Distrik Pambuang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(127 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{RefimproveRedirect|Disrik Pembuang|kegunaan lain|Pembuang}}{{Infobox former country
| area_km2 = 16.404 km2
| today = {{Flag|Indonesia}}
| conventional_long_name = DistrictDistrik van PemboewanPambuang
| image_flag = Flag of the Dutch East IndiaIndies Company.svg
| flag_caption = Bendera Kompeni Belanda di Pembuang
| image_map = VanPamboeang Pemboewanmap 1861.png
| map_caption = Distrik PembuangPambuang, (sekarang Kabupaten Seruyan)1861
| capital = Sampit<br>(1787–1898)<br>Telaga Pulang<br>(1898–1902)<br>Pembuang Hulu<br>(1902–1905)<br>Kuala Pembuang<br>(1905)
| largest_city = [[Kuala Pembuang]]
| p1 = Kesultanan Banjar
| common_names1 = ''DistrictKekaisaran Pemboewan''<br>''van Pemboewan''<br>''hoofd Pemboewan''Jepang
| s1flag_s1 = DaerahNaval DayakEnsign Besarof Japan.svg
| flag_s1 = Flag of Dayak Besar.svg
| flag_p1 = Banjar Sultanate Flag.svg
| government_type = [[Inlands bestuur]]
| status = [[Koloni]] [[Hindia Belanda]]<ref group="Catatan"> Distrik ini telah dibentuk sebelum pendirian [[Hindia Belanda]] dan dihitung sebagai koloni sendiri. Namun, Distrik ini tetap dianggap sebagai bagian dari [[Hindia Belanda]].</ref>
| native_name = ''Onderdistrict Pemboewan''
| s2 = Daerah Dayak Besar
| flag_s2 = Flag of Dayak Besar.svg
| leader1 = Kjai Ngabei Djaja-negara
| title_leader = Shoofd<br>(Asisten Kjai)<br>{{small|yang diketahui}}
| leader_title1 = Shoofd
| year_leader1 = 1834
| year_leader2 = 1847
| leader2 = Djoeragan Ibrahim
| year_leader3 = 1850
| leader3 = Raden Moeda
| year_leader4 = 1859
| leader4 = Djaja-Nagara
| year_leader5 = 1870
| leader5 = Djoeragan Moehammad Seman
| year_leader6 = 1906
| leader6 = Kiai Achmad
| year_end = 1946
| year_start = 1787
| footnotes = {{Succession links|left={{flagicon image|Banjar Sultanate Flag.svg}} Pambuang Banjar|right={{flagicon image|Flag of Seruyan Regency.png}} [[Kabupaten Seruyan]]}}
}}
{{Sejarah Indonesia}}
'''Distrik Pambuang''' atau hanya '''Pemboewan''' atau '''Pemboeang''' ({{Lang-bjn|pambuang walanda}}) adalah sebuah subdistrik [[Hindia Belanda]] yang saat ini Terletak di [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]].
 
Distrik Pembuang dipercaya merupakan cikal bakal [[Kabupaten Seruyan]] saat ini. Distrik ini didirikan tidak lama setelah [[Sunan Nata Alam]] menyerahkan ''Pembuang Banjar'' kepada [[VOC|VOC Belanda]] pada tahun 1787.<ref name="Royal Geographical Society">{{en}} {{cite journal | author=Royal Geographical Society (Great Britain) | url=http://books.google.com/books?id=grENAAAAQAAJ&dq=banjarmassin&hl=id&pg=PA841#v=onepage&q=banjarmassin&f=false | title=A Gazetteer of the world: or, Dictionary of geographical knowledge, compiled from the most recent authorities, and forming a complete body of modern geography -- physical, political, statistical, historical, and ethnographical | volume=5 | publisher=A. Fullarton | year=1856 | access-date=2012-12-09 | archive-date=2023-02-08 | archive-url=https://web.archive.org/web/20230208124900/https://books.google.com/books?id=grENAAAAQAAJ&dq=banjarmassin&hl=id&pg=PA841#v=onepage&q=banjarmassin&f=false | dead-url=no }}</ref><ref>{{en}} (1848){{cite journal|pages=438|url=http://books.google.co.id/books?id=sJAaAQAAIAAJ&dq=Fran%C3%A7ois%20Wittert.&pg=PA438#v=onepage&q&f=false|title=The Journal of the Indian archipelago and eastern Asia|volume=2|access-date=2012-10-30|archive-date=2023-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230208130005/https://books.google.co.id/books?id=sJAaAQAAIAAJ&dq=Fran%C3%A7ois+Wittert.&pg=PA438&hl=id#v=onepage&q&f=false|dead-url=no}}</ref>
'''Distrik Pembuang''' atau '''van Pembuang''' ({{Lang-nl|onderdistricthoofd van pemboewan}}) adalah sebuah wilayah bekas koloni [[Imperium Belanda]] yang saat ini Terletak di Kalimantan tengah, Indonesia.
 
== Sejarah ==
'''Distrik Pembuang''' dipercaya merupakan cikal bakal [[Kabupaten Seruyan]] saat ini. Distrik ini didirikan tidak lama setelah [[Sunan Nata Alam]] menyerahkan ''Pembuang Banjar'' kepada [[VOC|VOC Belanda]].
===Sejarah Awal===
Wilayah Pembuang pada awalnya merupakan wilayah dari [[Kesultanan Banjar]]. Saat itu, perluasan wilayah banyak dilakukan oleh Kesultanan yang membuat wilayahnya menjadi sangat luas. Pada masa itu, wilayah ini disebut ''Pambuang''.<ref name="hikayat banjar">{{ms}} [[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref>
 
Menurut laporan Radermacher, pada tahun 1780 yang menjabat kepala daerah Pembuang adalah Raden Jaya.<ref>{{cite journal|url=http://books.google.co.id/books?id=fHhNAAAAYAAJ&dq=laut%20pulo&pg=RA1-PA98#v=onepage&q=laut%20pulo&f=true |author=The New American Encyclopaedia|title=The New American Encyclopaedia: ''a popular dictionary of general knowledge'' |volume= 2|publisher= D. Appleton|year= 1865}}</ref>
==Sejarah Awal==
Wilayah [[Kabupaten Seruyan|van Pemboewan]] pada Awalnya merupakan wilayah dari [[Kesultanan Banjar]]. Saat itu, Perluasan Wilayah Banyak Dilakukan oleh Kesultatan Banjar yang membuat wilayah kesultanan ini menjadi Sangat Luas.
 
Sejak tanggal [[13 Agustus]] [[1787]], wilayah Pembuang (Kabupaten Seruyan) diserahkan [[Sunan Nata Alam]] kepada VOC Belanda. Diketahui, kepala daerah Pambuang pada tahun 1834 adalah Kjai ngabei Djaja-negara (hoofd van Pemboewan).<ref name="Bandjermasin (Sultanate)">{{cite book
Menurut laporan Radermacher, pada tahun 1780 yang menjabat kepala daerah Pembuang (sekarang Kabupaten Seruyan) adalah Raden Jaya.<ref>{{cite journal|url=http://books.google.co.id/books?id=fHhNAAAAYAAJ&dq=laut%20pulo&pg=RA1-PA98#v=onepage&q=laut%20pulo&f=true |author=The New American Encyclopaedia|title=The New American Encyclopaedia: ''a popular dictionary of general knowledge'' |volume= 2|publisher= D. Appleton|year= 1865}}</ref>
| pages= 228
| url= http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20393402-Surat-surat%20perdjandjian%20antara%20kesultanan%20%20bandjarmasin%20dengan%20pemerintah2%20V.O.C.,%20bataafse%20republik,%20Inggris%20dan%20hindia~1.pdf
| title= Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia-Belanda 1635-1860
| author= Hindia-Belanda
| publisher= Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat
| year= 1965
}}</ref>
 
===Pemerintahan===
Sejak tanggal [[13 Agustus]] [[1787]], wilayah Pembuang (Kabupaten Seruyan) diserahkan [[Sunan Nata Alam]] kepada VOC Belanda. Kepala daerah Pembuang tahun 1834 Kjai ngabei Djaja-negara (hoofd van Pemboewan).
Pada masa pemerintahan "Onderdistrictshoofd" sebelum tahun 1880, wilayah [[Seruyan]] masih terdiri dari 13 Kampung yang waktu itu disebut "Hoofd" dengan pejabat pemerintahnya disebut "Asisten Kjai" sedangkan kedudukan pemerintahnnya langsung dari Sampit. Kampung-kampung tersebut adalah Kampung Beratih (sekarang [[Kuala Pembuang]]), Kampung Telaga Pulang, Kampung Sembuluh, Kampung Pembuang Hulu, Kampung Asam, Kampung Durian Kait, Kampung Sandul, Kampung Sukamandang, Kampung Rantau Pulut, Kampung Tumbang Kale, Kampung Tumbang Manjul, Kampung Sepundu Hantu, Kampung Tumbang Darap.
 
Pada tahun [[1880]], karena pesatnya perkembangan dan pertumbuhan kampung-kampung, pemerintah Hindia Belanda di Seruyan kemudian membentuk daerah ''[[Onderdistrict]]'' baru dengan Ibu Kota di Telaga Pulang. Setelahnya, pada [[1902]], terjadi perpindahan pusat Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" dari Telaga Pulang ke Pembuang Hulu.
==Pejabat Dareah==
*Tahun 1847 Djoeragan Brahim (hoofd van Pemboewan, Sampit en Semboeloe).
*Tahun 1850 Raden Moeda (hoofd van Pemboewan alleen). Tahun 1859 Kjai Djaja-negara (hoofd van Pemboewan en Semboeloe).<ref name="Tijdschrift 23">{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&pg=RA1-PA205#v=onepage&q=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=205 | publisher=Nederlandsch-Indië | year=1861 }}</ref>
 
Pada tahun [[1905]], pemerintahan "Onderdistrictshoofd" yang beribu kota di Pembuang Hulu dipindahkan ke Kuala Pembuang, karena letaknya di pesisir selatan, sehingga dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.
*Yang pernah menjadi Distriktshoofd van Pemboeang: Joeragan Moehammad Seman.<ref name="Almanak 44">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=jlZVAAAAcAAJ&dq=Adji-Madoera&hl=id&pg=PA197#v=onepage&q=Adji-Madoera&f=false|pages=197|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar |first=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1871|volume=44}}</ref>
*Tahun 1940, Penaklukan oleh [[Kekaisaran Jepang]].
*Tahun 1946, menjadi Bagian dari [[Daerah Dayak Besar]] dibawah kepemimpinan J.Van Dyk
*Tahun 1950, Bergabung Dengan [[Indonesia|Republik Indonesia]]
*Tahun 2002, Status Kecamatan Seruyan berubah Menjadi Kabupaten Seruyan. Pemerintahan Sementara, Loper Anggus.
*Tahun 2003, Hasil Pilkada 2003 menetapkan [[Darwan Ali]] Sebagai Bupati Pertama Kabupaten Seruyan.
 
==De= FactoMasa akhir ===
Pada tahun [[1940]], [[Kekaisaran Jepang]] melakukan ekspansi militer ke wilayah selatan, di antaranya adalah dareah [[Asia Tenggara]]. Seperti Imperium lainnya di Asia Tenggara, [[Imperium Belanda]] yang Menguasai [[Hindia Belanda]] juga melakukan perlawanan. Namun, wilayah Hindia Belanda berhasil dikuasai Jepang. Jepang menguasai Pembuang pada awal tahun 1941.
* Pembuang, menurut [[Hikayat Banjar]]. wilayah Kabupaten seruyan Bagian Selatan.
 
Pada Tahun [[1946]], Dibentuklah sebuah pemerintahan Kecamatan Seruyan. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" diubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan ibukota pemerintahannya di Kuala Pembuang. Kecamatan Seruyan lalu bergabung dengan [[Daerah Dayak Besar]] dibawah Kepemimpinan ''J. Van Dyk'', Mengakhiri era Pemboewan.<ref>{{en}} (2007){{cite web|url=http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|title=Federal Indonesia, 1949-1950|publisher=Robert Cribb|date=|work=Digital Atlas of Indonesian History|accessdate=10 August 2011|archive-date=2017-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170214003935/http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|dead-url=yes}}</ref>
* Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie''.
 
==''De facto''==
* Pada 27 Agustus 1849, No. 8<ref>[http://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&dq=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen%2C%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&pg=PA55-IA22#v=onepage&q=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen,%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&f=false Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849]</ref> Tahun 1855, daerah ini merupakan bagian dari De zuider-afdeeling van Borneo.<ref>{{cite book|pages=241|url=http://books.google.co.id/books?id=0GM-AAAAcAAJ&dq=tanah-koessan&pg=PA241#v=onepage&q&f=false|title=Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz|volume=1|author=J. B. J Van Doren|publisher=J. D. Sybrandi|year=1860}}</ref>
[[Berkas:Manuscript map of the Banjarmasin region.jpg|thumb|center|250px|Peta ''Zuid ooster-afdeeling van borneo'', wilayah Pambuang ditandai dengan no. XXVI]]
Menurut ''Staatsblad van Nederlandisch Indië'', pada 1849, wilayah ini termasuk dalam Zuid-ooster-afdeeling berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie''. Kemudian, pada 27 Agustus 1849,<ref>[http://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&dq=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen%2C%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&pg=PA55-IA22#v=onepage&q=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen,%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&f=false Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849]</ref> daerah ini merupakan bagian dari De Zuider-afdeeling van Borneo.<ref>{{cite book|pages=241|url=http://books.google.co.id/books?id=0GM-AAAAcAAJ&dq=tanah-koessan&pg=PA241#v=onepage&q&f=false|title=Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz|volume=1|author=J. B. J Van Doren|publisher=J. D. Sybrandi|year=1860}}</ref>
 
==Daftar Kepala daerah==
*Pada Tahun 1946, Dibentuklah wilayah [[Daerah Dayak Besar]] yang diketuai oleh President ''J.Van Dyk''
{| class="wikitable"
|-
!No.
!Nama
!Mulai menjabat
!Akhir jabatan
!Gelar
|-
|1
|Kjai ngabei Djaja-Negara<ref name="Tijdschrift 23"/>
|1834
|1847
|''Asisten Kjai''<br>''Hoofd van Pemboewan''
|-
|2
|Djoeragan Brahim
|1847
|1850
|''Hoofd van Pemboewan, Sampit en Semboeloe''<ref name="Almanak 21">{{cite book
| pages= 81
| language= nl
| url= https://books.google.co.id/books?id=yVVVAAAAcAAJ&dq=A.%20L.%20VVEDDIK%2C%20gouverneur.&hl=id&pg=PA80#v=onepage&q=A.%20L.%20VVEDDIK,%20gouverneur.&f=false
| title= Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar
| author= Landsdrukkerij (Batavia)
| publisher= Lands Drukkery
| year= 1848
| volume=21
}}</ref><br><ref name="Almanak 22">{{cite book
| language= nl
| pages= 83
| url= https://books.google.co.id/books?id=7FVVAAAAcAAJ&dq=Pangerang%20Achmit%20Pangerang%20%D0%92%D0%B0%D1%88%D0%B5%20Anom%20Mangkoe%20Boemie%20Kentjana&hl=id&pg=PA83#v=onepage&q=Pangerang%20Achmit%20Pangerang%20%D0%92%D0%B0%D1%88%D0%B5%20Anom%20Mangkoe%20Boemie%20Kentjana&f=false
| title= Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar
| author= Landsdrukkerij (Batavia)
| publisher= Lands Drukkery
| year= 1849
| volume= 22
}}</ref>
|-
|3
|Raden Moeda
|1850
|1859
|''Hoofd van Pemboewan alleen''<br>''Radja Moeda''<ref>[http://p2k.unkris.ac.id/en3/1-3065-2962/Pembuang_28463_p2k-unkris.html Raja Moeda] Di publish dengan tajuk Regency Of Seruyan oleh Bupati H. Darwan Ali, Ir. H. Tarwidi Tamasaputra (Wakil Bupati), (Plh) H. Sutrisno, SH (Sekda).</ref>
|-
|4
|Djaja-Negara
|1859
|1870
|''Hoofd van Pemboewan en Semboeloe''<ref name="Tijdschrift 23">{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&pg=RA1-PA205#v=onepage&q=pangeran%20Rotoe-anom%20Irman-sjah%20(of%20Herman-sjah).&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=205 | publisher=Nederlandsch-Indië | year=1861 }}</ref>
|-
|5
|Djoeragan Moehammad Seman
|1870
|1906
|''Distriktshoofd van Pemboeang''<ref name="Almanak 44">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=jlZVAAAAcAAJ&dq=Adji-Madoera&hl=id&pg=PA197#v=onepage&q=Adji-Madoera&f=false|pages=197|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar |first=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1871|volume=44}}</ref>
|-
|6
|Kiai Achmad<ref name="Regeerings 1906">{{cite book
| pages=243
| language= nl
| url= https://www.google.co.id/books/edition/Regeeringsalmanak_voor_Nederlandsch_Indi/WVU9AQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kiai-Djaja-Kesoema-Negara&pg=PA243&printsec=frontcover
| title= Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie
| language= nl
| vol= 2
| year= 1906
| publisher= Dutch East Indies
}}</ref>
|1906
|1945
|''Asisten Kjai''<br>''Hoofd van Pemboewan''
|}
 
== Lihat pula ==
*Pada Tahun 1950, Daerah Dayak Besar dibubarkan dan Resmi Begabung dengan [[Indonesia|Republik Indonesia]].
* [[Inlands Bestuur]]
* [[Hindia Belanda]]
* [[Afdeling Sampit]]
* [[Dayak Besar]]
* [[Daerah Dayak Besar]]
* [[Afdeling]]
 
== Referensi ==
==Perkembangan Pemerintahan==
=== Catatan kaki ===
* Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" Sebelum Tahun 1880. Wilayah Seruyan terdiri dari 13 Kampung yang waktu itu disebut "Shoofd" pejabat pemerintahnnya disebut "Asisten Kiai" sedangkan kedudukan pemerintahnnya langsung dari Sampit. Kampung-kampung tersebut adalah Kampung Beratih (sekarang Kuala Pembuang), Kampung Telaga Pulang, Kampung Sembuluh, Kampung Pembuang Hulu, Kampung Asam, Kampung Durian Kait, Kampung Sandul, Kampung Sukamandang, Kampung Rantau Pulut, Kampung Tumbang Kale, Kampung Tumbang Manjul, Kampung Sepundu Hantu, Kampung Tumbang Darap.
{{reflist}}
=== Catatan ===
{{Reflist|group=Catatan}}
== Pranala luar ==
* [https://malay.wiki/content/Kabupaten%20Seruyan/Sejarah.html Sejarah lengkap Kabupaten Seruyan] {{in lang|ms}}.
 
* Tahun 1880. Pesatnya perkembangan dan pertumbuhan kampung-kampung, maka dibentuk sebuah Pemerintahan "Onderdistrictshoofd " dengan Ibu Kota di Telaga Pulang.
 
{{Indo-sejarah-stub}}
* Tahun 1902. Terjadi perpindahan pusat Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" dari Telaga Pulang ke Pembuang Hulu.
 
* Tahun 1905. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" yang beribu kota di Pembuang Hulu dipindahkan ke Kuala Pembuang, karena letaknya di pesisir selatan, sehingga dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.
 
* Pemerintahan Kecamatan Seruyan Tahun 1946. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" diubah menjadi Kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan Ibu Kota Pemerintahnnya di Kuala Pembuang.
 
* Tahun 1947. Pada tahun ini wilayah Kecamatan Seruyan dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu: Kecamatan Seruyan Hilir dengan Ibu Kota Kuala Pembuang dan menjadi wilayah hukum Kawedanan Sampit Barat, Kecamatan Seruyan Hulu dengan Ibu Kota di rantau Pulut dan menjadi wilayah hukum Kawedanan Sampit Utara.
 
* Wilayah Seruyan kala itu termasuk Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan (sebelum terbentuk Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah tahun 1957) dan dalam Wilayah Kabupaten daerah Tingkat II Kotawaringin (sebelum terbagi menjadi 2 Kabupaten Daerah Tingkat II Kotawaringin Timur dan Kotawarin Barat).
 
* Tahun 1958. Wilayah Kecamatan Seruyan Hulu dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu: Kecamatan Seruyan Tengah dengan Ibu Kota di Rantau Pulut.
 
* Pemerintahan Wilayah Persiapan Daerah Tingkat II SeruyanTahun 1965. Dengan adanya beberapa perubahan Struktur Organisasi Pemerintah, maka dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Kepala Dearah Tingkat I Kalimatan Tengah No: 05/Pem.232-c-2-4/1965 Tanggal 1 Mei 1965 Tentang Penetapan Wilayah Persiapan Daerah Tingkat II Seruyan. Sehubungan hal itu maka Pemerintah Kawedanan Seruyan statusnya berubah menjadi Kabupaten Persiapan Daerah Tingkat II Seruyan dengan Ibu Kota Kuala Pembuang.
 
* Pemerintahan Pembantu Kotawaringin Timur Wilayah Seruyan terbentuk berdasarkan: Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1979 tertanggal 28 April 1979 tentang Pembentukan Wilayah Kerja Pembantu Bupati Kapuas untuk Wilayah Gunung Mas, Pembantu Bupati Kotawaringin Timur untuk Wilayah Katingan, Pembantu Bupati Kotawaringin Timur untuk Wilayah Seruyan, Pembantu Bupati Barito Utara untuk Wilayah Murung Raya, Pembantu Bupati Barito Selatan untuk Wilayah Barito Timur, Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah Nomor: 148/KPTS/1979 tertanggal 28 Juni 1979 tentang Penghapusan Status Wilayah dan Kantor Daerah Tingkat II Administratif Gunung Mas, Katingan, Murung Raya dan Barito Timur serta Status Wilayah dan kantor Persiapan Daerah Tingkat II Seruyan, dan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah Nomor: 247/KPTS/1980 tertanggal 02 Juli 1980 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pembantu Bupati Kotawaringin Timur untuk Wilayah Seruyan. Pemerintahan Pembantu Bupati Bupati (TUBUP) Kotawaringin Timur Wilayah Seruyan dengan Ibu Kota berkedudukan di Kuala Pembuang.
 
* Pemerintah Kabupaten Seruyan Tahun 2002. Pemerintah Kabupaten Seruyan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah, yang telah diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 Juli 2002 di Jakarta. Ibu Kota Kabupaten Seruyan berada di Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir. Pimpinan Sementara Kabupaten adalah '''Loper Anggus'''.
 
* Terpilihnya [[Darwan Ali]] sebagai Bupati Pertama Kabupaten Seruyan Memulai Babak baru Kabupaten ini. Dibawah kepemimpinan [[Darwan Ali]], Sejumlah Besar Wilayah Seruyan dibangun dan Direnovasi. Beberapa Pantai, seperti [[Pantai Sungai Bakau]] dikembangkan hingga Menjadi Objek Wisata Unggulan Kabupaten Seruyan.
 
==Referensi==
 
=== Umum ===
{{reflist}}
 
=== Catatan ===
{{reflist|group="Catatan"}}
 
{{[[Kategori:Sejarah-stub}} Indonesia]]
[[Kategori:Hindia Belanda]]
[[Kategori:Kabupaten Seruyan]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1787]]
[[Kategori:Pembubaran tahun 1946]]