Bandar Udara Syamsudin Noor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Unitedports (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(122 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara
| nativename = {{small|{{lang|
| nativename-a =
| nativename-r =
| image = Syamsudinnoorairportlogo.png
| image2
| image-width = 250
| image2-width = 250
| IATA = BDJ
| ICAO = WAOO
| WMO = 96685
| type = Publik
| owner-oper
| location = [[Banjarbaru]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]▼
▲| city-served = [[Banjar Bakula]]
▲| location = [[Banjarbaru]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]
| elevation-
| timezone = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
▲| elevation-f = 66
| utc = [[UTC+08:00]]
| coordinates = {{coord|03|26|32|S|114|45|45|E|display=inline,title}}
| website = {{URL|
| image_map = Kalimantan Locator.svg
| image_map_caption = [[Kalimantan]] daerah di Indonesia
| pushpin_map = Indonesia Kalimantan#Indonesia#Southeast Asia#Asia
| pushpin_label = '''BDJ'''/WAOO
| pushpin_mark = Airplane_silhouette.svg
| pushpin_mapsize = 250
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di Kalimantan Selatan / Indonesia
| r1-number = 10/28
| metric-rwy = y▼
| r1-
| r1-length-
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]▼
▲| r1-surface = [[Aspal]]
| stat1-header = Penumpang
| stat-year = 2018▼
| stat1-
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| stat2-
| stat3-header = Kargo
| stat3-
▲| stat-year = 2018
| footnotes = Sumber: [[DAFIF]],<ref name=WAD>{{
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het eerste vliegtuig is geland op Oelin (27 km van Bandjermasin) Borneo TMnr 10014089.jpg|jmpl|240px|[[Douglas DC-3]] milik [[KNILM]] di lapangan terbang Ulin (1936)]]
'''Bandar Udara
Bandara ini mulai beroperasi pada tahun [[1936]] dengan nama Lapangan Terbang Ulin. Pada tahun [[1975]] bandara ini resmi ditetapkan sebagai bandara sipil dan diubah namanya menjadi bandara Syamsudin Noor. Pada tahun [[2011]], Bandara Syamsudin Noor mempunyai terminal domestik dengan luas 77.562 m² dan dapat menangani 7.000.000 penumpang. Salah satu di depan terminal yang mampu menangani pesawat berukuran sedang yaitu [[Boeing 737-400]] dan satu di terminal yang baru mampu menampung [[Airbus A330-300]], [[Boeing 747-400]], dan [[Boeing 787 Dreamliner]]. == Sejarah ==
Baris 58 ⟶ 61:
Guna mengenang kembali jasa para [[Pahlawan Nasional]] yang berasal dari daerah [[Kalimantan Selatan]], maka Pemerintah Daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [[Kalimantan Selatan]] mengusulkan agar [[Lapangan Terbang Ulin]] dapat digantikan dengan nama Pahlawan Nasional asal Putra Daerah Kalimantan Selatan.
Sederetan nama Pahlawan Nasional baik dari kalangan militer maupun sipil mulai diusulkan, semula diusulkan untuk mengganti nama [[Lapangan Terbang Ulin]] dengan Lapangan Terbang Supadio mengingat Komodor Udara Supadio adalah Panglima Komando Lapangan Terbang [[Kalimantan]] yang pertama namun Pemerintah Provinsi [[Kalimantan Selatan]] belum menyetujuinya, kemudian diusulkan kembali nama putera daerah yang banyak andil dalam menegakkan negeri ini seperti [[Pangeran Antasari]] dan [[Sjamsudin Noor]].
Dari kedua nama Pahlawan Nasional tersebut mulai diperdebatkan, mengingat nama satuan yang akan diberikan merupakan unsur dari penerbangan, maka untuk mengenang kembali jasanya yang banyak dalam menegakkan dan memajukan penerbangan Nasional di mana pengabdian dan pengorbanan tanpa pamrih dari almarhum Letnan Udara Satu Anumerta Syamsudin Noor, maka Pimpinan Pangkalan Udara Banjarmasin saat itu mengusulkan penggunaan nama Syamsudin Noor yang telah gugur dalam menunaikan tugas negara, patut menjadi contoh suri tauladan bagi segenap putra Indonesia dan warga AURI pada khususnya. Atas pengorbanan dan jasa-jasa Letnan Udara Satu Anumerta Syamsudin Noor maka pimpinan [[Lapangan Terbang Ulin]] mengusulkan nama Syamsudin Noor sebagai pengganti nama Lapangan Terbang Ulin. Setelah melalui berbagai pertimbangan dan pembicaraan antara Pimpinan Lapangan Terbang Ulin dengan Pemerintah Daerah [[Kalimantan Selatan]], setelah tercapai kesepakatan dengan pemerintah daerah [[Kalimantan selatan]] yang tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan Nomor 4 / DPRD / KPT / 1970 Tanggal 13 Januari 1970 tentang Perubahan Nama [[Lapangan Terbang Ulin]] menjadi [[Bandara Syamsudin Noor]], maka diusulkan oleh Lapanga Terbang Ulin kepada pimpinan Angkatan Udara di Jakarta untuk mengganti namanya menjadi [[Bandara Syamsudin Noor]], maka berdasarkan surat keputusan Kepala Staf Angkatan Udara No 29 Tanggal 21 Maret 1970 nama [[Lapangan Terbang Ulin]] secara resmi diganti dengan nama [[Bandara Syamsudin Noor]], berlaku mulai tanggal 9 April 1970.
Baris 68 ⟶ 73:
Pada tanggal [[10]] [[Desember]] [[2019]] terminal baru bandara ini mulai dioperasikan, semua aktivitas penerbangan di terminal lama bandara dipindahkan ke terminal baru bandara.
Pada tanggal [[18]] [[Desember]] [[2019]] terminal baru bandara ini diresmikan oleh [[Presiden]] [[Republik]] [[Indonesia]] [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite book|last=Redaksi|date=April 2020|title=Banjarbaru Pintu Gerbang Kalsel|location=Banjarbaru|publisher=Humas Banjarbaru Kota|pages=24-25|url-status=live}}</ref>
== Maskapai dan tujuan ==
{{airport-dest-list
|[[
|[[
|[[Indonesia AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai|Denpasar]]<ref>{{cite web|url=https://newsroom.airasia.com/news/2023/9/7/airasia-layani-penerbangan-langsung-rute-domestik-banjarmasin-ke-denpasar-mulai-1-oktober-2023 |title=Indonesia AirAsia Layani Penerbangan Langsung Rute Domestik Banjarmasin ke Denpasar Mulai 1 Oktober 2023 |work=newsroom. airasia.com|accessdate=7 September 2023}}</ref>
|[[Lion Air]]| [[Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]] [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]<br/>'''Haji:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]] (musiman)
|[[
|[[Super Air Jet]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani|Semarang]],<ref>{{cite news|url=https://jateng.akurat.co/lifestyle/1335009893/semarang-vibes-rute-baru-dan-penerbangan-langsung-dari-bandara-ahmad-yani-semarang-ke-lombok-medan-padang-pekanbaru-dan-palembang-pp|title=Semarang Vibes! Rute Baru dan Penerbangan Langsung dari Bandara Ahmad Yani Semarang ke Lombok, Medan, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Padang, Pekanbaru dan Palembang PP|last=|first=|work=jateng.akurat|publisher=|location=|access-date=23 August 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Batu Licin|Batulicin]], [[Bandar Udara Gusti Syamsir Alam|Kotabaru]], [[Bandar Udara Haji Muhammad Sidik|Muara Teweh]], [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]],<ref>{{cite web |title=Mulai 28 Agustus 2024, Wing Air akan melayani rute baru dari Pangkalan Bun ke Banjarmasin|url=https://dayaknews.com/kotawaringin-barat/wings-air-buka-rute-baru-untuk-mendukung-pengembangan-ikn-dan-koneksi-antar-provinsi/|website=dayaknews|access-date=15 August 2024}}</ref> [[Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto|Samarinda]] <ref>{{cite news|url=https://www.niaga.asia/wings-air-hubungkan-samarinda-dan-banjarmasin-mulai-21-juni-setiap-hari/ |title=Wings Air Hubungkan Samarinda dan Banjarmasin Mulai 21 Juni 2024 Setiap Hari|last=|first=|work=NIAGA.ASIA|publisher=|location=|access-date=2024-06-05}}</ref>
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Kapten Mulyono|Kuala Pembuang]]}}
== Haji ==
[[Embarkasi Haji]] Banjarmasin dibuka pada tahun 2003. Selama musim haji, bandara ini melayani jamaah [[haji]] dari [[Kalimantan Selatan]] dan [[Kalimantan Tengah]] untuk penerbangan langsung ke [[Jeddah]]/[[Madinah]]. Terminal haji dibangun dalam rangka untuk mengkoordinasikan peziarah dan terletak di seberang bandara. Juga, bandara ini sejak [[2010]] adalah bandara haji tersibuk di Indonesia dengan jumlah wisatawan Haji terbesar daripada provinsi lainnya di Indonesia.
== Transportasi
=== Taksi ===
Biasanya taksi ada sampai penerbangan terakhir. dan Perusahaan penyedia Jasa Taksi Yakni :
Baris 102 ⟶ 109:
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
== Pranala luar ==
* [http://syamsudinnoor-airport.co.id Situs resmi]
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Kalimantan|state=autocollapse}}
{{garbarata}}
[[Kategori:Bandar udara di Kalimantan Selatan|Syamsudin Noor]]
[[Kategori:Kota Banjarbaru]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Syamsudin Noor]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura I|Syamsudin Noor]]
|