Serangan Samudra Hindia (1944): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220709)) #IABot (v2.0.8.8) (GreenC bot
Anatloe (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
Baris 39:
== Akhir cerita ==
''Aoba'', ''Chikuma'' dan ''Tone'' sampai di Singapura pada 25&nbsp;Maret. [[Serangan Samudra Hindia]] merupakan operasi terakhir yang dilancarkan oleh kapal penyerbu permukaan milik Axis dalam Perang Dunia II. Akhirnya, ''Behar'' merupakan kapal dangan Sekutu yang ditenggelamkan oleh kapal penyerbu permukaan selama perang dunia.<ref>Roskill (1960), hal. 351</ref>
Kekaisaran Jepang tidak berusaha untuk mengkapitalisasi keuntungan jumlah pasukan mereka di daerah tersebut dan pada akhir bulan mereka semua pergi memberikan bantuan untuk armada bagian Timur. Hal ini membuka kesempatan untuk Somerville untuk memulai penyerbuan berbasis [[kapal induk]] dimulai dari [[Operasi Cockpit|penyerangan ke Sabang]] pada 19 April 1944.<ref>Roskill (1960), hal. 354-6</ref>
 
Setelah perang berakhir, Sekutu mengadili opsir yang terlibat dalam pembataian di atas kapal ''Tone''. Laksamana Madya Takasu meninggal karena sakit pada September 1944. Sakonju diadili oleh Inggris pada 1947 di [[Hong Kong]] dan mendapat [[hukuman mati]].<ref>Fuller (1992), hal. 284</ref> Mayuzumi juga dihukum karena ikut membunuh dan dipenjara selama tujuh tahun.