Sejarah wine: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220709)) #IABot (v2.0.8.8) (GreenC bot |
Putri Naomi (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
[[Berkas:Banquet Louvre Kylix G133 by Cage Painter.jpg|jmpl|Seorang penuang anggur dalam acara [[Simposium]] Yunani.|171x171px]]
Bukti arkeologis paling awal dari [[anggur (minuman)|wine]] yang dihasilkan dari anggur telah ditemukan di berbagai situs seperti di [[Tiongkok]] ({{circa|lk=no|7000}} SM), [[Georgia (country)|Georgia]] ({{circa|lk=no|6000}} SM), [[Lebanon]] ({{circa|lk=no|5000}} SM), [[Iran]] ({{circa|lk=no|5000}} SM), [[Yunani]] ({{circa|lk=no|4500}} SM), dan [[Sisilia]] ({{circa|lk=no|4000}} SM). Bukti tertua yang masih ada tentang produksi wine berhasil ditemukan di [[Armenia]] ({{circa|lk=no|4100}} SM).
[[Mabuk|Perubahan kesadaran]] yang diakibatkan setelah minum wine, pada awalnya dianggap sesuatu yang bersifat [[Agama dan alkohol|religius]]. Orang-orang pada masa [[Yunani kuno]] menyembah [[Dionisus]] atau [[Bacchus]] dan di zaman [[Roma kuno]] juga melakukan pemujaannya.<ref name="greekwinemakers.com">[http://www.greekwinemakers.com/czone/history/2ancient.shtml The history of wine in ancient Greece] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20020712171906/http://greekwinemakers.com/czone/history/2ancient.shtml |date=2002-07-12 }} at greekwinemakers.com</ref><ref>{{cite web|url=http://www.mydestination.com/cyprus/things-to-do/177418/pafos-archaeological-park#|title=UNESCO Pafos Archaeological Park}}</ref> Konsumsi [[wine kosher|wine sebagai ritual]] sudah dipraktikkan Yahudi sejak [[Alkohol dalam Alkitab|zaman Alkitab]] dan, sebagai bagian dari [[ekaristi]] untuk memperingati [[Perjamuan Terakhir]] [[Perjamuan Terakhir]] Yesus, bahkan sekarang telah menjadi bagian dari [[Pandangan Kristen tentang alkohol|ritual penting]] di gereja-gereja [[Kekristenan|Kristen]]. Meskipun Islam secara nominal melarang produksi atau konsumsi wine, di [[zaman kejayaan Islam]], [[Alkimia|ahli alkimia]] [[muslim]] seperti [[Jābir ibn Hayyān]] memelopori [[Likeur|distilasi anggur]] untuk tujuan [[pengobatan Islam|pengobatan]] dan keperluan industri seperti produksi parfum.<ref>[[Ahmad Y Hassan]], [http://www.history-science-technology.com/Notes/Notes%207.htm Alcohol and the Distillation of Wine in Arabic Sources] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070703045911/http://www.history-science-technology.com/Notes/Notes%207.htm
[[Pembuatan wine]] dan dilanjutkan dengan konsumsi yang semakin meningkat, berkembang dari abad ke-15 dan seterusnya sebagai bagian dari [[Zaman Penjelajahan Bangsa Eropa|ekspansi Eropa ke seluruh dunia]]. Meskipun sempat dilanda infestasi kutu [[phylloxera]] yang menghancurkan tahun 1887, dengan mengadaptasi ilmu pengetahuan dan teknologi modern, industri produksi dan konsumsi [[anggur (minuman)|wine]] sekarang ini masih terus berlangsung di seluruh dunia.
|