Kabupaten Merauke: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AdhiOK (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21322937 oleh 103.14.250.85 (bicara) Vandal....
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Herryz (bicara | kontrib)
DANA 2024
 
(74 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Merauke|kotanya|Merauke, Merauke}}
{{Coord|-8.508646|140.409749|display=title}}
{{Tentang|kabupaten di Indonesia|distrik bernama sama|Merauke, Merauke}}
{{Kegunaan lain|Merauke (disambiguasi)}}
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|nama = Kabupaten Merauke
|provinsi = [[Papua Selatan]]
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Taman 0 Kilometer Merauke - Sabang.jpg
|image2=Kantor Bupati Merauke.jpg
|image3=Mopahairport1Mopah Airport Merauke - South Papua.jpg
}}
|caption = '''Dari atas ke bawah''': Taman 0 Kilometer, Kantor bupati Merauke, dan [[Bandar Udara Mopah|Bandara Mopah Merauke]]
|ibukota = [[Merauke, Merauke|Merauke]]
|luas distrik = 46791,6320
|penduduk kelurahan = 23093211
|florakampung = =179
|penduduktahun = [[2021]]
|pendudukref = <ref name="MERAUKE"/>
|kepadatan = 5,00
|agama = [[Kristen]] 52,84%<br>- [[Katolik]] 36,61%<br>- [[Protestan]] 16,23%<br> [[Islam]] 46,56%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,44%<br> [[Hindu]] 0,16%<ref name="MERAUKE">{{cite web|url=https://meraukekab.bps.go.id/publication/2021/02/26/97ca4325f867c3604c247b8c/kabupaten-merauke-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Merauke Dalam Angka 2021|publisher=BPS Kabupaten Merauke|accessdate=18 Agustus 2021|format=pdf|pages=49, 147}}</ref>
|kecamatan = 20 [[distrik]]
|kelurahan = 11 [[kelurahan]]
|desa = 179 [[kampung]]
|kodearea = 0971
|lambang = Lambang_Kabupaten_Merauke.jpgpng
|peta = 91.01.00Lokasi Papua Selatan Kabupaten Merauke.svg
|koordinat = {{Coord|-8.508668|140.409755}}
|semboyan =
Baris 31 ⟶ 26:
|dasar hukum = UU Nomor 12 Tahun 1969<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=23 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 10 September 1969
|dau = Rp 1.272.040.970.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Januari 2021}}</ref>
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' G*
|IPM = {{increase}} 70,49 ([[2021]])<br> (<span style="background:Yellow;color:#000000">&nbsp;tinggi&nbsp;</span>)<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Desember 2021}}</ref>
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Romanus Mbaraka|Drs. Romanus Mbaraka, MT]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = H. Riduwan, S.Sos
|sekretaris daerah = Yermias Paulus Ndiken
|flora =
|faunaluas = [[Kanguru]] & [[Rusa]]45025,91
|penduduk = 246397
|web = {{URL|http://www.merauke.go.id/}}
|penduduktahun = 30 Juni [[20212024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="MERAUKE"/>
|kepadatan = 5,00auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 63,23% [[Kekristenan]]
** 40,42% [[Katolik]]
** 22,81% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|36,55% [[Islam]] |0,12% [[Hindu]] |0,10% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="MERAUKE"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi){{br}}[[Bahasa Marind|Marind]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Kei|Kei]]
|IPM = {{increase}} 7074,4900 ([[20212023]])<br> (<span style="background:Yellow;color:#00000000bfac">&nbsp;tinggi&nbsp;</span>)<ref name="IPM">{{cite web|url=https://wwwpapua.bps.go.id/indicator/26/413690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurutumur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-(Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=121 DesemberJanuari 20212024}}</ref>
|apbd = Rp 2.487.920.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web |url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=35&pemda=01|title=Postur APBD Kabupaten Merauke|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2024|accessdate=31 Oktober 2024}}</ref>
|daurefDAU = Rp 1.251.831.858.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=httphttps://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/20192023/09/2.Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf |title=Rincian Alokasi Dana AlokasiTransfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten /Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(20202024)|accessdate=2231 JanuariOktober 20212024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 450.928.967.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua-selatan|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua Selatan|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|page=22}}</ref>
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' G*
|flora =
|desa fauna = 179[[Kanguru]] & [[kampungRusa]]
|web = {{URL|http://www.merauke.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Merauke''' adalah salah satu [[kabupaten]] yangsekaligus beradamenjadi di[[ibu kota provinsi]] [[Papua Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di distrik [[Merauke, Merauke|Distrik Merauke]]. Kabupaten ini adalahmerupakan salah satu kabupaten terluas sekaligus paling Timurtimur di Indonesia. DiJumlah kabupatenpenduduk iniKabupaten terdapatMerauke [[sukuberjumlah Marind-anim]]232.357 Jumlahjiwa pendudukpada Kabupaten[[2022]], Meraukedan berkisarsebanyak 230246.932397 jiwa (pada [[20212024]]).<ref name="MERAUKEDUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Oktober 2024|format=Virtual}}</ref><ref name="MERAUKE">{{cite web|url=https://meraukekab.bps.go.id/publication/2024/02/28/48e3e4c2383a8e551d80979f/kabupaten-merauke-dalam-angka-2024.html|title=Kabupaten Merauke berbatasanDalam langsungAngka dengan2024|publisher=BPS negaraKabupaten [[PapuaMerauke|accessdate=10 Agustus 2024|format=pdf|pages=52, 149-150}}</ref> Nugini]].
 
Kabupaten Merauke berbatasan langsung dengan negara [[Papua Nugini]]. Topografi Merauke didominasi oleh dataran rendah dengan rawa-rawa dan sungai besar seperti Sungai Maro dan Sungai Bian. Salah satu suku asli yang terdapat di Merauke yakni [[suku Marind-anim]].
 
Kabupaten Merauke adalah induk dari Kabupaten Boven Digoel, Asmat, dan Mappi yang dimekarkan tahun 2002. Artinya, Kabupaten Merauke sebelum tahun 2002 mencakup seluruh wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Papua Selatan.<ref>UU Nomor 26 tahun 2002</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:KITLV A526 - D.H. Fikkert (vooraan links), controleur van Merauke, met ondergeschikten te Merauke, KITLV 50422.tiff|jmpl|ki|230px220px|D.H. Fikkert (kiri depan), dengan bawahan Merauke]]
 
Merauke ditemukandidirikan pada tanggal 12 Februari 1902. Orang yang pertama yang menetap di sana adalah para pegawai pemerintah [[Belanda]]. Mereka mencoba untuk hidup berdampingan dengan masyarakat Merauke. Mereka berjuang melawan berbagai tantangan di Merauke, termasuk adanya pemburu kepala. Setelah beberapa tahun kemudian, tempat tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga menjadi sebuah "kota". Para wanita [[Eropa]] gemar memakai hiasan bulu dari burung CendrawasihCenderawasih di topi mereka.<ref name="SUKU1"/>
 
Dari Merauke orang Indonesia, [[Eropa]] dan [[Tiongkok]], mulai memasuki hutan di bagian Selatan Nugini untuk memburu burung sebanyak mungkin. Ketika pemerintah Belanda melarang perburuan, mereka semua kembali ke Merauke untuk menghabiskan uang yang mereka dapatkan. Awalnya Merauke dikenal sebagai kota untuk para pendatang (orang asing), namun sekarang, banyak penduduk [[Orang Asli Papua|asli Papua ]] yang sudah menetap khususnya di distrik [[Merauke, Merauke|Merauke]], ibu kota kabupaten.<ref name="SUKU1"/>
 
Secara politis administratif, distrik Merauke sebelumnya merupakan pos pemerintah [[Belanda]] yang digunakan sebagai tempat transit bagi para republikan untuk menuju [[Kabupaten Boven Digoel|Boven Digoel]]. Setelah wilayah Irian Jaya berintegrasi dengan pemerintah Belanda tahun 1963, distrik Merauke ditetapkan sebagai [[ibu kota]] dari kabupaten Dati II Merauke. Setelah periode Penentuan Pendapat Rakyat (1963-1969), Beberapa kelompok permukiman mulai bertumbuh karena berbagai sarana kebutuhan umum lebih mudah ditemukan.<ref name="SUKU1"/>
 
=== Asal nama ===
Asal mula nama "Merauke" sebenarnya berasal dari sebuah salah paham yang dilakukan oleh para pendatang pertama. Ketika para pendatang menanyakan kepada penduduk asli apa nama sebuah perkampungan, mereka menjawab " Maro-ke" yang sebenarnya berarti "itu sungai Maro". Orang Marind berpikir bahwa sungai maro (yang lebarnya 500m) lebih penting dari nama area tempat sebuah hutan yaitu Gandin. Penduduk asli papua sendiri menyebut area tempat kampung tersebut terletak dengan mana " Ermasoek".<ref name="SUKU1"/>
 
== Geografis ==
 
Kabupaten Merauke merupakan salah satu kabupaten yang berada pada wilayah Provinsi Papua, di mana secara geografis terletak antara 137⁰–141⁰ BT dan 5⁰–9⁰ LS dengan luas mencapai hingga 46.791,63&nbsp;km² atau 14,67% dari keseluruhan wilayah Provinsi Papua. Hal ini menjadikan Kabupaten Merauke sebagai kabupaten terluas tidak hanya di Provinsi Papua, namun juga di antara kabupaten lainnya di Indonesia.<ref name="Profil Merauke">{{citeweb | url = https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/SKPT/3%20Merauke/Masterplan%20SKPT%20Merauke.pdf | title = Gambaran Umum Kabupaten Merauke | pages = 4-6 | access-date = 2020-09-18 | archive-date = 2021-04-22 | archive-url = https://web.archive.org/web/20210422165702/https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/SKPT/3%20Merauke/Masterplan%20SKPT%20Merauke.pdf | dead-url = no }}</ref>
 
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Boven Digoel]], [[Kabupaten Mappi]] dan [[:en:North Fly District|Distrik Fly Utara]], [[Provinsi Barat, Papua Nugini]]
|selatan = [[Laut Arafuru]]
|barat = [[Laut Arafuru]]
|timur = [[:en:Middle Fly District|Distrik Fly Tengah]] dan [[:en:South Fly District|Distrik Fly Selatan]], [[Provinsi Barat, Papua Nugini]]
|timur = [[Papua Nugini]]
}}
 
Baris 89 ⟶ 103:
|publisher = Bappeda Kab. Merauke
|accessdate = 10 Agustus 2020
|archive-date = 2021-04-11
|archive-url = https://web.archive.org/web/20210411175415/https://www.papua.go.id/view-detail-kabupaten-121/Gambaran-Umum.html#:~:text=Kabupaten%20Merauke%20memiliki%20iklim%20yang,basah%20antara%205%20%E2%80%93%206%20bulan.&text=Curah%20hujan%20pertahun%20di%20Kabupaten,rata%20mencapai%201.558%2C7%20mm.
|dead-url = no
}}</ref>
 
Baris 94 ⟶ 111:
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Merauke}}
{{[[Berkas:DaftarKantor Bupati Merauke}}.jpg|jmpl|center|250px|Kantor bupati Merauke]]
 
Bupati yang menjabat di kabupaten Merauke ialah [[Romanus Mbaraka]]. Ia didampingi wakil bupati, Riduwan. Mereka menang pada pemilihan umum bupati Merauke 2020, dan kemudian dilantik pada 3 Maret 2021, untuk periode jabatan 2021-2024.<ref>{{cite web|url=https://www.papuatimes.co.id/2021/03/03/bupati-keerom-merauke-asmat-dan-pegubin-resmi-dilantik/|title=Bupati Keerom, Merauke, Asmat dan Pegubin, Resmi Dilantik|website=www.papuatimes.co.id|accessdate=3 Mei 2021}}</ref>
 
{| class="wikitable"
|-
!No
!colspan=2|Bupati
!Mulai menjabat
!Akhir menjabat
!Prd.
!colspan=2|Wakil Bupati
|-
|<center>(9)
|[[Berkas:Romanus Mbaraka.jpg|100px]]
|[[Romanus Mbaraka]]
|<center>3 Maret 2021
|<center>''Petahana''
|<center>14
|[[Berkas:Riduwan.jpg|100px]]
|<center>H. Riduwan
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 108 ⟶ 146:
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Marind-Anim men dressed for ceremony, south coast Dutch New Guinea.jpg|jmpl|230px220px|ka|Potret [[Sukusuku Marind]] tahun 1920-an.]]
 
Kabupaten Merauke dihuni oleh sebagian besar pendatang yang bukan [[Orang Asli Papua]], kebanyakan orang [[Orang Jawa Merauke|Jawa Merauke]] dan [[Suku Kei|Kei]]. Suku bangsa asli yang berasal dari Merauke diantaranya ialah suku [[Suku Marind|Marind]] atau disebut juga dengan Marind Anim, dan juga sukuatau Sohoers.<ref name="SUKU1">{{cite web|url=https://portal.merauke.go.id/page/9/sejarah-merauke.html|title=Sejarah Merauke|website=portal.merauke.go.id|accessdate=1 Juli 2022|archive-date=2022-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220618105903/https://portal.merauke.go.id/page/9/sejarah-merauke.html|dead-url=no}}</ref> Terdapat berbagai sub marga dari suku Marind Anim, yakni Kaize, Gebze, Balagaize, Mahuze, Ndiken, dan Basik-basik.
 
Sejak tahun 1902, orang luar yang datang hidup berdampingan dengan warga di Merauke adalah para pegawai pemerintahan Belanda. Kemudian, terjadi perkembangan daerah Merauke diikuti dengan bertambahnya penduduk yang berasal dari berbagai daerah di [[Indonesia]]. Dalam data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penghitungan berdasarkan jenis kelamin [[laki-laki]], penduduk asli orang Papua sebanyak 37.731 jiwa (36,60%), sementara orang non asli Papua sebanyak 65.347 jiwa atau 63,40%.<ref>''[http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 |date=13 November 2013}}'', Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 1 Juli 2022</ref><ref name="SUKU2">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=27 Desember 2021|pages=36-41|format=pdf|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508052427/https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|dead-url=no}}</ref>
 
=== Agama ===
[[Berkas:Gereja_Katolik_Santo_Yoseph_MeraukeKeuskupan Merauke.jpg|jmpl|230px220px|ki|Gereja Katolik Santo Yoseph, Bambu Pemali, DistrikKeuskupan Merauke]]
[[Berkas:Masjid Raya Al-Aqsha Merauke.jpg|jmpl|230px220px|ka|Masjid Raya Al-Aqsha Merauke]]
 
Data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Merauke tahun [[20212024]] mencatat bahwa mayoritas penduduk kabupaten Merauke memeluk agama [[Kekristenan]] yakni 5263,8423%. Pemeluk agama [[Katolik]] sebanyak 3640,6142% dan sebagian lagi [[Protestan]] sebanyak 1622,2381%. Sebagian besar lagi menganut agama [[Islam]] yakni sebanyak 4636,5655%, diikuti agama [[Agama Buddha|BuddhaHindu]] sebanyak 0,4412% dan selebihnya menganut agama [[HinduAgama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,1610%.<ref name="MERAUKE"/>
 
== Transportasi ==
[[Berkas:Pelabuhan Merauke.jpg|jmpl|230px220px|Pelabuhan Merauke]]
 
Untuk menuju ke distrik Merauke, bisa ditempuh dengan menggunakan kapal laut (Kapal [[Pelni]]) dan juga melalui transportasi udara yang dilayani oleh Meskapai [[Garuda Indonesia]], [[Sriwijaya Air]] dan [[Lion Air]].
 
Di distrik Merauke terdapat sebuah tugu yang merupakan kembaran dari tugu yang terdapat di [[Sabang]], yaitu Tugu Sabang-Merauke. Tugu ini dibangun sebagai simbol Kesatuan Negara Republik Indonesia dari Sabang ([[Aceh]]) sampai Merauke ([[Papua]]). [[Tugu Sabang-Merauke]] ini bisa kita jumpai di Distrik Sota, yaitu sebuah daerah yang terletak di sebelah timur distrik Merauke.
 
== Pariwisata ==
Baris 131 ⟶ 169:
[[Berkas:Gapura Perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (cropped).jpg|jmpl|230px|ka|Gapura perbatasan Indonesia-Papua New Guinea di Sota, Merauke]]
 
Salah satu destinasi wisata yang ada di Merauke ialah [[Taman Nasional Wasur]]. Taman Nasional Wasur adalah sebuah taman nasional berupa lahan basah, dan merupakan lahan basah yang paling luas yang berada di Papua. Lahan Basah memiliki fungsi penting untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi ekosistem di sekitarnya seperti kepiting, udang, dan ikan. Taman Nasional Wasur di Merauke lebih dikenal dengan sebutan "Serengiti Papua".
 
Selain Taman Wasur, ada pula tempat pariwisata lainnya di Merauke yakni [[Monumen Kapsul Waktu Merauke]], Sungai Kaliwanggo, Lotus Garden, kemudian [[Perbatasan Indonesia–Papua Nugini|Perbatasan dengan Papua Nugini]], [[Musamus]] (rumah semut), Masjid Al Aqsha, dan berbagai tempat lainnya.<ref>{{citeCite webnews|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4217505/bukan-cuma-markas-avengers-ini-6-objek-wisata-di-merauke|title=Bukan Cuma 'Markas AvangersAvengers,' Ini 6 Objek Wisata di Merauke|date=18 September 2018|last=Prakoso|first=Johanes Randy|websitework=travel.detik[[Detik.com|detikcom]]|accessdate=1 Juli 2022|archive-date=2020-11-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20201122090554/https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4217505/bukan-cuma-markas-avengers-ini-6-objek-wisata-di-merauke|dead-url=no}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 140 ⟶ 178:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.merauke.go.id/ Situs resmi]
{{Kabupaten Merauke}}
{{Papua Selatan}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Merauke, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Merauke| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Selatan|Merauke ]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Selatan|Merauke]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Merauke]]
 
{{indo-geo-stub}}