Tri Rismaharini: Perbedaan antara revisi

|image = File:Tri Rismaharini, Menteri Sosial, Kabinet Indonesia Maju.jpg

|order = ke-3133

|term_end = 6 September 2024

|predecessor = [[Juliari Batubara]]<br />[[Muhadjir Effendy]] (''ad-interim'')

|successor = [[Muhadjir Effendy]] (''ad-interim'')<br />[[Saifullah Yusuf]]

|predecessor1 = Nurwiyatno <br/><small>(Penjabatpenjabat)</small>

|governor2 = [[Soekarwo]]

|lieutenant2 = {{nowrap|[[Bambang Dwi Hartono]]<small> (2010–132010–2013)}}</small><br />Whisnu Sakti Buana <small>(2014–152014–2015)

|predecessor2 = [[Bambang Dwi Hartono]]<br /> Soekamto Hadi <br/><small>(Pelaksanapelaksana Tugastugas)</small><ref>{{citeCite webnews|last=Taufik|first=Fatkurrahman|url=https://nasional.tempo.co/read/275363/sekretaris-daerah-surabaya-jadi-pelaksana-tugas-walikota/full&view=ok|title=Sekretaris Daerah Surabaya Jadi Pelaksana Tugas Walikota|websitework=TEMPO[[Tempo.COco]]|date=31 Agustus 2010|access-date=2020-12-22|language=id}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

|birth_place = [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]

[[Dr. (H.C.)]] [[Insinyur|Ir.]] [[Hajjah|Hj.]] '''Tri Rismaharini''', [[Magister Teknik|M.T.]] atau yang akrab disapa '''Bu Risma''' ({{lahirmati|[[Kediri]], [[Jawa Timur]]|20|11|1961}})<ref>{{Cite web news|url=http://profil.merdeka.com/indonesia/t/tri-rismaharini/ |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-23 |archive-date=2014-02-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140224044809/http://profil.merdeka.com/indonesia/t/tri-rismaharini |dead-url=no |language=id |work=[[Merdeka.com]] }}</ref> adalah mantan [[Menteri Sosial Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] yang mulai menjabat sejak 23 Desember 2020. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015 dan 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020. Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai [[Wali Kota Surabaya]] sepanjang sejarah. Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di [[Sejarah Indonesia (1998-sekarang)|era reformasi]] dan merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.<ref>{{Cite news|last=Media|first=JPNN.comBoy|date=22 Desember 2020|title=Profil Tri Rismaharini, dari Kasi, Kadis, Wali Kota, hingga Menteri era Jokowi|url=https://www.jpnn.com/news/profil-tri-rismaharini-dari-kasi-kadis-wali-kota-hingga-menteri-era-jokowi|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|access-date=22 Desember 2020}}</ref>

Melalui pemilihan langsung, Risma menggantikan [[Bambang Dwi Hartono]] yang kemudian menjabat sebagai wakilnya. Pasangan Risma-Bambang diusung oleh [[PDI-P]] dan memenangi [[Pemilihan umum Wali Kota Surabaya 2010|pilkada Surabaya 2010]] dengan perolehan suara mencapai 358.187 suara atau 38,53 persen dari jumlah suara keseluruhan. Pasangan ini dilantik pada tanggal 28 September 2010 oleh Gubernur Jawa Timur [[Soekarwo]] dalam sidang paripurna [[DPRD Kota Surabaya]].<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/profil/2010/12/08/brk,20101208-297400,id.html |title=Tri Risma Harini, On Air Demi Warga |access-date=2011-01-31 |archive-date=2010-12-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101211112334/http://www.tempointeraktif.com/hg/profil/2010/12/08/brk,20101208-297400,id.html |dead-url=yes }}</ref> Namun di tengah masa jabatan, Bambang D. H. mengundurkan diri pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2013|pilkada Jawa Timur 2013]].<ref>{{citeCite webnews|url=http://surabaya.tribunnews.com/2013/06/14/bambang-dh-resmi-lengser-sebagai-wakil-walikota-surabaya|title=Bambang DH Resmi Lengser sebagai Wakil Walikota Surabaya|websitework=SURYA[[Tribunnews|Tribunnews.co.idcom]]|date=14 Juni 2013|access-date=2013-07-26|archive-date=2013-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20130619133045/http://surabaya.tribunnews.com/2013/06/14/bambang-dh-resmi-lengser-sebagai-wakil-walikota-surabaya|dead-url=no|last=Muiz|first=Ahmad Amru|language=id}}</ref> Pasca pengunduran diri Bambang, Risma didampingi oleh [[Whisnu Sakti Buana]], putra politisi senior PDI-P / wakil ketua MPR RI periode 1999-2004, [[Soetjipto Soedjono]], yang terpilih secara aklamasi sebagai wakil wali kota Surabaya dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya pada 8 November 2013 dan resmi dilantik pada tanggal 24 Januari 2014.

Pada Pilkada Serentak 2015, pasangan Risma-Whisnu diusung oleh [[PDI-P]] dan [[Pemilihan umum Wali Kota Surabaya 2015|terpilih kembali]] dengan meraih kemenangan mutlak yakni sebesar 893.087 suara atau 86,34 persen dari jumlah suara keseluruhan. Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya untuk masa bakti 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 oleh Gubernur Jawa Timur [[Soekarwo]] di [[Grahadi|Gedung Negara Grahadi]] bersamaan dengan pelantikan 16 bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2015 di Jawa Timur.<ref>{{Cite web news|url=http://pilkada-serentak-2015.liputan6.com/read/2438638/risma-whisnu-resmi-pimpin-kota-surabaya |title=Risma Whisnu Resmi Pimpin Kota Surabaya |access-date=2016-02-17 |archive-date=2016-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160218092651/http://pilkada-serentak-2015.liputan6.com/read/2438638/risma-whisnu-resmi-pimpin-kota-surabaya |dead-url=no |language=id |work=[[Liputan6.com]] }}</ref>

Sebelum menjadi wali kota, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga tahun 2010.<ref>{{Cite web news|url=https://surabaya.liputan6.com/read/4019193/deretan-penghargaan-yang-diterima-wali-kota-surabaya-risma |title=SalinanDeretan arsipPenghargaan yang Diterima Wali Kota Surabaya Risma |access-date=2020-02-20 |archive-date=2020-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200220043208/https://surabaya.liputan6.com/read/4019193/deretan-penghargaan-yang-diterima-wali-kota-surabaya-risma |dead-url=no |last=Kurniawan |first=Dian |editor-last=Melani |editor-first=Agustina |language=id |work=[[Liputan6.com]] }}</ref> Risma juga pernah menjabat Kepala Bagian Bina Pembangunan pada tahun 2002 yang berhasil memodernisasi sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Kota Surabaya dari sistem manual menjadi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang saat itu lebih dikenal dengan istilah e-Procurement, kesuksesan sistem tersebut mengikuti suksesnya pengembangan sistem lainnya seperti e-Government dan e-Budgeting yang lebih dahulu dikembangkan. [https://www.kebijakanpublikpengadaanbarangjasapemerintah.com/2022/06/sejarah-sistem-pengadaan-secara.html Dalam hal e-Procurement, kota Surabaya tercatat sebagai pelopor awal] dibandingkan Kementerian/Lembaga/Pemerintahan Daerah di seluruh Indonesia. Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya sejak dekade 1990-an.

Pada tanggal 14 September 2018 dalam Kongres UCLG-ASPAC 2018 (Asosiasi Pemerintah Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik) di Surabaya, Tri Rismaharini terpilih secara aklamasi sebagai Presiden UCLG-ASPAC untuk masa bakti 2018-2020 menggantikan Gubernur [[Provinsi Jeju]], [[Korea Selatan]], Won Hee-ryong.<ref>{{Cite web news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4212413/risma-secara-aklamasi-terpilih-sebagai-presiden-uclg-aspac |title=Risma Secara Aklamasi Terpilih Sebagai Presiden UCLG Aspac |access-date=2018-09-15 |archive-date=2018-09-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180915123610/https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4212413/risma-secara-aklamasi-terpilih-sebagai-presiden-uclg-aspac |dead-url=no |work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>

Tri Rismaharini dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial pada tanggal 23 Desember 2020 dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Ia menggantikan [[Juliari Batubara]] yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial (bansos) COVID-19.<ref>{{citeCite webnews|author=Tim detikcom|url=https://news.detik.com/berita/d-5305353/jokowi-tunjuk-risma-jadi-menteri-sosial|title=Jokowi Tunjuk Risma Jadi Menteri Sosial|websitework=detikNews[[Detik.com|detikcom]]|date=22 Desember 2020|access-date=2020-12-22|archive-date=2020-12-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20201222131523/https://news.detik.com/berita/d-5305353/jokowi-tunjuk-risma-jadi-menteri-sosial|dead-url=no}}</ref>

Tri Rismaharini adalah anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Mochammad Chuzaini dan Siti Mudjiatun. Ia dilahirkan di [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]], pada tanggal [[20 November]] [[1961]]. Masa kecil Risma lebih banyak dihabiskan di Kediri. Dikarenakan beberapa hal, Risma dan saudara-saudaranya harus pindah ke Surabaya ketika menjelang usia remaja.

Tri Rismaharini menikah dengan Djoko Saptoadji dan dikaruniai 2 orang putra-putri bernama Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni. Risma juga masih memiliki hubungan keluarga dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di [[Kabinet Indonesia Bersatu II]], [[Mohammad Nuh]] dari [[nasab]] ayahnya.<ref>{{Cite web news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180109072842-20-267562/risma-cicit-pendiri-nu-dan-azimat-kekebalan-resolusi-jihad |title=Risma, Cicit Pendiri NU dan Azimat Kekebalan Resolusi Jihad |access-date=2020-01-11 |archive-date=2020-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200111124317/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180109072842-20-267562/risma-cicit-pendiri-nu-dan-azimat-kekebalan-resolusi-jihad |dead-url=no |work=[[CNN Indonesia]] }}</ref>

Pada [[4 Maret]] [[2015]], ia mendapatkan gelar kehormatan Doktor [[Honoris Causa]] dari [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya]] (ITS).<ref>{{Cite web news|url=http://regional.kompas.com/read/2015/03/04/12013051/Risma.Terima.Gelar.Doktor.Honoris.Causa.dari.ITS.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp |title=Artikel:"Risma Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari ITS" di Kompas.com |access-date=2015-03-04 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402090938/http://regional.kompas.com/read/2015/03/04/12013051/Risma.Terima.Gelar.Doktor.Honoris.Causa.dari.ITS.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp |dead-url=no |last=Faizal |first=Achmad |editor-last=Wadrianto |editor-first=Glori K. |work=[[Kompas.com]] }}</ref> Gelar kehormatan tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

* Menteri Sosial RI (2020—sekarang2020—2024)

Isu bahwa Wali Kota Surabaya ingin mengundurkan diri mulai berkembang ke publik setelah wawancara Risma di sebuah stasiun televisi swasta nasional pada pertengahan Februari 2014. Banyak hal yang menjadi latar belakang rencana pengunduran diri Risma mulai dari pemilihan dan pelantikan wakil wali kota yang menurutnya tidak sesuai prosedur, persoalan [[Kebun Binatang Surabaya]], hingga persoalan pembangunan tol tengah kota Surabaya. Hampir sebagian besar masyarakat Surabaya menolak rencana pengunduran diri Risma dikarenakan prestasinya selama memimpin Surabaya, bahkan muncul gerakan di situs jejaring sosial yang bernama 'Save Risma' untuk mendukung kepemimpinan wali kota Tri Rismaharini. Isu ini menguat dengan asumsi ketidakcocokan antara Tri Rismaharini sebagai wali kota dengan [[Whisnu Sakti Buana]] sebagai wakil wali kota dikarenakan Whisnu merupakan salah satu tokoh dibalik rencana pemakzulan Risma pada awal tahun 2011. Isu tersebut mulai mereda setelah turun tangannya Ketua Umum PDI-P [[Megawati Soekarnoputri]] bersama dengan pimpinan DPP PDI-P yang datang ke Surabaya pada 1 Maret 2014 yang juga didampingi Gubernur DKI Jakarta [[Joko Widodo]]. Mega meminta Risma melanjutkan masa jabatannya sebagai wali kota hingga berakhir pada [[28 September]] [[2015]].<ref>{{Cite web news|url=http://jabar.tribunnews.com/2014/03/01/megawati-meminta-risma-untuk-tetap-bekerja-demi-rakyat |title=Salinan arsip |access-date=2014-03-02 |archive-date=2019-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190226234049/http://jabar.tribunnews.com/2014/03/01/megawati-meminta-risma-untuk-tetap-bekerja-demi-rakyat |dead-url=no |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>

“Kejadian ini akan kami jadikan pelajaran. Kami akan segera sowan ke Bu Risma. Kami akan perbaiki semua kerusakan yang ada,” ujarnya.<ref>{{Cite web news|url=http://daerah.sindonews.com/read/2014/05/12/23/862794/unilever-siap-ganti-rugi-kerusakan-taman-bungkul |title=Unilever siap ganti rugi kerusakan Taman Bungkul |access-date=2014-05-15 |archive-date=2014-05-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140514235559/http://daerah.sindonews.com/read/2014/05/12/23/862794/unilever-siap-ganti-rugi-kerusakan-taman-bungkul |dead-url=yes |work=[[Sindonews.com]] }}</ref>

Tri Rismaharini menjadi salah satu calon wali kota Surabaya pada penyelenggaraan Pilwali Surabaya 2015 yang bersamaan dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak pertama di Indonesia. Pada pilkada kali ini, ia kembali diusung oleh [[PDI-P]] berpasangan dengan [[Wisnu Sakti Buana]]. Elektabilitas Risma yang sangat tinggi dan wibawanya yang kuat di mata warga Surabaya, membuat langkah Risma pada Pilwali Surabaya 2015 tidak berjalan mulus. Ia sempat dihadang dengan fenomena ''calon tunggal'' yang membuat penyelenggaraan Pilkada Surabaya terancam diundur hingga Pilkada Serentak tahun 2017. Selain itu, ia juga sempat dihadang dengan beberapa ''drama'' politik Pilkada, yaitu calon wakil wali kota rivalnya yang menghilang dari pendaftaran di KPU Surabaya; surat rekomendasi partai yang tidak turun ke pasangan rivalnya; hingga beberapa partai yang tergabung dalam ''Koalisi Majapahit'' yang memilih tidak mengusung calon pada Pilwali Surabaya 2015. Setelah proses yang panjang, pada awal September 2015, Risma-Wisnu akhirnya memperoleh lawan, yaitu pasangan [[Rasiyo]]-[[Lucy Kurniasari]] yang diusung oleh [[Partai Demokrat]] dan [[PAN]]. Berdasarkan hasil resmi KPU Kota Surabaya pada 22 Desember 2015, pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana memperoleh suara sebesar 893.087 (86,34%) dan ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih untuk masa bakti 2016-2021.<ref>{{Cite web news|url=http://www.antaranews.com/berita/536478/kpu-tetapkan-pasangan-cawali-cawawali-surabaya-terpilih |title=KomisiKPU Pemilihan Umum menetapkan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana sebagaitetapkan pasangan Calon Wali KotaCawali-Wakil Wali KotaCawawali Surabaya terpilih |access-date=2016-01-12 |archive-date=2016-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160207233718/http://www.antaranews.com/berita/536478/kpu-tetapkan-pasangan-cawali-cawawali-surabaya-terpilih |dead-url=no |last=Hakim |first=Abdul |editor-last=Tarmizi |editor-first=Tasrief |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] }}</ref>

Tri Rismaharini dipilih Presiden [[Joko Widodo]] sebagai Menteri Sosial di [[Kabinet Indonesia Maju]] pada tanggal 22 Desember 2020 menggantikan [[Juliari Batubara]] yang terjerat kasus korupsi dana Bansos COVID-19. Risma yang mengenakan jaket biru diperkenalkan Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka bersamaan dengan 6 menteri lain hasil perombakan kabinet dan resmi dilantik sebagai Menteri Sosial pada tanggal 23 Desember 2020.<ref>{{Cite web news|url=https://news.detik.com/berita/d-5305353/jokowi-tunjuk-risma-jadi-menteri-sosial |title=Jokowi Tunjuk Risma Jadi Menteri Sosial |access-date=2020-12-22 |archive-date=2020-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201222131523/https://news.detik.com/berita/d-5305353/jokowi-tunjuk-risma-jadi-menteri-sosial |dead-url=no |work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref><ref>{{Cite web news|url=https://nasional.tempo.co/read/1416994/sah-jokowi-lantik-enam-menteri-dan-lima-wakil-menteri-baru |title=Sah, Jokowi Lantik Enam Menteri dan Lima Wakil Menteri Baru |access-date=2020-12-24 |archive-date=2020-12-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201223031427/https://nasional.tempo.co/read/1416994/sah-jokowi-lantik-enam-menteri-dan-lima-wakil-menteri-baru |dead-url=no |language=id |work=[[Tempo.co]] }}</ref>

Pada masa kepemimpinannya sebagai wali kota, Kota Surabaya telah meraih delapan kali piala adipura kencana berturut-turut yaitu tahun 2011 hingga 2018 untuk kategori kota metropolitan, serta adipura paripurna pada tahun 2016.<ref>{{Cite web news|url=http://news.detik.com/berita/3258864/surabaya-raih-adipura-paripurna-bandung-raih-adipura-kirana |title=Surabaya Raih Adipura Paripurna, Bandung Raih Adipura Kirana |access-date=2016-09-03 |archive-date=2016-09-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160907035838/http://news.detik.com/berita/3258864/surabaya-raih-adipura-paripurna-bandung-raih-adipura-kirana |dead-url=no |work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>

Pada Oktober 2013, Kota Surabaya di bawah kepemimpinannya juga memperoleh penghargaan tingkat Asia-Pasifik yaitu Future Government Awards 2013 di dua bidang sekaligus yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh Asia-Pasifik.<ref>{{Cite web news|url=http://surabaya.tribunnews.com/2013/10/27/sisihkan-800-kota-surabaya-raih-dua-penghargaan-internasional?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter |title=SalinanSisihkan arsip800 Kota, Surabaya Raih Dua Penghargaan Internasional |access-date=2013-10-27 |archive-date=2013-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131029210247/http://surabaya.tribunnews.com/2013/10/27/sisihkan-800-kota-surabaya-raih-dua-penghargaan-internasional?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter |dead-url=no |last=Muiz |first=Ahmad Amru |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>

Pada Maret 2015, nama Tri Rismaharini masuk dalam jajaran 50 tokoh berpengaruh di dunia versi majalah [[Fortune]] bersama dengan tokoh-tokoh lain seperti CEO Facebook [[Mark Zuckerberg]], Perdana Menteri India [[Narendra Modi]], dan tokoh lainnya. Risma dinilai berhasil melakukan banyak terobosan luar biasa di Surabaya tentang lingkungan, dan ia juga dinilai telah berhasil mengubah kota besar dengan jutaan penduduk yang sarat polusi, kemacetan, dan kekumuhan menjadi kota metropolitan yang tertata, kaya akan taman lanskap dan ruang hijau lainnya. Risma juga dinilai berhasil mengubah banyak lahan pemakaman gersang menjadi ruang penyerapan air sehingga dapat menangkal banjir.<ref>{{Cite web news|url=http://news.detik.com/read/2015/03/27/095710/2871163/10/bersama-xi-jinping-dan-taylor-swift-risma-masuk-50-tokoh-besar-fortune |title=Bersama Xi Jinping dan Taylor Swift, Risma Masuk 50 Tokoh Besar Fortune |access-date=2015-03-27 |archive-date=2015-03-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150330060555/http://news.detik.com/read/2015/03/27/095710/2871163/10/bersama-xi-jinping-dan-taylor-swift-risma-masuk-50-tokoh-besar-fortune |dead-url=no |work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>

Pada bulan Juli 2018, Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini memperoleh penghargaan Lee Kuan Yew City Prize bersama dengan [[Hamburg]], [[Jerman]]; [[Kazan]], [[Rusia]]; dan [[Tokyo]], [[Jepang]]. Penghargaan ini diperoleh karena Surabaya dianggap sebagai salah satu kota besar di dunia yang mampu mempertahankan dan mengelola kampung di tengah kota dengan manajemen pemerintah dan partisipasi masyarakat yang sangat baik di tengah laju pembangunan kota yang semakin berkembang dengan pesat. Surabaya menjadi kota pertama di Indonesia yang memperoleh penghargaan ini. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Risma di [[Singapura]] pada 9 Juli 2018.<ref>{{Cite web news|url=https://news.detik.com/jawatimur/4098396/surabaya-raih-penghargaan-lee-kuan-yew-kategori-special-mentions |title=Surabaya Raih Penghargaan Lee Kuan Yew Kategori Special Mentions |access-date=2018-07-17 |archive-date=2018-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180717114909/https://news.detik.com/jawatimur/4098396/surabaya-raih-penghargaan-lee-kuan-yew-kategori-special-mentions |dead-url=no |work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>

Pada bulan Oktober 2021, Risma memperoleh penghargaan dari organisasi kesehatan masyarakat dunia atau Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH). Penghargaan berupa APACPH Excellence in Leadership Medallion itu diberikan karena Risma saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode (2011-2020) melalui kebijakannya dinilai berhasil memengaruhi kesehatan masyarakat.<ref>{{Cite news|last=JPNNWahyudi|first=mrkSutresno|date=30 Oktober 2021|title=Selamat, Bu Risma Raih Penghargaan Excellence in Leadership Medallion dari APACPH|url=https://www.jpnn.com/news/selamat-bu-risma-raih-penghargaan-excellence-in-leadership-medallion-dari-apacph|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|access-date=30 Oktober 2021}}</ref>

Pada April 2014, Risma mengklaim bahwa Kota Surabaya telah mendapatkan penghargaan Socrates Award untuk kategori Future City dari European Business Assembly (EBA),<ref>{{Cite web |url=http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/04/140416_walikota_risma_penghargaan.shtml |title=Salinan arsip |access-date=2014-04-28 |archive-date=2014-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140421003251/http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/04/140416_walikota_risma_penghargaan.shtml |dead-url=no }}</ref> yang kemudian diarak di kota Surabaya.<ref>{{Cite web news|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/04/20/058571925/Wali-Kota-Risma-Arak-Socrates-Award-Keliling-Kota |title=Salinan arsip |access-date=2014-05-19 |archive-date=2014-05-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140519203056/http://www.tempo.co/read/news/2014/04/20/058571925/Wali-Kota-Risma-Arak-Socrates-Award-Keliling-Kota |dead-url=no |language=id |work=[[Tempo.co]] }}</ref> Namun, penghargaan ini menimbulkan polemik setelah diketahui bahwa penghargaan yang diperoleh Risma bukanlah Socrates Award, tetapi United Europe Award yang dinobatkan bagi mereka yang memiliki kontribusi pribadi untuk [[integrasi Eropa]].<ref>{{Cite web news|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/05/07/058576091/Piala-Socrates-Award-untuk-Kota-Surabaya-Keliru |title=Salinan arsip |access-date=2014-05-19 |archive-date=2014-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140508171457/http://www.tempo.co/read/news/2014/05/07/058576091/Piala-Socrates-Award-untuk-Kota-Surabaya-Keliru |dead-url=no |language=id |work=[[Tempo.co]] }}</ref> Nama Risma dan Surabaya juga tidak masuk dalam daftar penerima Socrates Award di situs EBA.<ref name="polemik">{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/05/10/surabaya-mayor-s-award-sparks-controversy.html |title=Salinan arsip |access-date=2014-05-19 |archive-date=2014-05-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140519221859/http://www.thejakartapost.com/news/2014/05/10/surabaya-mayor-s-award-sparks-controversy.html |dead-url=no }}</ref> Selain itu, menurut laporan Center for Investigative Reporting di [[Sarajevo]], [[Bosnia dan Herzegovina]], pada Agustus 2013, terdapat biaya yang harus dibayarkan untuk memperoleh penghargaan dari EBA, dan biaya untuk memperoleh United Europe Award adalah 3.900 euro.<ref name="polemik"/> Akibatnya, muncul dugaan bahwa Risma menggunakan anggaran kota untuk "membeli" penghargaan.<ref name="polemik"/> Juru bicara pemerintah kota Surabaya Muhammad Fikser menampik bahwa Risma telah menggunakan anggaran kota untuk mengambil penghargaan tersebut, dan menyatakan bahwa 3.900 euro digunakan untuk biaya seminar.<ref name="polemik"/>

Pada bulan Mei 2015, PT Gala Bumi Perkasa selaku pengembang [[Pasar Turi]] melaporkan Tri Rismaharini yang menjabat sebagai wali kota Surabaya ke Polda Jawa Timur karena dianggap tidak kunjung melakukan pembongkaran terhadap Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi yang berada di depan bangunan Pasar Turi Baru. Hal ini dianggap oleh PT Gala Bumi Perkasa melanggar perjanjian yang dilakukan antara Pemerintah Kota Surabaya dan pengembang Pasar Turi. Di dalam perjanjian tersebut dinyatakan bahwa jika Pasar Turi telah selesai dibangun, maka pedagang di TPS akan dikembalikan ke gedung Pasar Turi. Setelah beberapa waktu, pengembang menyatakan bahwa pembangunan Pasar Turi telah selesai. Akan tetapi, Risma menyatakan pembangunan belum selesai, karena menurutnya pembangunan masih berjalan 80 persen dan terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki. Di akhir bulan Oktober 2015, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengklaim bahwa Tri Rismaharini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan wewenang Pasar Turi. Risma dianggap menyalahgunakan wewenangnya sebagai wali kota Surabaya karena melakukan pembiaran terhadap bangunan TPS Pasar Turi. Pernyataan ini didasarkan pada keterangan adanya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan atau SPDP yang dikirimkan Polda Jatim kepada Kejaksaan Tinggi Jatim.<ref>{{Cite web |url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/10/23/nwoadw334-kejati-jatim-surat-dari-polda-jatim-risma-tersangka |title=Kejati Jatim: Surat Dari Polda Jatim, Risma Tersangka! |access-date=2015-11-04 |archive-date=2015-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151026220749/http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/10/23/nwoadw334-kejati-jatim-surat-dari-polda-jatim-risma-tersangka |dead-url=no }}</ref> Penetapan tersangka Risma ini menjadi simpang siur setelah adanya bantahan secara terbuka dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol [[Anton Setiadji]]<ref>{{Cite web news|url=http://nasional.news.viva.co.id/news/read/690881-kapolda-jatim-bantah-risma-jadi-tersangka |title=Kapolda Jatim Bantah Risma Jadi Tersangka |access-date=2015-11-04 |archive-date=2015-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151026001233/http://nasional.news.viva.co.id/news/read/690881-kapolda-jatim-bantah-risma-jadi-tersangka |dead-url=no |work=[[VIVA.co.id]] |last=Priliawito |first=Eko }}</ref> dan Kapolri Jenderal Pol [[Badrodin Haiti]].<ref>{{Cite web |url=http://www.beritalima.com/2015/10/23/kapolri-bantah-tri-rismaharini-jadi-tersangka/ |title=Kapolri Bantah Tri Rismaharini Jadi Tersangka |access-date=2015-11-04 |archive-date=2016-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160331022732/http://www.beritalima.com/2015/10/23/kapolri-bantah-tri-rismaharini-jadi-tersangka/ |dead-url=yes }}</ref> Kapolri menyatakan bahwa penyelidikan terhadap kasus Pasar Turi telah dihentikan sejak bulan September 2015.<ref>{{Cite web |url=http://nasional.harianterbit.com/nasional/2015/10/23/45329/43/25/Kapolri-Penyidikkan-Kasus-Tri-Rismaharini-Dihentikan-Sebulan-Lalu-Kok-Ramai-Lagi |title=Kapolri: Penyidikan Kasus Tri Rismaharini Dihentikan Sebulan Lalu, Kok Ramai Lagi? |access-date=2015-11-04 |archive-date=2015-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151026235445/http://nasional.harianterbit.com/nasional/2015/10/23/45329/43/25/Kapolri-Penyidikkan-Kasus-Tri-Rismaharini-Dihentikan-Sebulan-Lalu-Kok-Ramai-Lagi |dead-url=yes }}</ref> Penetapan tersangka yang terjadi pada masa kampanye [[Pemilihan umum Wali Kota Surabaya 2015|pilkada Surabaya 2015]], dicurigai banyak pihak terkait dengan unsur politis untuk menjegal Tri Rismaharini sebagai calon wali kota Surabaya. Kecurigaan ini datang dari partai pengusungnya [[PDI-P]]<ref>{{Cite web news|url=http://news.metrotvnews.com/read/2015/10/23/443830/pdip-kasus-risma-dipolitisir |title=PDIP: Kasus Risma Dipolitisir |access-date=2015-11-04 |archive-date=2015-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151025192017/http://news.metrotvnews.com/read/2015/10/23/443830/pdip-kasus-risma-dipolitisir |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref> dan pedagang Pasar Turi sendiri.<ref>{{Cite web news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2015/10/24/pedagang-pasar-turi-menduga-kasus-risma-politis |title=Pedagang Pasar Turi Menduga Kasus Risma Politis |access-date=2015-11-04 |archive-date=2015-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151026013502/http://www.tribunnews.com/regional/2015/10/24/pedagang-pasar-turi-menduga-kasus-risma-politis |dead-url=no |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref> Risma juga membantah bahwa dirinya ditetapkan sebagai tersangka dan menyatakan bahwa kebijakannya yang menolak membongkar TPS Pasar Turi adalah untuk melindungi pedagang Pasar Turi dari pungutan-pungutan yang tidak wajar oleh pengembang.<ref>{{Cite web news|url=http://makassar.tribunnews.com/2015/10/23/risma-sebagai-wali-kota-saat-itu-salahkah-saya-bela-warga-kurang-mampu |title=Risma: Sebagai Wali Kota Saat Itu, Salahkah Saya Bela Warga Kurang Mampu? |access-date=2015-11-04 |archive-date=2015-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151029015226/http://makassar.tribunnews.com/2015/10/23/risma-sebagai-wali-kota-saat-itu-salahkah-saya-bela-warga-kurang-mampu/ |dead-url=no |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref> Pada tanggal 25 Oktober 2015, Kapolri resmi menyatakan bahwa kasus Pasar Turi yang melibatkan Tri Rismaharini dihentikan dan memerintahkan penyidik untuk segera menerbitkan SP3 terhadap kasus ini.<ref>{{Cite web news|url=http://jambi.tribunnews.com/2015/10/26/kapolri-perintahkan-penyidik-terbitkan-sp3 |title=Kapolri Perintahkan Penyidik Terbitkan SP3 |access-date=2015-11-04 |archive-date=2015-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151028052849/http://jambi.tribunnews.com/2015/10/26/kapolri-perintahkan-penyidik-terbitkan-sp3 |dead-url=no |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref> PT Gala Bumi Perkasa juga resmi mencabut gugatannya terhadap Risma pada tanggal 26 Oktober 2015.<ref>{{Cite web |url=http://www.lensaindonesia.com/2015/10/26/pt-gala-bumi-perkasa-cabut-gugatan-penyebab-risma-jadi-tersangka.html |title=PT Gala Bumi Perkasa Cabut Gugatan Penyebab Risma Jadi Tersangka |access-date=2015-11-04 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305034351/http://www.lensaindonesia.com/2015/10/26/pt-gala-bumi-perkasa-cabut-gugatan-penyebab-risma-jadi-tersangka.html |dead-url=no }}</ref>

Menjelang [[pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017]] yang bersamaan dengan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2017, nama Risma mulai disebut-sebut sebagai calon penantang terkuat dari Gubernur yang tengah menjabat, yakni [[Basuki Tjahaja Purnama]] atau yang akrab dengan sapaan ''Ahok''. Hal ini karena pilihan dari Basuki Tjahaja Purnama yang awalnya menyatakan akan maju melalui jalur perseorangan dengan didukung oleh gerakan relawan ''Teman Ahok'' yang berhasil mengumpulkan 1 juta KTP pada pertengahan tahun 2016.<ref>{{Cite web |url=http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/06/160619_indonesia_ahok_1000ktp |title=Teman Ahok Lampaui Target, Kumpulkan Lebih Dari Satu Juta KTP |access-date=2016-09-22 |archive-date=2016-06-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160622161027/http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/06/160619_indonesia_ahok_1000ktp |dead-url=no }}</ref> Hal ini kemudian diikuti dengan pernyataan terbuka dari beberapa petinggi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI Perjuangan), partai tempat Risma bernaung, yang akan mengusung calon sendiri dan tidak akan mendukung calon perseorangan.<ref>{{Cite web news|url=http://metro.sindonews.com/read/1115067/171/pdip-tegaskan-ogah-dukung-ahok-lewat-jalur-independen-1465387847 |title=PDIP Tegaskan Ogah Dukung Ahok Lewat Jalur Independen |access-date=2016-09-22 |archive-date=2016-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160923025800/http://metro.sindonews.com/read/1115067/171/pdip-tegaskan-ogah-dukung-ahok-lewat-jalur-independen-1465387847 |dead-url=no |work=[[Sindonews.com]] }}</ref> Nama Risma pun kemudian disebut-sebut akan diusung oleh PDI Perjuangan pada pilkada DKI 2017. Hal ini membuat publik menilai beberapa pihak terkesan ''mengadu domba'' antara Tri Rismaharini dan Basuki Tjahaja Purnama. Pernyataan-pernyataan terbuka di antara keduanya pun menjadi hangat di media dan tak jarang berujung pada kesalahpahaman dan perbedaan tafsir. Beberapa di antaranya adalah pernyataan Ahok yang menyebut bahwa Risma pernah menyatakan Wali Kota Solo 2005-2012 yang juga Presiden [[Joko Widodo]] bisa menjadi Presiden, apalagi Wali Kota Surabaya.<ref>{{Cite web |url=http://www.lensaindonesia.com/2016/08/01/ahok-wali-kota-solo-aja-bisa-jadi-presiden-masa-wali-kota-surabaya-tidak-bisa.html |title=Ahok: Wali Kota Solo Aja Bisa Jadi Presiden, Masa Wali Kota Surabaya Tidak Bisa? |access-date=2016-09-22 |archive-date=2016-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160923065122/http://www.lensaindonesia.com/2016/08/01/ahok-wali-kota-solo-aja-bisa-jadi-presiden-masa-wali-kota-surabaya-tidak-bisa.html |dead-url=no }}</ref> Hal ini kemudian dibantah oleh Pemerintah Kota Surabaya.<ref>{{Cite web |url=http://www.teropongsenayan.com/45724-pemkot-surabaya-bantah-fitnah-ahok-soal-risma |title=Pemkot Surabaya Bantah Fitnah Ahok Soal Risma |access-date=2016-09-22 |archive-date=2016-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160923022552/http://www.teropongsenayan.com/45724-pemkot-surabaya-bantah-fitnah-ahok-soal-risma |dead-url=no }}</ref> Pernyataan Ahok yang menyebut bahwa Kota Surabaya hanya setara dengan Kota Jakarta Selatan juga kembali menuai polemik setelah diklarifikasi oleh Risma dalam sebuah konferensi pers.<ref>{{Cite web news|url=http://pilkada.liputan6.com/read/2575156/serangan-balasan-risma-untuk-ahok-soal-surabaya-cuma-jaksel |title='Serangan Balasan' Risma Untuk Ahok Soal Surabaya Cuma Jaksel |access-date=2016-09-22 |archive-date=2016-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160923024733/http://pilkada.liputan6.com/read/2575156/serangan-balasan-risma-untuk-ahok-soal-surabaya-cuma-jaksel |dead-url=no |language=id |work=[[Liputan6.com]] }}</ref> Atas hal ini, Ahok menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menyinggung Kota Surabaya dan bermaksud membandingkan wilayah administrasi-nya saja.<ref>[https://www.tempo.co/read/news/2016/08/12/083795432/bandingkan-surabaya-jakarta-selatan-begini-pembelaan-ahok Bandingkan Surabaya-Jakarta Selatan, Begini Pembelaan Ahok]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Pada Maret 2019, putra Risma, Fuad Bernardi, diperiksa sebagai saksi oleh kepolisian terkait kesaksian sejumlah tersangka kasus proyek pembangunan ''basement'' RS Siloam yang mengakibatkan Jalan Gubeng ambles sedalam 10 meter. Hal itu disampaikan dalam persidangan yang menyebut bahwa ada peran anak walikota Surabaya tersebut dalam proses pengurusan administrasi perizinan. Namun hal ini tidak diakui oleh Fuad yang menyatakan tidak tahu-menahu soal kasus perizinan Rumah Sakit Siloam di sekitar Jalan Gubeng Surabaya.<ref>{{Cite web news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/03/27/14370591/fakta-putra-wali-kota-risma-diperiksa-polisi-terkait-kasus-jalan-gubeng?page=all |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-20 |archive-date=2021-01-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210126220437/https://regional.kompas.com/read/2019/03/27/14370591/fakta-putra-wali-kota-risma-diperiksa-polisi-terkait-kasus-jalan-gubeng?page=all |dead-url=no |last=Wismabrata |first=Michael Hangga |editor-last=Khairina |work=[[Kompas.com]] }}</ref><ref>{{Cite web news|url=https://kumparan.com/kumparannews/polisi-ungkap-dugaan-peran-anak-risma-di-kasus-amblasnya-jalan-gubeng-1553669228570706002 |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-20 |archive-date=2020-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200220043205/https://kumparan.com/kumparannews/polisi-ungkap-dugaan-peran-anak-risma-di-kasus-amblasnya-jalan-gubeng-1553669228570706002 |dead-url=no |work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]] }}</ref>

Kasus ini bermula ketika Dzikria sebagai pendukung [[Anies Baswedan]] merasa tak terima atas banyak hujatan dari kubu pendukung Risma berkaitan dengan masalah banjir awal tahun yang dianggap gagal diatasi Gubernur DKI tersebut dan sewaktu Surabaya dilanda banjir di beberapa tempat, Dzikria merespon keras dengan status yang menyindir sosok Risma sebagai "kodok betina" kemudian hal ini ditanggapi luas oleh warga Surabaya yang mendesak agar Dzikria segera ditangkap karena telah menghina wali kota mereka.<ref>{{Cite web news|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read269931/samakan-risma-dengan-kodok-betina-polisi-tangkap-seorang-perempuan-di-bogor |title=SalinanSamakan arsipRisma dengan Kodok Betina, Polisi Tangkap Seorang Perempuan di Bogor |access-date=2020-02-20 |archive-date=2020-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200220043208/https://www.wartaekonomi.co.id/read269931/samakan-risma-dengan-kodok-betina-polisi-tangkap-seorang-perempuan-di-bogor |dead-url=no |last=Redaksi |work=[[Warta Ekonomi]] }}</ref> Risma juga pun menghubung-hubungkan apabila dirinya disebut kodok maka orang tua dan keluarganya juga adalah kodok yang membuatnya merasa tersinggung.<ref>{{Cite web news|url=https://jatim.tribunnews.com/2020/02/05/mengingat-sebutan-kodok-betina-yang-diberikan-zikria-risma-saya-tidak-ingin-orang-tua-saya-sedih?page=2 |title=SalinanMengingat arsipSebutan 'Kodok Betina' yang Diberikan Zikria, Risma: Saya Tidak Ingin Orang Tua Saya Sedih |access-date=2020-02-20 |archive-date=2021-09-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210903171530/https://jatim.tribunnews.com/2020/02/05/mengingat-sebutan-kodok-betina-yang-diberikan-zikria-risma-saya-tidak-ingin-orang-tua-saya-sedih?page=2 |dead-url=no |last=Putra |first=Yusron Naufal |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref> Namun hal ini ditanggapi negatif oleh publik dan sejumlah pengamat mengenai diskriminasi perlakuan hukum, semisal politisi [[Fadli Zon]] mempertanyakan respons kepolisian dalam menindak sebuah kasus terhadap seorang pejabat publik dari kubu pemerintah yang langsung diproses begitu cepat sedangkan banyak laporan kepolisian pada kasus penghinaan dan bahkan ancaman pembunuhan<ref>{{Cite web news|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/05/28/22012571/fadli-zon-saya-juga-diancam-dibunuh-tapi-pelakunya-tak-diproses |title=SalinanFadli arsipZon: Saya Juga Diancam Dibunuh, tapi Pelakunya Tak Diproses |access-date=2020-02-20 |archive-date=2020-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200220043205/https://nasional.kompas.com/read/2019/05/28/22012571/fadli-zon-saya-juga-diancam-dibunuh-tapi-pelakunya-tak-diproses |dead-url=no |last=Ihsanuddin |editor-last=Meiliana |editor-first=Diamanty |work=[[Kompas.com]] }}</ref> terhadap pejabat dari kubu di luar pemerintah termasuk dirinya yang dibiarkan tanpa kelanjutan yang jelas.<ref>{{Cite web news|url=https://www.suara.com/news/2020/02/02/171945/penghina-wali-kota-risma-ditangkap-fadli-zon-hukum-sesuai-selera-penguasa |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-20 |archive-date=2020-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200220043205/https://www.suara.com/news/2020/02/02/171945/penghina-wali-kota-risma-ditangkap-fadli-zon-hukum-sesuai-selera-penguasa |dead-url=no |language=id |work=Suara.com }}</ref> Sementara pengamat [[Adhie Massardi]] berkomentar agar semua pejabat publik bersikap profesional dan tidak mudah tersinggung atau ''baper'' menghadapi komentar pedas atau celaan netizen yang menjadi risiko atas pekerjaan sebagai figur yang dikenal luas oleh publik dan terlebih lagi, UU tentang penghinaan kepada pejabat negara telah resmi dihapus MK.<ref>{{Cite web news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2020/02/06/risma-dilaporkan-ke-ombudsman-dianggap-terlalu-baper-adhie-massarsdi-pejabat-harus-siap-dikritik?page=all |title=SalinanRisma arsipDilaporkan ke Ombudsman Dianggap Terlalu Baper, Adhie Massarsdi: Pejabat Harus Siap Dikritik |access-date=2020-02-20 |archive-date=2021-09-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210903171531/https://wartakota.tribunnews.com/2020/02/06/risma-dilaporkan-ke-ombudsman-dianggap-terlalu-baper-adhie-massarsdi-pejabat-harus-siap-dikritik?page=all |dead-url=no |last=Mutiara |first=Dian Anditya |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>

Pada 13 Februari 2020, terdapat kasus serupa yang menghina Risma dengan sebutan "kodok dolli" oleh akun Facebook Bendol Jo, namun pemilik akun tersebut menyebut bahwa akunnya telah di-''hack'' atau diretas orang lain.<ref>{{Cite web news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4898924/risma-dihina-netizen-lagi-pemilik-akun-facebook-ngaku-korban-hacker |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-20 |archive-date=2020-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200220043206/https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4898924/risma-dihina-netizen-lagi-pemilik-akun-facebook-ngaku-korban-hacker |dead-url=no |work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>

{{incumbent succession box|jabatan=[[Daftar Menteri Sosial Indonesia|Menteri Sosial Indonesia]]|mulaitahun=20202020–2024|pendahulu=[[Juliari Batubara]] <br />[[Muhadjir Effendy]] <br /> <small>(''ad-interim'')|pengganti= }}

{{succession box|jabatan=[[Wali Kota Surabaya]]|tahun=2010–2015<br>2016–2020|pendahulu=Nurwiyatno[[Bambang <brDwi /> <small>(''Penjabat Wali Kota'') </small>Hartono]]|pengganti=[[Whisnu Sakti Buana]]}}