Agar-agar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
{{clear}}{{clear}} |
k membuat pranala dalam |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
}}
'''Agar-agar''' atau '''agar''' (nama kurang tepat: '''agarosa''', lihat di bawah) adalah zat yang biasanya berupa [[gel]] yang diolah dari [[alga|rumput laut]] atau alga dan bisa dimakan, dalam bidang medis digunakan sebagai pembiak [[bakteri]] di laboratorium. Di [[Jepang]] dikenal dengan nama ''kanten'' dan oleh orang [[Sunda]] disebut ''lengkong''. Jenis rumput laut yang biasa diolah untuk keperluan ini adalah ''Eucheuma spinosum'' (''[[Rhodophycophyta]]''). Beberapa jenis rumput laut dari golongan ''[[Phaeophycophyta]]'' (''Gracilaria'' dan ''Gelidium'') juga dapat dipakai sebagai sumber agar-agar. Agar-agar
__TOC__
{{clear}}
== Struktur dan karakteristik ==
[[File:Agarose_polymere.svg|thumb|250px|agarosa (70%)]]
[[File:Agaropectin.png|thumb|250px|agaropektin (30%)]]
Agar-agar diisi dalam [[dinding sel]] beberapa jenis [[gulma laut]]. Agar-agar sebenarnya adalah campuran dua [[sakarida|sakarida (karbohidrat)]] dengan [[Massa molekul relatif|massa molekul]] tinggi, yaitu agarosa (ca 70%) dan agaropektin (ca 30%). Agarosa tergolong kelompok [[pektin]] dan merupakan suatu [[polimer]] yang tersusun dari unit rangkap dua dibuat dari [[galaktosa|D-galaktosa]] dan 3,6-anhydro-L-galaktopyranosa yang juga berisi [[belerang|S (belerang)]] <ref>[http://www.lsbu.ac.uk/water/hyagar.html Agar] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20071016213723/http://www.lsbu.ac.uk/water/hyagar.html |date=October 16, 2007 }} at lsbu.ac.uk Water Structure and Science</ref>.
Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistem [[koloid]] padat-cair. Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalam [[elektroforesis gel|elektroforesis gel agarosa]] untuk menghambat pergerakan molekul objek akibat perbedaan tegangan antara dua kutub. Kepadatan gel agar-agar juga cukup kuat untuk menyangga tumbuhan kecil sehingga sangat sering dipakai sebagai media dalam [[kultur jaringan]]. Agar-agar dapat dibentuk sebagai [[bubuk (bahan)|bubuk]] dan diperjualbelikan.
== Histeresis ==
Histeresis adalah gejala yang dimiliki oleh agar-agar dan sejumlah bahan gel lainnya, yang berhubungan dengan suhu transisi fase padat-cair. Agar-agar mulai mencair pada suhu 85 °C dan mulai memadat pada suhu 32-40 °C. Jadi tidak seperti air yang memadat dan [[mencair]] pada titik suhu yang sama.
== Kegunaan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Bruiloftsstoet bestaande uit een bruid en bruidegom met gevolg voorafgegaan door gemaskerde poppen vervaardigd uit agar-agar. TMnr A-5292.jpg|jmpl|250px| Pawai pernikahan miniatur yang dibuat dari agar-agar]]
Apabila dilarutkan dalam air panas dan didinginkan, agar-agar bersifat seperti [[gelatin]]: padatan lunak dengan banyak pori-pori di dalamnya sehingga bertekstur 'kenyal'. Sifat ini menarik secara indrawi sehingga banyak olahan makanan melibatkan agar-agar: pengental sup, [[puding
Agar-agar dikenal luas di daerah Asia Tropika sebagai makanan sehat karena mengandung [[serat]]
Selain digunakan sebagai makanan, agar-agar juga digunakan secara luas di [[laboratorium]] sebagai pemadat kemikalia dalam percobaan, media tumbuh untuk [[kultur jaringan]] tumbuhan dan biakan [[mikrob]], dan juga sebagai fase diam dalam [[elektroforesis gel]]. Di laboratorium, agar-agar (biasanya dikemas dalam bentuk bubuk) dikenal sebagai ''agar'' atau ''agarosa'' saja.
|