Musliar Kasim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(66 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
Prof. Dr. Ir. H. '''Musliar Kasim''', M.S. ({{lahirmati|[[Padang Ganting, Tanah Datar|Padang Ganting]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]|15|5|1959}}) adalah ahli pertanian, akademikus, dan birokrat Indonesia. Saat ini, ia menjabat Rektor [[Universitas Baiturrahmah]] dua periode sejak 2016. Ia pernah menjabat [[Daftar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bidang Pendidikan]] (2011–2014), Komisaris Utama PT [[Perkebunan Nusantara XII]] (PTPN XII) mulai 2014, Komisaris PT [[Perkebunan Nusantara VIII]] (PTPN VIII) (2012–2014), [[Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Inspektur Jenderal]] [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] (2011), dan Rektor [[Universitas Andalas]] dua periode (2006–2011).
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal dan pendidikan ===
Musliar Kasim lahir di [[Padang Ganting, Tanah Datar|Padang Ganting]], [[Tanah Datar]] pada 29 April 1958 dalam keluarga yang berkecukupan. Ia adalah anak kedua dari empat saudara kandung. Ayahnya, Muhammad Kasim, seorang pedagang dari [[Talawi, Sawahlunto]] dan ibunya Syamsiar asli Padang Ganting. Ayahnya telah menikah dua kali sebelumnya, sedangkan ibunya telah bercerai dari suami pertamanya. Dari ayahnya, ia memiliki lima saudara tiri. Nama Musliar diberikan oleh kakak perempuannya yang bernama Emyarwati.<ref>{{cite book|url=https://anyflip.com/cbgjb/pfwl/basic|title=MUSLIAR KASIM; Catatan Keutuhan Kompetensi: Pengetahuan, Keterampilan, & Sikap|author1=Fajar Rusvan|author2=Sri Haryati Putri|author3=Ria Candra Pola|year=2020|edition=1|publisher=JC Institute|place=Padang|ISBN=978-623-94208-0-2}}</ref>
Musliar mengenyam pendidikan di SD Padang Ganting (1971) dan SMP Padang Ganting (1974). Pada 1975, ia masuk ke [[SMA Negeri 2 Padang]] dan lulus pada 1977.<ref name=stkip>{{cite book|url=http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1815/|title=Kiprah Musliar Kasim sebagai Rektor Universitas Andalas Hingga Wakil Menteri Pendidikan (2005- 2014)|author=Perizal|year=2017|publisher=STKIP PGRI Sumatera Barat}}</ref>
Musliar menempuh studi S-1 di Fakultas Pertanian [[Universitas Andalas]] (Unand) mulai 1978 hingga lulus meraih gelar [[Sarjana Pertanian]] pada 1983. Ia melanjutkan S-2 jurusan yang sama di [[Institut Pertanian Bogor]] dan meraih gelar Magister Sains (M.S) pada 1983. Ia sempat mengikuti kuliah pencangkokan di [[Universitas Gadjah Mada]] pada 1985. Ia meraih gelar doktor (Ph.D) dari [[:en:University of the Philippines Los Baños|University of the Philippines Los Baños]], [[Filipina]] yang ia tempuh sejak November 1988 hingga lulus pada Februari 1992. Selain itu, ia juga pernah mengikuti Training Management for Higher Education di [[:en:Saga University|Saga University]], [[Jepang]], antara September hingga Oktober 2004.<ref name=stkip/><ref name=tokind>https://tokoh.id/tokoh/direktori/musliar-kasim/</ref><ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/MjgwREQ5QTQtOUY5NC00MjE3LTk4NjItODE3MTQ0MzcwRDdF</ref><ref>http://dosen.unand.ac.id/web/detail?kode=-az--d3y5xc632bn12gd72gscx--jq--by-9oUjk8y7f4590j65</ref>
=== Karier akademisi ===
Setahun setelah meraih gelar S-1, Musliar diangkat menjadi dosen tetap Fakultas Pertanian Unand pada 1984. Ia menjabat Ketua Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian (1992–1993) dan Sekretaris Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian (1993–1994).<ref name=stkip/>
Pada 1994, Musliar meraih predikat Dosen Teladan Unand dan Harapan 1 Dosen Teladan Nasional. Rektor [[Fachri Ahmad]] (kelak menjabat [[Wakil Gubernur Sumatera Barat]]) mengangkat Musliar menjadi Sekretaris Lembaga Penelitian Unand sejak 1994 hingga 2000. Ia lalu diangkat menjadi Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Unand sejak 2000 hingga 2002.<ref name=stkip/>
Karier Musliar terus menanjak dan dipilih menjadi Pembantu Rektor I Unand pada 2002 hingga 2005. Setelah Rektor [[Marlis Rahman]] terpilih dan dilantik menjadi [[Wakil Gubernur Sumatera Barat]], Musliar terpilih untuk menjabat Rektor Unand dalam pemilihan rektor pada 6 Mei 2005. Musliar meraih 52 suara dari 110 anggota senat yang hadir. Musliar memangku jabatan sebagai Rektor Unand sejak 2006 hingga 2013.<ref name=stkip/><ref>https://tokoh.id/biografi/2-direktori/rektor-kaya-terobosan/</ref>
Semasa kepemimpinannya, Unand mencatat beberapa prestasi. Di antaranya, Unand menjadi universitas dengan jumlah [[Profesor|guru besar]] terbanyak (130 guru besar/profesor) di Sumatra (2010).<ref name="tokind" />
Saat menjabat rektor, ia juga menjabat Ketua Majelis Tinggi Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MTRPTN) serta Wakil Komite Tetap Pengembangan Mutu & Industri Pendidikan [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] (Kadin).<ref name="tokind" />
=== Karier birokrat ===
Pada 2011, sebelum menyelesaikan masa jabatan rektor yang kedua kalinya, Musliar diangkat sebagai [[Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=https://itjen.kemdikbud.go.id/web/profil/ |title=Salinan arsip |access-date=2022-07-08 |archive-date=2022-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220708001904/https://itjen.kemdikbud.go.id/web/profil/ |dead-url=yes }}</ref> Selang beberapa bulan kemudian, dalam perombakan kabinet pada 20 Oktober 2011, Musliar diangkat oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menjadi [[Daftar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] (Wamendikbud RI) Bidang Pendidikan mendampingi Menteri [[Mohammad Nuh]].<ref>https://nasional.tempo.co/read/362127/pagi-ini-presiden-lantik-menteri-dan-wakil-menteri-hasil-reshuffle</ref>
Selama menjadi Wamendikbud RI, ia ditunjuk menjadi Ketua Steering Committee [[Kurikulum 2013]] yang bertujuan untuk mengembangkan tiga kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap.<ref name="stkip" /> Ia juga sempat menjadi Pelaksana Tugas [[Rektor Universitas Sam Ratulangi]] antara Maret hingga Juli 2014.<ref>[http://www.seputarsulut.com/wamendikbud-jabat-plt-rektor-unsrat/ Wamendikbud Jabat Plt Rektor Unsrat]</ref>
Pada 2012, [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara]] (BUMN) [[Dahlan Iskan]] mengangkat Musliar Kasim menjadi anggota Dewan Komisaris PT [[Perkebunan Nusantara VIII]] (PTPN VIII) menggantikan Aries Muftie berdasarkan Surat Keputusan Nomor KEP-56/MBU/2012 tanggal 6 Februari 2012.<ref>https://adoc.pub/menuju-masa-depan-lebih-baik.html</ref>
Pada 2014, Musliar diangkat menjadi Komisaris Utama PT [[Perkebunan Nusantara XII]] (PTPN XII).<ref>https://adoc.pub/queue/board-manual-pt-perkebunan-nusantara-xii-persero-kata-pengan.html</ref> Pada 2 September 2016, dalam kapasitas Komisaris Utama PTPN XII, ia dihadang oleh masyarakat yang didampingi Forum Masyarakat Peduli Kebun (FMPK) ketika mengunjungi Pabrik Gula Glenmore di [[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Massa mendesak PTPN XII untuk mengevaluasi proses lelang jasa angkutan tebu yang dinilai telah melanggar undang-undang.<ref>https://www.timesindonesia.co.id/read/news/131867/kunjungi-pg-glenmore-komisaris-ptpn-xii-dihadang-penduduk-perkebunan</ref>
=== Kembali menjadi akademisi ===
Setelah menyelesaikan jabatan wakil menteri, ia kembali mengajar di kampus Unand. Pada 13 Agustus 2016 ia diangkat menjadi Rektor [[Universitas Baiturrahmah]] hingga 2020.<ref>{{cite web|url=http://repo.unand.ac.id/12463/|title=Repositori Universitas Andalas}}</ref><ref>{{cite web|url=https://m.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1572728363030416&id=1437424339894153|title=Pengumuman|publisher=Facebook Universitas Baiturrahmah}}</ref><ref>{{cite news|url=https://jpnn.com/news/tiga-permintaan-rektor-unbrah-ke-wapres-jk|title=Tiga Permintaan Rektor Unbrah ke Wapres JK|publisher=JPNN.com|date=3 Juli 2017|access-date=25 Agustus 2018}}</ref> Ia menggantikan rektor sebelumnya, Prof. Ir. [[Firdaus Rivai]], M.Sc.<ref>https://www.unbrah.ac.id/?p=4364</ref> Pada 16 Agustus 2020, ia kembali diangkat menjadi Rektor [[Universitas Baiturrahmah]] untuk periode kedua hingga 2024.<ref>https://facebook.com/infounbrah/posts/3126495204086037</ref><ref>https://youtube.com/watch?v=0PK3X2hKI9c</ref>
Musliar menjabat Ketua [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] (ICMI) Sumatera Barat periode 2018–2023 menggantikan Prof. Dr. [[Marlis Rahman]].<ref>{{Cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/224709/musliar-kasim-terpilih-sebagai-ketua-icmi-sumbar|title=Musliar Kasim terpilih sebagai ketua ICMI Sumbar|publisher=[[ANTARA]] Sumbar|first=Joko|last=Nugroho|date=24 April 2018|access-date=25 Agustus 2018|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref> Ia diangkat oleh [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi|Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi]] Kemdikbud RI Prof. Nizam menjadi Dewan Pendidikan Tinggi periode 2021–2026 sebagai satu-satunya perwakilan [[Sumatra]] dan salah satu dari dua perwakilan dari luar [[Jawa]].<ref>https://www.unbrah.ac.id/?p=4023</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Musliar Kasim menikah dengan Nasni Yetti dan memiliki tiga orang anak.<ref name=tokind/>
== Penghargaan ==
Jelang akhir masa jabatannya sebagai wakil menteri, Musliar Kasim bersama para wakil menteri lainnya dianugerahi [[Bintang Mahaputera Utama]] oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 13 Oktober 2014.<ref>https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/wiendu-nuryanti-terima-tanda-kehormatan/</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Kotak_mulai}}
{{S-
{{S-bef|before = [[Fasli Jalal]]}}
{{S-ttl|title = [[Daftar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia <br><small>Bidang Pendidikan]] |years =2011–2014}}
Baris 108 ⟶ 63:
{{DEFAULTSORT:Kasim, Musliar}}
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Andalas]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Universitas Andalas]]
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Tanah Datar]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wakil menteri Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
|