Gas alam terkompresi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muji Setiyo (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:CNG Storage Cylinders and Micarta.jpg|jmpl|]]
'''Gas alam terkompresi''' atau '''sienji''' ({{lang-en|Compressed natural gas}}, sering disingkat '''CNG''') adalah alternatif bahan bakar selain [[bensin]] atau [[solar|diesel]]. Di [[Indonesia]], kita mengenaldikenal CNG sebagai bahan'''Bahan bakarBakar gasGas''' ('''BBG'''). Bahan bakar ini dianggap lebih 'bersih' bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan. CNG dibuat dengan melakukan kompresi [[metana]] (CH<sub>4</sub>) yang diekstrak dari [[gas alam]]. CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder.
 
[[Argentina]] dan [[Brasil]] di benua [[Amerika Latin]] adalah dua negara dengan jumlah kendaraan pengguna CNG terbesar. Konversi ke CNG difasilitasi dengan pemberian harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan bahan bakar cairminyak (bensin dan solardiesel), peralatan konversi yang dibuat lokal dan infrastruktur distribusi CNG yang terus berkembang. Sejalan dengan semakin meningkatnya harga minyak dan kesadaran lingkungan, CNG saat ini mulai digunakan juga untuk kendaraan penumpang dan truk barang berdaya ringan hingga menengah.
 
Sesungguhnya di Indonesia, CNG bukanlah barang baru. Pencanangan untuk menggunakan CNG yang harganya lebih murah dan lebih bersih lingkungan daripada bahan bakar minyak (BBM) sudah dilakukan sejak tahun 1986. Pada saat itu ditetapkan bahwa 20 persen dari armada taksi harus memakai CNG. Namun, karena pada saat itu harga BBM masih dianggap terjangkau dan stasiun pengisian BBM terdapat di mana-mana, maka minat untuk menggunakannya tidak sempat membesar.
Baris 8:
Saat ini di [[Jakarta]] hanya terdapat 14 Stasiun Pengisi Bahan Bakar Gas (SPBG), tetapi yang berfungsi tak lebih dari enam SPBG. Untuk mendorong penggunaan CNG, Gubernur DKI Jakarta [[Sutiyoso]] mengharuskan bus [[TransJakarta]] yang melayani rute 2, rute 3, dan rute selanjutnya untuk menggunakan CNG. Kendaraan tiga roda [[Bajaj|Bajai]] yang berwarna biru di DKI [[Jakarta]] juga menggunakan teknologi mesin ini.
 
Kepadatan energi volumetrik CNG diperkirakan 42 persen dari [[gas alam cair]], karena tidak cair, dan 25 persen dari bahan bakar diesel.<ref>{{Cite web|url=http://www.envocare.co.uk/lpg_lng_cng.htm|title=Liquefied Petroleum Gas (LPG), Liquefied Natural Gas (LNG) and Compressed Natural Gas (CNG)|website=Envocare.co.uk|access-date=15 Mei 2015|archive-date=2021-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20210617174503/http://www.envocare.co.uk/lpg_lng_cng.htm|dead-url=no}}</ref>
 
== Teknologi ==
Baris 23:
CNG kadang-kadang dianggap sama dengan [[LNG]]. Walaupun keduanya sama-sama gas alam, perbedaan utamanya adalah CNG adalah gas terkompresi sedangkan LNG adalah gas dalam bentuk cair. CNG secara ekonomis lebih murah dalam produksi dan penyimpanan dibandingkan LNG yang membutuhkan pendinginan dan tangki [[kriogenik]] yang mahal. Akan tetapi CNG membutuhkan tempat penyimpanan yang lebih besar untuk sejumlah massa gas alam yang sama serta perlu tekanan yang sangat tinggi. Oleh karena itu pemasaran CNG lebih ekonomis untuk lokasi-lokasi yang dekat dengan sumber gas alam.
 
CNG juga perlu dibedakan dari [[LPG]], yang secara umum merupakan campuran terkompresi dari [[propana]] (C<sub>3</sub>H<sub>8</sub>) dan [[butana]] (C<sub>4</sub>H<sub>10</sub>). Selain itu, komposisi LPG sangat bergantung pada sumber dan standar yang diberlakukan di suatu negara.<ref>{{Cite web|last=Wahyudi|first=Muji Setiyo, Sudjito Soeparman, Nurkholis Hamidi, Slamet|title=Characteristic of LPG Compositions in the Fuel Line during Discharging Process|url=https://ijtech.eng.ui.ac.id/article/view/231|website=IJTech - International Journal of Technology|language=en|access-date=2022-07-08|archive-date=2023-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230610204430/https://ijtech.eng.ui.ac.id/article/view/231|dead-url=no}}</ref>{{Commons category|Compressed natural gas}}
 
== Referensi ==