Para Pencari Tuhan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 111.94.235.64 (bicara) ke revisi terakhir oleh Daud I.F. Argana Tag: Pengembalian |
||
(320 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| developer = PT [[Demi Gisela Citra Sinema]]
| director = {{Plainlist|
* [[Deddy Mizwar]]
* Erick Sawung {{small|(Jilid 8, 10–12)}}
* Jerry Asfar {{small|(Jilid 10)}}
* Tito Kurnianto {{small|(Jilid
}}
| writer = {{Plainlist|
* [[Wahyu H.S.]] {{small|(Jilid 1–8)}}
* Amiruddin Olland {{small|(Jilid 9–17)}}
* Syaikhu Luthfi {{small|(Jilid 12–15)}}
}}
| starring = {{Plainlist|
* [[Deddy Mizwar]] {{small|(Jilid 1-17)}}
* [[Udin Nganga]] {{small|(Jilid 1-17)}}
* [[Asrul Dahlan]] {{small|(Jilid 1-17)}}
* [[Jarwo Kwat]] {{small|(Jilid 1-17)}}
* [[Melky Bajaj]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* [[Aden Bajaj]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* [[Isa Bajaj]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* [[Zaskia Adya Mecca]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* [[Agus Kuncoro]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* [[Artta Ivano]] {{small|(Jilid 1-11)}}
* [[Akri|Akri Patrio]] {{small|(Jilid 1-11)}}
* Annisa Suci Wulandari {{small|(Jilid 1-11)}}
* [[Jaja Mihardja]]
* [[Inneke Koesherawati]]
Baris 44 ⟶ 46:
* [[Tora Sudiro]]
}}
| theme_music_composer =
* [[Enda]] {{small|(Jilid 1, 2, 9, 11, 15–17)}}
* [[#Musik|Mantan penggubah lagu tema]]
}}
| opentheme = {{Plainlist|
* "[[Para Pencari Mu]]" (New Version 2022) — [[Ungu (grup musik)|Ungu]] {{small|(Jilid
* [[#Musik|Mantan lagu pembuka]]
}}
| endtheme = {{Plainlist|
* "[[Para Pencari Mu]]" (New Version 2022) — [[Ungu (grup musik)|Ungu]] {{small|(Jilid
* [[#Musik|Mantan lagu penutup]]
}}
| country =
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| num_seasons =
| num_episodes =
| list_episodes = #Episode
| producer = {{Plainlist|
* [[Deddy Mizwar]] {{small|(Jilid 1–6,
* [[Zairin Zain]] {{small|(Jilid 8)}}
* [[Senandung Nacita]] {{small|(Jilid 7–13)}}
}}
| runtime =
* 40–50 menit {{small|(Jilid 1–11, 13)}}
* 55–80 menit {{small|(Jilid 12)}}
* 70–100 menit {{small|(Jilid 14–17)}}
}}
| network = [[SCTV]]<br /> [[Ajwa TV]]
| first_aired = {{Start date|2007|9|
| last_aired = {{
| picture_format = {{Plainlist|
* [[576i]] [[Televisi resolusi standar|SDTV]] [[4:3]] {{small|(Jilid 1–10)}}
* [[1080i]] [[Televisi resolusi tinggi|HDTV]] [[16:9]] {{small|(Jilid
}}
}}
'''''Para Pencari Tuhan''''' adalah sinetron Indonesia yang ditayangkan setiap hari selama bulan
''Para Pencari Tuhan'' ditayangkan saat waktu [[sahur]] dan diselingi dengan telekuis pada awal, tengah, dan akhir sinetron. Per tahun 2024, sudah ada 17 jilid ''Para Pencari Tuhan'' yang selesai ditayangkan dengan [[Para Pencari Tuhan Jilid 17|jilid ke-17]]-nya ditayangkan pada bulan Ramadan tahun 2024. Selama penayangannya, sinetron ini telah menerima beberapa penghargaan, termasuk penghargaan Sinetron Terbaik dari [[Festival Film Bandung]] pada tahun 2008 dan beberapa penghargaan program drama seri terbaik dari [[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia]] dan [[Anugerah Syiar Ramadan]]. Karena lama penayangannya, ''Para Pencari Tuhan'' menerima rekor [[Museum Rekor Indonesia]] untuk Serial Religi Ramadan Berkelanjutan Terlama pada tahun 2023.
== Sinopsis ==
Baris 101 ⟶ 89:
Chelsea ([[Melky Bajaj]]), Barong ([[Aden Bajaj]]), dan Juki ([[Isa Bajaj]]) adalah tiga narapidana yang baru bebas dari penjara. Setelah keluar dari penjara, Barong diusir dari komplotan curanmor lantaran sering menyanyi di pengadilan, Juki yang mantan copet ditolak mentah-mentah saat kembali ke rumah ibunya, sedangkan Chelsea ingin mengajak rujuk mantan istrinya, Marni (Anggia Jelita), tetapi Marni sudah menikah dengan Sumarno, polisi yang menjebloskannya ke penjara. Pada hari pertama bulan puasa, mereka bertiga secara tidak sengaja bertemu, lalu menyusuri Jakarta bersama hingga sampai di Musala At-Taufiq. Penjaga musala tersebut, Bang Jack ([[Deddy Mizwar]]) menerima mereka bertiga dan membimbing mereka ke jalan yang benar.
Karena ilmu agama Bang Jack sendiri pas-pasan, ia dibantu oleh Aya ([[Zaskia Adya Mecca]]) yang merupakan penjual kolak dan pengelola perpustakaan gratis
Di sisi lain kampung tersebut, Bang Udin ([[Udin Nganga]]), seorang hansip, dan sahabatnya Asrul ([[Asrul Dahlan]]) sering merasa kesal dengan Pak Jalal ([[Jarwo Kwat]]) yang merupakan orang paling kaya di kampung. Walaupun kesal, mereka tetap mendatangi Pak Jalal untuk diberikan pekerjaan pada saat mereka kekurangan uang untuk biaya hidup.
Baris 108 ⟶ 96:
Seorang pelaut dan teman masa kecil Asrul, Baha ([[Tora Sudiro]]), muncul menemui Asrul saat kapalnya mendarat di pelabuhan. Baha yang bertato dan pemabuk menyebabkan permasalahan di mata Bang Jack. Selain itu, cerita percintaan Aya dan Azzam menjadi semakin rumit dengan terlibatnya orang ketiga yang selama ini menjadi sahabat mereka dan keponakan Pak Jalal, yaitu Kalila ([[Artta Ivano]]).
Dalam kisah Jilid 2, berfokus pada usaha dan keinginan Bang Jack untuk naik haji, mulai dari berbagai macam usaha ia lalui, seperti mengikuti turnamen karambol yang diadakan Pak Jalal. Namun uang hasil tabungannya demi naik haji harus ia relakan demi kelahiran anak Asrul, hingga keinginan Bang Jack untuk naik haji pun dibantu oleh Pak Jalal bersama 3 muridnya (Barong, Chelsea, dan Juki).
=== Jilid Tiga (2009) ===
Bang Jack ([[Deddy Mizwar]]), Juki ([[Isa Bajaj]]), Barong ([[Aden Bajaj]]), dan Chelsea ([[Melky Bajaj]]) baru pulang haji dari Mekah sehingga Bang Udin ([[Udin Nganga]]) dan
Sementara itu, RW mereka menjalani pemilihan ketua RW baru, tetapi Pak RW ([[Idrus Madani]]) yang lama berusaha untuk kembali terpilih. Baha ([[Tora Sudiro]]) terus menghabiskan waktu di kampung hingga ia meninggal dan akhirnya dimakamkan didepan musolla.
Dalam Jilid ini juga, Asrul harus kehilangan anaknya yang nomor 4 akibat demam tinggi dan ketidakmampuannya untuk membawa sang putra ke Rumah Sakit mengingat kondisi ekonomi mereka.
Saat Baha meninggal, Asrul dan Udin diberikan jatah warisan dari Baha namun hingga akhir jilid mereka masih bingung dipergunakan untuk apa karena tekanan ekonomi mereka padahal sejak lama mereka punya niatan untuk naik haji
Di akhir, ada kisah akhir perjalanan cinta Azzam, Aya dan Kalila
=== Jilid Empat (2010) ===
Pak Jalal ([[Jarwo Kwat]]) mengalami kebangkrutan hingga jatuh miskin dan terpaksa tinggal di gubuk Asrul. Sebaliknya, Asrul ([[Asrul Dahlan]]) dan istrinya, pasangan termiskin di kampung, mulai menjadi sukses dengan usaha warung sotonya dan pindah ke rumah kontrakan yang lebih layak. Namun, Asrul merasa tidak nyaman karena kesibukan usahanya mengganggu ibadahnya. Sementara itu, Bang Udin ([[Udin Nganga]]) memutuskan untuk memakai uang haji untuk membeli motor baru, agar dia bisa mengojek untuk memperbaiki taraf hidup keluarganya sekaligus menabung lagi untuk pergi haji.
Aya ([[Zaskia Adya Mecca]]) dan Azzam ([[Agus Kuncoro]]) memulai kehidupan baru sebagai suami istri di mana mereka harus menyesuaikan diri dengan kekurangan masing-masing. Selain itu, Aya terganggu dengan kehadiran seorang manajer keuangan yang cantik di kantornya dan Azzam, sedangkan Azzam merasa bimbang karena Pak Jalal merasa Azzam seharusnya mendampingi Kalila ([[Artta Ivano]]).
Warga kampung bernama Bonte (Bonte Ladas) menemukan koper berisi uang dua miliar rupiah. Pak RW Idrus ([[Idrus Madani]]), Pak RT Joes ([[Joes Terpase]]), dan
=== Jilid Lima (2011) ===
Trio pengurus RW mengkritik kepengurusan
Sementara itu, Bang Udin ([[Udin Nganga]]) sedang menghadapi keinginan cerai istrinya, Mimih Herlina (Irma De Vanty). Asrul ([[Asrul Dahlan]]) ingin membantu Bang Udin, tetapi usaha yang dilakukan oleh Asrul malah memperuncing suasana.
Di bagian lain, Pak Jalal ([[Jarwo Kwat]]) sudah merasa puas dengan kehidupan yang sederhana dan tidak tertarik lagi untuk mengembalikan kekayaannya. Ini bertentangan dengan keinginan istrinya yang menganggap Pak Jalal hanya sedang melarikan diri dari perjuangan.
Saat menanti anak pertamanya bersama Azzam ([[Agus Kuncoro]]), Aya ([[Zaskia Adya Mecca]]) mengalami keguguran. Walaupun Azzam menerimanya, ibu Azzam yang bernama Widya ([[Henidar Amroe]]), cenderung menyalahkan Aya yang dianggap tidak mampu merawat kehamilannya. Karena itulah, Widya memutuskan untuk tinggal di rumah Azzam dan mendampingi Aya dalam kehamilan berikutnya.
Di luar kampung, Chelsea ([[Melky Bajaj]]), Barong ([[Aden Bajaj]]), dan Juki ([[Isa Bajaj]]) hidup tanpa Bang Jack dengan cita-cita menjadi grup artis. Selama mereka berusaha, mereka mendapat bantuan dari para perempuan yang masih menyayangi mereka yaitu Sheila, Dara, dan Marni yang sebetulnya sudah bosan menjadi tumpangan hidup mereka.
=== Jilid Enam (2012) ===
Tidak lama setelah Asrul pulang dari menunaikan ibadah haji, warungnya bangkrut akibat satu kesalahan kecil. Akibatnya, Asrul kembali menjadi orang miskin. Sebaliknya, bisnis Pak Jalal mulai bangkit hingga ia menjadi konsultan bisnis bagi salah satu teman Kalila. Namun, Pak Jalal memutuskan untuk tetap tinggal di gubuk bersama istrinya yang tidak senang gaya hidup mereka masih seperti orang miskin
Sementara itu, Bang Jack berusaha merebut hati Widya yang justru semakin menghindari. Untuk membuktikan bahwa dia masih bisa mencari nafkah sekaligus masih mempunyai daya tarik, Bang Jack ingin mengikuti jejak Chelsea, Barong, dan Juki, untuk menjadi artis sinetron.
Baris 138 ⟶ 134:
Aya berhenti bekerja bersama Azzam di kantor untuk menjadi ibu rumah tangga. Aya cemburu dengan keberadaan Heli, pegawai cantik yang menggantikan posisi Aya di kantor dan tidak pernah menyembunyikan perasaannya.
Di bagian lain, Trio RW terus mencari modus untuk menghasilkan uang. Ini bertepatan dengan banyaknya warga kampung yang mulai menggemari jaringan sosial
=== Jilid Tujuh (2013) ===
Baris 152 ⟶ 148:
=== Jilid Delapan (2014) ===
Pada awal episode Jilid ke-8, diceritakan bahwa Bang Jack sudah melupakan kehidupan duniawi setelah gagal menikahi Ibu Azzam (Widya) dan ingin meninggal dalam keadaan bersujud dan beribadah. Hingga akhirnya dia berusaha mencapai keadaan tersebut dengan bersujud sangat lama saat Sholat Tahajud, namun dia pun pingsan dalam usahanya tersebut. Namun warga sekitar mengira bahwa Bang Jack sudah meninggal mengingat tidak ada nafas sebagaimana kesaksian calon maling kotak amal yang datang saat sholat Subuh.
Bang Jack kedatangan saudara kandungnya, Uak Yongki ([[Andi Bersama]]), yang meminta Bang Jack membimbing anaknya, Domino ([[Alfie Alfandy]]), yang ingin berpindah agama. Bang Jack pun pindah ke kontrakan Domino di permukiman urban. Bang Jack menemukan bahwa ustaz pengurus musala di permukiman tersebut terlalu sibuk untuk mengimami salat di musala dan menyerahkan tugasnya kepada tiga orang pengurus musala yang bacaannya tidak fasih. Bang Jack pun membimbing ketiga pengurus musala dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya, hingga ia menjadi populer di sana dan kadang membuat cemburu sang ustaz kepala.
Pada Jilid ini juga, Kampung Kincir dihadapkan dengan cobaan kotornya kondisi air tanah dan sumur masyarakat akibat tercemar pabrik dan RPH sekitar. Pada kondisi ini hanya Sumur Gubuk Pak Jalal yang masih merupakan Air yang layak pakai, namun karena diminta terus menerus oleh warga sekitar, air tersebut menjadi mengering. Warga Kampung Kincir akhirnya Sholat Istiqa berjamaah dengan harapan Turun Hujan yang dapat mengembalikan kondisi Air kehidupan Kampung Kincir.
=== Jilid Sembilan (2015) ===
Baris 158:
=== Jilid Sepuluh (2016) ===
Bang Jack secara tidak sengaja menjatuhkan baju ke obat nyamuk bakar, yang mengakibatkan seluruh ruangannya terbakar termasuk foto almarhumah istrinya. Sementara itu, Pak Jalal reuni dengan temannya, Haji Jaja ([[Jaja Mihardja]]), yang mengejar cinta Dewi ([[Inneke Koesherawati]]). Widya kembali melahirkan anak yang menjadi adik Azzam. Karena Azzam sering bermain dengan adik barunya, Aya menjadi iri. Pak RW membuka lowongan kerja menjadi
=== Jilid Sebelas (2017) ===
Banjir bandang satu malam yang melanda Jabodetabek membanjiri Kampung Kincir hingga menjadi danau yang tidak kunjung surut. Sebagian warga tewas dan sebagian lagi dinyatakan hilang. Warga yang selamat berkumpul di kamp pengungsian, menunggu banjir di kampung mereka reda, menanti kabar dari warga yang hilang, dan menghadapi pemilik tanah
Dalam kisah ini, warga Kampung Kincir merasa selayaknya Bani Israil yang terluntang lantung mencari rumah untuk tempat tinggal menetap mereka.
=== Jilid Dua Belas (2019) ===
Tepat setahun setelah banjir di Kampung Kincir, Bang Jack ingin Pak Jalal untuk mengumpulkan warga Kampung Kincir yang masih tersisa dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk seluruh warga tersebut agar dapat memperbaiki nasib. Saat melakukan hal tersebut, Bang Jack dan lainnya dikejutkan dengan munculnya orang yang mirip Bang Jack bernama Nagabonar ([[Deddy Mizwar]]). Dalam kisah ini juga muncul kisah cinta antara Hera dan Viral.
=== Jilid Tiga Belas (2020) ===
Baris 170 ⟶ 172:
=== Jilid Empat Belas (2021) ===
Bang Jack terpaksa meninggalkan masjid dan memerankan dirinya sebagai artis. Kunang ([[Edwin Superbejo]]) sebagai sutradara yang telah memilih Bang Jack menjadi aktor di sinetronnya, merasa repot karena sikap Bang Jack yang sering ikut campur dalam urusan produksi.
=== Jilid Lima Belas (2022) ===
Bang Jack menawarkan ide kepada Pak Jalal, yang berperan menjadi seorang ustaz, untuk membangun sebuah pondok pesantren yang akan dinamai dengan Shiratal Mustaqim dan dipimpin oleh Ustaz Suki. Untuk mempermudah tugasnya, Ustaz Suki dibantu oleh seorang asisten (Habib) yang mampu memunculkan rasa humor dari dalam diri sang ustaz. Walaupun begitu, tampaknya pondok pesantren tersebut dipenuhi dengan berbagai konflik yang datang dari para santrinya. Para santri pondok pesantren lansia ini memiliki latar belakang yang bermacam-macam mulai dari Galaksi bin Bimasakti, mantan narapidana kasus pembunuhan yang memiliki dua putri dari dua pernikahannya yang selalu bertengkar mengenai hak asuh orangtuanya (Bulan dan Matahari); Pak Amor, seorang hartawan yang baru saja bangkrut hingga ingin bunuh diri; Pak Netral, seorang pebisnis yang diranda masalah dengan kedua anaknya yang selalu bertengkar mengenai warisan (Soni dan Lara); Pak Tohir, seorang lansia yang dipaksa mengemis oleh putrinya; dan Pak Nasib, seorang mantan ''office boy'' di kantor lamanya Haji Jalal yang baru mendapat warisan berupa harta berlimpah dari mendiang anaknya.
=== Jilid Enam Belas (2023) ===
{{utama|Para Pencari Tuhan Jilid 16}}
Empat sekawan genk anak punk, yang terdiri dari King atau Sultan Nusantara (Renaga Tahier), Cupi ([[Cindy Nirmala]]), Gembel (Faiz Vishal), dan Dobleh (Edbert Destiny), selalu menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Masing-masing dari empat sekawan ini memiliki permasalahan yang berbeda-beda dalam kehidupan mereka masing-masing. Hingga akhirnya, mereka berusaha mencari jati diri melalui ajaran agama Islam.
=== Jilid Tujuh Belas (2024) ===
{{Utama|Para Pencari Tuhan Jilid 17}}
== Pemeran ==
Baris 181 ⟶ 190:
!Pemain
!Peran
!Jilid
|-
|rowspan="3"|[[Deddy Mizwar]]
|H. Ahmad Zakaria (Bang Jack)
|1—17
|-
|
|12
|-
|H. Husin Tabi'at (Husin)
|12 {{small|({{abbr|Eps.|Episode}} 30)}}
|-
|[[Melki Bajaj]]
Baris 209 ⟶ 214:
|[[Zaskia Adya Mecca]]
|Aya
| rowspan="
|-
|[[Artta Ivano]]
|Kalila <!--Promosi jadi main cast di jilid 2-->
|-
|[[Agus Kuncoro]]
|Azam
|-
|[[Akri
|Ustad Fery
|-
Baris 220 ⟶ 228:
|Haifah
|-
|[[
|Mak Juki
|-
|[[Idrus Madani]]
|Idrus (Pak RW) <!--Promosi jadi main cast di jilid 3-->
|-
|[[Asrul Dahlan]]
|Asrul
|rowspan=3|1—17
|-
|[[Udin Nganga]]
|Zulfikar Baharuddin (Bang Udin)
|-
|[[Jarwo Kwat]]
|H. Ahmad Jalaluddin (Pak Jalal)
|-
|Irma Annisa
|Bu Jalal
|1—16 <!--Promosi jadi main cast di jilid 5; bintang tamu di jilid 16-->
|-
|Turaekhan Roy
|Roy
|1—14 <!--Promosi jadi main cast di jilid 8-->
|-
|[[Joes Terpase]]
|Joes (Pak RT) <!--Promosi jadi main cast di jilid 3-->
|rowspan=3|1—13
|-
|Hakim Ahmad
|Hakim (Bendahara RW) <!--Promosi jadi main cast di jilid 3-->
|-
|Mira Zayra
|Mira <!--Promosi jadi main cast di jilid 3-->
|-
|rowspan="2"|[[Tora Sudiro]]
|Zulfikar Baha'uddin (Baha)
|2—3
|-
|Zulfikar Badaruddin (Badar)
|16
|-
|[[Sheila Purnama]]
|Sheila
|2—7
|-
|[[Jolene Marie Rotinsulu|Jolene Marie]]
|Mary
|4
|-
|[[Henidar Amroe]]
|Widya (ibunya Azzam)
|5—11
|-
|[[Irma De Vanty]]
|Mimih Herlina
|5—7
|-
|[[Erma Zarina]]
|Loli
|3—13 & 16
|-
|[[Slamet Rahardjo]]
|Om Wijoyo
|rowspan=2|6—11
|-
|[[Vitta Mariana]]
|Heli
|-
|[[Fachri Albar]]
|Fachri
|7—8 <!-- Main cast di jilid 8 -->
|-
|[[Andi Bersama]]
Baris 279 ⟶ 305:
|-
|[[Epy Kusnandar]]
|Tukang
|-
|[[Alfie Alfandy]]
Baris 294 ⟶ 320:
|[[Inneke Koesherawati]]
|Dewi
|-
|[[Rendy Kjaernett]]
|Borang
|11
|-
|rowspan="2"|[[Nurul Qomar]]
Baris 333 ⟶ 363:
|[[Nadya Fricella]]
|Hera
|12
|-
|[[Bella Nurmala]]
Baris 368 ⟶ 398:
|[[Ozzol Ramdan]]
|Ujang
|13
|-
|[[Angel Lisandi Putri]]
Baris 400 ⟶ 430:
|[[Tio Pakusadewo]]
|Galaxy
|rowspan=
|-
|[[Ira Wibowo]]
|Karmila
|-
|[[Lavicky Nicholas]]
|Habib
|rowspan=14|15
|-
|[[Bima Sena|Bimasena Prisai Susilo]]
Baris 421 ⟶ 455:
|-
|[[Cok Simbara]]
|Pak Netral
|-
|Tohir Jokasmo
|Pak Tohir
|-
|[[Arswendy Bening Swara]]
|Pak Nasib
|-
|[[Ridwan Ghani]]
Baris 434 ⟶ 468:
|[[Dea Lestari]]
|Lara
|-
|[[Andre Taulany]]
Baris 446 ⟶ 477:
|[[Sakurta Ginting]]
|Joni Sakura
|-
|[[El Manik]]
|H. Soleh
|rowspan=12|16
|-
|Renaga Tahier
|Sultan Nusantara (King)
|-
|Edbert Destiny
|Alex Ferguson (Dobleh)
|-
|Faiz Vishal
|Eka Putra (Gembel)
|-
|[[Cindy Nirmala]]
|Palupi (Cupi)
|-
|[[Janis Kareem Aneira|Janis Aneira]]
|Isyana Solehati
|-
|[[Temon Templar]]
|Ronald
|-
|[[Shahnaz Haque]]
|Ira
|-
|Keanu Azka
|Triadi
|-
|Tsana Zakiyah
|Dwi Yanti
|-
|Juan Hendry
|Jimmy
|-
|[[Donny Damara]]
|Raja Nusantara
|-
|[[Sujiwo Tedjo]]
|Amrik
|rowspan=18|17
|-
|[[Fuad Idris]]
|Pongki
|-
|[[Teuku Rifnu Wikana]]
|Debi
|-
|[[Ence Bagus]]
|Rasimin
|-
|[[Cakrawala Satria Airawan|Cakrawala Airawan]]
|Akbar
|-
|Zoul Pandjoul
|Culay
|-
|[[Fairel Banyu|Fairel Khalif]]
|Budiman (Delon)
|-
|[[Abiyyu Barakbah]]
|Lopa
|-
|[[Andi Viola]]
|Shafira
|-
|Allya Syakila
|Leli
|-
|Gemi Nastiti
|Hamasa
|-
|[[Ruth Marini]]
|Maimun
|-
|[[Ryma Gembala|Rima Gembala]]
|Ayang (Calon istri Udin)
|-
|Bagus Yusuf Saputra
|Aman
|-
|Almanzo Konoralma
|Rahmat
|-
|[[Miranty Dewi]]
|Rohana (Ibu Akbar)
|-
|[[Hengky Tornando]]
|Hamzah
|-
|[[Denaya Bintang Azmi]]
|Desi
|}
Baris 467 ⟶ 590:
|-
|[[Otis Pamutih]]
|Bang Yongki
|-
|Anggia Jelita
|Marni (Istri Asrul)
|-
|Linda Leona
Baris 476 ⟶ 599:
|-
|Yanto Tampan
|Bang Acip
|-
|Junaedi
|Junaedi
|-
|Juk Ng
Baris 489 ⟶ 609:
|Rio Pratama
|Rio
|-
|Siti Qomariah
|Siti
|-
|Clara Clarissa
|Anak Ke 2 Asrul
|-
|[[Revaldo]]
Baris 498 ⟶ 624:
|Faiz Vishal
|Marsel
|-
|Bonte Ladas
|Bonte
|-
| [[Dharty Manullang]]
| (Ibu Debi)
|}
== Episode ==
{{Series overview|
| color1 = #393A32
| link1 =
| linkT1 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 1|Jilid 1]]
| episodes1 = 25
| start1 = {{Start date|2007|09|13}}
| end1 = {{End date|2007|10|12}}
| color2 = #1F381A
| link2 =
| linkT2 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 2|Jilid 2]]
| episodes2 = 27
| start2 = {{Start date|2008|09|1}}
| end2 = {{End date|2008|09|30}}
| color3 = #78C042
| link3 =
| linkT3 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 3|Jilid 3]]
| episodes3 = 29
| start3 = {{Start date|2009|08|22}}
| end3 = {{End date|2009|09|19}}
| color4 = #C5C300
| link4 =
| linkT4 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 4|Jilid 4]]
| episodes4 = 30
| start4 = {{Start date|2010|08|11}}
| end4 = {{End date|2010|09|9}}
| color5 = #252B73
| link5 =
| linkT5 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 5|Jilid 5]]
| episodes5 = 26
| start5 = {{Start date|2011|08|1}}
| end5 = {{End date|2011|08|30}}
| color6 = #CE414A
| link6 =
| linkT6 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 6|Jilid 6]]
| episodes6 = 29
| start6 = {{Start date|2012|07|21}}
| end6 = {{End date|2012|08|18}}
| color7 = #D3D4CC
| link7 =
| linkT7 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 7|Jilid 7]]
| episodes7 = 28
| start7 = {{Start date|2013|07|10}}
| end7 = {{End date|2013|08|8}}
| color8 = #507576
| link8 =
| linkT8 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 8|Jilid 8]]
| episodes8 = 26
| start8 = {{Start date|2014|06|29}}
| end8 = {{End date|2014|07|24}}
| color9 = #DB9000
| link9 =
| linkT9 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 9|Jilid 9]]
| episodes9 = 26
| start9 = {{Start date|2015|06|18}}
| end9 = {{End date|2015|07|16}}
| color10 = #E6E6E6
| link10 =
| linkT10 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 10|Jilid 10]]
| episodes10 = 30
| start10 = {{Start date|2016|06|6}}
| end10 = {{End date|2016|07|5}}
| color11 = #00232F
| link11 =
| linkT11 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 11:
| episodes11 = 28
| start11 = {{Start date|2017|05|27}}
| end11 = {{End date|2017|06|24}}
| color12 = #075D50
| link12 =
| linkT12 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 12:
| episodes12 = 30
| start12 = {{Start date|2019|05|6}}
| end12 = {{End date|2019|06|4}}
| color13 = #0A7984
| link13 =
| linkT13 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 13:
| episodes13 = 30
| start13 = {{Start date|2020|04|24}}
| end13 = {{End date|2020|05|24}}
| color14 = #5C5C5C
| link14 =
| linkT14 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 14:
| episodes14 = 30
| start14 = {{Start date|2021|04|13}}
| end14 = {{End date|2021|05|12}}
| color15 = #9A897F
| link15 =
| linkT15 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 15:
| episodes15 = 29
| start15 = {{Start date|2022|04|3}}
| end15 = {{End date|2022|05|1}}
| color16 = #1C4966
| link16 =
| linkT16 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 16: Kiamat Semakin Dekat|Jilid 16: Kiamat Semakin Dekat]]
| episodes16 = 30
| start16 = {{Start date|2023|03|23}}
| end16 = {{End date|2023|04|21}}
| color17 = #14C303
| link17 =
| linkT17 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 17: Buronan Surga|Jilid 17: Buronan Surga]]
| episodes17 = 29
| start17 = {{Start date|2024|03|12}}
| end17 = {{end date|2024|04|9}}
}}
== Produksi ==
=== Pengembangan ===
Penulis [[Wahyu H.S.]] menceritakan bahwa pada tahun 2007, [[SCTV]] ingin menayangkan sinetron pada waktu sahur, bukan [[acara varietas]] yang lebih lazim pada saat itu. Wahyu dan tim kreatif [[Demi Gisela Citra Sinema|Citra Sinema]] membuat ide cerita tiga mantan narapidana yang belajar agama dari seorang marbot setelah keluar penjara dan tidak diterima oleh lingkungan lama mereka. Judul dari ide cerita tersebut adalah ''Belajar Insyaf'', tetapi setelah permintaan penggantian judul dari SCTV, judulnya menjadi ''Para Pencari Tuhan'' yang diusulkan oleh produser sinetron sekaligus produser Citra Sinema, [[Deddy Mizwar]].<ref>{{cite book |author=Wahyu H. Sudarmo |author-link=Wahyu H.S. |editor=Pradikha Bestari |date=16 Juni 2016 |chapter=Lahirnya Sebuah Sejarah |title=Para Pencari Tuhan |language=id |volume= |edition=1 |publication-place=Jakarta |publisher=Kepustakaan Populer Gramedia |page= |pages= |isbn=9786024240929 |archive-url= |archive-date= |access-date=12 April 2023 |via= }}</ref> Deddy mengatakan bahwa dia tidak menyukai program televisi selama Ramadan yang lebih banyak hura-hura dan tidak memberikan pesan.<ref>{{Cite news |url=http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=306124&kat_id=383 |title=SCTV dan Trans TV Bersaing Rebut Ramadhan |date=7 September 2007 |work=Republika Online |access-date=12 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071011042835/http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=306124&kat_id=383 |archive-date=2007-10-11 |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 2019, Deddy mengatakan bahwa ide cerita untuk terus melanjutkan pembuatan sinetron ini selalu ada karena perjalanan manusia untuk mencari Tuhan juga selalu ada.<ref name=Kompas2019/>
=== Syuting dan penulisan cerita ===
Syuting jilid-jilid awal ''Para Pencari Tuhan'' dilakukan di Mushola At-Taufiq, [[Jatiasih, Bekasi]].<ref name=ANTARA270907/> Rangkaian syuting untuk Jilid 2 diakhiri dengan kegiatan buka puasa bersama di musala tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/116470/melky-bajaj-sikap-menghormati-bulan-puasa-menipis |title=Melky Bajaj: Sikap Menghormati Bulan Puasa Menipis |editor=AA Ariwibowo |date=12 September 2008 |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |access-date=13 Mei 2022|editor-last=Ariwibowo |editor-first=AA }}</ref>
Produksi Jilid 3 dimulai pada Februari 2009. Saat diwawancara pada 26 Agustus 2009, [[Deddy Mizwar]] mengatakan bahwa masih ada 10 episode yang belum selesai.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/152368/masalah-terorisme-diselipkan-dalam-para-pencari-tuhan |title=Masalah Terorisme Diselipkan Dalam "Para Pencari Tuhan" |editor=Ruslan Burhani |date=26 Agustus 2009 |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |access-date=13 Mei 2022|editor-last=Burhani |editor-first=Ruslan }}</ref>
Syuting untuk Jilid 4 sudah dimulai pada Juni 2010. Menurut [[Melki Bajaj]], pengambilan gambar satu episode bisa membutuhkan waktu hingga satu pekan.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/entertainment/read/2010/06/29/14065136/index-html |title=Personel Bajaj Sibuk Mencari Tuhan Lagi |editor=Eko Hendrawan Sofyan |date=29 Juni 2010 |work=[[Kompas.com]] |access-date=17 Mei 2022|editor-last=Sofyan |editor-first=Eko Hendrawan }}</ref>
Syuting Jilid 9 dimulai pada Februari 2015. Karena [[Deddy Mizwar]] pada saat itu merupakan Wakil Gubernur Jawa Barat, syuting dilakukan pada saat Deddy tidak punya tugas sebagai wakil gubernur. Menurut Deddy, cerita pada jilid tersebut tidak bersambung dari awal hingga akhir jilid, tetapi berganti setiap satu atau dua episode.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/500686/deddy-mizwar-nongol-lagi-di-para-pencari-tuhan |title=Deddy Mizwar nongol lagi di "Para Pencari Tuhan" |author=Ajat Sudrajat |editor=Jafar M Sidik |date=10 Juni 2015 |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |access-date=13 Mei 2022|last=Sudrajat |first=Ajat |editor-last=Sidik |editor-first=Jafar M }}</ref>
Pengambilan gambar untuk Jilid 12 berakhir sekitar sepuluh hari sebelum Lebaran,<ref name=Kompas2019>{{Cite news|url=https://www.kompas.id/baca/utama/2019/06/04/deddy-mizwar-bicara-tentang-perjalanan-hidup-manusia/ |title=Deddy Mizwar Bicara Tentang Perjalanan Hidup Manusia |author=Ester Lince Napitupulu |date=4 Juni 2019 |work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]] |url-access=registration |access-date=17 Mei 2022}}</ref> sedangkan naskah ceritanya sudah selesai lama sebelum itu.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/27/205838710/shooting-para-pencari-tuhan-rampung-deddy-mizwar-sebut-timnya-solid |title=Shooting Para Pencari Tuhan
Syuting ''Para Pencari Tuhan Jilid 15'' dilakukan mulai 1 November 2021 dan berlangsung selama 130 hari. [[Deddy Mizwar]] mengatakan bahwa dia tidak ingin syuting secara kejar tayang agar kualitas sinetronnya baik.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/jateng/para-pencari-tuhan-tayang-15-tahun-di-sctv-ini-cara-deddy-mizwar-jaga-konsistensinya.html |title=Para Pencari Tuhan Tayang 15 Tahun di SCTV, Ini Cara Deddy Mizwar Jaga Konsistensinya |author=Denny Marhendri |date=30 April 2022 |work=[[Merdeka.com]] |access-date=13 Mei 2022 |language=id }}</ref> Terkait penulisan ceritanya, Deddy mengatakan bahwa tema yang dia angkat untuk jilid ini adalah orang tua, bagaimana mereka bersiap menghadapi kematian, dan anak-anak mereka.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/01/075537966/deddy-mizwar-angkat-cerita-tentang-orangtua-di-sinetron-para-pencari-tuhan?page=all |title=Deddy Mizwar Angkat Cerita tentang Orangtua di Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 |author=Vincentius Mario |editor=Tri Susanto Setiawan |date=1 April 2022 |work=[[Kompas.com]] |access-date=27 Maret 2023 |language=id }}</ref>
=== Pemeran ===
Saat dinyatakan memenangkan [[pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013]] sebagai Wakil Gubernurnya [[Ahmad Heryawan]], [[Deddy Mizwar]] mengonfirmasi bahwa dia akan tetap berperan dalam ''Para Pencari Tuhan''.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2013/03/03/19323191/~Regional~Jawa |title="Para Pencari Tuhan" Masih Ada |date=3 Maret 2013 |author=Didit Putra Erlangga Rahardjo |editor=Agus Mulyadi |work=[[Kompas.com]] |access-date=17 Mei 2022|editor-last=Mulyadi |editor-first=Agus |first=Didit Putra Erlangga |last=Rahardjo }}</ref>
Sebelum penayangan Jilid 13, [[Deddy Mizwar]] mengatakan bahwa pemeran lama banyak yang berhenti muncul karena banyak di antara mereka, contohnya [[Idrus Madani]] dan [[Agus Kuncoro]], yang dipekerjakan oleh rumah produksi lain. Selain itu, Deddy juga menyebutkan bahwa sulit memasukkan tokoh yang ceritanya sudah selesai.<ref>{{Cite news|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/4239128/alasan-pemain-lama-tak-ikut-main-di-para-pencari-tuhan-jilid-13 |title=Alasan Pemain Lama Tak Ikut Main di Para Pencari Tuhan Jilid 13 |author=Syifa Ismalia |date=28 April 2020 |work=Fimela |access-date=17 Mei 2022}}</ref> Hal serupa disebutkan oleh Deddy sebelum penayangan Jilid 15; menurutnya, cerita tokoh lama akan mengulang-ulang tema yang lama saja.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/01/094534266/alasan-deddy-mizwar-tak-ajak-pemain-lama-sinetron-para-pencari-tuhan-untuk?page=all |date=1 April 2022 |title=Alasan Deddy Mizwar Tak Ajak Pemain Lama Sinetron Para Pencari Tuhan untuk Berperan di Jilid 15 |author=Vincentius Mario |editor=Andika Aditia |work=[[Kompas.com]] |access-date=17 Mei 2022|editor-last=Aditia |editor-first=Andika |first=Vincentius |last=Mario }}</ref>
=== Musik ===
{| class=wikitable style="text-align:center"
|+ Daftar lagu tema ''Para Pencari Tuhan''
!colspan=2| Jilid
! Lagu pembuka
! Lagu penutup
|-
|colspan=2| 1
|colspan=2| "Para Pencari-Mu" — [[Ungu (grup musik)|Ungu]]<br/>Penggubah: [[Enda]]
|-
|colspan=2| 2
|colspan=2| "Dengan Nafas-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Enda
|-
|colspan=2| 3
|colspan=2| "Beribadah Yok" — [[Gigi (grup musik)|Gigi]]<br/>Penggubah: Gigi
|-
|colspan=2| 4
|colspan=2| "Amnesia" — Gigi<br/>Penggubah: [[Armand Maulana]]
|-
|colspan=2| 5
|colspan=2| "Pemimpin dari Sorga" — Gigi<br/>Penggubah: Gigi
|-
|colspan=2| 6
| "Lailatul Qadar" — Gigi<br/>Penggubah: [[Wandi Kuswandi|Wandi Koeswandi]] (lagu), [[Taufik Ismail]] (lirik)
| "Aku dan Aku" — Gigi<br/>Penggubah: Armand Maulana
|-
|rowspan=2| 7
| {{Abbr|E.|Episode}} 1–4
|rowspan=2| "[[Sajadah Panjang]]" — Gigi<br/>Penggubah: [[Jaka Hardjakusumah|Djaka Bimbo]] (lagu), Taufik Ismail (lirik)
| "Semua Milik-Mu" — Deal 13<br/>Penggubah: Arie Patria
|-
| {{Abbr|E.|Episode}} 5–28
| "Sajadah Panjang" — Gigi<br/>Penggubah: Djaka Bimbo (lagu), Taufik Ismail (lirik)
|-
|colspan=2| 8
|colspan=2| "Tuhan" — Gigi<br/>Penggubah: [[Samsudin Hardjakusumah|Sam Bimbo]]
|-
|colspan=2| 9
|colspan=2| "Para Pencari-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Enda
|-
|colspan=2| 10
|colspan=2| "Gerbang Rahmat-Mu" — Gigi<br/>Penggubah: Armand Maulana, [[Dewa Budjana]], [[Thomas Ramdhan]], [[Gusti Hendy]]
|-
|rowspan=2| 11
| {{Abbr|E.|Episode}} 1–20
|rowspan=2| "Para Pencari-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Enda
| "Syukuri Ujian-Mu" — [[Alfie Alfandy]]<br/>Penggubah: Gian Hashemi
|-
| {{Abbr|E.|Episode}} 21–28
| "Para Pencari-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Enda
|-
|colspan=2| 12
|rowspan=3| "Penghuni Surga Sejati-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Ungu
|rowspan=2| "Menuju Sayang-Mu" — Indra Sabil<br/>Penggubah: [[Ivan Kurniawan Arifin|Ivanka]] & Indra Sabil
|-
|colspan=2| 13
|-
|colspan=2| 14
| "Penghuni Surga Sejati-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Ungu
|-
|colspan=2| 15
|rowspan=3 colspan=2| "Para Pencari-Mu (New Version 2022)" — Ungu<br/>Penggubah: Enda
|-
|colspan=2| 16
|-
|colspan=2| 17
|}
Lagu tema pertama ''Para Pencari Tuhan'' adalah "Para Pencari-Mu" yang dibawakan oleh grup musik Indonesia [[Ungu (grup musik)|Ungu]]. Selain dipakai pada jilid pertama, lagu ini juga dipakai di Jilid 9 dan 11. Untuk Jilid 15, pihak ''Para Pencari Tuhan'' meminta Ungu mengaransemen kembali lagu "Para Pencari-Mu" untuk dijadikan lagu tema lagi.<ref>{{Cite news|url=https://ameera.republika.co.id/berita/r8h8ws414/enda-ungu-versi-terbaru-lagu-para-pencarimu-lebih-fresh |title=Enda Ungu: Versi Terbaru Lagu 'Para Pencari-Mu' Lebih Fresh |author=Desy Susilawati |editor=Reiny Dwinanda |date=9 Maret 2022 |work=[[Republika Online]] |access-date=28 Maret 2023 |language=id }}</ref>
Pada Jilid 3, ''Para Pencari Tuhan'' mulai bekerja sama juga dengan grup musik [[Gigi (grup musik)|Gigi]] untuk membuat lagu tema.<ref name=detik090709/> Untuk membuat lagu-lagu untuk sinetron ini, Gigi melakukan ''brainstorming'' dengan Deddy Mizwar untuk menemukan kolerasi lagu, cerita sinetron, dan keadaan Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/single-religi-gigi-jadi-ost-para-pencari-tuhan.html |title=Single Religi Gigi Jadi OST 'Para Pencari Tuhan' |author=Fajar Adhityo |date=22 Juli 2011 |work=[[KapanLagi.com]] |access-date=28 Maret 2023 |language=id }}</ref><ref name=liputan100516/> Pada jilid tersebut, lagu yang dibawakan oleh Gigi adalah "Beribadah Yok".<ref name=detik090709>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/music/d-1162354/gigi-geser-ungu-di-sinetron-para-pencari-tuhan- |title=GIGI Geser Ungu di Sinetron 'Para Pencari Tuhan' |author= |date=9 Juli 2009 |work=[[Detik.com|detikHot]] |access-date=28 Maret 2023 |language=id }}</ref> Untuk Jilid 4, lagu yang dibawakan adalah "Amnesia" yang disebut Armand bertema orang yang beribadah di siang hari, tetapi korupsi di malam hari.<ref name=liputan100516>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2502921/gigi-kembali-isi-soundtrack-para-pencari-tuhan-jilid-10 |title=GIGI Kembali Isi Soundtrack Para Pencari Tuhan Jilid 10 |author=Rizky Aditya Saputra |date=10 Mei 2016 |work=[[Liputan6.com]] |access-date=28 Maret 2023 |language=id }}</ref> Ketika Deddy meminta Gigi merekam lagu tema lagi di tahun berikutnya, Gigi membawakan lagu "Pemimpin dari Surga".<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2011/06/27/14201069/gigi.siapkan.quotpemimpin.dari.sorgaquot |title=GIGI Siapkan "Pemimpin dari Sorga" |editor=Ati Kamil |date=27 Juni 2011 |work=[[Kompas.com]] |access-date=28 Maret 2023 |language=id }}</ref> Untuk jilid berikutnya, Gigi membawakan "Aku dan Aku". Vokalis Gigi [[Armand Maulana]] menciptakan lagu tersebut setelah mendapatkan kesimpulan dari diskusinya dengan Deddy dan mengatakan bahwa tema liriknya berasal dari kalimat, "Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan," dan sikap manusia yang merasa "sok ngatur yang sudah teratur."<ref>{{Cite news|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/single-gigi-kembali-jadi-soundtrack-para-pencari-tuhan-6-149e92.html |title=Single Gigi Kembali Jadi Soundtrack Para Pencari Tuhan 6 |author=Fajar Adhityo |date=20 Juli 2012 |work=[[KapanLagi.com]] |access-date=28 Maret 2023 |language=id }}</ref> Pada Jilid 10, Gigi membawakan lagu berjudul "Gerbang Rahmat-Mu". Hasil ''brainstorming'' dengan Deddy tahun ini menghasilkan lagu yang bertema memohon ampun kepada Tuhan, tema yang menurut Armand lebih global dibandingkan dengan beberapa lagu jilid sebelumnya.<ref name=liputan100516/>
== Rilis ==
Semua jilid ''Para Pencari Tuhan'' pertama ditayangkan di saluran televisi [[SCTV]]. Ia ditayangkan saat waktu [[sahur]] mulai pukul 02:30 WIB hingga 04:30 WIB pada jilid 1–6, pukul 03:00 WIB hingga 04:30 WIB pada jilid 7, pukul 03:00 WIB hingga 04:15 WIB pada jilid 8–13, dan mulai pukul 02:45 WIB hingga 04:30 WIB pada jilid 14–15. Selama penayangannya, sinetron ini diselingi dengan telekuis pada awal, tengah, dan akhir sinetron dengan hadiah jutaan rupiah. Selain itu, sinekuis ini juga memberikan paket umroh gratis bersama para pemainnya pada 10 episode terakhir.{{butuh rujukan}} Sinetron ini juga didistribusikan secara digital melalui [[Vidio|vidio.com]].
== Tanggapan ==
Pada
Pada tahun 2014, lembaga riset media Remotivi dalam kajian mereka menyebut ''Para Pencari Tuhan Jilid 7'' sebagai salah satu sinetron Ramadan di mana perempuan tidak memiliki otonomi dalam keputusan mereka.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/444351/perempuan-tanpa-otonomi-tercermin-dalam-sinetron-ini |title=Perempuan tanpa otonomi tercermin dalam sinetron ini |date=16 Juli 2014 |author=Natisha Andarningtyas |editor=Suryanto |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |access-date=17 Mei 2022|last=Andarningtyas |first=Natisha |editor-last=Suryanto }}</ref>
=== Banyak penonton ===
Menurut data [[
Humas SCTV mengatakan bahwa ''Para Pencari Tuhan Jilid 3'' meraih ''share'' 20,7% penonton per episode.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/30/03010046/siar.segar.para.pencari.tuhan?page=all |title=Siar Segar Para Pencari Tuhan |date=30 Agustus 2009 |work=[[Kompas.com]] |access-date=17 Mei 2022}}</ref>
Saat mempromosikan ''Jilid 17'', Deputy Director Programming SCTV, Banardi Rachmad, mengatakan bahwa ''Jilid 15'' ditonton oleh 21% penonton sedangkan ''Jilid 16'' ditonton oleh 26% penonton.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/5463603/para-pencari-tuhan-jilid-17-bertema-buronan-surga-mulai-syuting-angkat-topik-soal-pinjol |title=Para Pencari Tuhan Jilid 17 Bertema Buronan Surga Mulai Syuting, Angkat Topik soal Pinjol |date=24 November 2023 |author=Ratnaning Asih |work=Liputan6.com |access-date=28 November 2023}}</ref>
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 643 ⟶ 869:
! Penghargaan
! Nominasi
! Penerima
! Hasil
! {{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
| rowspan="
| rowspan="3" | [[Festival Film Bandung]] 2008
| Sinetron Terpuji
|
| rowspan="2" {{won}}
| rowspan="2" | <ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/movie/d-931948/ayat-ayat-cinta-borong-piala-festival-film-bandung |title='Ayat-ayat Cinta' Borong Piala Festival Film Bandung |date=30 April 2008 |work=[[Detik.com|detikcom]] |access-date=13 Mei 2022}}</ref>
|-
| Sutradara Sinetron Terpuji
|
|-
| Delapan nominasi lainnya
|
| {{nom}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/98352/ayat-ayat-cinta-dan-get-married-raih-sembilan-nominasi-ffb |title=Ayat-ayat Cinta dan Get Married Raih Sembilan Nominasi FFB |editor=Ruslan Burhani |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |access-date=13 Mei 2022|editor-last=Burhani |editor-first=Ruslan }}</ref>
|-
| [[:ja:国際ドラマフェスティバル in TOKYO|International Drama Content Festival Japan]] 2008
| Penghargaan Khusus untuk Drama Asing
| ''Para Pencari Tuhan''
| {{won}}
| <ref>{{Cite news|url=https://
|-
| 2012
| [[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2012]]
| Program Ramadhan TV Terbaik
| ''Para Pencari Tuhan''
| rowspan="2" {{won}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/348282/jusuf-raih-lifetime-achievement-anugerah-kpi-2012 |title=Jusuf Raih "Lifetime Achievement" Anugerah KPI 2012 |editor=Ruslan Burhani |date=12 Desember 2012 |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |access-date=13 Mei 2022|editor-last=Burhani |editor-first=Ruslan }}</ref>
|-
| 2014
| [[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2014]]
| Program Sinetron Terbaik
| Jilid 8 Episode 1
| <ref>{{Cite news|url=https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/32406-pemenang-anugerah-kpi-2014 |date=19 November 2014 |title=Pemenang Anugerah KPI 2014 |work=Komisi Penyiaran Indonesia |access-date=13 April 2022 }}</ref>
|-
| 2017
| [[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2017]]
| Program Drama Seri
| Jilid 11
| {{nom}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34150-inilah-para-nominasi-penerima-anugerah-kpi-2017 |author=RG |date=20 Oktober 2014 |title=Inilah Para Nominasi Penerima Anugerah KPI 2017 |work=Komisi Penyiaran Indonesia |access-date=13 April 2022 }}</ref>
|-
| 2019
| [[
| Program Sinetron
| Jilid 12 Episode 9
| {{won}}
| <ref>{{Cite news|url=https://kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35192-anugerah-syiar-ramadhan-tetapkan-net-tv-sebagai-tv-terbaik-ramadhan-2019?start=267 |author=RG |date=15 Juli 2019 |title=Anugerah Syiar Ramadhan Tetapkan Net TV Sebagai TV Terbaik Ramadhan 2019 |work=Komisi Penyiaran Indonesia |access-date=13 Juni 2023 }}</ref>
|-
| rowspan="4" | 2021
| rowspan=2 | [[Indonesian Drama Series Awards 2021]]
| Sutradara Drama Series Terfavorit
| Tito Kurnianto
| {{nom}}
| rowspan=2 | <ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/entertainment/2021/08/01/180807/daftar-lengkap-nominasi-indonesian-drama-series-awards-2021?page=all |title=Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Drama Series Awards 2021 |date=1 Agustus 2021 |author=Sumarni |work=Suara.com |access-date=13 April 2022}}</ref>
|-
| Soundtrack Drama Series Terfavorit
| [[Ungu (grup musik)|Ungu]] — "Penghuni Surga Sejatimu"
| {{nom}}
|-
| [[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2021]]
| Program Drama Seri
| Jilid 14
| {{won}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/infotainment/01360303/daftar-lengkap-pemenang-anugerah-kpi-2021 |title=Daftar Lengkap Pemenang Anugerah KPI 2021 |author=Estu Suryowati |editor=Estu Suryowati |date=19 Desember 2021 |work=Jawa Pos |access-date=13 April 2022}}</ref>
|-
| [[Anugerah Syiar Ramadan 2021]]
| Program Sinetron
| Jilid 14
| {{won}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/2475789/daftar-pemenang-anugerah-syiar-ramadan-2021 |title=Daftar pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2021 |date=22 Oktober 2021 |author=Suci Nurhaliza |editor=Alviansyah Pasaribu |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |access-date=13 Mei 2022|last=Nurhaliza |first=Suci |editor-last=Pasaribu |editor-first=Alviansyah }}</ref>
|-
| rowspan="2" | 2022
| [[Anugerah Syiar Ramadan 2022]]
| Penghargaan Khusus
| ''Para Pencari Tuhan''
| {{won}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/36633-pemenang-anugerah-syiar-ramadan-2022 |date=3 Juli 2022 |title=PEMENANG ANUGERAH SYIAR RAMADAN 2022 |work=Komisi Penyiaran Indonesia |access-date=13 April 2022 }}</ref>
|-
| [[Indonesian Television Awards 2022]]
| Program Drama Ramadan Terpopuler
| Jilid 15
| {{nom}}
| <ref>{{Cite news|url=https://celebrity.okezone.com/read/2022/08/29/598/2657030/nominasi-indonesian-television-awards-ita-2022-dan-cara-vote |author=Ratu Syra Quirinno |date=29 Agustus 2022 |title=Nominasi Indonesian Television Awards (ITA) 2022 dan Cara Vote |work=Okezone Celebrity |access-date=13 April 2022 }}</ref>
|-
| rowspan=2 | 2023
| [[Anugerah Syiar Ramadan 2023]]
| Kategori Sinetron
| [[Para Pencari Tuhan Jilid 16|Jilid 16]]
| {{nom}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.kpi.go.id/id/umum/38-dalam-negeri/37038-dewan-juri-putuskan-para-nomine-asr-2023 |date=25 Mei 2023 |title=Dewan Juri Putuskan Nomine ASR 2023 |work=Komisi Penyiaran Indonesia |access-date=10 Juni 2023 }}</ref>
|-
| [[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2023]]
| Drama Seri Televisi
| Jilid 16
| {{won}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/3842118/daftar-pemenang-piala-anugerah-kpi-2023 |title=Daftar pemenang piala Anugerah KPI 2023 |date=26 November 2023 |author=Ahmad Faishal Adnan |editor=Natisha Andarningtyas |work=ANTARA |access-date=28 November 2023}}</ref>
|}
Di luar penghargaan dari acara penghargaan, ''Para Pencari Tuhan'' juga menerima penghargaan rekor dari [[Museum Rekor Indonesia]] sebagai Serial Religi Ramadan Berkelanjutan Terlama pada tahun 2023.<ref>{{cite news |author=Baharudin Al Farisi |date=7 Februari 2023 |editor=Tri Susanto Setiawan |title=Para Pencari Tuhan Raih Penghargaan Rekor MURI, Deddy Mizwar Persembahkan untuk Istri |url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/02/07/181906866/para-pencari-tuhan-raih-penghargaan-rekor-muri-deddy-mizwar-persembahkan |language=id |work=[[Kompas.com]] |archive-url= |archive-date= |access-date=25 Maret 2023 }}</ref>
== Media lain ==
Pada tahun 2011, [[SCTV]] dan [[Demi Gisela Citra Sinema|Citra Sinema]] memproduksi [[film televisi]] berjudul ''Para Pencari Tuhan Edisi Hijrah''.<ref>{{Cite AV media |people= |date=2011 |title=Para Pencari Tuhan Edisi Hijrah |type=film televisi |language=id |url=https://www.youtube.com/watch?v=BNkT3HNO1tk |access-date=15 April 2023 |archive-url= |archive-date= |time=''ending credits'' |publisher=Surya Citra Televisi |via=saluran [[YouTube]] Citra Sinema}}</ref> Cerita FTV ini adalah sebagai berikut. Memasuki Tahun Baru 1433 H, Musholla Al-Taufiq sedang mempersiapkan untuk acara menyambut Tahun Baru 1433 H. Acara ini diisi oleh ceramah Ustadz Ferry. Dalam fase persiapan Bang Jack dan Roy tanpa sengaja bergunjing mengenai kondisi Ustadz Ferry yang dianggap monoton saja, aktifitasnya hanya bernanung di sekitar Musholla dan Kampung Kincir. Dalam pembicaraan, mereka mengasihani kondisi Ustadz Ferry yang aktifitasnya sudah monoton dan kalah dengan ustadz-ustadz muda lainnya. Tanpa sadar mereka bergunjing dalam keadaan Microphone Musholla yang masih menyala hingga gunjingan tersebut tersebar ke seluruh kampung. Malam ceramah pun penuh dengan sesi sindir-menyindir akibat gunjingan sore tadi hingga ceramah pun keluar dari tema awal yang membahas mengenai Hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah. Sisa cerita berlanjut pada interaksi tokoh tokoh utama dari Para Pencari Tuhan dengan konsep Hijrah, mulai dari Aya yang mulai berpikir untuk hijrah dari wanita karir menuju ibu rumah tangga, kemudian Juki yang ingin mengajak ibu tirinya berhenti berjualan Bir, lalu Trio RW yang mulai hidup sesuai ajaran agama, kemudian keinginan Bang Jack untuk Hijrah dari status Duda demi melaksanakan kewajiban umat muslim yaitu menikah.
Ide membuat versi film layar lebar dari ''Para Pencari Tuhan'' pernah beberapa kali diungkit kepada [[Deddy Mizwar]]. Pada tahun 2019, saat ditanya tentang rencana membuat versi film dari ''Para Pencari Tuhan'', Deddy Mizwar mengatakan bahwa ide tersebut sempat muncul saat pembuatan Jilid 3, tetapi sekarang belum dipikirkan.<ref name=Kompas2019/> Pada tahun 2020, Deddy Mizwar mengatakan dia ingin membuat versi film [[buat ulang]] dari ''Para Pencari Tuhan'' dan sudah menyiapkan skenarionya.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1253247/deddy-mizwar-akan-membuat-film-para-pencari-tuhan |title=Deddy Mizwar akan membuat film "Para Pencari Tuhan" |date=16 Januari 2020 |author=Yogi Rachman |editor=Maria Rosari Dwi Putri |work=ANTARA News |access-date=16 April 2023 }}</ref> Menjelang penayangan jilid ke-17 ''Buronan Surga'' (2024), Deddy Mizwar mengatakan bahwa tema untuk jilid tersebut berasal dari [[Wahyu H.S.]] dan awalnya direncanakan untuk film layar lebar ''Para Pencari Tahun'', tetapi filmnya tidak terwujud karena Wahyu meninggal pada tahun 2021 dan idenya dikembangkan menjadi jilid ''Buronan Surga''.<ref name=Hernowo2024>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/5538800/para-pencari-tuhan-jilid-17-siap-menemani-waktu-sahur-selama-ramadan-2024-angkat-tema-soal-pinjol-bertema-buronan-surga?page=2 |title=Para Pencari Tuhan Jilid 17 Siap Menemani Waktu Sahur Selama Ramadan 2024, Angkat Tema Soal Pinjol Bertema Buronan Surga |date=29 Februari 2024 |author=Hernowo Anggie |work=Liputan6.com |access-date=4 Maret 2024 }}</ref>
== Referensi ==
Baris 700 ⟶ 984:
* [http://www.sctv.co.id/view/114,18119,,0,1193573370.html Gala Sinetron Para Pencari Tuhan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080316231527/http://www.sctv.co.id/view/114,18119,,0,1193573370.html |date=2008-03-16 }}
* {{instagram|parapencarituhanppt.sctv|''Para Pencari Tuhan''}}
* {{vidio title|
{{acara SCTV}}
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2007]]
[[Kategori:
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2007]]
[[Kategori:Seri televisi tentang Islam]]
[[Kategori:Demi Gisela Citra Sinema]]
[[Kategori:Sinetron SCTV]]
[[Kategori:Acara televisi SCTV]]
[[Kategori:Acara televisi spesial Ramadan]]
|