Politik Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FAAATTTH (bicara | kontrib)
Menghapus VANDALISME
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Perbaiki dan tambah pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Politik Amerika Serikat}}
'''Amerika Serikat''' adalah [[Republikrepublik]] [[konstitusional]] [[federal]], di mana [[Presiden Amerika Serikat|Presiden]] ([[kepala negara]] dan [[kepala pemerintahan]]), [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]], dan [[pengadilan-pengadilan federal Amerika Serikat|lembaga peradilan]] berbagi [[pemisahan kekuasaan|kekuasaan]] yang melekat pada pemerintah nasional, dan [[pemerintah federal Amerika Serikat|pemerintah federal]] berbagi [[kedaulatan]] dengan pemerintah-pemerintah [[Daftar negara bagian di Amerika Serikat|negara bagian]].
 
[[Eksekutif|Cabang eksekutif]] dikepalai oleh Presiden dan tidak memiliki kebergantungan terhadap cabang legislatif. Kekuasaan legislatif berada pada dua kamar Kongres, [[Senat Amerika Serikat|Senat]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat|Dewan Perwakilan Rakyat]]. Cabang yudikatif (atau peradilan), terdiri atas [[Mahkamah Agung Amerika Serikat|Mahkamah Agung]] dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah kedudukannya, menjalankan [[Kehakiman|kekuasaan yudikatif]] (atau peradilan). Fungsi peradilan adalah untuk menafsirkan [[Konstitusi Amerika Serikat|konstitusi]] dan [[Hukum Amerika Serikat|hukum-hukum federal]] dan peraturan-peraturan yang berlaku di Amerika Serikat. Hal ini termasuk menyelesaikan sengketa antara cabang-cabang eksekutif dan legislatif. Susunan dan kedudukan pemerintah federal dijelaskan di dalam konstitusi. Dua [[partai politik]], [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] dan [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]], mendominasi politik di Amerika sejak [[Perang Saudara Amerika Serikat|perang saudara]], meskipun [[Daftar partai politik di Amerika Serikat|partai-partai lain]] juga ada.
 
Terdapat dua perbedaan utama antara sistem politik yang dijalankan di Amerika dan di sebagian besar negara-negara [[demokrasi]] maju lainnya. Hal ini meliputi bertambahnya kekuasaan majelis tinggi di cabang legislatif, sebuah cakupan kekuasaan yang lebih luas dipegang oleh [[Mahkamah Agung Amerika Serikat|Mahkamah Agung]], [[pemisahan kekuasaan]] antara cabang legislatif dan eksekutif, dan dominasi dua partai politik. Amerika Serikat adalah salah satu negara demokratis maju di dunia, di mana partai-partai ketiga memiliki pengaruh politik yang kecil.
 
Entitas federal yang diciptakan oleh [[Konstitusi Amerika Serikat]] adalah fitur dominan sistem pemerintahan Amerika. Tetapi, sebagian besar rakyat menjadi subjek bagi pemerintah [[Daftar negara bagian di Amerika Serikat|negara bagian]], dan semuanya adalah subjek bagi berbagai unit pemerintah daerah. Pemerintah daerah yang dimaksud adalah ''county'' (setara kabupaten), munisipalitas, dan distrik khusus.
 
Tumpang tindihnya wilayah hukum ini mencerminkan sejarah Amerika Serikat. Pemerintah federal diciptakan oleh negara-negara bagian, sejak [[Tiga Belas Koloni|koloni-koloni]] didirikan secara terpisah dan memerintah wilayah masing-masing, merdeka satu sama lain. Satuan-satuan pemerintah daerah diciptakan oleh koloni-koloni untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu negara bagian. Seiring meluasnya negara ini, pemerintah federal menganjurkan agar negara-negara bagian baru meniru sistem yang telah ada.
Baris 13:
=== Asal mula kolonial ===
{{Utama|Sejarah kolonial di Amerika Serikat|Tiga Belas Koloni}}
Budaya politik Amerika berakar pada [[Sejarah kolonial di Amerika Serikat|pengalaman kolonial]] dan [[Revolusi Amerika]]. Tiga belas koloni ini adalah perkecualian di Dunia Eropa untuk budaya politik mereka yang bergelora, yang menarik orang-orang muda yang penuh ambisi dan paling berbakat ke dunia politik.<ref>Patricia U. Bonomi, ''A Factious People: Politics and Society in Colonial New York'' (Columbia U.P., 1971) p 281</ref> Pertama, [[hak suara]] adalah yang paling tersebar luas di dunia, di mana setiap orang yang memiliki sejumlah tertentu propertas (tanah dan bangunan) dibolehkan untuk menyalurkan suaranya. Sedangkan kurang dari 1% orang Britania dapat menyalurkan suara mereka, mayoritas orang Amerika yang berkulit putih dianggap memenuhi persyaratan. Sementara akar-akar demokrasi mulai tampak jelas, justru rasa sungkan dan segan ditunjukkan kepada kaum elite sosial dalam pemilihan umum zaman kolonial.<ref>Richard R. Beeman, "The Varieties of Deference in Eighteenth-Century America," ''Early American Studies: An Interdisciplinary Journal,'' Volume 3#2 Fall 2005, hal. 311-340</ref> Keseganan dan rasa sungkan itu berkurang drastis seiring terjadinya [[Revolusi Amerika]]. Kedua, di tiap-tiap koloni, sejumlah besar bisnis swasta dan publik ditentukan oleh badan-badan terpilih, khususnya pemerintah-pemerintah ''county'' dan majelis-majelis.<ref>Patricia U. Bonomi, ''A Factious People: Politics and Society in Colonial New York'' (Columbia U.P., 1971) hal. 281-2</ref> Topik perhatian masyarakat dan perdebatan meliputi pembagi-bagian lahan, subsidi dagang, dan pajak, juga pengawasan jalan, bantuan bagi orang miskin, warung dan kedai, juga sekolah. Orang Amerika menghabiskan banyak waktu di pengadilan, karena gugatan-guatan perdata semakin lazim terjadi. Urusan hukum diawasi oleh para hakim dan para juri setempat, dengan peran sentral berada pada pengacara terlatih. Situasi demikian memicu perkembangan cepat profesi di bidang hukum, dan peran dominan para pengacara di dunia politik tampak jelas pada dasawarsa 1770-an, seperti yang telah ditunjukkan oleh karier [[John Adams]] dan [[Thomas Jefferson]], di antara banyak lainnya.<ref>Anton-Hermann Chroust, ''The Rise of the legal profession in America'' (2 vol 1965), vol 1.</ref> Ketiga, koloni-koloni Amerika adalah perkecualian dalam konteks dunia karena tumbuhnya perwakilan kelompok-kelompok minat yang berbeda-beda. Berbeda dengan [[Eropa]], di mana pengadilan kerajaan, keluarga-keluarga ningrat dan gereja yang telah lama berdiri berada dalam kendali, budaya politik Amerika terbuka bagi para [[saudagar]], [[tuan tanah]], [[petani|petani kecil]], [[tukang]], [[Anglikanisme|penganut Anglikan]], [[gereja Presbiterian|penganut Presbiter]], [[kaum Quaker]], [[orang Jerman]], [[orang Irlandia]], [[orang Skotlandia]], [[Yankee]], [[orang York]], dan banyak kelompok lainnya yang tidak dikenal. Lebih dari 90% perwakilan dipilih untuk menjadi dewan legislatif yang menetap di distrik masing-masing, tidak seperti Inggris di mana di sana adalah biasa memiliki anggota parlemen dan anggota absensi parlemen. Terakhir, yang paling dramatis, orang Amerika terpesona oleh dan semakin mengadopsi nilai-nilai [[Republikanisme di Amerika Serikat|Republikanisme]], yang menitikberatkan persamaan hak, keperluan warga negara yang baik, dan kejahatan korupsi, kemewahan, dan keningratan.<ref>Bonomi, ''A Factious People'', pp 281-286</ref> Tidak satupun koloni memiliki partai politik yang terbentuk pada dasawarsa 1790-an, tetapi masing-masing mengelompokkan faksi-faksi yang berlomba-lomba meraih kekuasaan.
 
=== Ideologi Amerika ===
Baris 192:
* [http://www.democrats.org Partai Demokrat]
* [http://www.gop.org Partai Republik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090207202655/http://gop.org/ |date=2009-02-07 }}
* [http://www.greenpartyus.org Partai Hijau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030325121144/http://www.greenpartyus.org/ |date=2003-03-25 }}
* [http://www.lp.org Partai Libertarian]