-kappa B as potential targets | journal = J Immunol. | volume = 174 | issue = 12 | pages = 8116-24 | year = 2005 | pmid = 15944320 | doi = }}</ref>
 
== Lintasan sel dendritik pada silsilah limfosit ==
Baris 27 ⟶ 32:
Di dalam darah, prekursor sel dendritik limfoid dapat berupa sel yang mirip seperti [[sel plasma]] dengan ekspresi CD4<sup>+</sup> dan CD11c<sup>+</sup>, atau berupa [[sel progenitor]] yang mempunyai potensi untuk terdiferensiasi menjadi [[sel T]] atau [[sel NK]]. Sel progenitor semacam ini banyak tersebar pada jaringan limfoid sekunder dan kelenjar [[timus]].
 
Sel dendritik limfoid juga dapat berkembang dari sel progenitor lain dari kelenjar timus, yang terstimulasi oleh [[sitokina|sitokin]] [[interleukin-3|IL-3]], dan dari sel prekursor pada kelenjar [[amandel]] yang distimulasi oleh [[ligan]] CD40. Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa [[interleukin-2|IL-2]] dan [[interleukin-5|IL-5]] dapat menstimulasi sel progenitor yang mengekspreskan [[CD34]]<sup>+</sup> menjadi sel dendritik yang mempunyai beberapa sifat seperti sel NK.
 
Namun tidak satu pun sel dendritik limfoid dapat terdiferensiasi dari sel prekursor, oleh stimulasi [[Faktor stimulasi koloni makrofaga granulosit|GM-CSF]].
 
Berbagai macam fungsi dilaksanakan oleh sel dendritik limfoid, seperti mencetuskan seleksi negatif pada kelenjar [[timus]], ''costimulatory'' bagi [[Sel t cd8|sel T CD4]]{{sup|+}} dan CD8{{sup|+}}. Baru-baru ini sel dendritik limfoid pada manusia ditemukan merupakan aktivator sel T{{sub|H}}2.
 
Di dalam [[sumsum tulang belakang]], ditemukan sekelompok [[sel progenitor]] [[tiomosit|timosit]] CD10 dengan masing-masing ekspresi tambahan CD34{{sup|+}} CD38{{sup|+}} yang memiliki kapasitas diferensiasi menjadi sel T, sel B, sel NK dan sel dendritik, tetapi tidak dapat menjadi [[sel mieloid]]. Sel progenitor dengan [[fenotipe]] tanpa ekspresi CD10 merupakan prekursor dari sel mieloid. Sehingga ekspresi CD10 dianggap sebagai molekul yang diperlukan bagi diferensiasi sel T, sel B, sel NK dan sel dendritik.
Baris 41 ⟶ 46:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.healthsystem.virginia.edu/internet/hematology/HessEDD/Normal-hematopoietic-cells/Dendritic-cell.cfm Dendritic cells]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Presented by the University of Virginia
* [http://www.dc2007.eu www.dc2007.eu: 5th International Meeting on Dendritic Cell Vaccination and other Strategies to tip the Balance of the Immune System] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070220084548/http://www.dc2007.eu/ |date=2007-02-20 }}