Isotop astatin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{Kotak info isotop astatin}} '''Astatin''' ('''<sub>85</sub>At''') memiliki 39 isotop yang diketahui, semuanya bersifat radioaktif; kisaran nomor massanya adalah dari 191 hingga 229. Ada juga 24 keadaan tereksitasi metastabil yang diketahui. Isotop yang berumur paling panjang adalah <sup>210</sup>At, yang memiliki waktu paruh 8,1 jam; isotop yang berumur paling panjang yang ada dalam Dere...' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220809)) #IABot (v2.0.8.9) (GreenC bot |
||
| (Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 642:
Astatin memiliki 23 [[isomer nuklir]] (inti dengan satu atau lebih [[nukleon]] – [[proton]] atau [[neutron]] – dalam [[Eksitasi|keadaan tereksitasi]]). Sebuah isomer nuklir juga dapat disebut "keadaan [[Metastabilitas|meta]]"; hal ini berarti sistem tersebut memiliki lebih banyak [[Energi dalam|energi internal]] daripada dengan "[[keadaan dasar]]" (keadaan dengan energi internal serendah mungkin), membuat sebuah isomer nuklir cenderung meluruh menjadi keadaan dasarnya. Mungkin ada lebih dari satu isomer untuk setiap isotop. Isomer astatin yang paling stabil adalah astatin-202m1 (<sup>202m1</sup>At),{{efn|"m1" berarti bahwa keadaan isotop ini adalah kemungkinan berikutnya di atas – energi lebih besar dari – keadaan dasarnya. "m2" dan sebutan serupa mengacu pada keadaan energi yang lebih tinggi. Nomor tersebut dapat dihapus jika hanya ada satu keadaan meta yang mapan, seperti <sup>216m</sup>At. Perhatikan bahwa ada teknik penunjukan lain.}} yang memiliki [[waktu paruh]] sekitar 3 menit; waktu paruhnya lebih panjang dari semua keadaan dasar kecuali isotop 203–211 dan 220. Isomer astatin yang paling tidak stabil adalah <sup>214m1</sup>At; waktu paruhnya 265 [[Nano-|nano]]detik, lebih pendek daripada semua keadaan dasar kecuali <sup>213</sup>At.<ref name="NUBASE2003">{{NUBASE 2003}}</ref>
Energi [[peluruhan alfa]] mengikuti tren yang sama seperti unsur berat lainnya.{{sfn|Lavrukhina|Pozdnyakov|1966|p=232}} Isotop astatin yang lebih ringan memiliki energi peluruhan alfa yang cukup tinggi, yang menjadi lebih rendah saat intinya menjadi lebih berat. Namun, <sup>211</sup>At memiliki energi yang jauh lebih tinggi daripada isotop sebelumnya; ia memiliki inti dengan 126 [[neutron]], dan 126 merupakan [[Bilangan ajaib (fisika nuklir)|bilangan ajaib]] (sesuai dengan kulit neutron yang terisi). Meskipun memiliki waktu paruh yang sama seperti isotop sebelumnya (8,1 jam untuk <sup>210</sup>At dan 7,2 jam untuk <sup>211</sup>At), probabilitas peluruhan alfa jauh lebih tinggi untuk <sup>211</sup>At: 41,8 persen versus hanya 0,18 persen.<ref name="NUBASE2003" />{{efn|Ini berarti bahwa jika mode peluruhan selain alfa dihilangkan, maka <sup>210</sup>At memiliki waktu paruh alfa 4.628,6 jam (128,9 hari) dan <sup>211</sup>At memiliki waktu paruh 17,2 jam (0,9 hari). Oleh karena itu, <sup>211</sup>At lebih tidak stabil terhadap peluruhan alfa dibandingkan dengan isotop yang lebih ringan, dan lebih mungkin mengalami peluruhan alfa dalam periode waktu yang sama.}} Dua isotop tersebut melepaskan lebih banyak energi, dengan <sup>213</sup>At melepaskan jumlah energi tertinggi dari semua isotop astatin. Untuk alasan ini, ia merupakan isotop astatin yang berumur paling pendek.{{sfn|Lavrukhina|Pozdnyakov|1966|p=232}} Meskipun isotop astatin yang lebih berat melepaskan lebih sedikit energi, tidak ada satu pun isotop astatin yang berumur panjang; ini terjadi karena meningkatnya peran [[peluruhan beta]].{{sfn|Lavrukhina|Pozdnyakov|1966|p=232}} Mode peluruhan ini sangat penting untuk astatin: pada awal 1950, telah dipostulasikan bahwa unsur ini tidak memiliki isotop [[Garis kestabilan beta|beta-stabil]] (yaitu yang tidak mengalami peluruhan beta sama sekali),<ref name="At-Kalervo">{{cite book |title=Isotope geology |url=https://archive.org/details/isbn_9780470708002 |edition=2 |publisher=Pergamon Press |pages=[https://archive.org/details/isbn_9780470708002/page/403 403] |year=1956 |isbn=978-0-470-70800-2 |first=Kalervo |last=Rankama }}</ref> meskipun pengukuran massa nuklir mengungkapkan bahwa <sup>215</sup>At adalah sebenarnya beta-stabil, karena memiliki massa terendah dari semua [[isobar (nuklida)|isobar]] dengan ''A'' = 215.<ref name="NUBASE2016">{{NUBASE2016}}</ref> Mode peluruhan beta telah ditemukan untuk semua isotop astatin lainnya kecuali <sup>213</sup>At, <sup>214</sup>At, dan <sup>216m</sup>At.<ref name="NUBASE2003" /> Di antara isotop lainnya: <sup>210</sup>At dan isotop yang lebih ringan meluruh melalui [[emisi positron]]; <sup>216</sup>At dan isotop yang lebih berat mengalami peluruhan beta; <sup>212</sup>At dapat meluruh dengan kedua mode tersebut; dan <sup>211</sup>At meluruh dengan [[penangkapan elektron]].<ref name="NUBASE2003" />
Isotop astatin yang paling stabil adalah <sup>210</sup>At, yang memiliki waktu paruh sekitar 8,1 jam. Mode peluruhan utama isotop ini adalah emisi positron menjadi pemancar alfa yang berumur relatif panjang, [[polonium-210|<sup>210</sup>Po]]. Secara total, hanya lima isotop astatin yang memiliki waktu paruh lebih dari satu jam: antara 207 dan 211. Isotop keadaan dasar yang paling tidak stabil adalah <sup>213</sup>At, dengan waktu paruh sekitar 125 nanodetik. Ia mengalami peluruhan alfa menjadi isotop yang sangat berumur panjang (dalam praktiknya, stabil), [[bismut-209|<sup>209</sup>Bi]].<ref name="NUBASE2003" />
Baris 653:
==Referensi==
{{reflist}}
*{{cite book | script-title=ru:Аналитическая химия технеция, прометия, астатина и франция |trans-title=Analytical Chemistry of Technetium, Promethium, Astatine, and Francium |first1=Avgusta Konstantinovna |last1=Lavrukhina |first2=Aleksandr Aleksandrovich |last2=Pozdnyakov |year=1966 |publisher=Nauka |language=
* Massa isotop dari:
**{{NUBASE 2003}}
| |||