The Rollies: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| honorific_prefix =
Baris 15 ⟶ 14:
| alias =
| birth_date = 1965
| birth_place =
| death_date =
| death_place =
Baris 42 ⟶ 41:
}}
'''The Rollies''' adalah sebuah [[grup musik]] [[jazz rock]], [[pop]], soul [[funk]] asal [[Indonesia]] yang dibentuk di [[Bandung]] pada tahun [[1965]] dan sempat populer pada era [[1960|60-an]] sampai dengan akhir 90[[1980|-an]]. Para personelnya antara lain terdiri dari [[Bangun Sugito]] ([[vokal]]), [[Delly Joko Arifin]] ([[kibor|keyboards]]/[[vokal]]), dan [[Teungku Zulian Iskandar]] ([[saxophone]]), [[Benny Likumahuwa]] ([[trombon]]), dan [[Bonny Nurdaya]] ([[gitar]]), [[Oetje F Tekol]][[Oetje F Teko|<nowiki/>]] ([[bass]]), [[
▲'''The Rollies''' adalah sebuah [[grup musik]] [[jazz rock]], [[pop]], soul [[funk]] asal [[Indonesia]] yang dibentuk di [[Bandung]] pada tahun [[1965]] dan sempat populer pada era [[1960|60-an]] sampai dengan akhir 90[[1980|-an]]. Para personelnya antara lain terdiri dari [[Bangun Sugito]] ([[vokal]]), [[Delly Joko Arifin]] ([[kibor|keyboards]]/[[vokal]]), dan [[Teungku Zulian Iskandar]] ([[saxophone]]), [[Benny Likumahuwa]] ([[trombon]]), dan [[Bonny Nurdaya]] ([[gitar]]), [[Oetje F Tekol]][[Oetje F Teko|<nowiki/>]] ([[bass]]), [[Jimmy Manoppo]] ([[drum]]), [[Didit Maruto]] ([[Trumpet]]) dan juga pendiri dan mantan personelnya almarhum [[Deddy Stanzah]] dan [[Iwan Krisnawan]].
== Perjalanan karier ==
Baris 49 ⟶ 47:
'''The Rollies''' terbentuk atas gagasan Deddy Sutansyah yang kemudian lebih dikenal sebagai [[Deddy Stanzah]]. Di pertengahan tahun [[1964]] Deddy mengajak seorang [[drummer]], Iwan Krisnawan, dan [[gitaris]], Tengku Zulian Iskandar Madian, dari kelompok Delimas serta Delly dari kelompok Genta Istana. Deddy lalu memilih nama Rollies sebagai identitas baru dari nama bandnya itu.<ref name="bio">[http://mellowtone.multiply.com/journal/item/353/Grup_yang_tak_Pernah_Membubarkan_Diri_The Rollies di Rumah Musik Denny Sakrie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110429043141/http://mellowtone.multiply.com/journal/item/353/Grup_yang_tak_Pernah_Membubarkan_Diri_The |date=2011-04-29 }}, Rumah Musik Denny Sakrie, diakses 25 April 2011</ref>
Rollies itu berasal dari jenis rambut mereka berempat. Kebetulan [[Deddy Stanzah|Deddy]] dan Iskandar berambut roll (keriting), sedangkan Delly dan Iwan berambut lurus. Kemudian disingkat menjadi rollies, tahun 1965 Saat pertama terbentuk The Rollies sering membawakan repertoar lagu-lagu dari [[grup musik]] luar negeri di antaranya seperti [[The Beatles]], [[Bee Gees]], [[The Rolling Stones]]. Pada saaat itu memang eranya British Invasion. Kemudian di penghujung bulan April tahun [[1967]] [[Bangun Sugito]], alias Gito Rollies, mulai bergabung bersama The Rollies sebagai [[vokalis]]. Di [[grup musik]] sebelumnya, [[Bangun Sugito|Gito]] sering membawakan lagu-lagu dari [[Tom Jones]], [[
=== Perubahan warna musik ===
Baris 62 ⟶ 60:
=== Keterlibatan Narkoba ===
Ketenaran The Rollies mulai runtuh. Tiga di antara personelnya terlibat penggunaan psikotropika. Kemudian [[Deddy Stanzah]] memilih mundur dari The Rollies dan Iwan Krisnawan meninggal dunia pada tahun [[1974]]. Posisi vokalis hanya tinggal [[Bangun Sugito|Gito]] sendiri. Namun, The Rollies beberapa kali yang sedang banyak mengalami cobaan akhirnya bisa memulihkan diri. Direkrutlah [[Oetje F Tekol]] ([[bass]]) dan Jimmie
Setelah itu The Rollies merilis album ''Tiada Kusangka'' yang merupakan repackage atas lagu-lagu yang pernah mereka bawakan di album-album ketika [[Deddy Stanzah]] dan Iwan Krisnawan masih bergabung dalam The Rollies. Selanjutnya pada era [[1977]]-[[1979]], The Rollies mendapat kontrak rekaman dari [[Musica Studios|Musica Studio's]]. Ini bisa dianggap sukses kedua dalam perjalanan karier grup ini. Karena pada era inilah The Rollies banyak menghasilkan hits seperti Sinar Yang Hilang (Wandi Kuswandi), Dansa Yok Dansa, dan Bimbi ([[Titiek Puspa]]), Hari Hari dan Kemarau ([[Oetje F Tekol]]), hingga Kau yang Kusayang (Antonius).<ref name="bio dua" />
Baris 88 ⟶ 86:
==== The Rollies Live In TIM – Hidajat Audio 1976 ====
Bisa dianggap album live pertama dalam konstelasi musik rock Indonesia. Direkam oleh dedengkot jazz Jack Lesmana pada saat The Rollies menggelar konser dua malam berturut-turut 2 dan 3 Oktober 1976 di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Album ini seolah mengobati kerinduan penggemar The Rollies setelah 3 tahun tak merilis album satu pun. Dengan 2 personel baru [[Oetje F Tekol]] (bass) dan [[Jimmie
==== Tiada Kusangka – Hidajat Audio 1976 ====
Baris 108 ⟶ 106:
==== Kerinduan – Musica Studio’s 1979 ====
Album ini terasa bagaikan sequel dari album ''Kemarau''.Lagu ''Kerinduan'' (Anto) yang dinyanyikan Delly seolah menjadi ''Kau Yang Kusayang Part 2''. [[Oetje F Tekol]] pun membuat lagu bertendensi jingoisme bertajuk “Indonesia”. ''Berpanji dwiwarna, Megah perkasa, Jayalah nusantara, Jayalah negeriku selamanya.'' Pada interlude lagu ini tiba-tiba menyusup penggalan lagu ''Dari Sabang Sampai Merauke''. Drummer Jimmie
==== Pertanda – Musica Studio’s 1979 ====
Album ini memang tak memiliki hit dahsyat seperti pada album ''Dansa Yok Dansa'', ''Bimbi'' maupun ''Kemarau'', tetapi Rollies masih berupaya menampilkan sesuatu yang bisa dipertanggung jawabkan. Lagu ''Pertanda'' karya Jimmie
==== Rollies ’83 – Sokha Record 1983 ====
Baris 146 ⟶ 144:
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable
|-
! Tahun
Baris 157 ⟶ 155:
| ''Legend Award''
| {{won|Penerima}}
|}
Baris 175 ⟶ 172:
[[Kategori:Grup musik dari Bandung]]
[[Kategori:Grup musik jazz Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik funk Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik soul Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik tahun 1960-an]]
|