Masjid An-Nur Pekanbaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(24 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox religious building
 
| name = Masjid An-Nur<br>''مسجد النور''
 
| image =
'''Masjid Agung An Nur''' ([[Jawi]]: جامع النور الكبير) merupakan sebuah [[masjid]] yang terletak di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Indonesia]]. Masjid ini dibangun pada tahun [[1963]] dan selesai pada tahun [[1968]]. Masjid yang di ibu kota Provinsi [[Riau]], Pekanbaru tersebut saat ini merupakan salah satu yang termegah di Indonesia.
| image_size = 265px
 
==| Sejarahcaption ==
| religious_affiliation = [[Islam]] – [[Sunni]]
Mesjid Raya An Nur berdiri tanggal 27 Rajab 1388 H atau bertepatan dengan tanggal [[19 Oktober]] [[1968]], Masjid Agung An-Nur diresmikan oleh Arifin Ahmad, Gubernur Riau waktu itu dan tahun [[2000]] pada masa gubernur Saleh Djasit mesjid ini direnovasi secara besar-besaran.<ref>{{cite web |url=http://bgdani.blogspot.com/2010/04/pekanbaru-kota-bertuah.html | title=Mesjid Agung An Nur |date=17 Juli}}</ref>
| location = [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]
 
| province = {{flag|Riau}}
Masjid Agung An-Nur Riau yang kita saksikan begitu megah saat ini bukanlah bangunan asli hasil pembangunan tahun 1966 dan diresmikan tahun 1968. Tapi merupakan bangunan hasil renovasi total dan pembangunan kembali dari masjid Agung An-Nur yang lama. Di pergantian milenium tahun 2000 lalu, pada saat Riau dibawah kepemimpinan gubernur Shaleh Djasit, Masjid Agung An-Nur yang lama di rombak total ke bentuknya saat ini.
| country = {{flag|Indonesia}}
 
| established = [[1963]]
Dari pembangunan tahun 2000 tersebut luas lahan masjid ini bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya yang hanya seluas 4 hektare menjadi 12.6 hektare. Luasnya lahan masjid baru ini memberikan keleluasaan bagi penyediakan lahan terbuka untuk publik Pekanbaru termasuk di dalamnya kawasan taman nan hijau dan lahan parkir yang begitu luas.
| architect = [[:en:Roseno|Ir. Roseno]]
 
| architecture_type = [[Masjid]]
Dalam sejarahnya Masjid Agung An-Nur pernah menjadi kampus bagi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Syarif Kasim Pekabaru di awal pendiriannya hingga tahun 1973. IAIN Sultan Syarif Kasim kini Menjadi [[Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim]] (UIN SUSKA) Pekanbaru.
| architecture_style = [[Melayu]] dengan sedikit sentuhan arsitektur [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]]
 
|capacity = 4.500<ref>{{cite web|url=https://simas.kemenag.go.id/profil/masjid/28|title=Masjid An Nur|website=[[Kementerian Agama Republik Indonesia]]|access-date=20 Juli 2022}}</ref>
== Arsitektur ==
| dome_quantity = 10
 
| minaret_quantity = 4
Masjid Agung An-Nur Riau di Pekanbaru ini disebut disebut sebagai Taj Mahalnya provinsi Riau. Bila kita amati arsitektural masjid Agung An-Nur memang memiliki beberapa kesamaan dengan Taj Mahal. Arsitektur Masjid ini dirancang oleh Ir. Roseno dengan ukuran 50 X 50 m yang terletak dalam satu pekarangan yang luasnya 400 X 200 m. Kapasitas masjid dapat menampung sekitar 4.500 orang jamaah. Bangunan masjid terdiri dari tiga tingkat. Tingkat atas digunakan untuk sholat, dan tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan.<ref>{{cite web |url=http://riau1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=annur |title=Masjid Agung An-Nur, Masjid Kebanggaan Masyarakat Riau |date=17 Juli 2012 |access-date=2012-07-17 |archive-date=2016-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161121094243/http://riau1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=annur |dead-url=yes }}</ref>
| website =
 
Masjid ini mempunyai tiga buah tangga, 1 buah tangga di bagian muka dan 2 buah tangga di bagian samping. Di bagian atas terdiri dari 13 buah pintu dan bagian bawah terdiri dari 4 buah pintu dan mempunyai kamar-kamar yang besar dan sebuah aula. Sedangkan tulisan kaligrafi yang terdapat dalam ruangan masjid ini ditulis oleh seorang kaligrafer bernama Azhari Nur dari Jakarta yang ditulis pada tahun 1970.
 
Lantai bawah masjid merupakan sekretariat pengurus masjid, manajemen, remaja masjid serta ruang ruang kelas tempat pelaksanaan pendidikan Islam.
Masjid Agung An-Nur Riau juga dilengkapi dengan eskalator penghubung antara lantai satu dan dua. Di halaman masjid Agung An-Nur Riau merupakan lapangan luas
 
Masjid Agung An Nur juga dilengkapi oleh bermacam fasilitas seperti pendidikan mulai dari playgrup, TK, SD, SMP & SMA, perpustakaan yang lengkap dan fasiltas lain seperti aula dan ruang pertemuan, ruand kelas dan ruang ruang kantor. Selain itu, Masjid Agung An Nur memiliki Radio Penyiaran Komunitas bernama '''[[LPK Annur FM|LPK An-Nur FM]]''' dengan frekuensi 107.7&nbsp;MHz.
 
{{panorama
| image =
| height = 285
| caption = [[Panorama]] Masjid Agung An-Nur dari kolam depan
| alt =
}}
 
'''Masjid An-Nur''' ([[bahasa Arab]] ''مسجد النور''), secara resmi bernama '''Masjid Agung An-Nur''' ([[bahasa Arab]]: ''مسجد جامع النور'') adalah sebuah [[masjid]] bersejarah yang berada di Kota [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Provinsi Riau]], [[Indonesia]]. Masjid ini awalnya dibangun pada tahun [[1963]] dan diresmikan oleh [[Daftar Gubernur Riau|Gubernur Riau]], [[Arifin Achmad]], pada tahun [[1968]]. Kemudian pada tahun [[2000]], masjid ini direnovasi pada masa pemerintahan [[Saleh Djasit|Gubernur Saleh Djasit]], dengan luas tiga kali lipat dari 4 hektar menjadi 12,6 hektar.<ref name="Masjid Agung An-Nur, 'Taj Mahal' dari Riau">{{citation|url=https://m.detik.com/travel/dtravelers_stories/u-2264778/masjid-agung-an-nur-taj-mahal-dari-riau|title=Masjid Agung An-Nur, 'Taj Mahal' dari Riau|language=id|access-date=5 June 2013}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="Mengenal Sejarah Masjid Agung An-Nur Hingga Disebut Taj Mahal Pekanbaru">{{citation|url=https://www.cakaplah.com/berita/baca/2017/05/14/mengenal-sejarah-masjid-agung-annur-hingga-disebut-taj-mahal-pekanbaru#sthash.FcuSYhnO.HOkTf0v7.dpbs|title=Mengenal Sejarah Masjid Agung An-Nur Hingga Disebut Taj Mahal Pekanbaru|language=id|access-date=14 May 2017}}</ref> Setelah direnovasi, masjid ini diklaim menjadi salah satu masjid termegah di [[Indonesia]].
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Syafiq Riza Basalamah berceramah di Pekanbaru.jpg|jmpl|Pelaksana Tugas [[Gubernur Riau]] [[Arsyadjuliandi Rachman]] memberi sambutan dalam tablig akbar [[Syafiq Riza Basalamah]] di Masjid Agung An-Nur, 2015
</gallery>
 
== Catatan Kaki ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lebih lanjutReferensi ==
{{ref-list}}
* {{cite book|last= Tjokrosaputro|first= Teddy|authorlink=|coauthors=|title= 100 Masjid Terindah Indonesia|year= 2011|publisher= PT Andalan Media|location= Jakarta|isbn=978-602-99731-0-5 }} {{id icon}}
 
== Pranala luar ==
{{Masjid di Indonesia}}
 
[[Kategori:Masjid di Riau|An-Nur]]
{{DEFAULTSORT:Agung An-Nur, Masjid}}
{{masjid-stub}}
[[Kategori:Masjid di Riau]]