Perilaku sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=3'351 su=531 in=549 at=531 -- only 339 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
Tambahan Referensi Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Rapikan}}
'''Perilaku sosial''' adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain. Perilaku mempengaruhi aksi [[sosial]] dalam [[masyarakat]] yang kemudian menimbulkan masalah-masalah. Menyadari permasalahan-permasalah dalam masyarakat sebagai sebuah penafsiran. Akan halnya tingkatan
Menyantuni masyarakat.▼
▲Perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain.Perilaku mempengaruhi aksi [sosial] dalam [masyarakat] yang kemudian menimbulkan masalah-masalah. Menyadari permasalahan-permasalah dalam masyarakat sebagai sebuah penafsiran. Akan halnya tingkatan bahwa suatu perilaku adalah rasional (menurut ukuran logika atau sains atau menurut standar logika ilmiah), maka hal ini dapat dipahami secara langusung.
Perilaku sosial merujuk pada interaksi dan hubungan yang dibangun oleh individu dengan lingkungan sekitarnya, baik dengan individu lain maupun dengan kelompok sosial. Ini mencakup berbagai aktivitas fisik dan psikis yang dilakukan seseorang dalam rangka memenuhi kebutuhan diri sendiri atau orang lain sesuai dengan norma-norma sosial yang ada. Benar, perilaku sosial seseorang dapat sangat bervariasi dan relatif tergantung pada konteks dan situasi tertentu. Setiap individu memiliki latar belakang, nilai-nilai, dan pengalaman hidup yang unik, yang dapat memengaruhi cara mereka menanggapi orang lain dan situasi sosial. Oleh karena itu, cara individu merespons orang lain dapat berbeda-beda, tergantung pada banyak faktor termasuk kepribadian, emosi, dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat tempat individu tersebut berada.<ref>{{Cite journal|first=Nurfirdaus, Nunu dan Risnawati|date=28 Februari 2019|title=STUDI TENTANG PEMBENTUKAN KEBIASAAN DAN PERILAKU SOSIAL SISWA (STUDI KASUS DI SDN 1 WINDUJANTEN)|url=http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/lensapendas/article/view/486|journal=JURNAL LENSA PENDAS|volume=Volume 4 Nomor 1|pages=36-46}}</ref>
== Perilaku Sosial Individu ==
Baris 10 ⟶ 8:
# Kecenderungan Peranan (Role Disposition, yaitu kecenderungan yang mengacu kepada tugas, [[kewajiban]] dan posisi yang dimiliki seorang individu
# Kecenderungan Sosiometrik (Sociometric Disposition), yaitu kecenderungan yang bertautan dengan kesukaan, kepercayaan terhadap individu lain, dan
#
== Faktor-faktor Perilaku Sosial ==
Faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku sosial :
Ada dua faktor yang mempengaruhi perilaku sosial yaitu faktor internal dan faktor eksternal, adapun penjelasan nya sebagai berikut :
a) . faktor internal
merupakan faktor penyebab perilaku sosial itu dari diri manusia itu sendiri, yang menjadi bawaan dari sejak lahir.
Agama,dan kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional dan intelektual
b). Faktor eksternal sebagai berikut :
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan masyarakat faktor - faktor
Ada dua faktor yang mempengaruhi perilaku sosial yaitu faktor internal dan faktor eksternal, adapun penjelasan nya sebagai berikut :
a) . faktor internal, merupakan faktor penyebab perilaku sosial itu dari diri manusia itu sendiri, yang menjadi bawaan dari sejak lahir. Ada beberapa contoh faktor internal sebagai berikut :
1. Motivasi
2. Agama
3. Kecerdasan emosional dan intelektual
b). Faktor eksternal
merupakan faktor yang berasal dari luar diri manusia itu sendiri, dengan kata lain faktor eksternal ini faktor yang berasal dari luar. Ada beberapa contoh faktor internal sebagai berikut :
1. Lingkungan keluarga
#
#
== Ilmu Sosial ==
Ilmu [[sosial]] adalah [[ilmu]] yang mempelajari perilaku sosial dan juga ilmu yang bisa memberikan sumbangan kepada perbaikan [[masyarakat]], kebenarannya yang diuji secara [[sistematis]] bisa memberikan pegangan bagi penyelesaian konflik-konflik yang mengganggu. ada juga klaim inheren dari ilmu [[sosial]] bahwa ilmu sosial berfungsi sebagai salah satu peranti ([[intelektual]]) dalam penyelesaian - pembatasan, pengelolaan, atau penangkalan - konflik-konflik sosial. beberapa sosiolog bahkan mengisyaratkan bahwa [[sains]] mereka secara sosial mutlak perlu mengingat adanya kekeacauan di antara kelompok-kelompok dan ilmu-ilmu sosial, temuan-temuan teoretis bukan hanya memberikan sumbangan kepada pencapaian saling pengertian, melainkan juga mendorong [[individu]] untuk memberikan [[komitmen]] pada persuasi yang rasional dan tanpa kekerasan, yang dibutuhkan di dunia yang irasional dan penuh dengan kekerasan (berger dan Berger, 1972;363).
Baris 29 ⟶ 70:
=== Ilmu Hukum ===
[[Ilmu]] [[hukum]] adalah sebuah disiplin ilmu sosial yang mempelajari tentang aturan-aturan dalam masyarakat. [[Savigny]] berpendapat bahwa hukum lahir dari karakteristik tertentu dari masyarakat. karakter tersebut juga sesuai dengan perilaku,
=== Ilmu Politik ===
Baris 39 ⟶ 80:
=== Sosiologi ===
[[Sosiologi]] adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang individu dan masyarakat dalam kehidupan sosial. kehidupan merupakan refleksi dari peristiwa dan [[pengalaman]] yang bersifat general. Kearifan masyarakat merupakan esensi dalam [[pengetahuan]] bersama dalam [[masyarakat]]. Pengetahuan bersama tersebut penting bagi masyarakat dalam memelihara keterlibatan sosial.
== Lihat Pula ==
|