Isotop torium: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 540:
==Kegunaan==
Torium telah disarankan untuk digunakan dalam [[daya nuklir berbasis torium]]. Senyawa [[Torium dioksida|Thorium dioksida]] (thoria) dapat digunakan dalam [[reaktor nuklir]] sebagai pelet bahan bakar keramik, biasanya terkandung dalam batang bahan bakar nuklir yang dibalut dengan paduan [[zirkonium]]. Torium tidak bersifat [[fisil]] (tetapi "subur", membiakkan uranium-233 yang bersifat fisil di bawah [[pemboman]] [[neutron]]); karenanya, harus digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir bersama dengan [[isotop]] fisil [[uranium]] atau [[plutonium]]. Hal ini dapat dicapai dengan mencampur torium dengan uranium atau plutonium, atau menggunakannya dalam bentuk murni bersamaan dengan [[batang bahan bakar]] terpisah yang mengandung uranium atau plutonium. Torium dioksida menawarkan keunggulan dibandingkan pelet bahan bakar uranium dioksida konvensional, karena konduktivitas termalnya yang lebih tinggi (suhu operasi lebih rendah), titik lebur yang jauh lebih tinggi, dan stabilitas kimiawi (tidak teroksidasi dengan adanya air/oksigen, tidak seperti [[uranium dioksida]]). Thorium dioksida dapat diubah menjadi bahan bakar nuklir dengan membiakkannya menjadi [[uranium-233]]. Stabilitas termal yang tinggi dari torium dioksida memungkinkan aplikasi dalam penyemprotan api dan keramik suhu tinggi.
Isotop [[Torium-232]] bersifat tidak [[Bahan fisil|fisil]]; oleh karena itu tidak dapat digunakan secara langsung sebagai bahan bakar dalam [[reaktor nuklir]]. Namun, <sup>232</sup>Th merupakan [[bahan subur]]; ia dapat menangkap neutron untuk membentuk [[Isotop torium|<sup>233</sup>Th]] yang tidak stabil. <sup>233</sup>Th mengalami [[peluruhan beta]] dengan waktu paruh 21,8 menit menjadi [[Isotop protaktinium|<sup>233</sup>Pa]], yang kemudian mengalami peluruhan beta dengan waktu paruh 27 hari untuk membentuk [[uranium-233|<sup>233</sup>U]] yang fisil.
Di beberapa negara penggunaan torium dalam produk konsumen dilarang atau tidak dianjurkan karena bersifat radioaktif.
Baris 549 ⟶ 551:
===Lensa dispersi rendah===
Torium juga digunakan dalam unsur kaca tertentu dari lensa '''Aero-Ektar''' yang dibuat oleh Kodak selama Perang Dunia II. Jadi mereka agak radioaktif.<ref>[http://new55project.blogspot.co.uk/2012/02/f25-aero-ektar-lenses.html f2.5 Aero Ektar Lenses ]{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Some images.</ref> Dua unsur kaca dalam lensa Aero-Ektar f/2,5 adalah 11% dan 13% torium menurut beratnya. Kacamata yang mengandung torium digunakan karena mereka memiliki indeks bias tinggi dengan dispersi rendah (variasi indeks dengan panjang gelombang), properti yang sangat diinginkan. Banyak lensa Aero-Ektar yang masih bertahan memiliki warna seperti teh, mungkin karena kerusakan radiasi pada kaca.
Lensa-lensa ini digunakan untuk pengintaian udara karena tingkat radiasinya tidak cukup tinggi untuk membuat film berkabut dalam waktu singkat. Hal ini akan menunjukkan tingkat radiasi yang cukup aman. Namun, bila tidak digunakan, akan lebih bijaksana untuk menyimpan lensa ini sejauh mungkin dari area yang biasanya dihuni; memungkinkan hubungan kuadrat terbalik untuk melemahkan radiasinya.<ref>{{Cite web|title = Aero-Ektar Lenses|url = http://home.earthlink.net/~michaelbriggs/aeroektar/aeroektar.html|author = Michael S. Briggs|date = 16 Januari 2002|access-date = 29 Juni 2022|archive-url = https://web.archive.org/web/20150812205035/http://home.earthlink.net/~michaelbriggs/aeroektar/aeroektar.html|archive-date = 12 Agustus 2015|url-status = dead}}</ref>
Baris 558 ⟶ 560:
==Isotop penting==
[[File:Decay Chain Thorium.svg|thumb|upright=1.25|alt=Ball-and-arrow presentation of the thorium decay series|[[Deret radioaktif|Rantai peluruhan]] 4''n'' dari <sup>232</sup>Th, biasa disebut "Deret torium"]]
===Torium-228===
'''<sup>228</sup>Th''' adalah sebuah [[isotop]] [[torium]] dengan 138 [[neutron]]. Ia pernah bernama Radiotorium, karena kemunculannya dalam [[Deret radioaktif|rantai peluruhan]] [[torium-232]]. Ia memiliki [[waktu paruh]] 1,9116 tahun. Ia mengalami [[peluruhan alfa]] menjadi [[Radium-224|<sup>224</sup>Ra]]. Kadang-kadang ia meluruh dengan rute [[peluruhan gugus]] yang tidak biasa, memancarkan inti [[Oksigen-20|<sup>20</sup>O]] dan menghasilkan [[Timbal-208|<sup>208</sup>Pb]]. Ia adalah [[Produk peluruhan|isotop anak]] dari [[Uranium-232|<sup>232</sup>U]].
Baris 856 ⟶ 859:
===Torium-231===
'''<sup>231</sup>Th''' memiliki 141 [[neutron]]. Ia adalah [[produk peluruhan]] dari [[uranium-235]]. Ia ditemukan dalam jumlah yang sangat kecil di [[Bumi]] dan memiliki [[waktu paruh]] 25,5 jam.<ref>{{cite journal|first1=G. B.|last1=Knight|first2=R. L.|last2=Macklin|title=Radiations of Uranium Y|url=https://archive.org/details/sim_physical-review_1949-01-01_75_1/page/34|journal=Physical Review|date=1 Januari 1949|pages=34–38|volume=75|issue=1|doi=10.1103/PhysRev.75.34|bibcode=1949PhRv...75...34K}}</ref> Ketika meluruh, ia memancarkan [[Partikel beta|sinar beta]] dan membentuk [[protaktinium-231]]. Ia memiliki [[energi peluruhan]] 0,39 MeV. Ia juga memiliki [[Massa atom|massa]] 231,0363043 gram/mol.
===Torium-232===
Baris 863 ⟶ 866:
Isotop ini meluruh dengan [[peluruhan alfa]] dengan [[waktu paruh]] 1,405{{E|10}} tahun, lebih dari tiga kali [[usia Bumi]] dan kira-kira [[umur alam semesta|usia alam semesta]]. [[Deret radioaktif|Rantai peluruhan]]nya adalah [[Deret radioaktif#Deret torium|deret torium]], yang berakhir pada [[timbal-208]]. Sisa dari rantainya berjalan cepat; waktu paruh terpanjang di dalamnya adalah 5,75 tahun untuk [[radium-228]] dan 1,91 tahun untuk [[#Torium-228|torium-228]], dengan semua waktu paruh lainnya berjumlah kurang dari 15 hari.<ref>{{cite web |url=http://hepwww.rl.ac.uk/ukdmc/Radioactivity/Th_chain/Th_chain.html |title=Th-232 Decay Chain |author=Rutherford Appleton Laboratory |access-date=29 Juni 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120319190834/http://hepwww.rl.ac.uk/ukdmc/Radioactivity/Th_chain/Th_chain.html |archive-date=19 Maret 2012 |url-status=dead }}</ref>
<sup>232</sup>Th adalah [[bahan subur]] yang mampu [[Tangkapan neutron|menyerap]] sebuah [[neutron]] dan mengalami [[transmutasi]] menjadi [[nuklida]] [[Bahan fisil|fisil]] [[uranium-233]], yang merupakan dasar dari [[siklus bahan bakar torium]].<ref>{{cite web |url=http://www.world-nuclear.org/info/inf62.html |title=Thorium |author=Asosiasi Nuklir Dunia |access-date=29 Juni 2022 |author-link=Asosiasi Nuklir Dunia |archive-date=2013-02-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130216102005/http://www.world-nuclear.org/info/inf62.html |dead-url=yes }}</ref>
Dalam bentuk [[Thorotrast]], sebuah [[suspensi]] [[torium dioksida]], ia digunakan sebagai [[Bahan kontras|media kontras]] dalam diagnostik [[sinar-X]] awal. Torium-232 sekarang diklasifikasikan sebagai [[karsinogen]]ik.<ref>{{cite journal |last1= Krasinskas |first1= Alyssa M |last2= Minda |first2= Justina |last3= Saul |first3= Scott H |last4= Shaked |first4= Abraham |last5= Furth |first5= Emma E |title=Redistribution of thorotrast into a liver allograft several years following transplantation: a case report |journal= Mod. Pathol. |volume= 17 |pages= 117–120 |year= 2004 |doi= 10.1038/modpathol.3800008 |pmid=14631374 |issue=1|doi-access= free }}</ref>
Baris 879 ⟶ 882:
**{{CIAAW2003}}
**{{CIAAW 2005}}
*Data waktu paruh, spin, dan isomer dipilih dari sumber-sumber berikut.
**{{cite journal |author=G. Audi |author2=A. H. Wapstra |author3=C. Thibault |author4=J. Blachot |author5=O. Bersillon |year=2003 |title=The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties |url=http://amdc.in2p3.fr/nubase/Nubase2003.pdf |journal=Nuclear Physics A |volume=729 |issue=1 |pages=3–128 |doi=10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001 |bibcode=2003NuPhA.729....3A |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110720233206/http://amdc.in2p3.fr/nubase/Nubase2003.pdf |archive-date=20 Juli 2011 }}
**{{NNDC}}
|