Daud dalam Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(25 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Infobox person
| honorific_prefix = Nabi
| name =
| other_names = David
| post-nominals = 'alaihissalam
| image = Prophet Dawood Name.svg
| image size = 150px
| caption = Kaligrafi Dawud '''alaihis-salam''
| birth_date = ~ 1040 SM
| birth_place = [[
| residence = [[
| death_date = ~ 970 SM (usia 70)
| death_place = [[
| resting_place = [[Yerusalem]], [[
| resting_place_coordinates = {{coord|31.771693|35.229353|type:landmark|display=inline|format=dms}}
| known_for =
| predecessor = [[
| successor = [[Sulaiman]]
| parents =
Baris 21 ⟶ 22:
| spouse =
| children = [[Sulaiman]]
| title =
}}
{{Nabi Islam}}
Dalam agama [[Islam]], '''[[Daud]]''' atau '''Dawud''' (
== Ayat ==
{{
{{
▲{{Cquote|'Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah.'<br>— Shad (38): 26}}
▲{{Cquote|Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud.<br />— {{Alkitab|1 Samuel 16: 13}}}}
== Kisah ==
Baris 45 ⟶ 42:
# Saba' (34): 10, 13
# Shad (38): 17, 22, 24, 26, 30
}} dan kisahnya disebutkan dalam [[Surah Al-Baqarah]] (2): 251, Al-Anbiya' (21): 78-80, An-Naml (27): 15-16, Saba' (34): 10-11, dan Shad (38): 17-26. Dalam [[Tanakh]] (kitab suci Yahudi) dan [[Alkitab]] (kitab suci Kristen), Dawud disebutkan dalam Kitab 1 Samuel 16-30, 2 Samuel (Sefer Shmuel), 1 Raja-Raja (M'lakhim) 1-2, dan 1 Tawarikh (Diḇrê Hayyāmîm).
=== Latar belakang ===
Alkitab menyebutkan bahwa setelah memasuki Palestina di bawah kepemimpinan [[Yusya|Yusya' bin Nun]] ([[Yosua|Yosua bin Nun]]), Bani Israil ([[Bangsa Israel]]) memasuki masa kesukuan. Tiap-tiap suku Bani Israil (Bangsa Israel) mendapat wilayah tertentu di Palestina. Tidak ada pemerintahan pusat pada masa ini. Saat masa-masa sulit, diangkatlah seorang [[Hakim Israel kuno|hakim]] ({{lang-he-n|שופט}} ''šōp̄êṭ''/''shofet'') yang memimpin pengadilan hukum, juga berperan sebagai penguasa atau pemimpin militer.<ref>Coogan 2009, hlm. 426</ref> Masa kesukuan ini berlangsung sampai [[Thalut]] ([[Saul]]) diangkat sebagai raja. Penobatannya menjadikan Bani Israil memasuki masa kerajaan.
Dawud (Daud) merupakan seorang Bani Israil (Bangsa Israel) dari suku Yehuda. Tanakh dan Alkitab menyebutkan silsilahnya adalah Dawud (Daud) bin [[Isai]] bin [[Obed]] bin [[Boas]] bin [[Salmon|Salma]] (Salmon) bin [[Nahason]] bin
=== Samuel ===
[[Berkas:Prophet Samuel Name.svg|jmpl|kiri|150px|Kaligrafi ''Hadhrah'' [[Shamu'il
Al-Qur'an menyebutkan bahwa Bani Israil (Bangsa Israel) mendapat penindasan. Disebutkan bahwa mereka diusir dari kampung halaman dan dipisahkan dari anak-anak mereka. Para pemuka Bani Israil (Bangsa Israel) kemudian mengadukan hal itu kepada nabi mereka saat itu dan meminta dia mengangkat seorang raja sehingga mereka bisa berperang di bawah pimpinannya. Nabi mereka awalnya ragu karena bila benar-benar seorang raja telah dinobatkan, ditakutkan mereka malah justru tidak mau berperang. Namun para pemuka tersebut tetap kukuh dengan permintaan mereka.<ref>Al-Baqarah (2):
Setelahnya, Samuel menyatakan bahwa Allah mengangkat [[Thalut]] (disebut [[Saul]] dalam Yahudi dan Kristen) sebagai raja. Namun para pemuka tersebut awalnya menolak karena mereka memandang mereka lebih layak, juga karena Thalut (Saul) dipandang tidak memiliki kekayaan. Samuel menjawab bahwa Thalut diberi kelebihan baik dari segi ilmu dan fisik.<ref>Al-Baqarah (2):
=== Thalut (Saul) ===
[[Berkas:Osmar Schindler - David und Goliath.jpg|jmpl|''David und Goliath'', [[Litografi|litograf]] berwarna karya pelukis Jerman Osmar Schindler (sekitar 1888) yang menggambarkan Dawud (Daud) dan Jalut (Goliat)]]
Al-Qur'an menyebutkan bahwa Thalut (Saul) membawa tentaranya memimpin pasukan musuh yang dipimpin [[Jalut]] ([[Goliat]]). Dalam pertempuran tersebut, Dawud (Daud) berhasil membunuh Jalut (Goliat). Disebutkan bahwa setelahnya, Allah memberikan Dawud (Daud) kerajaan dan hikmah.<ref>Al-Baqarah (2):
Alkitab menjelaskan bahwa pertempuran tersebut terjadi antara Bani Israil (Bangsa Israel) dengan bangsa Filistin. Awalnya Dawud ke medan perang hanya karena diutus ayahnya untuk menanyakan kabar kakak-kakak Dawud (Daud) yang menjadi tentara Thalut (Saul), juga mengantarkan bekal makanan kepada mereka. Jalut dari pasukan Filistin menantang pasukan Bani Israil (Bangsa Israel) untuk maju bertanding satu lawan satu dengannya. Thalut mengumumkan bahwa orang yang berani menghadapi Jalut (Goliat) dan berhasil membunuhnya akan diberi hadiah besar, dinikahkan dengan putrinya, dan keluarganya dibebaskan dari pajak, tetapi tetap tidak ada yang berani menghadapinya. Dawud (Daud) kemudian mengajukan diri. Awalnya dia diberi zirah untuk maju, tapi kemudian ditanggalkannya karena Dawud merasa tidak bebas saat mengenakannya. Saat bertarung, Dawud (Daud) melontarkan batu dengan ketapel dan mengenai dahi Jalut (Goliat) hingga tengkoraknya pecah. Setelah dia tumbang, Dawud (Daud) mendekatinya dan memenggal Jalut dengan pedang Jalut (Goliat) sendiri.<ref>{{Alkitab|1 Samuel 17:
Al-Qur'an tidak mengisahkan Thalut (Saul) setelah peperangan melawan Jalut (Goliat). Alkitab menyebutkan bahwa Dawud (Daud) kemudian diangkat Thalut (Saul) sebagai kepala prajurit. Namun berbagai keberhasilan yang diraih Dawud (Daud) dalam pertempuran membuat Thalut (Saul) dengki. Dawud (Daud) kemudian dikirim ke berbagai peperangan dengan harapan agar dia terbunuh di medan perang, tetapi Dawud (Daud) selalu dapat memenangkan pertempuran. Thalut (Saul) kemudian menikahkan putrinya, Mikhal, dengan mahar seratus kulit kulup orang Filistin. Dawud (Daud) dan pasukannya kemudian maju berperang dan berhasil membunuh banyak orang Filistin, mengambil kulit kulup mereka untuk mahar Dawud (Daud). Setelahnya, Dawud (Daud) menikahi Mikhal dan menjadi menantu Thalut (Saul).<ref>{{Alkitab|1 Samuel 18:
Setelah pergi dari kediaman Samuel, Dawud (Daud) hidup berpindah-pindah demi menghindari kemarahan Thalut (Saul). Meski demikian, Dawud (Daud) tidak mau membunuh Thalut (Saul) saat ada kesempatan. Saat Thalut (Saul) kembali dari perang melawan Filistin dan buang hajat di sebuah gua yang ternyata merupakan tempat persembunyian Dawud (Daud) dan beberapa pengikutnya. Dawud (Daud) kemudian menyelinap dan memotong bagian pinggir jubah Thalut (Saul). Saat Thalut (Saul) keluar gua, Dawud (Daud) memanggilnya dan menunjukkan potongan jubah Thalut (Saul), menunjukkan bahwa Dawud (Daud) sebenarnya bisa membunuh Thalut (Saul) tadi, tapi tidak Dawud (Daud) lakukan, menunjukkan bahwa Dawud tidak berniat jahat pada Thalut (Saul) sejak awal. Thalut (Saul) menyadari kesalahannya, mengakui bahwa Dawud (Daud) akan menjadi raja, dan meminta agar Dawud (Daud) kelak tidak membunuh keturunannya. Dawud (Daud) bersumpah akan melakukan permintaan Thalut (Saul). Keduanya kemudian berpisah.<ref>{{Alkitab|1 Samuel 24:
Samuel wafat pada sekitar tahun kedelapan belas masa kekuasaan Thalut.<ref>[[Flavius Yosefus]], ''[[Antiquitates Iudaicae]]'', Volume VI, Bab 14, alinea 9.</ref> Saat perang kembali pecah antara Bani Israil (Bangsa Israel) dengan
=== Masa kekuasaan ===
Baris 100 ⟶ 97:
Dawud dipandang sebagai nabi dalam Islam. Dalam Al-Qur'an, penyebutan Dawud lebih ditekankan pada kelebihan atau mukjizatnya, bukan pada alur kronologi kehidupannya sebagaimana dalam kisah Yusuf atau Musa.
Al-Qur'an menyebutkan Dawud sebagai sosok yang dianugerahi kerajaan, hikmah, kebijaksanaan,<ref>Al-Baqarah (2): 251</ref><ref>Shad (38): 20</ref> diberi petunjuk,<ref name="Al-An'am 6: 84">Al-An'am (6): 84</ref> ilmu,<ref>An-Naml (27): 15</ref> hamba Allah yang taat dan memiliki kekuatan,<ref>Shad (38): 17</ref> dan khalifah yang memiliki kedudukan yang dekat di sisi Allah dan tempat kembali yang baik.<ref>Shad (38): 25</ref> Namanya juga dirangkaikan dengan nabi lain, khususnya Sulaiman yang merupakan putranya sendiri.<ref
=== Yudaisme ===
Baris 129 ⟶ 126:
Lantai bawah kemudian langsung diubah menjadi sinagoge setelah [[Perang Palestina 1948]]. Penutup Muslim di makam diganti dengan bendera Israel dan kemudian diganti sebuah ''parochet''.{{sfn|Bar|2004|p=263}} Pada bulan Desember 2012, orang-orang tak dikenal menghancurkan sejumlah besar ubin Islam abad ke-17 yang ada di makam. Pihak berwenang Israel telah memutuskan untuk tidak merekonstruksinya.<ref>{{cite news |newspaper=Haaretz |title=Who is 'Judaizing' King David's Tomb? |date=August 3, 2013 |author=Nir Hasson |url=http://www.haaretz.com/news/national/.premium-1.539522}}</ref>
Sebuah patung Raja Daud, dipasang di Gunung Sion pada tahun 2008 di dekat makam<ref>[https://www.google.com/maps/@31.7719582,35.2291172,3a,73.3y,344.75h,99.49t/data=!3m8!1e1!3m6!1sAF1QipMu4NzNC8AWjjyQl4VxxNlLQSDYgXg1Lhn2jBZ1!2e10!3e11!6shttps:%2F%2Flh5.googleusercontent.com%2Fp%2FAF1QipMu4NzNC8AWjjyQl4VxxNlLQSDYgXg1Lhn2jBZ1%3Dw203-h100-k-no-pi-0-ya112.52644-ro-0-fo100!7i10240!8i5120 The statue of King David], ''google.com/maps'', 2017.</ref> oleh Yayasan Amal Rusia Santo Nikolas the Wonderworker, dibongkar pada tahun 2018. Patung itu sebelumnya telah dirusak beberapa kali. Pemasangan patung tersebut diterima secara negatif oleh banyak perwakilan komunitas [[Yahudi Haredi]].<ref>{{cite news |newspaper=Orthochristian.com |title=Monument to King David gifted by Russian charity dismantled in Jerusalem |date=March 27, 2018 |author= |url=http://orthochristian.com/111803.html}}</ref><ref>{{cite news |newspaper=Ynetnews.com |title=Haredim want King David statue moved |date=September 21, 2010 |author= |url=https://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-3954231,00.html}}</ref> Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan meningkat di situs tersebut, dengan beberapa aktivis Yahudi berusaha mencegah dan menghalangi peziarah Kristen untuk beribadah.<ref>Eetta Prince-Gibson, [http://www.haaretz.com/israel-news/1.726345 Jewish Radicals Disrupt Greek Orthodox Pentecost Prayer in Jerusalem, Calling Worshipers 'Evil'], Haaretz, Jun 21, 2016</ref><ref>
== Lihat pula ==
Baris 152 ⟶ 149:
* {{cite book |last1=Al-Qarni |first1= A'idh |authorlink=Aid al-Qarni |translator=Abbas Sungkar, Ferry Irawan |title=40 Hadits Qudsi dan Dzikir |year=2006 |publisher=Aqwam |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=979-3653-20-5 |url= |ref=harv}}
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Nabi
[[Kategori:Mukjizat|Dawud]]
|