Bluebird: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(138 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| name = PT Blue Bird Tbk
| trading_name = Bluebird
| logo =
| logo_size = 200px
| image = 2023 Toyota Avanza Transmover - Bluebird Taxi, West Surabaya (cropped).jpg
| image_size = 250px
| image_caption = Sebuah
| type = [[Perseroan terbatas]] [[perusahaan terbuka|terbuka]]
| traded_as = {{IDX|BIRD}}
| industry = [[Transportasi]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|
| fate =
| founder = Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono
| area_served =
| location = [[Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat|Rawa Buaya]], [[Cengkareng, Jakarta Barat|Cengkareng]], [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]], [[Jakarta]], [[Indonesia]] (resmi)<br>[[Mampang Prapatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan|Mampang Prapatan]], [[Mampang Prapatan, Jakarta Selatan|Mampang Prapatan]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], Jakarta, Indonesia (operasional)
| locations =
| key_people = [[
| brands = {{hlist|
| products = {{hlist|[[Taksi]] reguler dan eksekutif|Angkutan komuter}}
| services = {{hlist|Penyewaan mobil dan bus|Pelelangan kendaraan bermotor}}
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]]
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]]
| owner = '''Keluarga [[Djokosoetono]]:'''<br>
* PT [[Pusaka Citra Djokosoetono]] (31,52%) * [[Purnomo Prawiro]] (9,56%) * [[Kresna Priawan Djokosoetono]] (6,17%) * [[Sigit Priawan Djokosoetono]] (5,97%) * [[Indra Priawan Djokosoetono]] (5,83%)<br> | assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]]
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5,
| num_employees = 2.890 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT Blue Bird Pusaka<br/>PT Silver Bird<br/>PT Pusaka Nuri Utama<br/>PT Big Bird Pusaka<br/>PT Lombok Taksi Utama<br/>PT Lintas Buana Taksi<br/>PT Pusaka Satria Utama<br/>PT Morante Jaya<br/>PT
Transport<br/>PT Praja Bali Transportasi<br/>PT Trans Antar Nusabird<br/>PT Balai Lelang Caready
| slogan =
| homepage = {{URL|www.bluebirdgroup.com}}
}}
'''PT Blue Bird Tbk''' (berbisnis dengan nama '''Bluebird''') adalah sebuah perusahaan [[transportasi]] Indonesia yang berkantor pusat resmi di [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]] dan berkantor pusat operasional di [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki lebih dari 20.000 armada dan 23.000 karyawan yang beroperasi pada 48 ''pool'' di 18 kota.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|title=Sejarah Perusahaan|url=https://www.bluebirdgroup.com/id/history-of-bluebird/|publisher=PT Blue Bird Tbk|language=id|access-date=22 Januari 2022}}</ref>
== Sejarah ==
=== Mendirikan taksi gelap ===
[[Djokosoetono]] adalah seorang pakar hukum yang berkontribusi dengan mendirikan [[Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian]] (PTIK) dan [[Akademi Hukum Militer]] (AHM). Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Dekan pertama [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]]. Ia dan keluarganya tinggal sederhana di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Jakarta.{{Sfn|Nasution|2004|p=124}}<ref name=":0">{{Cite news|last=Matanasi|first=P.|title=Sejarah Blue Bird Bermula dari Taksi Gelap|url=https://tirto.id/sejarah-blue-bird-bermula-dari-taksi-gelap-dcaq|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2022-08-23}}</ref>
Djokosoetono meninggal pada 6 September 1965. Sebelum ia meninggal, istrinya, Mutiara Siti Fatimah beserta kedua anaknya [[Purnomo Prawiro]] dan Chandra Suharto, mulai berbisnis telur, dan pada tahun 1962 sudah bisa membelikan bemo murah dari [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia|Departemen Perindustrian]]. Ia memberikan bemo kepada Purnomo dan Chandra untuk menarik penumpang di rute Harmoni–Kota.<ref name=":0" />
Fatimah mendapatkan hadiah dua unit mobil sedan dari orang-orang PTIK dan AHM, yang terdiri dari satu mobil [[Opel]] dan satu unit [[Mercedes-Benz|Mercedes]]. Setelah Djokosoetono meninggal, Fatimah mengumpulkan tiga anaknya yang belum selesai kuliah: Purnomo, Chandra, dan Mintarsih. Fatimah mengusulkan kepada ketiga anaknya untuk menjadikan dua unit mobil tersebut sebagai sebuah taksi. Akhirnya kedua mobil tersebut dijadikan taksi dan bisnis tersebut diberi nama '''Chandra Taksi''' serta berstatus belum mengantongi izin (taksi gelap). Tidak hanya merekrut sopir sebagai karyawannya, Purnomo dan Chandra ikut menyetir mobil tersebut.{{Sfn|Endah|2012|p=47}}
Secara prinsip, model bisnis yang dirumuskan oleh Purnomo dan Chandra tersebut adalah dengan pesanan melalui telepon. Taksi akan segera menjemput penumpang dan mengantarkannya sampai tujuan. Taksi gelap menjadi populer pada masa itu, mengingat tidak banyak masyarakat Jakarta yang menggunakan mobil pribadi pada era 1960-an.<ref name=":0" />
=== Menjadi taksi resmi berizin ===
[[Berkas:Holden Torana, Transport Museum TMII, Jakarta.jpg|kiri|jmpl|[[Holden]] Torana, salah satu mobil yang pernah dipakai oleh taksi Blue Bird]]
[[Ali Sadikin]], yang saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta, mengungkap dalam memoarnya bahwa ia mengeluarkan kebijakan untuk memberantas peredaran taksi gelap dan memberlakukan kebijakan [[taksimeter]] (argometer) pada setiap taksi yang beroperasi di Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta. Sadikin mengesahkan peraturan yang menyatakan bahwa setiap perusahaan taksi wajib mendaftarkan izin operasional. Agar izin diberikan, perusahaan harus memiliki sekurang-kurangnya 100 unit mobil. Namun, keluarga Djokosoetono hanya memiliki 60 unit taksi sehingga izinnya ditolak oleh Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya DKI Jakarta.{{Sfn|Sadikin|1993|p=131 dan 232}}
Untuk memuluskan bisnis taksi tersebut, Fatimah menemui seorang murid Djokosoetono yang kala itu sudah bekerja di [[Bank Bumi Daya]]. Berkat kartu nama yang diberikan oleh murid tersebut, Fatimah mengajukan pinjaman ke bank tersebut. Dari situlah, armada taksi bertambah dan izin usaha pendirian perusahaan pun terbit.{{Sfn|Sadikin|1993|p=131 dan 232}}<ref name=":0" />
Tepat pada tanggal 1 Mei 1972, taksi Blue Bird, yang dideskripsikan oleh [[Alberthiene Endah]] sebagai "taksi berwarna biru dengan logo burung yang tengah melesat" pun berseliweran di jalan-jalan Jakarta. Sementara itu, Chandra Taksi masih dipertahankan dan namanya pun diubah menjadi '''Golden Bird'''.{{Sfn|Endah|2012|p=130}}
Di awal sejarahnya, perusahaan ini memiliki banyak sekali kompetitor. Tercatat ada Gamya, [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|Ratax]], Morante, [[Steady Safe]], Royal City, Sri Medali,{{Sfn|Endah|2012|p=118}} serta taksi kuning President.<ref name=":1">{{Cite news|date=2021-11-22|title=Taksi Konvensional Dari Masa Ke Masa, President Taxi hingga Silver Bird|url=https://bisnis.tempo.co/read/1531352/taksi-konvensional-dari-masa-ke-masa-president-taxi-hingga-silver-bird|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2022-08-23|editor-last=Andryanto|editor-first=S. Dian}}</ref> Sebelum Blue Bird mengaspal, Morante (PT Morante Djaya) terlebih dahulu merupakan perusahaan taksi yang mengantongi izin operasional taksi argometer, yang beroperasi pada 10 Februari 1972.<ref>{{Cite news|date=2017-02-10|title=Taksi dengan Taksimeter|url=https://www.kompas.id/baca/utama/2017/02/10/taksi-dengan-taksimeter|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]]|language=id|access-date=2022-08-25|last=Kompas}}</ref>
Hingga tahun 1978, Blue Bird mengoperasikan 500 unit taksi dan pada 1985, jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 2.000 unit.<ref name=":0" />
Pada saat [[Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Nonblok 1992|KTT GNB 1992]] digelar di Indonesia, Blue Bird meluncurkan merek '''Silver Bird''' yang memfokuskan diri sebagai taksi kelas eksekutif. Untuk keperluan transportasi tamu kehormatan dari negara-negara anggota GNB, pihak swasta diundang untuk menyediakan transportasi termasuk Blue Bird. Begitu KTT usai, Silver Bird diubah menjadi taksi eksekutif.<ref name=":1" />
=== Dekade 2000-an–sekarang ===
Perusahaan ini kemudian mendapatkan status badan hukum perseroan terbatas pada tanggal 29 Maret 2001. Pada tahun 2012, perusahaan ini melakukan [[restrukturisasi]] dengan membentuk 15 anak usaha untuk melakukan kegiatan bisnis secara langsung. Pada tanggal 5 November 2014, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan Blue Bird MPV, yakni layanan taksi dengan [[MPV]] pertama di Indonesia. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan versi baru dari aplikasi MyBlueBird yang memungkinkan pembayaran nontunai. Pada tahun 2017, perusahaan ini berkolaborasi dengan aplikasi [[GO-JEK]] (sekarang Gojek), sehingga pengguna aplikasi tersebut juga dapat memesan taksi Blue Bird.<ref>[https://cnnindonesia.com/teknologi/20170330131538-185-203729/go-blue-bird-bentuk-kemesraan-baru-gojek-dan-blue-bird Go Blue Bird, Bentuk Kemesraan Baru Gojek dan Blue Bird]</ref><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20200222073115-17-139754/saat-gojek-rogoh-rp-411-m-demi-secuil-saham-blue-bird Saat Gojek Rogoh Rp 411 M Demi Secuil Saham Blue Bird]</ref>
Perusahaan ini kemudian meluncurkan angkutan komuter dari dan ke [[Bandar Udara Soekarno-Hatta]]. Perusahaan ini juga berkolaborasi dengan [[Traveloka]], sehingga pengguna Traveloka juga dapat memesan angkutan komuter dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta yang disediakan oleh Big Bird dan Golden Bird. Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan fitur ''Fixed Price'' di MyBluebird, sehingga memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan kepastian harga sebelum memesan taksi. [[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata]] juga menetapkan perusahaan ini sebagai ''Wonderful Indonesia Service Ambassador''. Perusahaan ini kemudian menjalin kerja sama dengan [[BTN]] untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi para pegawainya.
Pada tanggal 6 Juni 2018, Blue Bird berubah namanya menjadi Bluebird, ditandai dengan penggantian logo yang semula melesat ke arah kiri menjadi ke arah kanan pengamat.<ref>{{Cite news|date=2018-06-06|title=Bluebird Ganti Logo Baru|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20180606/98/803791/bluebird-ganti-logo-baru|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-08-23|last=Dinisari|first=Mia Chitra|editor-last=Dinisari|editor-first=Mia Chitra}}</ref>
Pada tahun 2019, perusahaan ini mengakuisisi [[Cititrans]], sebuah penyedia jasa angkutan komuter antarkota dan komuter eksekutif, dengan harga Rp115 miliar.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20190305112422-17-58931/ekspansi-blue-bird-beli-shuttle-cititrans-rp-115-m Ekspansi Blue Bird Beli Shuttle Cititrans Rp 115 M]</ref>
Bluebird menjalin kerja sama strategis dengan [[MUFG]] untuk mendirikan PT Balai Lelang Caready yang bergerak di bidang pelelangan kendaraan.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190627163316-92-407066/blue-bird-buka-bisnis-lelang-mobil-bekas Blue Bird Buka Bisnis Lelang Mobil Bekas]</ref> Melalui Program Kawan Bluebird, perusahaan ini juga berekspansi ke [[Yogyakarta]] dengan menggandeng Taksi Pataga sebagai kawan Bluebird. Pada bulan Mei 2019, perusahaan ini mulai mengoperasikan taksi Bluebird dan Silverbird yang ditenagai dengan listrik. Perusahaan ini kemudian menjalin kerja sama dengan [[Telkomsel]] untuk mengimplementasikan [[IoT]] di armadanya, serta dengan [[DANA|Dana]], agar dapat menjadi salah satu metode pembayaran di aplikasi My Bluebird. Pada tahun 2020, Gojek resmi membeli 4,3% saham perusahaan ini yang sebelumnya dipegang oleh PT Pusaka Citra Djokosoetono, dengan harga Rp 411 miliar.<ref>{{Cite news|date=2020-02-21|title=Gojek Resmi Jadi Pemegang Saham Blue Bird (BIRD)|url=https://market.bisnis.com/read/20200221/192/1204416/gojek-resmi-jadi-pemegang-saham-blue-bird-bird|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=en|access-date=2021-06-11|last=Basari|first=M. Taufikul|editor-last=Sudarwan|editor-first=Ilman A.}}</ref>
== Manajemen ==
Baris 41 ⟶ 77:
'''Komisaris'''
* Komisaris Utama : [[
* Wakil Komisaris Utama : [[Kresna Priawan Djokosoetono|Sri Adriyani Lestari]]
* Komisaris :
* Komisaris Independen : [[Rinaldi Firmansyah]], [[Budi Setiyadi]], [[Setyo Wasisto]], dan [[Alamanda Shantika]]
'''Direktur'''
* Direktur Utama :
* Wakil Direktur Utama : [[
* Direktur Independen : [[Irawaty Salim]]<ref>{{Cite web|last=Damayanti|first=Aulia|title=Direktur Blue Bird Ada yang Resign, Ini Susunan Direksi yang Baru|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-6398597/direktur-blue-bird-ada-yang-resign-ini-susunan-direksi-yang-baru|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2022-11-10}}</ref>
== Kendaraan ==
Perusahaan ini dikenal dengan empat layanan transportasi
'''Taksi
* [[Bahan bakar gas|BBM & BBG]]
** [[Honda Mobilio]] ([[Bahan bakar gas|Gas]], hanya untuk wilayah Jabodetabek{{efn|name=Jabodetabek|Hanya mencakup [[DKI Jakarta]], [[Kabupaten Bekasi|Kab. Bekasi]]{{efn|name=KabupatenBekasi|Hanya kawasan [[Kota Harapan Indah]] ([[Pusakarakyat, Tarumajaya, Bekasi|Pusakarakyat]]), [[Babelan, Bekasi|Babelan]]{{efn|name=KecamatanBabelan|Hanya Kelurahan [[Bahagia, Babelan, Bekasi|Bahagia]], [[Babelan Kota, Babelan, Bekasi|Babelan Kota]], dan [[Kebalen, Babelan, Bekasi|Kebalen]]}}, [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Cibitung, Bekasi|Cibitung]], dan [[Kota Cikarang]]}}, [[Kota Bekasi]], [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bogor|Kab. Bogor]]{{efn|name=KabupatenBogor|Hanya mencakup kawasan [[Sentul City]] ([[Babakan Madang, Bogor|Babakan Madang]]), Kecamatan [[Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri]], [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Bojonggede, Bogor|Bojonggede]], [[Tajurhalang, Bogor|Tajurhalang]], [[Kemang, Bogor|Kemang]], [[Parung, Bogor|Parung]], [[Institut Pertanian Bogor]] ([[Dramaga, Bogor|Dramaga]]), [[Sukaraja, Bogor|Sukaraja]], dan [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]]}}, [[Kota Bogor]], [[Jawa Barat]], [[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], dan [[Kabupaten Tangerang|Kab. Tangerang]], [[Banten]]{{efn|name=KabupatenTangerang|Hanya mencakup kawasan [[PIK 2]] ([[Kosambi, Tangerang|Kosambi]] dan [[Teluknaga, Tangerang|Teluknaga]]), seluruh Kecamatan [[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]], [[Legok, Tangerang|Legok]], [[Curug, Tangerang|Curug]], [[Pagedangan, Tangerang|Pagedangan]], dan [[Cisauk, Tangerang|Cisauk]]}}.}}, [[Sarbagita]], dan [[Kota Balikpapan]]–[[IKN Nusantara]])
** [[Toyota Avanza#Generasi kedua (F650; 2011)|Toyota Transmover]]
** [[Toyota Avanza#Generasi ketiga (W100/W150; 2021)|Toyota New Transmover]]
** [[Toyota Limo]] (hanya untuk wilayah [[Bandung Raya]]{{efn|Hanya mencakup [[Padalarang, Bandung Barat]], [[Kota Bandung]], dan [[Kota Cimahi]], Jawa Barat}}, [[Gerbangkertosusila]]{{efn|name=Surabaya|Hanya mencakup Kecamatan [[Gresik, Gresik|Gresik Kota]] ([[Kabupaten Gresik|Kab. Gresik]]), Kecamatan [[Taman, Sidoarjo|Taman]], [[Gedangan, Sidoarjo|Gedangan]], [[Buduran, Sidoarjo|Buduran]], [[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo Kota]], [[Waru, Sidoarjo|Waru]], [[Bandara Internasional Juanda]] ([[Kabupaten Sidoarjo|Kab. Sidoarjo]]), dan [[Kota Surabaya]]}}, [[Mebidangro]]{{efn|name=Mebidangro|Hanya mencakup [[Kota Medan]], [[Kota Binjai]], dan [[Bandar Udara Internasional Kualanamu]]}}, [[Mamminasata]]{{efn|name=Makassar|Hanya mencakup [[Bandara Internasional Sultan Hasanuddin]] dan [[Kota Makassar]]}}, [[Pulau Batam]], [[Patungraya Agung]]{{efn|name=Palembang|Hanya mencakup [[Kota Palembang]] dan [[Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II]]}}, [[DI Yogyakarta]], [[Mataram Raya]], [[Kota Padang]], [[Pulau Bangka]], [[Kedungsepur|Kota Semarang–Ungaran]], [[Kota Manado]], dan [[Serang Raya|Kota Cilegon–Serang]]{{efn|name=duakota|Hanya mencakup [[Kota Cilegon]], [[Kota Serang]], dan Kecamatan [[Anyar, Serang|Anyar]] ([[Kabupaten Serang|Kab. Serang]])}})
* [[Baterai kendaraan listrik|Listrik]] (Hanya untuk wilayah Jabodetabek{{efn|name=Jabodetabek}}, Sarbagita, dan Kota Balikpapan–IKN Nusantara)
** [[BYD Automobile|BYD]] E6
** BYD T3
** [[Toyota Prius]] PHEV
** [[Hyundai Kona|Hyundai Kona Electric]]
'''Taksi
*
* [[Toyota Voxy]] (Gas)
'''Taksi eksekutif''' '''(Silverbird)''' (hanya untuk wilayah Jabodetabek{{efn|name=Jabodetabek}})
* [[Toyota Alphard]] dan Toyota Alphard Hybrid
* [[Tesla, Inc.|Tesla]] Model X
'''Mobil
* Mobil
*
** [[Toyota Kijang Innova#Generasi_ketiga_(AG10;_2022)|Toyota Innova Zenix]] dan Toyota Innova Zenix Hybrid
** [[Hyundai Ioniq]] 6 ([[Baterai kendaraan listrik|Listrik]])
** [[BMW]] IX (Listrik)
* Limosin
** [[Toyota Alphard]] ([[Bahan bakar gas|Gas]])
'''
* Alpha: [[Mercedes-Benz]] OH 1626 dengan karoseri Restu Ibu, Laksana dan Adiputro
* Bravo: [[Isuzu]] NQR dengan karoseri Restu Ibu, Laksana dan Adiputro
* Charlie: [[Toyota HiAce]]
* Delta: Isuzu Elf
'''
* Layanan antar-jemput
** [[Toyota HiAce]]
** [[Mercedes-Benz]] Sprinter
* Layanan bus antarkota
** [[Hino]] RM280
'''
* [[Mercedes-Benz]] Axor
Bluebird Group juga telah berkembang lebih jauh ke bisnis lain seperti logistik, industri properti, pariwisata, alat berat, dan layanan konsultasi TI.
;Catatan
{{notelist
}}
== Pada budaya populer ==
* Taksi Blue Bird muncul dalam film ''[[Mana Tahaaan...]]'' (1979).<ref name=":0" /> Dalam film tersebut, digambarkan [[Indro (pelawak)|Indro]] berperan sebagai sopir taksi Blue Bird.<ref>{{Cite news|title=Foto: Wujud Armada Taksi Pertama Blue Bird, Holden Torana 1972|url=https://kumparan.com/kumparanoto/foto-wujud-armada-taksi-pertama-blue-bird-holden-torana-1972-1ygWw5TEw90|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-08-25|last=Meiliani|first=Melly}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{cite book|last=Endah|first=A.|authorlink=Alberthiene Endah|year=2012|title=Sang Burung Biru: Perjalanan Inspiratif Blue Bird Group|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta|ref=harv|ISBN=9789792284980}}
* {{cite book|last=Nasution|first=A.B.|authorlink=Adnan Buyung Nasution|url-status=live|year=2004|title=Pergulatan Tanpa Henti|volume=1|publisher=Aksara Karunia|isbn=9799790379|location=Jakarta|ref=harv}}
* {{cite book|last=Sadikin|first=A.|authorlink=Ali Sadikin|url-status=live|last2=Hadimadja|first2=R.K.|year=1993|title=Bang Ali: Demi Jakarta (1966–1977)||publisher=Pustaka Sinar Harapan|location=Jakarta|ref=harv|isbn=9789794161654}}
== Pranala luar ==
{{commonscat}}
* {{id}} {{resmi|www.bluebirdgroup.com}}
{{Perusahaan bus di Indonesia}}
[[Kategori:Perusahaan otobus Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan transportasi Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1972]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1972 di Indonesia]]
|