Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan spam pranala Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
== Sejarah ==
=== Asal Nama ===
Desa KETAPANG yang terlatak di Kecamatan Kalipuro adalah salah satu desa yang beruntung di Banyuwangi ini, karena namanya tercatat dalam berbagai sumber sejarah sehingga menjadikan desa ini termasuk salah satu desa tertua di Banyuwangi.
Nama Ketapang kemungkinan besar berawal dari tanaman Ketepeng. Meski mudah ditemukan di mana saja, tanaman pohon ketapang yang memiliki nama ilmiah [[Terminalia catappaini]] sebenarnya merupakan tanaman tepi pantai, sesuatu yang layak banyak ditemukan di wilayah Desa Ketapang yang memang berupa daerah pesisir.
Baris 27 ⟶ 25:
=== Prasasti Ketapang ===
Prasasti Ketapang (1095-1150);
Prasasti ini konon ditemukan oleh pemerintah kolonial tahun 1914 di desa Ketapang Kecamatan Giri Banyuwangi.
Prasasti berupa patung ini memuat angka tahun dalam bahasa kawi; 1017 S/1095 M ada pula yang membaca 1072 S/1150 M. Dengan demikian dapat diduga bahwa prasasti ini sezaman dengan Kerajaan Kediri
=== Situs Aneng Patih ===
Petilasan Anengpatih ini, menurut Penulis ada kaitannya dengan tokoh Panji Pati alias Panji Wani eng Pati (Waneng Pati), salah satu senapati Perang Balambangan menghadapi invasi Mataram tahun 1647.
Situs di atas bukit dusun Selogiri tersebut pada 4-8 September 1976 pernah mengalami ‘penggalian liar’ oleh masyarakat yang kurang tahu akan UU Cagar Budaya sehingga menyebabkan kerusakan parah. Adapun yang dapat kita lihat saat ini, hanyalah sisa-sisanya saja.
=== Perang Kabakaba ===
Perang Kabakaba adalah peristiwa perang besar antara pihak [[Kerajaan Blambangan]] yang dipimpin oleh Wali Negara IGNK Kabakaba di Kota Ketapang. Peristiwa ini terjadi antara tanggal 15-20 Maret 1767.
=== Menjadi Calon Ibukota Kabupaten ===
Setelah Kerajaan Balambangan takluk (1767), otoritas VOC-Belanda di Batavia bermaksud menata pemerintahan baru dengan mempersiapkan pemindahan ibukota Kabupaten Balambangan dari Ulu Pangpang di Muncar ke
Namun, sebelum hal itu terlaksana, pada awal Agustus 1771, otoritas VOC-Belanda di Balambangan kembali disibukkan dengan meletusnya [[Perang Bayu]] di bawah pimpinan [[Mas Rempeg Jagapati]].
=== Salah Satu Kecamatan Pertama di Kabupaten Banyuwangi ===
Baru seusai Perang Bayu (1771-1773), akhirnya VOC-Belanda dapat membentuk pemerintahan baru. Dalam Resolusi 7 Desember 1773; Bagian
Ditulis oleh [[Aji Ramawidi]] sebagai bahan makalah Sarasehan Mengenal Sejarah Desa Ketapang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Ketapang tanggal 18 Juni 2022.
Baris 66 ⟶ 53:
* Dusun Krajan
* Dusun Pancoran
* Dusun Selogiri
== Bentang Alam dan Budaya ==
Baris 75 ⟶ 59:
Desa Ketapang mencakup wilayah yang cukup luas di mana pesisir pantainya berupa pelabuhan dan kawasan industri, sedangkan semakin ke barat adalah wilayah hutan dengan gugusan bukit kapur. Desa ini dilewati saat melintasi [[Jalur Nasional Rute 1|Jalur Pantura]] [[Banyuwangi]]-[[Situbondo]].
Wilayah pelabuhan ini mulai dibangun pada dekade 1980-an saat otoritas pelabuhan Indonesia, [[Pelabuhan Indonesia III|Pelindo III]] menemukan lokasi yang akhirnya disebut Tanjung Wangi ini lebih cocok untuk didirikan pelabuhan besar dibandingkan dengan area [[Pantai Boom Banyuwangi|Pelabuhan Boom]] yang sangat dekat dengan dengan [[Kota Banyuwangi]]. Selain Pelabuhan Tanjung Wangi (Pelabuhan Meneng), ada juga [[Pelabuhan Ketapang]] yang menjadi penghubung [[Pulau Jawa]] dan [[Pulau Bali|Bali]] dengan moda transportasi kapal feri. Karena ada pelabuhan ini, di bagian pesisir Desa Ketapang mulai berdiri beberapa pabrik-pabrik maupun gudang industri (seperti halnya di [[Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi|Bulusan]] dan [[Klatak, Kalipuro, Banyuwangi|Klatak]]), seperti misalnya Terminal Aspal Curah, [[Bulog]] Pergudangan Ketapang I dan II, [[Semen Gresik]], dan [[Djakarta Lloyd]]. Selain itu di area ini juga berdiri Pangkalan [[TNI AL]] (Lanal) Banyuwangi. Untuk mendukung keberadaan pelabuhan juga dibangun fasilitas transportasi lain seperti [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun
Beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di desa ini seperti Gua Jepang, Pemandian Penawar dan Sunrise Villa di mana di tempat tersebut cocok untuk melihat matahari terbit di pagi hari, dan Pantai [[Watu Dodol]]. Karena adanya destinasi wisata ini, selain alasan lain berhubungan dengan Pulau Bali, maka di desa ini juga banyak berdiri hotel-hotel seperti Hotel Manyar, Hotel Banyuwangi Beach, Hotel Watudodol dan beberapa hotel lainnya. Selain hotel juga terdapat restoran dan cafe, seperti Restoran Grafika, Restoran Watudodol, Ikan Bakar, Laggallus dan Green Diamond Cafe.
Baris 278 ⟶ 262:
* {{id}} [http://banyuwangikab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kecamatan-Kalipuro-Dalam-Angka-2015--.pdf Data Publikasi BPS Kecamatan Kalipuro] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160403152048/http://banyuwangikab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kecamatan-Kalipuro-Dalam-Angka-2015--.pdf |date=2016-04-03 }}
* {{id}} [http://desa-banyuwangi.blogspot.co.id/2016/03/desa-ketapang-kecamatan-kalipuro.html Laman Desa Ketapang di desa-banyuwangi.blogspot.co.id/]
* https://
* https://
* https://
{{coord|8|9|0|S|114|23|0|E|display=title}}
|