Hutauruk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pnaipospos (bicara | kontrib)
k merapikan ejaan penulisan →‎Keturunan Donda Ujung
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(34 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bedakan||text=[[Sidauruk]] atau [[Manihuruk]]. Ketiganya merupakan marga yang berbeda}}
'''Hutauruk''' adalah salah satu marga (nama keluarga) dalam suku bangsa [[Batak]] dan masuk dalam rumpun marga-marga keturunan [[Naipospos]].
{{Untuk|tempat|Hutauruk (disambiguasi)#Tempat {{!}} Hutauruk (disambiguasi)}}
'''Hutauruk''' ([[Surat Batak]]: ᯂᯮᯖᯥᯒᯂᯮ᯲) adalah salah satu [[Daftar marga (namaSuku keluarga) dalam suku bangsaBatak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] danyang masuk ke dalam rumpunkelompok marga-marga keturunan [[Naipospos]].
 
== Rumpun Keturunanketurunan Naipospos ==
{{Main|Naipospos}}Dalam [[Tarombo Batak|silsilah Batak]], marga Hutauruk masuk dalam rumpun keturunan [[Naipospos|Raja Naipospos]]. Marga ini diwariskan langsung oleh putera kedua si Raja Naipospos bernama [[Hutauruk|Donda Ujung]]. Hutauruk masuk dalam rumpun marga-marga keturunan Raja Naipospos bersama dengan marga [[Sibagariang]], [[Simanungkalit]], [[Situmeang]], [[Lumban Batu|Marbun Lumbanbatu]], [[Banjar Nahor|Marbun Banjarnahor]], dan [[Lumban Gaol|Marbun Lumbangaol]].<ref name=":1">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Tarombo dohot Turiturian ni si Raja Naipospos|url=https://www.scribd.com/doc/166261518/Tarombo-dohot-Turiturian-ni-si-Raja-Naipospos|website=Scribd, buku tulisan Haran Sibagariang pada tahun 1953, mantan Kepala Negeri Hutaraja|language=Batak|access-date=}}</ref>
 
Apabila diurutkan dari segi urutan waktu kelahiran para putera si Raja Naipospos, yang pertama lahir adalah [[Sibagariang|Donda Hopol (Sibagariang)]] dari istri pertama, lalu [[Marbun]] lahir dari istri kedua, selanjutnya tiga putera lagi lahir dari istri pertama yakni [[Hutauruk|Donda Ujung (Hutauruk)]], [[Simanungkalit|Ujung Tinumpak (Simanungkalit)]], dan terakhir lahir adalah [[Situmeang|Jamita Mangaraja (Situmeang)]]. Namun, tradisi di kebanyakan daerah di [[Tanah Batak]], selalu mengurutkan keturunan dari istri pertama lalu istri kedua dalam penulisan [[Tarombo Batak|silsilah ''(tarombo)'']] apabila seseorang memiliki keturunan dari beberapa istri.
 
Berikut ini bagan silsilah keturunan Naipospos sesuai dengan penuturan para tetua dan tokoh adat keturunan Naipospos di [[Dolok Imun]], [[Huta Raja, Sipoholon, Tapanuli Utara|Hutaraja]], sebagai sentral Naipospos.<ref>{{Cite book|last=Situmeang|first=Doangsa P. L.|date=|url=https://hutaurukbona.wordpress.com/2010/10/01/si-raja-naipospos/|title=BUKU SAKU MARGA BATAK, Si Raja Naipospos|location=|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
Baris 10 ⟶ 12:
{{Silsilah Naipospos}}
 
== Kisah Donda Ujung dan Keturunannyaketurunannya ==
 
=== Sejarah Donda Ujung ===
[[Berkas:Dolok_Imun.JPG|ka|jmpl|Dolok Imun, Huta Raja - Naipospos]][[Donda Ujung]] merupakan nenek moyang pertama pewaris marga Hutauruk. Donda Ujung sendiri adalah putera kedua dari lima bersaudara keturunan si [[Raja Naipospos]] dan dilahirkan oleh istri pertama boru [[Pasaribu]]. Menurut legenda, nama Donda Ujung mengandung makna ''sahala habeguon'' dengan harapan ''masioloan'' atau seia-sekata dengan saudara-saudaranya. ''Sahala habeguon'' berarti jiwa ksatria pemberani yang ditakuti para lawan, hal ini tercermin dari lokasi perkampungan marga Hutauruk sebagai benteng yang berbatasan langsung dengan tanah ulayat keturunan [[Guru Mangaloksa|Guru Mangaloksa (Siopat Pisoran)]].<ref>{{Cite web|title=Kisah Raja Naipospos dan Keturunannya|url=http://tarombo-naipospos.bologspot.com|website=tulisan Ricardo Parulian Sibagariang}}</ref>
 
Pada zaman dahulu, antar perkampungan yang berbeda marga kadang kala terjadi persoalan yang bahkan dapat berujung pada peperangan perebutan lahan. Secara geografis, lokasi perkampungan keturunan Naipospos diapit oleh perkampungan keturunan [[Toga Sihombing]] di sebelah utara dan [[Guru Mangaloksa]] di sebelah selatan. Konon, setelah para putera [[Naipospos|Raja Naipospos]] tersebar dari [[Dolok Imun]], maka Donda Ujung pergi membuka perkampungan pertama di daerah yang berbatasan langsung dengan perkampungan keturunan Guru Mangaloksa (Siopat Pisoran). Lokasi tersebut dikenal sekarang sebagai [[Hutauruk, Sipoholon, Tapanuli Utara|Desa Hutauruk]] di [[Sipoholon, Tapanuli Utara|Kecamatan Sipoholon]], [[Kabupaten Tapanuli Utara]]. Jiwa pemberani Donda Ujung tersebut membuat para lawannya takut sehingga menggelarinya ''parhuta na muruk'', yang artinya penguasa daerah yang garang. Gelar ''parhuta na muruk'', kemudian diperhalus menjadi Hutauruk.
 
Hutauruk kini menjadi marga yang secara umum dipakai oleh keturunan Donda Ujung, namun di beberapa daerah masih ada yang memakai marga Naipospos.<ref>{{Cite web|title=Forum Dialog Tarombo Naipospos|url=http://forumnaipospos.blogspot.com}}</ref>
Baris 23 ⟶ 25:
 
# [[Raja Sumonggop Hutauruk|Raja Sumonggop]], kemudian membuka perkampungan bernama Lumban Soit, sehingga keturunannya disebut dengan Hutauruk Lumbansoit
# [[Jangjang Barani Hutauruk|Jangjang Barani]], kemudian membuka perkampungan bernama Lumban SundulSundol, sehingga keturunannya disebut dengan Hutauruk LumbansundulLumbansundol
# [[Ompu Nasumurung Hutauruk|Ompu Nasumurung]], kemudian membuka perkampungan bernama Lumban Baringin, sehingga keturunannya disebut dengan Hutauruk Lumbanbaringin
# [[Ompu Hapaltua Hutauruk|Ompu Hapal Tua]], kemudian membuka perkampungan bernama Lumban Rihit, sehingga keturunannya disebut dengan Hutauruk Lumbanrihit
 
Nama empat perkampungan tersebut menjadi tanah ulayat marga Hutauruk yang kini secara administratif menjadi bagian dalam wilayah [[Hutauruk, Sipoholon, Tapanuli Utara|Desa Hutauruk]] dan [[Hutauruk Hasundutan, Sipoholon, Tapanuli Utara|Desa Hutauruk Hasundutan]] di [[Sipoholon, Tapanuli Utara|Kecamatan Sipoholon]], [[Kabupaten Tapanuli Utara]], [[SumatraSumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]].
 
Diperkirakan marga Hutauruk sudah mencapai delapan belas generasi. Donda Ujung dihitung sebagai generasi pertama marga Hutauruk, dilanjutkan empat orang puteranya sebagai generasi kedua, lalu keturunan berikutnya sebagai generasi ketiga dan demikian seterusnya. Berikut ini salah satu bagan silsilah keturunan marga Hutauruk yang dirunut dari garis keturunan [[Raja Sumonggop Hutauruk|Raja Sumonggop (Lumban Soit)]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Tarombo Donda Ujung (Hutauruk)|url=https://dondaujung.wordpress.com/|website=tulisan Maridup Hutauruk|access-date=}}</ref>
Baris 33 ⟶ 35:
{{Silsilah Hutauruk}}
 
== Pendapat Lainlain ==
 
=== PuteraPutra Toga Sipoholon ===
{{Main|Toga Sipoholon}}Dalam beberapa literatur yang beredar menyebutkan bahwa Donda Ujung adalah puteraputra kedua [[Toga Sipoholon]].<ref>{{Cite book|last=Hutagalung|first=W. M.|date=1991|title=PUSTAHA BATAK, Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak|location=|publisher=Tulus Jaya|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Para tetua dan tokoh adat marga Hutauruk tidak setuju akan tulisan tersebut. Tidak pernahnya keturunan Donda Ujung memakai [[marga]] Sipoholon menjadi salah satu alasan utama para tetua menolak nama Sipoholon dituliskan sebagai ayah kandung Donda Ujung. Bagi para tetua marga Hutauruk secara khusus yang bermukim di [[Hutauruk, Sipoholon, Tapanuli Utara|Desa Hutauruk]], [[Sipoholon, Tapanuli Utara|Kecamatan Sipoholon]], menganggap Sipoholon hanyalah sebagai nama daerah dan bukan nama nenek moyang.
Baris 46 ⟶ 48:
{{Marga_Naipospos}}
 
[[Kategori:Marga Batak]]
[[Kategori:Marga Batak Toba]]
[[Kategori:Naipospos]]
[[Kategori:Marga Hutauruk]]
 
{{Suku-Batak-stub}}