Islam di Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=Mei 2023}}
{{Islam by country}}
[[Islam]] adalahmerupakan agamasalah terbesar kedua di [[Eropa]] setelah [[Kekristenan|Kristen]]. Islam juga adalahsatu agama yang tingkat perkembangannya terbesarada di dunia saat ini. Agama [[IslamEropa]], datangsetelah pada saat masyarakat dan raja eropa dilanda kebodohan yang disebabkan oleh pemimpin pemimpinmayoritas [[gereja]]Gereja [[kristen]]Katolik pada saat itu hingga menyebabkan eropa memasuki era [["Dark Ages"Roma|Katolik]] atau era kemiskinan dan kegelapan.Kristen <ref>[http://wwwlainnya.globalreligiousfutures.org/regions/europe Global religious futures Europe]</ref> Meskipun mayoritas masyarakat Muslim di Eropa saat ini adalah [[Imigrasi|imigran]], terdapat juga penduduk pribumi asli Eropa yang memeluk Islam di wilayah [[Balkan]].
 
Islam masuk ke Eropa selatan melalui datangnya bangsa "[[Moor]]" dari [[Afrika Utara]] pada abad ke 8–10. Selama beberapa abad, entitas politik Muslim berdiri kokoh di wilayah yang saat ini adalah [[Spanyol]], [[Portugal]], Selatan Italia dan [[Malta]]. Komunitas Muslim di wilayah tersebut kemudian mereka dipaksa untuk murtad atau dibunuh oleh raja spanyolSpanyol pada akhir abad ke-15 (lihat ''[[Reconquista]]'').
 
Di [[Kaukasus]], perluasan IslamKristen terjadi setelah pembebasan oleh dinasti persiaPersia sejak awal abad ke-16. [[Kesultanan Utsmaniyah]] menyebarkan agama Islam ke Eropa tenggara melalui pembebasan sebagian besar [[Kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Bizantium]] pada abad 14 dan 15. Selama berabad-abad, [[Kesultanan Utsmaniyah]] juga secara bertahap kehilangan hampir semua wilayahwilayahnya di Eropa, hingga akhirnya runtuh pada tahun 1922. Penduduk asli yang memeluk Islam di negara-negara di Balkan saat ini memiliki populasi yang besar, dan menjadi mayoritasnya.
 
Istilah "MuslimIslam Eropa" digunakan untuk negara-negara mayoritas Muslim seperti negara [[Albania]], [[Kosovo]] dan [[Bosnia dan Herzegovina]]. Negara-begaranegara lintas benua seperti [[Turki]], [[Azerbaijan]] dan [[Kazakhstan]] memiliki populasi Muslim yang besar, seperti halnya di [[Kaukasus Utara]], Rusia.
 
Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 sejumlah besar umat Muslim [[Imigrasi ke Eropa|berimigrasi ke Eropa Barat]]. Pada tahun 2025 diperkirakan 90 juta Muslim yang tinggal di Eropa (18%), termasuk sekitar 59 juta di Uni Eropa (3.8%).<ref>{{Cite web|url=http://www.pewforum.org/2011/01/27/future-of-the-global-muslim-population-regional-europe/|title=The future of the global Muslim population - Europe (excluding however Turkey and including Siberian Russia)|date=January 27, 2011|publisher=Pew Research Center)}}</ref> Diproyeksikan persentase umat muslim akan mencapai 38% pada tahun 2040.{{Butuh rujukan|date=October 2017}}
 
{{Infobox religious group|group=Muslim di Eropa|population=50.470.000 (2020)<br>
Umat Muslim Eropa sering menjadi subjek dari perdebatan yang intens dan kampanye politik. Terkadang menjadi lebih hangat ketika terjadi peristiwa-peristiwa seperti fitnah serangan teroris kepada umat islam, [[Kontroversi kartun Nabi Muhammad Jyllands-Posten|kontroversi kartun Nabi Muhammad di Denmark]], perdebatan soal [[Busana Muslim|cara berpakaian Islami]], dan kampanye partai-partai sayap kanan populis yang melihat Muslim sebagai ancaman terhadap nilai-nilai Eropa, budaya, dan cara hidup. Peristiwa tersebut juga telah memicu perdebatan yang berkembang mengenai topik [[Islamofobia|Islamophobia]], sikap terhadap Muslim dan partai kanan.<ref>{{Cite journal|last=Goodwin|first=Matthew J.|last2=Cutts|first2=David|last3=Janta-Lipinski|first3=Laurence|date=September 2014|title=Economic Losers, Protestors, Islamophobes or Xenophobes? Predicting Public Support for a Counter-Jihad Movement|journal=Political Studies|pages=n/a–n/a|doi=10.1111/1467-9248.12159}}</ref>
'''6.81%''' dari total penduduk (2020)<ref>[https://www.findeasy.in/europe-population-by-religion/]</ref>|region1={{flag|Prancis}}|region2={{flag|Jerman}}|region3={{flag|Britania Raya}}|region4={{flag|Italia}}|region5={{flag|Belanda}}|region6={{flag|Spanyol}}|region7={{flag|Belgia}}|region8={{flag|Swedia}}|region9={{flag|Bulgaria}}|region10={{flag|Yunani}}|region11={{flag|Austria}}|region12={{flag|Swiss}}|region13={{flag|Denmark}}|pop1=5.750.000|pop2=4.950.000|pop3=4.130.000|pop4=2.870.000|pop5=1.210.000|pop6=2.350.000|pop7=870.000|pop8=810.000|pop9=790.000|pop10=620.000|pop11=600.000|pop12=510.000|pop13=310.000|religions=[[Suni|Islam Sunni]]{{*}}[[Syiah|Islam Syiah]]{{*}}[[Ahmadiyah]]{{*}}dan lainnya|languages=[[Bahasa Turki|Turki]]{{*}}[[Bahasa Albania|Albania]]{{*}}[[Bahasa Bosnia|Bosnia]]{{*}}[[Bahasa Arab|Arab]]{{*}}[[Bahasa Prancis|Prancis]]{{*}}serta bahasa resmi lain di Eropa}}
 
Umat Muslim Eropa sering menjadi subjek dari perdebatan yang intens dan kampanye politik. Terkadang menjadi lebih hangat ketika terjaditerjadinya peristiwa-peristiwa seperti fitnah serangan teroris kepada umat islamIslam, [[Kontroversi kartun Nabi Muhammad Jyllands-Posten|kontroversi kartun Nabi Muhammad di Denmark]], perdebatan soal [[Busana Muslim|cara berpakaian Islami]], dan kampanye partai-partai sayap kanan populis yang melihat Muslim sebagai ancaman terhadap nilai-nilai di Eropa, seoerti nilai budaya, dan caragaya hidup. Peristiwa tersebut juga telah memicu perdebatan yang berkembang mengenai topik [[Islamofobia|Islamophobia]], sikap terhadap Muslim dan partai kanan.<ref>{{Cite journal|last=Goodwin|first=Matthew J.|last2=Cutts|first2=David|last3=Janta-Lipinski|first3=Laurence|date=September 2014|title=Economic Losers, Protestors, Islamophobes or Xenophobes? Predicting Public Support for a Counter-Jihad Movement|journal=Political Studies|pages=n/a–n/a|doi=10.1111/1467-9248.12159}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Kategori:{{Utama|Sejarah Islam di Eropa| ]]}}
Populasi Muslim di Eropa sangat beragam apabila ditinjau dari sejarah dan asal-usul. Saat ini, mayoritas Muslim di Eropa terdapat di [[Bosnia dan Herzegovina]], [[Albania]], [[Kosovo]], beberapa wilayah di [[Bulgaria]], [[Republik Makedonia|Macedonia]], dan [[Montenegro]], serta beberapa wilayah rusia di [[Kaukasus Utara]] dan [[Sungai Volga|Volga]]. Mereka saat ini masih konsisten mempertahankan tradisi Islam sejak ratusan tahun lalu. Negara-negara lintas benua seperti [[Turki]], [[Azerbaijan]] dan [[Kazakhstan]] juga mayoritas Muslim.
 
=== Moors, Al-Andalus dan Sisilia ===
[[Berkas:Jaume_I,_Cantigas_de_Santa_Maria,_s.XIII.jpg|jmpl|[[Moor]]s meminta izin kepada [[Chaime I dari Aragon|James I dari Aragon]], Spanyol pada abad ke-13]]
Invasi kaum Muslim ke Eropa dimulai tak lama setelah lahirnya Islam. Dengan singkat Bizantium Sisilia dapat ditaklukkan oleh armada kecil [[Pasukan Rasyidin]] pada tahun 652. Islam menaklukkan benua Eropa dimulai sejak tahun 711, ditandai dengan [[Penaklukan Hispania oleh Umayyah|penaklukkan Umayyah atas Hispania]]. Orang-orang Arab kemudian mengganti nama [[Hispania]] menjadi [[Al-Andalus]], yang mencakup wilayah yang sekarang menjadi bagian dari negara Portugal dan Spanyol kecuali untuk dataran tinggi di bagian utara. Pada abad ke-10 diperkirakan [[Al-Andalus]] memiliki mayoritas Muslim setelah sebagian besar penduduk setempat dengan sukarela masuk Islam.{{Sfn|Hourani|2002}} Hal Ini bertepatan dengan periode ''La Convivencia'' di [[Iberia|Semenanjung Iberia]] serta periode keemasan kebudayaan Yahudi di Spanyol.
 
Pada awal abad ke-8 umat Kristen mulai melakukan serangan balik yang kemudian dikenal sebagai ''[[Reconquista]]'', yang ditandai dengan keberhasilan mereka mendorong pasukan Muslim ke [[Aquitaine|Prancis selatan]]. Perlahan-lahan pasukan Kristen mulai melakukan penaklukan kembali kerajaan [[Taifa]] di Al-Andalus. Hingga abad ke-10 masih terdapat umat Muslim di utara Spanyol, terutama di Fraxinet hingga ke [[Swiss]].<ref>Manfred, W: "International Journal of Middle East Studies", pages 59-79, Vol. 12, No. 1. Middle East Studies Association of North America, Aug 1980.</ref> Pasukan Muslim di bawah komando dinasti [[Aghlabiyyah|Aghlabids]] [[Penaklukan Muslim di Sisilia|menaklukkan Sisilia]] setelah melakukan serangkaian penaklukkan dari tahun 827 hingga 902, dan yang paling terkenal adalah [[Penyerbuan Roma oleh Arab|menyerang Roma]] pada tahun 846. [[Keamiran Sisilia]] didirikan pada tahun 965. Orang-orang
Baris 30 ⟶ 35:
Aturan Muslim bertahan di [[Keamiran Granada|Emirat Granada]], dari tahun 1238 sebagai [[negara vasal]] dari [[Kerajaan Kastila|Kerajaan Kristen Castile]], hingga selesainya [[Reconquista|La Reconquista]] pada tahun 1492.{{Sfn|Hourani|2002}} [[Morisco]] (Moor di spanyol) akhirnya diusir dari [[Spanyol]] antara tahun 1609 (Kastilia) dan 1614 (sisa dari Spanyol), oleh [[Felipe III dari Spanyol|Philip III]] selama [[Inkuisisi Spanyol|Inkuisisi spanyol]].
 
Sepanjang ke-16 hingga abad ke-19, [[Pesisir Barbaria]] mengirim [[Bajak laut Barbaria|bajak laut untuk menyerang]] bagian Eropa terdekat guna menangkap budak-budak Kristen untuk kemudian dijual di [[Perdagangan budak Arab|pasar budak]] di [[Dunia Arab]] selama masa Renaissance.<ref name="bbc.co.uk">{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/history/british/empire_seapower/white_slaves_02.shtml|title=British Slaves on the Barbary Coast}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.city-journal.org/html/17_2_urbanities-thomas_jefferson.html|title=Jefferson Versus the Muslim Pirates by Christopher Hitchens, City Journal Spring 2007|access-date=2018-03-15|archive-date=2011-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20110925204729/http://www.city-journal.org/html/17_2_urbanities-thomas_jefferson.html|dead-url=yes}}</ref> Menurut Robert Davis, dari 16 hingga abad ke-19, bajak laut telah menangkap 1 hingga 1,25 juta orang Eropa sebagai budak. Budak-budak ini diambil terutama dari para awak kapal yang ditangkap <ref>Milton, G (2005) White Gold: The Extraordinary Story of Thomas Pellow And Islam's One Million White Slaves, Sceptre, London</ref> dan dari desa-desa pesisir di [[Spanyol]] dan [[Portugal]], dan juga dari tempat-tempat yang jauh seperti [[Italia]], [[Prancis]] atau [[Inggris]], [[Belanda]], [[Pulau Irlandia|Irlandia]], [[Azores|Kepulauan Azores]], dan bahkan Islandia.
 
Dalam jangka waktu yang lama hingga awal abad ke-18, [[Kekhanan Krimea]] mempertahankan perdagangan budak yang masif dengan Kekaisaran Ottoman dan Timur Tengah.<ref>"[http://www2.econ.hit-u.ac.jp/~areastd/mediterranean/mw/pdf/18/10.pdf The Crimean Tatars and their Russian-Captive Slaves] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130605131551/http://www.econ.hit-u.ac.jp/~areastd/mediterranean/mw/pdf/18/10.pdf |date=2013-06-05 }}" (PDF). Eizo Matsuki, ''Mediterranean Studies Group at Hitotsubashi University.''</ref> Tatar Krimea sering melakukan serangan ke [[Kepangeranan-kepangeranan Donau|Danubian]], [[Persemakmuran Polandia-Lituania|Polandia-Lithuania]], dan [[Keharyapatihan Moskwa|Rusia]] untuk memperbudak siapa saja yang bisa mereka tangkap.<ref>"[http://www.britannica.com/blackhistory/article-24157 Historical survey > Slave societies]". Encyclopædia Britannica,</ref>
[[Berkas:Grande_Mosquée_de_Paris.JPG|ka|jmpl|[[Masjid Paris|Masjid Agung Paris]], dibangun setelah Perang Dunia I.]]
 
=== HongariaHungaria ===
Böszörmény merupakan komunitas pertama dari Muslim di Hungaria. Pemukiman terbesar mereka berada dekat kota yang kini menjadi kota Orosháza di pusat Kerajaan Hongaria[[Hungaria]]. Pada waktu itu, pemukiman ini mungkin menjadi salah satu pemukiman Muslim yang terbesar di Kerajaan HongariaHungaria. Pada tahun 1241 pemukiman ini dan beberapa pemukiman lainnya hancur dan penduduknya dibantai oleh Mongol.
 
=== Rusia dan Ukraina ===
[[Berkas:Mošeja-Log_pod_Mangartom4.jpg|ka|jmpl|260x260px|Masjid Log pod Mangartom adalah satu-satunya masjid yang pernah dibangun di [[Slovenia]], di kota Log pod Mangartom, selama [[Perang Dunia I]].]]
Pada pertengahan abad ke-7 Masehi, setelah melakukan [[Penaklukan Persia oleh Muslim|penaklukan Muslim di Persia]], Muslim kemudian menyebar ke daerah-daerah yang saat ini menjadi bagian dari [[Rusia]].<ref name="et al 2004 3">{{cite book|title=Islam in Russia: The Politics of Identity and Security|first=Shireen|date=2004|publisher=M.E. Sharpe|page=3|quote="(..) It is difficult to establish exactly when Islam first appeared in Russia because the lands that Islam penetrated early in its expansion were not part of Russia at the time, but were later incorporated into the expanding Russian Empire. Islam reached the Caucasus region in the middle of the seventh century as part of the Arab [[Muslim conquest of Persia|conquest]] of the Iranian Sassanian Empire. "|display-authors=etal}}<code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">&#x7C;first1=</code> missing <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">&#x7C;last1=</code> in Authors list ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Help:CS1_errors%23first_missing_last help])
</ref> Terdapat hubungan dagang antara Muslim dan [[Bangsa Rus]], lewat orang-orang dari [[kawasan Baltik]] yang menuju [[Laut Hitam]] yang melalui [[Eropa Rusia|Sentral Rusia]]. Dalam perjalanannya ke Volga Bulgaria, [[Ibnu 'Adlan|Ibnu Fadlan]] membawa laporan rinci tentang bangsa Rus dan mengklaim bahwa beberapa dari mereka telah masuk Islam. "Mereka sangat menyukai daging babi dan banyak dari mereka yang telah menganggap Islam sebagai jalan yang sangat dirindukan". Bangsa Rus juga menyukai ''nabidh ''yaitu minuman fermentasi yang sering disebut oleh Ibnu Fadlan sebagai bagian dari minuman sehari-hari mereka.<ref name="autogenerated1">{{Cite web |url=http://www.nordicway.com/search/Vikings%20in%20the%20East.htm |title=Vikings in the East, Remarkable Eyewitness Accounts |access-date=2018-03-15 |archive-date=2008-02-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080215100710/http://www.nordicway.com/search/Vikings%20in%20the%20East.htm |dead-url=yes }}</ref>
[[Berkas:Szigetvar_1566.jpg|kiri|jmpl|286x286px|Kampanye Kesultanan Utsmaniyah untuk [[Perang Utsmaniyah di Eropa|ekspansi wilayah di Eropa]] pada tahun 1566. Tatar Krimea sebagai pelopor.]]
Pada abad ke-13 [[Suku Mongol|Mongol]] mulai melakukan [[Invasi Rus' oleh Mongol|penaklukan Rus']], [[Invasi Mongol ke Bulgaria Volga|Volga Bulgaria]], dan Cumania (sekarang Rusia dan [[Ukraina]]). Setelah kekaisaran Mongol terbagi, Eropa bagian timur menjadi bagian dari [[Gerombolan Emas|Kekhanan Gerombolan Emas]]. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka bukan Muslim pada saat itu, di bagian barat kekaisaran Mongol tersebut telah mengadopsi Islam sebagai agama mereka di awal abad ke-14 di bawah kepemimpinan [[Berke Khan]] yang kemudian oleh [[Öz Beg Khan|Uzbeg Khan]] yang ditetapkan sebagai agama resmi negara. Sebagian besar penduduk Kekhanan Gerombolan Emas yang berbahasa Turki, serta sebagian kecil Bangsawan Mongol menjadi Muslim dan saat ini disebut oleh orang-orang Rusia dan Eropa sebagai [[Bangsa Tatar|Tatar]]. Lebih dari setengah<ref>{{cite encyclopedia|title=Encarta, Mongol Invasion of Russia|url=http://encarta.msn.com/encyclopedia_761569000_17/Russia.html|work=|archiveurl=https://www.webcitation.org/5kwrYIYiP?url=http://encarta.msn.com/encyclopedia_761569000_17/Russia.html|archivedate=2009-11-01|deadurl=yes|df=}}</ref> bagian dari Eropa yang sekarang menjadi wilayah Rusia dan Ukraina, berada di bawah kekuasaan kerajaan Muslim [[Bangsa Tatar|Tatar]] dan [[Bangsa Turk|Turki]] sejak abad ke- 13 hingga abad ke-15. [[Kekhanan Krimea|Kekhanan Crimean]] menjadi [[negara vasal]] Kekaisaran Ottoman pada tahun 1475 hingga akhirnya keseluruhan sisa dari Kekhanan Gerombolan Emas ditaklukkan pada tahun 1502. [[Kekhanan Kazan]] ditaklukkan oleh [[Ivan IV Vasilyevich]] pada tahun 1552.
 
=== Belarus anddan PolandPolandia-LithuaniaLituania ===
[[Tatar Lipka]] Muslim dari [[Belarus]] dan [[Persemakmuran Polandia-Lituania|Polandia-Lithuania]].<ref>{{cite webnews|url=http://www.rferl.org/content/poland-lipka-tatars-coexistence/25059637.html|title=Poland's Lipka Tatars: A Model For Muslims In Europe?|work=RadioFreeEurope/RadioLiberty|date=29 July 2013 |last1=Kates |first1=Glenn }}</ref><ref>{{cite webnews|url=https://www.economist.com/news/europe/21664279-baltic-state-worried-about-arrival-muslims-overlooks-those-who-have-lived-there|title=The mosques of Lithuania|date=14 September 2015|worknewspaper=The Economist}}</ref><ref>{{cite web|url=http://visegradinsight.eu/sarmatism-and-polands-national-consciousness26022015/|title="Sarmatism" and Poland’sPoland's national consciousness - Visegrad Insight|publisherdate=26 February 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://visegradinsight.eu/2015/02/|title=February - 2015 - Visegrad Insight|publisher=}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.aquila-style.com/wief-marketplace-of-creative-arts/visual-arts/photographer-captures-the-essence-of-islam-in-europe/96711/|title=Photographer captures the essence of Islam in Europe|work=Aquila Style|date=4 June 2019}}</ref> membangun masjid dengan bahan-bahanBahan yangMasjid berasalmereka dariadalah kayu.<ref>{{cite web|url=http://www.aquila-style.com/lifestyle/design-lifestyle/mosques-of-europe/105510/|title=Mosques of Europe: the social, theological and geographical aspects|work=Aquila Style|date=4 Juni 2019}}</ref>
 
=== Kekaisaran Ottoman dan Balkan ===
[[Berkas:Szulejmán_a_sátrában_Buda_alatt_(1529).JPG|jmpl|[[Kesultanan Utsmaniyah|Sultan Ottoman]], [[Sulaiman yang Agung]], menanti kedatangan [[Wazir Agung]]<nowiki/>nya yang berasal dari Yunani Muslim, [[Ibrahim Pasha dari Parga|Pargalı Ibrahim Pasha]] di [[Buda, HongariaHungaria|Buda]], pada tahun 1529.]]
[[Berkas:Chevalier_Auguste_de_Henikstein_-_Jenisaires_au_service_des_Ministres_Europeens_a_Const._Tharbadgi_(Officier)._Bairatdser_(Enseigne)._Ousta_(_Caporal).jpg|kiri|jmpl|Bulgaria pada abad pertengahan khususnya kota [[Sofia]] adalah pusat administrasi dari hampir semua properti Kesultanan Utsmaniyah yang juga dikenal sebagai [[Rumelia]].<ref>{{Cite book|url=http://media.hoover.org/sites/default/files/documents/Macedonia_and_the_Macedonians_Andrew_Rossos_63.pdf|title=Macedonia and the Macedonians|last=Rossos|first=Andrew|year=2008|chapter=Ottoman Reform and Decline (c. 1800–1908)|access-date=2018-03-15|archive-date=2020-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20201128012755/https://media.hoover.org/sites/default/files/documents/Macedonia_and_the_Macedonians_Andrew_Rossos_63.pdf|dead-url=yes}}</ref>]]
[[Kesultanan Utsmaniyah]] memulai [[Perang Utsmaniyah di Eropa|ekspansi ke Eropa]] yang sebelumnya merupakan bagiandari Kekaisaran Bizantium pada abad 14 dan 15 hingga akhirnya pada tahun 1453 [[Kejatuhan Konstantinopel|merebut Konstantinopel]] dan menetapkan Islam sebagai agama negara di wilayah tersebut. Wilayah Utsmaniyah terus berkembang hingga membentang ke utara. Wilayah [[Hongaria|Hungaria]] berhasil direbut pada abad ke-16 hingga mencapai [[Podolia]] di pertengahan abad ke-17. Saat itu sebagian besar wilayah Balkan berada di bawah kendali Kesultanan Utsmaniyah. Ekspansi Utsmaniyah di Eropa berakhir dengan kekalahan mereka di [[Perang Turki Besar]]. Dalam Perjanjian Karlowitz (1699), Utsmaniyah kehilangan banyak wilayahnya di [[Eropa Tengah]]. [[Kekhanan Krimea]] kemudian dianeksasi oleh [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] pada tahun 1783.<ref>{{Cite web|url=http://www.avalanchepress.com/Soldier_Khan.php|title=Avalanche Press|access-date=21 June 2015}}</ref> Selama berabad-abad, Kesultanan Utsmaniyah secara bertahap kehilangan hampir semua wilayahnya di Eropa, hingga keruntuhannya pada tahun 1922, dan menjadi negara [[Turki]].{{Butuh rujukan|date=October 2017}}
 
Diantara tahun 1354 dan 1526 (ketika Utsmaniyah menyeberang ke Eropa melalui [[Semenanjung Gallipoli|Gallipoli]]), Kesultanan Utsmaniyah telah menaklukkan wilayah kini menjadi negara Yunani, Bulgaria, Romania, Albania, Serbia, Macedonia, Montenegro, Bosnia, dan Hungaria. Pengepungan [[Wina]] pada tahun 1683 digagalkan oleh Raja Polandia dan setelah itu Kesultanan Utsmaniyah berperang melawan Kaisar [[Habsburg]] hingga Perjanjian Karlowitz tahun 1699 yang memaksa mereka untuk menyerahkan Hungaria dan bagian dari masa kini menjadi wilayah Kroasia, Slovenia, dan Serbia. Dari tahun 1699 hingga tahun 1913 perang dan pemberontakan mendorong wilayah Kesultanan Utsmaniyah hingga mencapai perbatasan Turki saat ini.{{Butuh rujukan|date=October 2017}}
 
Selama periode kemunduran Utsmaniyah, banyak pengungsi Muslim yang keluar dari provinsi-provinsi yang lepas dari Utsmaniyah, namun terdapat beberapa penduduk Muslim yang masih bertahan di Hungaria, Kroasia, dan wilayah [[Transilvania|Transylvania]] kini Rumania. Bulgaria tetap berada di bawah kekuasaan Utsmaniyah hingga tahun 1878. Jumlah populasi Muslim di Bulgaria sekitar 131.000 (Sensus 2001) (lihat [[Pomak]]s).
[[Berkas:Bazar_of_Athens.jpg|ka|jmpl|250x250px|Lukisan pasar di [[Athena (kota)|Athena]], [[Penjajahan Utsmaniyah di Yunani|Ottoman Yunani]], awal abad ke-19]]
Bosnia ditaklukkan oleh Utsmaniyah pada tahun 1463, dan sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam di 200 tahun pertama kekuasaan Utsmaniyah. Pada saat Austria-HongariaHungaria menduduki Bosnia pada tahun 1878, Habsburgs berkeinginan untuk kembali mengkristenkan wilayah tersebut. Populasi Muslim yang cukup besar di Bosnia tetap bertahan hingga abad ke-20. Wilayah Albania dan Kosovo tetap berada di bawah kekuasaan Utsmaniyah hingga tahun 1913. Sebelum penaklukan Utsmaniyah, wilayah utara Albania adalah [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] dan selatan Albania adalah Kristen Ortodoks, tetapi pada tahun 1913 mayoritas penduduk Albania adalah Muslim.{{Butuh rujukan|date=October 2017}}
 
==== Conversion to Islam ====
[[Berkas:Janissary_Recruitment_in_the_Balkans-Suleymanname.jpg|jmpl|258x258px|Pendaftaran anak laki-laki Kristen untuk ''[[Devşirme]]''. Lukisan miniatur Utsmaniyah, 1558.<ref>{{Cite web|url=http://warfare.netau.net/Ottoman/Suleymanname/Janissary_Recruitment_in_the_Balkans.htm|title=Janissary Recruitment in the Balkans|last=Nasuh|first=Matrakci|year=1588|website=Süleymanname, Topkapi Sarai Museum, Ms Hazine 1517|access-date=2018-03-15|archive-date=2018-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20181203143244/http://warfare.netau.net/Ottoman/Suleymanname/Janissary_Recruitment_in_the_Balkans.htm|dead-url=yes}}</ref>]]
Terlepas dari pengaruh periode panjang kekuasaan Utsmaniyah, banyak penduduk yang memeluk agama Islam sebagai hasil kebijakan yang diterapkan oleh Utsmaniyah untuk memastikan loyalitas penduduk terhadap potensi serangan dari Venesia. Namun, Islam disebarkan secara paksa di daerah-daerah di bawah kendali [[Daftar sultan Utsmaniyah|Sultan]] melalui [[devşirme]] dan [[jizyah]].<ref>Basgoz, I. & Wilson, H. E. (1989), The educational tradition of the Ottoman Empire and the development of the Turkish educational system of the republican era. Turkish Review 3(16), 15</ref><ref>The preaching of Islam: history of the propagation of the Muslim faith By Sir Thomas Walker Arnold, pp. 135-144</ref> [[Thomas Walker Arnold]] menjelaskan penyebaran Islam selama periode Utsmaniyah dengan mengutip penulis abad ke-17 yang pro-Muslim {{Butuh rujukan|date=September 2014}}Johannes Scheffler yang menyatakan:
 
{{Cquote|Meanwhile he (i.e. the Turk) wins (converts) by craft more than by force, and snatches away Christ by fraud out of the hearts of men. For the Turk, it is true, at the present time compels no country by violence to apostatise; but he uses other means whereby imperceptibly he roots out Christianity... What then has become of the Christians? They are not expelled from the country, neither are they forced to embrace the Turkish faith: then they must of themselves have been converted into Turks.<ref>{{cite book |title=Türcken-Schrifft Von den Ursachen der Türkischen Überziehung. (trans. Writing on the Turks: Of the causes of the Turkish invasion") |year=1663 |author=Johannes Scheffler}} as quoted in {{cite book |url=https://archive.org/details/preachingofislam00arno |year=1896 |title=The preaching of Islam: a history of the propagation of the Muslim faith |author=Sir Thomas Walker Arnold}}, pg. 158</ref>|text=<span lang="id-ID">Sementara dia (orang Turki) menang (berkonversi) dengan kerajinan lebih dari sekadar dengan paksa, dan merebut Kristus dengan penipuan dari hati manusia. Bagi orang Turki, memang benar, pada saat ini tidak memaksa negara melakukan kekerasan untuk melakukan murtad; Tapi dia menggunakan cara lain yang dengannya tanpa sadar dia mengakar keluar dari Kekristenan ... Lalu, apa yang telah terjadi dengan orang Kristen? Mereka tidak diusir dari negara tersebut, mereka juga tidak dipaksa untuk merangkul kepercayaan Turki: maka mereka sendirilah yang telah diubah menjadi orang Turki.</span>}}
 
=== Pengaruh budaya ===
Islam menggelitik minat Ilmuwan Eropa, sehingga memicu gerakan [[Orientalisme]]. Pendiri studi Islam modern di Eropa Ignác Goldziher, yang mulai belajar Islam di akhir abad ke-19. Sir [[Richard Francis Burton]] seorang penjelajah, ilmuwan, dan orientalis, dan penerjemah ''[[Seribu Satu Malam|Kitab Seribu Satu Malam]]'', menyamar sebagai seorang Pashtun dan mengunjungi Madinah dan Mekkah selama musim Haji, seperti yang dijelaskan dalam bukunya ''A Personal Narrative of a Pilgrimage to Al-Medinah and Meccah.''
 
[[Arsitektur Islam]] mempengaruhi arsitektur Eropa (misalnya, Sinagoge Türkischer Tempel di [[Wina]]). Selama renaisans abad ke-12 di Eropa, terjemahan dari dari teks arab ke Latin diperkenalkan termasuk juga [[Al-Qur'an|Al--Quran]] (misalnya, Lex Mahumet pseudoprophete).
Baris 84 ⟶ 89:
=== Proyeksi ===
[[Berkas:Muslim_pop_Euro.JPG|ka|jmpl|Menurut Pew Research Center, jumlah penduduk Muslim Eropa pada tahun 2010 adalah 6%, dan diproyeksikan naik menjadi 8% pada tahun 2030.{{Sfn|Pew 2011}} (data ini tidak memperhitungkan jumlah imigrasi ilegal dari Timur Tengah dan Afrika sejak [[krisis pengungsi di Eropa]]i.)]]
Sebuah penelitian [[Pew Research Center]] yang diterbitkan pada bulan januari 2011, memperkirakan peningkatan jumlah penduduk Muslim di Eropa dari 6% pada tahun 2010 menjadi 8% pada tahun 2030.{{Sfn|Pew 2011}} Studi ini juga memperkirakan bahwa tingkat kesuburan Muslim di Eropa akan turun dari 2,2 pada tahun 2010 menjadi 2,0 pada tahun 2030 Di sisi lain, tingkat kesuburan non-Muslim di Eropa akan meningkat dari 1,5 pada 2010 menjadi 1,6 pada 2030.{{Sfn|Pew 2011}} Studi Pew lainnya yang diterbitkan pada 2017 memproyeksikan bahwa pada tahun 2050 umat Islam akan menghasilkan 7,4% (jika semua migrasi ke Eropa segera dilakukan berhenti secara permanen - skenario "migrasi nol") sampai 14% (di bawah skenario migrasi "tinggi") dari populasi Eropa.<ref name="Sfn|Pew 2011"/> Data dari tahun 2000an untuk tingkat pertumbuhan Islam di Eropa menunjukkan bahwa jumlah Muslim yang meningkat terutama disebabkan oleh imigrasi dan tingkat kelahiran yang lebih tinggi.<ref name="Sfn|Pew 2011"/>
{| class="wikitable sortable" shortable
|+Pertumbuhan populasi Muslim Eropa (Pew Research Center)<ref>{{Cite web|last=Author|first=No|date=2011-01-27|title=Region: Europe|url=https://www.pewresearch.org/religion/2011/01/27/future-of-the-global-muslim-population-regional-europe/|website=Pew Research Center's Religion & Public Life Project|language=en-US|access-date=2023-04-28}}</ref>
!Sub-bagian Eropa
!Muslim (1990)
!%
!Perubahan (1990-2010)
!Muslim (2010)
!%
!Perubahan (2010-2030)
!Muslim (2030)
!%
|-style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"
|[[Eropa Timur]]
|15.602.000
|4.9%
| style="background: green" | '''17.8%'''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|18.376.000
|6.2%
| style="background: green" | '''''+11.9%'''''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|''20.566.000''
|''7.6%''
|-style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"
|[[Eropa Utara]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|1.526.000
|1.7%
| style="background: green" | '''+147.9%'''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|3.783.000
|3.8%
| style="background: green" | '''''+97.5%'''''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|''7.473.000''
|''7.0%''
|-style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"
|[[Eropa Selatan]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|8.525.000
|6.0%
| style="background: green" | '''+25.3%'''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|10.682.000
|3.9%
| style="background: green" | '''''+28.9%'''''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|''13.771.000''
|''8.8%''
|-style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"
|[[Eropa Barat]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|3.997.000
|2.3%
| style="background: green" | '''+182.7%'''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|11.297.000
|3.0%
| style="background: green" | '''''+45.2%'''''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|''16.398.000''
|''8.6%''
|-style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"
|'''Eropa'''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|'''29.650.000'''
|'''4.1%'''
| style="background: green" | '''+48.9%'''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|'''44.138.000'''
|'''6.0%'''
| style="background: green" | '''''+31.9%'''''
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|'''''58.209.000'''''
|'''''8.0%'''''
|}
{| class="wikitable"
|+Negara Eropa dengan fertilitas Muslim terbesar
Baris 142 ⟶ 209:
|}
 
Pada tahun 2006, sejarawan konservatif Kristen Philip Jenkins, dalam sebuah artikelnya untuk Foreign Policy Research Institute (Institut Penelitian Kebijakan Luar Negeri yang berbasis di Amerika Serikat), menulis bahwa pada tahun 2100, populasi Muslim sekitar 25% dari populasi Eropa adalah "mungkin"; Jenkins menyatakan bahwa angka ini tidak memperhitungkan pertumbuhan kelahiran di antara imigran Kristen Eropa, namun tidak memberikan rincian tentang metholodogi-nya.<ref>Philip Jenkins, "[http://deathandreligion.plamienok.sk/files/21-Demographics_Religion_and_the_Future_of_Europe.pdf Demographics, Religion, and the Future of Europe]", ''Orbis: A Journal of World Affairs'', vol. 50, no. 3, pp. 533, summer 2006</ref> Pada tahun 2010, Eric Kaufmann, profesor politik di Birkbeck, Universitas London mengatakan bahwa "Dalam proyeksi kami untuk Eropa Barat pada tahun 2050, kami melihat kisaran 10-15 persen populasi Muslim untuk negara-negara dengan tingkat imigrasi yang tinggi seperti Jerman, Prancis, Inggris ";<ref>{{Cite web|url=https://newhumanist.org.uk/articles/2267/battle-of-the-babies|title=Battle of the Babies - New Humanist}}</ref> ia berpendapat bahwa Islam telah berkembang, bukan karena konversi ke Islam, tapi terutama karena ajaran agama yang berorientasi "pro-kelahiran", sehingga umat Islam cenderung memiliki lebih banyak anak.{{Butuh rujukan|date=October 2017}} Analis lain skeptis tentang keakuratan pertumbuhan populasi Muslim yang diklaim, yang menyatakan bahwa karena banyak negara Eropa tidak meminta agama seseorang dalam bentuk resmi atau dalam sensus, sulit untuk mendapatkan perkiraan yang akurat, dan berpendapat bahwa telah terjadi penurunan dalam tingkat kesuburan Muslim di [[Maroko]], [[Belanda]] dan [[Turki]].<ref>Mary Mederios Kent, ''[http://www.prb.org/Articles/2008/muslimsineurope.aspx?p=1 Do Muslims have more children than other women in western Europe?] {{Webarchivewebarchive|url=https://web.archive.org/web/20081108085143/http://www.prb.org/Articles/2008/muslimsineurope.aspx?p=1 |date=2008-11-08}}''[http://www.prb.org/Articles/2008/muslimsineurope.aspx] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130407192723/http://www.prb.org/Articles/2008/muslimsineurope.aspx|date=2013-04-07}}[http://www.prb.org/Publications/Articles/2008/muslimsineurope.aspx] Error{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180307220320/http://www.prb.org/Publications/Articles/2008/muslimsineurope.aspx|date=2018-03-07}}, in[[Population webarchiveReference template:Bureau]], CheckFebruary <code2008, style="color[[Simon Kuper]], ''[http:inherit;//www.ft.com/cms/s/0/123ade02-4e6f-11dc-85e7-0000779fd2ac,print=yes.html borderHead count belies vision of ‘Eurabia’]'', [[Financial Times]], 19 August 2007, [[Doug Saunders]], ''[https:inherit;//www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20080920.wreckoning20/BNStory/International/home/ paddingThe 'Eurabia' myth deserves a debunking]'' [http:inherit;">&#x7C;//dougsaunders.net/2008/09/eurabia-debunking-steyn-bawer-melanie-phillips-geert-wilders/][http://dougsaunders.tumblr.com/post/7999134091/debunking-the-eurabia-myth] {{Webarchive|url=<https:/code> value/web.archive.org/web/20150405005542/http://dougsaunders.tumblr.com/post/7999134091/debunking-the-eurabia-myth|date=2015-04-05}}, Empty[[The Globe and Mail]], 20 September 2008, ''[http://www.economist.com/node/18008022/print Islam and demography: A waxing crescent]'', [[The Economist]], 27 January 2011</ref>
''[http://www.prb.org/Articles/2008/muslimsineurope.aspx] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130407192723/http://www.prb.org/Articles/2008/muslimsineurope.aspx |date=2013-04-07 }}[http://www.prb.org/Publications/Articles/2008/muslimsineurope.aspx] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180307220320/http://www.prb.org/Publications/Articles/2008/muslimsineurope.aspx |date=2018-03-07 }}, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Population_Reference_Bureau Population Reference Bureau], February 2008, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Simon_Kuper Simon Kuper], ''[http://www.ft.com/cms/s/0/123ade02-4e6f-11dc-85e7-0000779fd2ac,print=yes.html Head count belies vision of ‘Eurabia’]'', [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Financial_Times Financial Times], 19 August 2007, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Doug_Saunders Doug Saunders], ''[https://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20080920.wreckoning20/BNStory/International/home/ The 'Eurabia' myth deserves a debunking] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090323072942/https://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20080920.wreckoning20/BNStory/International/home/ |date=2009-03-23 }}'' [http://dougsaunders.net/2008/09/eurabia-debunking-steyn-bawer-melanie-phillips-geert-wilders/][http://dougsaunders.tumblr.com/post/7999134091/debunking-the-eurabia-myth] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150405005542/http://dougsaunders.tumblr.com/post/7999134091/debunking-the-eurabia-myth |date=2015-04-05 }}, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/The_Globe_and_Mail The Globe and Mail], 20 September 2008, ''[http://www.economist.com/node/18008022/print Islam and demography: A waxing crescent]'', [//en.wiki-indonesia.club/wiki/The_Economist The Economist], 27 January 2011</ref>
 
Laporan Center for Strategic and International Studies (CSIS) tahun 2007 berpendapat bahwa beberapa proyeksi populasi Muslim dapat dianggap terlalu tinggi, karena mereka menganggap bahwa semua keturunan Muslim akan menjadi Muslim bahkan dalam kasus orang tua campuran.<ref>Esther Pan, ''[http://www.cfr.org/publication/8252/europe.html Europe: Integrating Islam]'', [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Council_on_Foreign_Relations Council on Foreign Relations], 2005-07-13</ref> Sama halnya, Darren E. Sherkat bertanya apakah apakah beberapa proyeksi pertumbuhan Muslim akurat karena mereka tidak mempertimbangkan meningkatnya jumlah Muslim non-religius. Penelitian kuantitatif kurang, tapi dia yakin tren Eropa mencerminkan Amerika: data dari Survei Sosial Umum di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 32 persen dari mereka yang dibesarkan sebagai Muslim tidak lagi memeluk Islam di masa dewasa, dan 18 persen tidak memiliki identifikasi agama..<ref>{{Cite web|url
===https://www.foreignaffairs.com/reviews/2015-06-22/losing-their-religion|title=Losing TheirMuslim Religion|date=17menurut Augustkelompok 2015|website=Foreignumur Affairs|access-date=2016-10-09}}</ref>===
{{Pie chart|value1=27|value2=23|value3=27|value4=17|value5=6|value6=1|color6=Black|color5=DarkRed|color4=Red|color3=Yellow|color2=Dodgerblue|color1=Green|caption=Persentase Muslim Eropa berdasarkan umur|label1=0 hingga 14 tahun|label2=15 hingga 29 tahun|label3=30 hingga 44 tahun|label4=45 hingga 59 tahun|label5=60 hingga 74 tahun|label6=Lebih dari 75 tahun}}
 
{| class="wikitable"
|+
Muslim Eropa berdasarkan kelompok umur
|-bgcolor="#e0e0e0"
! rowspan="2" | Muslim<ref>{{Cite web|title=Age distribution of Muslims in Europe 2016|url=https://www.statista.com/statistics/868541/age-distribution-of-muslims-in-europe/|website=Statista|language=en|access-date=2021-08-15}}</ref>
! colspan="1" |0-14
! colspan="1" |15-29
! colspan="1" |30-44
! colspan="1" |45-59
! colspan="1" |60-74
! colspan="1" |75+
|-
|align="right" |27%
|align="right" |23%
|align="right" |27%
|align="right" |22%
|align="right" |17%
|align="right" |1%
|}
 
=== Negara di Eropa dengan penduduk Muslim terbanyak ===
Baris 218 ⟶ 266:
=== Masjid ===
{{Lihat juga|Daftar masjid di Eropa}}
[[Berkas:Moschea_00497.JPG|jmpl|[[Masjid Roma]], di [[Roma]], yang terbesar di UNIUni eropaEropa]]
[[Berkas:East_London_Mosque_-_panoramio.jpg|jmpl|250x250px|The East London Mosque adalah salah satu yang pertama di Inggris diizinkan untuk menggunakan pengeras suara untuk menyiarkan ''[[azan]]''.<ref>{{Cite book|url=http://publishing.cdlib.org/ucpressebooks/view?docId=ft2s2004p0&chunk.id=s1.12.69&toc.id=ch12&brand=ucpress|title=Making Muslim Space in North America and Europe|last=Eade|first=John|date=1996|publisher=University of California Press|isbn=0520204042|editor-last=Metcalf|editor-first=Barbara Daly|location=Berkeley|chapter=Nationalism, Community, and the Islamization of Space in London|quote=As one of the few mosques in Britain permitted to broadcast calls to prayer (azan), the mosque soon found itself at the center of a public debate about "noise pollution" when local non-Muslim residents began to protest.|access-date=19 April 2015}}</ref>]]
 
=== Modernisasi Islam ===
Islam eropaEropa adalah hipotesis baru cabang dari Islam, dimana sebagian penganut muncul di [[Eropa]], dan yang akan menggabungkan tugas-tugas dan prinsip-prinsip Islam dengan kontemporer [[budaya Eropa]], termasuk Eropa pasca-[[Abad Pencerahan|Pencerahan]] nilai-nilai dan tradisi seperti [[hak asasi manusia]], [[Rule of law|supremasi hukum]], [[demokrasi]] dan [[kesetaraan gender]].
 
=== Sikap terhadap Muslim ===
Baris 266 ⟶ 314:
{{Commonscat|Islam in Europe}}
 
[[Kategori:Islam di Eropa| ]]
[[Kategori:Galat CS1: tidak memiliki penulis atau penyunting|Category:CS1 errors: missing author or editor]]
[[Kategori:Galat templat Webarchive]]
[[Kategori:Islam di Eropa| ]]