Alkimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220709)) #IABot (v2.0.8.8) (GreenC bot
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ilmu}}
[[Berkas:Alchemik Sedziwoj Matejko.JPG|jmpl|Alkemis Sedziwoj Matejko]]
'''Alkimia''' adalah [[protosains]] yang menggabungkan unsur-unsur [[kimia]], [[fisika]], [[astrologi]], [[seni]], [[semiotika]], [[metalurgi]], [[kedokteran]], [[mistisisme]], dan [[agama]]. Orang yang ahli dalam alkimia disebut '''ahli alkimia''', '''alkimiawan''', atau '''alkemis'''. Dua tujuan yang saling berkaitan yang diupayakan oleh banyak ahli alkimia adalah [[batu filosof]], sebuah zat mitos yang memungkinkan terjadinya [[transmutasi]] logam biasa menjadi [[emas]]; dan [[panacea universal]], obat yang dapat menyembuhkan segala penyakit dan memperpanjang usia. Alkimia dapat dipandang sebagai cikal-bakal ilmu [[kimia]] modern sebelum dirumuskannya [[metode ilmiah]].<ref>{{citation |last=Malouin |first=Paul-Jacques |contribution=Alchimie [Alchemy] |contribution-url=http://hdl.handle.net/2027/spo.did2222.0000.057 |title=[[Encyclopédie]] ou Dictionnaire Raisonné des Sciences, des Arts, et des Métiers, ''Vol.&nbsp;I'' |location=Paris |date=1751 |editor-last=Diderot |editor-link=Diderot |editor2-last=d'Alembert |editor2-link=D'Alembert |display-editors=0 |publisher=translated by Lauren Yoder in 2003 for Michigan Publishing's ''The Encyclopedia of Diderot & d'Alembert Collaborative Translation Project''}}.</ref><ref name=lindy>{{harvp|Linden|1996|pp=7 & 11}}.</ref>{{refn|group=n|Untuk tampilan rinci ke dalam masalah pendefinisian alkimia, lihat {{Harvnb|Linden|1996|pp=6–36}}}}
 
Kata ''alkimia'' berasal dari [[Bahasa Arab]] ''al-kimiya'' atau ''al-khimiya'' (الكيمياء atau الخيمياء), yang mungkin dibentuk dari partikel ''al-''<ref name=OED>{{OED|alchemy}} atau lihat {{OEtymD|alchemy|accessdate=April 7, 2010}}.</ref> dan kata [[Bahasa Yunani]]<ref>Lihat, misalnya, etimologi dari χημεία dalam {{Cite book| edition = Eighth edition, revised throughout| publisher = Clarendon Press| last = Liddell| first = Henry George|author2=Robert Scott| title = A Greek-English Lexicon| url = https://archive.org/details/greekenglishlex00lidduoft| location = Oxford| year = 1901| isbn = 0-19-910205-8}}</ref> ''khumeia'' (χυμεία)<ref>[http://oxforddictionaries.com/view/entry/m_en_gb0017630#DWS-M_EN_GB-037342 alchemy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100820071811/http://www.oxforddictionaries.com/view/entry/m_en_gb0017630#DWS-M_EN_GB-037342 |date=2010-08-20 }}, Oxford Dictionaries</ref> yang berarti "mencetak bersama", "menuangkan bersama", "melebur", "aloy", dan lain-lain (dari ''khumatos'', "yang dituangkan, batang logam"). Etimologi lain mengaitkan kata ini dengan kata "Al Kemi", yang berarti "Seni Mesir", karena bangsa Mesir Kuno menyebut negerinya "Kemi" dan dipandang sebagai penyihir sakti di seluruh dunia kuno.
 
== Tinjauan umum ==
[[Berkas:Leibniz four elements.jpg|jmpl|240px|ka|Empat unsur penyusun [[materi]], searah jarum jam: [[tanah]], [[api]], [[udara]] dan [[air]].]]
 
Pada umumnya, orang menganggap ahli alkimia sebagai ahli [[pseudosains]] yang berupaya mengubah [[timah]] menjadi [[emas]], meyakini bahwa semua materi tersusun atas [[empat unsur]] elemen tanah, udara, api, dan air, dan mengulik pingiran [[mistisisme]] dan [[Sihir]]. Dari sudut pandang masa kini, upaya dan keyakinan mereka dianggap memiliki keabsahan terbatas. Namun tidak halnya dalam konteks zaman mereka. Mereka mencoba menjelajahi dan menyelidiki alam sebelum tersedianya sebagian besar alat dan praktik ilmiah dasar, dan alih-alih bergantung pada pegalamanpengalaman, tradisi, pengamatan dasar, dan mistisisme untuk mengisi lubang-lubang ini.
 
Untuk memahami para ahli alkimia, cobalah merenungkan betapa ajaibnya perubahan suatu zat menjadi zat lain, yang menjadi dasar [[metalurgi]] sejak dimulainya ilmu ini pada akhir zaman [[Neolitikum]], bagi kebudayaan yang tidak memahami [[fisika]] atau [[kimia]] secara formal. Bagi ahli alkimia, tak ada alasan kuat untuk memisahkan dimensi kimiawi (material) dengan dimensi penafsiran, perlambangan, atau filsafat. Pada masa itu, fisika yang tak memiliki wawasan metafisika dianggap tak lengkap seperti halnya metafisika yang tak memiliki perwujudan fisik. Jadi, [[simbol alkimia|lambang]] dan proses alkimia biasanya memiliki baik makna batiniah yang merujuk pada perkembangan spiritual praktisinya, maupun makna material yang berkaitan dengan perubahan fisik zat.
Baris 40 ⟶ 41:
Sementara alkimia Barat akhirnya berpusat pada transmutasi logam biasa menjadi logam mulia, hubungan antara alkimia Tiongkok dan obat-obatan lebih kentara. [[Batu filosof]] milik alkimiawan Eropa dapat diperbandingkan dengan [[Grand Elixir of Immortality]] yang dicari-cari para alkimiawan Tiongkok. Namun, dalam pandangan hermetis, kedua tujuan ini tidaklah berdiri sendiri, dan batu filsafat sering disetarakan dengan [[panacea universal]]. Dengan demikian, kedua tradisi ini mungkin memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang diperkirakan semula.
 
[[Bubuk hitam]] mungkin merupakan ciptaan terpenting alkimiawan Tiongkok. Disebut-sebut dalam teks [[abad ke-9]] dan sudah digunakan dalam [[kembang api]] pada [[abad ke-10]], bubuk ini sudah digunakan dalam [[meriam]] pada [[1290]]. Dari Tiongkok, penggunaan [[mesiu]] menyebar ke Jepang, bangsa Mongol, dunia Arab, dan Eropa. Mesiu digunakan bangsa Mongol melawan bangsa HongariaHungaria pada [[1241]], dan di Eropa dimulai pada [[abad ke-14]].
 
Alkimia Tiongkok berkaitan erat dengan [[obat tradisional Tiongkok|obat-obatan]] dalam bentuk [[Taoisme]], seperti [[akupunktur]] dan [[moxibustion]], dan dengan [[bela diri]] seperti [[Tai Chi Chuan]] dan [[Kungfu|Kung Fu]] (meskipun beberapa aliran Tai Chi meyakini bahwa ilmu mereka diturunkan dari cabang-cabang Higienis atau [[Filsafat|Filosofis]] Taoisme, bukan cabang Alkimia).
Baris 82 ⟶ 83:
 
=== Alkimia di dunia Islam ===
[[Berkas:JabirAl-Jaahith ibn- HayyanAfrican Arab Naturalist - Basra - al jahiz.jpg|jmpl|240px|[[Jābir ibn Hayyān]] (Geber), seorang alkemis [[Persia]] yang penelitian eksperimennya telah meletakkan fondasi bagi ilmu kimia.]]
Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, fokus perkembangan alkimia berpindah ke Timur Tengah. Yang diketahui tentang alkimia [[Islam]] jauh lebih banyak karena dokumentasinya lebih baik: malah, sebagian besar tulisan yang diturunkan selama bertahun-tahun diabadikan dalam bentuk terjemahan Islam.<ref>{{cite book | first=Titus | last=Burckhardt | authorlink=Titus Burckhardt | title=Alchemy: Science of the Cosmos, Science of the Soul | location=Baltimore | publisher=Penguin | year=1967 | page=46 | others=Trans. William Stoddart | isbn=0-906540-96-8}}</ref>