Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nagapasa (bicara | kontrib)
k R. Jayaperbata yang kemudian berganti nama menjadi R. Haji Ibrahim merupakan pencipta dan penyebar pertama aliran pencak silat Cikalong Di Cianjur
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
[[Berkas:Foto pak saor uki 2.jpg|jmpl]]
== Maenpo Cikalong ==
<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->
Saor Siagian, S.H., M.H. dikenal dengan nama Saor Siagian (lahir 9 Mei 1962) adalah Tokoh hukum Indonesia merupakan seorang Pengacara, aktivis pembela HAM, anti korupsi, dan pro demokrasi, pengajar, narasumber, instruktur dan berkebangsaan Indonesia.[1] Beliau kerap kali mengawal kasus publik dan korporat dengan selalu menjaga keseimbangan antara kedua hal tersebut. Ia aktif dipercaya untuk mengelola beberapa perusahaan dan beragam kasus publik. Ia mengawali kiprahnya dalam dunia hukum Indonesia dengan menjadi aktivis semasa kuliah dan aktif menjadi advokat dalam membela hak dasar dan kemanusiaan seperti kebebasan beragama dan hak dasar rakyat Indonesia.[2] Saor Siagian merupakan Kuasa Hukum pertama yang beracara dalam Mahkamah Konstitusi yaitu pada Pengujian Undang-Undang  perkara Nomor 001-021-022/PUU-I/2003[3].
 
Telah disepakati oleh kalangan tokoh pencak silat bahwa pencipta dan penyebar pertama aliran pencak silat Cikalong adalah R. Jayaperbata yang kemudian berganti nama menjadi R. Haji Ibrahim setelah beliau berziarah ke Tanah Suci. R.H. Ibrahim adalah keturunan bangsawan Cianjur. Beliau di lahirkan pada tahun 1816, dan meninggal pada tahun 1960 dalam usia 90 tahun. beliau di makamkan di Majalaya cianjur di komplek pemakaman dalem cikundul.
 
Saor Siagian aktif mengawal Hak Asasi Manusia dan juga kasus anti korupsi diantaranya sebagai berikut : Kasus mendampingi Forum Kota (Forkot)[4] diantaranya Mustar Manurung, Adian Napitupulu, Pense Napitupulu, Mixil Napitupulu, Rudi, Vera, dll.  Kasus kriminalisasi Abraham Samad[5], Kasus kriminalisasi Bambang Widjojanto[6],  Kasus kriminalisasi Novel Baswedan[7], Kuasa hukum Pensiunan PLN, Judicial Review UU Listrik[3], Kasus Kebebasan Beragama HKBP Filadelfia, Kasus Kebebasan Beragama HKBP Ciketing[8], Kasus Kebebasan Beragama Ahmadiyah[9], Kasus Kebebasan Beragama Lia Eden[10], Kasus Nursinta Abdurrahman Wahid, Kasus Aktivis Bendera (Aliran Dana Century)[11], Kasus Mahasiswa STIA ( Sekolah Tinggi Teologi Setia ), Kasus Korban Tragedi Monas (ANBTI), Kasus JAGA UKI, Kasus Bambang Warih, Kasus Sri Bintang Pamungkas, Kasus Ibu guru Nurlela, Kasus Jiwasraya, Kasus Pengembalian Aset Negara (Gelora Bung Karno)[12], dan masih banyak kasus publik lainnnya.
Sejarah terbentuknya aliran ini, menurut beberapa sumber dimulai ketika R.H. Ibrahim berguru kepada kakak iparnya sendiri (suami Nyi Raden Hadijah, kakak R.H. Ibrahim) yaitu R. Ateng Alimuddin, seorang saudagar kuda dari Jatinegara. Permainan pencak silat R. Ateng Alimudin sendiri adalah Cimande Kampung Baru. Atas perunjuk R. Ateng Alimudin, R.H. Ibrahim kemudian disarankan untuk melanjutkanpelajarannya pada Bang Ma’ruf, seorang guru pencak silat di Kampung Karet, Tanah Abang, Jakarta.
 
PROFESI
R.H. Ibrahim yang juga mempunyai usaha jual beli kuda kerap kali pulang pergi antara Cianjur dan
Jakarta. Sewaktu berada di Jakarta, dimanfaatkannya untuk belajar pencak silat dari Bang Ma’ruf. Ketika sedang belajar di Bang Ma’ruf, secara tidak sengaja R.H. Ibrahim berkenalan dengan tetangga Ban Ma’ruf yang bernama Bang Madi, seorang penjual kuda yang berasal dari Pagarruyung, Sumatra Barat. Setelah berkenalan dan akhirnya bersambung tangan, akhirnya diketahui bahwa Bang Madi adalah seorang ahli pencak silat yang sangat tangguh. Sejak saat itu, tanpa sepengetahuan Bang Ma’ruf, R.H. Ibrahim mulai berguru kepada Bang Madi.
 
Advokat dan Managing Partner pada Saor Siagian & Partners sejak tahun 1998 s/d sekarang[13]
Karena R.H. Ibrahim adalah seorang bangsawan yang cukup kaya, maka agar lebih leluasa, Bang Madi langsung didatangkan ke Cianjur untuk mengajar di sana. Segala keperluan hidup untuk keluarganya ditanggung oleh R.H. Ibrahim. Dari Bang Madi diperoleh ilmu permainan rasa, yaitu sensitivitas atau kepekaan rasa yang positif sehingga pada tingkat tertentu akan mampu membaca segala gerak lawan saat anggota badan bersentuhan dengan anggota badan lawan, serta segera melumpukannya.
 
Komisaris Independen PT Semen Indonesia (Persero) 2023 s/d Sekarang[14]
Menurut beberapa tokoh, salah satu ciri atau kebiasaan dari Bang Madi adalah mahir dalam melakukan teknik “bendung” atau menahan munculnya tenaga lawan, di samping “mendahului tenaga dengan tenaga”. Di kalangan aliran Cikalong teknik ini disebut “puhu tanaga” atau “puhu gerak”.
 
Ketua Komite Audit PT Semen Indonesia (Persero) 2023 s/d Sekarang[15]
Setelah dianggap mahir, atas petunjuk Bang Madi, R.H. Ibrahim disarankan untuk menemui seorang tokoh dari Kampung Benteng, Tangerang yang bernama Bang Kari. Sebelum diterama menjadi murid, R.H. Ibrahim sempat dicoba dahulu kemampuannya. Bang Kari pun kemudian mengetahui bahwa yang datang kali ini adalah orang yang sangat berbakat dan mempunyai masa depan yang cemerlang di dunia persilatan.
 
Mengajar di FH Universitas Tarumanegara Jakarta sejak tahun 2017 s/d sekarang
Dari Bang Kari, R.H. Ibrahim mendapatkan (ulin peupeuhan) ilmu pukulan yang mengandalkan kecepatan gerak dan tenaga ledak. Selain dari keempat tokoh pencak silat dia tas, R. H. Ibrahim banyak berguru pada tokoh-tokoh lain. Ada yang mengatakan sampai tujuh belas orang guru, bahkan ada juga yang mengatakan lebih dari empat puluh orang guru. Dari hasil berguru tersebut kemudian R.H. Ibrahim melakukan perenungan selama tiga tahun dengan cara sering berkhalwat di sebuah gua di kampung Jelebud, di pinggir sungai Cikundul Leutik, Cikalong Kulon, Cianjur. Dari Sinilah mulai terbentuk cikal bakal aliran Cikalong.
 
Relawan Kantor Transisi JOKOWI-JK
Nama aliran Cikalong diberikan oleh para pengikutnya dengan mengambil nama tempat tinggal R.H. Ibrahim atau tempat mulai aliran pencak silat ini disebarkan. Pada mulanya aliran ini melalui tahapan atau proses tertentu yang masih berubah-ubah dari waktu ke waktu sebelum ditemukan bentuk yang baku. Di samping cara R.H. Ibrahim mengajar selalu disesuaikan dengan keadaan badan, bakat, serta kesenangan murid.
 
Tim Adhoc Penyidik Komnas Ham, mengungkap Peristiwa Tragedi Mei 1998
Maka tidaklah mengherankan apabila banyak murid-murid R.H. Ibrahim yang mempunya permainan yang berbeda satu sama lain. R.H. Tamidi misalnya, menyukai ameng peupeuhan atau permainan yang banyak mengandalkan pukulan; R. Obing yang lebih senang menggunakan ulin rasa atau ulin tempelan yang mengandalkan kehalusan rasa; R. Muhyidin lebih sering menggunakan usik puhu yang selalu mendahului gerak lawan. Sedangkan R. Idrus lebih menyukai usik tungtung yang melakukan serangan balik ketika serangan lawan suda habis, dan masih banyak lagi lainnya.
 
Advokat di Yan Apul & Associate
Yang menarik adalah pada saat yang sama di Cianjur juga terdapat seorang tokoh pencak silat bernama Muhammad Kosim asal Pagarruyung yang tinggal di Kampung Sabandar Cianjur (lebih terkenal dengan panggilan Mama Sabandar). Ia mengajarkan ilmunya kepada beberapa
bangsawan Cianjur, yang juga merupakan murid R.H. Ibrahim, di antaranya adalah R.H. Enoh, sehingga pada Perkembangan selanjutnya di Cianjur terdapat aliran Cikalong –Sabandar. R.H. Ibrahim sendiri tidak pernah berguru kepada Mama Sabandar. Menurut beberapa sumber, mereka pernah bertemu dan bertanding di Purwakarta dan hasilnya tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah, namun masingmasing saling mengakui kehebatan lawannya.
 
Instruktur Dale Carnegie Internasional s/d sekarang
 
Penatar P4 di Universitas
Silsilah Leluhur RD. Haji Ibrahim
 
PENDIDIKAN
* Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar I (Kanjeng Dalem Cikundul)
Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar II (Kanjeng Dalem Tarikolot)
Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar III (Kanjeng Dalem Dicondre)
Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar IV (Kanjeng Dalem Sabirudin)
Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar V (Kanjeng Dalem Muhyidin)
Kangjeng Dalem Rd. Wiratanudatar VI (Kanjeng Dalem Dipati Enoh)
Rd. Wiranagara (Aria Cikalong)
Rd. Rajadireja (Aom Raja) Cikalong
Rd. Jayaperbata (Rd. Haji Ibrahim)
 
FORMAL:
PENDIDIKAN Tahun Masuk Tahun Keluar
 
S3 Universitas Kristen Indonesia
----
 
2022 Proses
sumber :
S2 Magister Hukum Universitas Gadjah Mada. 2007 2009
R. Obing Ibrahim [1938], Sadjarah Kabudyaan Pentja ;
S1 FH Universitas Kristen Indonesia.
R. Nunung Bin Obing Ibrahim [1955], Guru-guru anu ngarundaikeun pentja tjikalong sareng sabandar
SMA PSKD 1 Jakarta
SMP GKPS Pematang Siantar
SDN 57 Pematang Siantar
 
NON FORMAL :
 
Pendidikan Bimbingan Teknis Mahkamah Konstitusi (Bimtek MK)
 
Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS)
 
Pelatihan Konsultan Hak Kekayaan Intelektual  
 
Penataran P4 tingkat Nasional
 
Kursus Bahasa Inggris
 
Leadership Training Dale Carnegie di USA
 
Effective Speaking and Human Relation USA  
 
Pendidikan Khusus Profesi Advokat
 
Kursus Pasar Modal
 
Negotiation Skill.  
 
Sekolah Kehidupan 4 tahun Nomaden saat mahasiswa
 
SEMINAR INTERNASIONAL :
 
Dale Carnegie Intèrnasional Conference, Washington DC, USA
 
Dale Carnegie Asia-Pacific, Bali, Indonesia
 
Asia Probono Conference, Kuala Lumpur, Malaysia[2]
 
Keluarga
 
Saor Siagian menikah dengan Mery Rohana Lisbeth Sibarani (mery). Mereka dikaruniai 3 orang anak yaitu Bunga Meisa Rouli Siagian, Maria Delima Grace Siagian dan Paulus Reinhard Siagian
 
Organisasi
 
Ketua Umum Alumni UKI 2017 - 2021[16]
 
Wakil Ketua Umum PERADI RBA 2021 - 2025[17]
 
Ketua Dewan Etik Asosiasi Pembela Hukum dan HAM Indonesia (APHI)[18]  
 
Ketua Dewan Etik Kebangkitan Indonesia Baru (KIB)
 
Ketua Pembina Yayasan Eben Ezer, POUK-KP
 
Koordinator Tim Pembela Kebebasan Beragama (TPKB)
 
Ketua Umum Siagian Pangadean
 
Advokasi Untuk Hukum dan Keadilan (TAMPAK)
 
Ketua Bidang Hukum, Yayasan Siagian se-Dunia
 
Tim advokasi Mahasiswa (TAKWA)
 
Tim Advokasi Pembela Protap (TATAP)  
 
Ketua Parsahutaon Kemang Pratama Bekasi
 
Penasehat RW. 36 Kemang Pratama, Bekasi
 
Aliansi Bhineka Tunggal Ika (ANBTI)
 
Anggota PBHI Jakarta Persatuan Mahasiswa Hukum Jakarta (PERMAHI)
 
Ketua Litbang Senat Mahasiswa FH UKI
 
Wakil Ketua Umum PERADI Rumah Bersama Advokat (RBA)
 
Ketua Dewan Etik Asosiasi Pembela Ham Indonesia (APHI)
 
Koordinator Tim Pembela Kebebasan Beragama (TPKB)
 
Koordinator Tim Advokasi Kehormatan Advokat Inisiator Tim
 
"PROFIL Saor Siagian, Eks Pengacara Novel Baswedan, Tegas Kritik Polri soal Kasus Tewasnya Brigadir J". Tribunnews.com. 2024-11-04. Diakses tanggal 2024-11-04.
 
Wendy (2017-09-28). "Saor Siagian". Asia Pro Bono Conference & Access to Justice Exchange (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-07.
 
"Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 001-021-022/PUU-I/2003 - Paralegal.id". paralegal.id. Diakses tanggal 2024-11-07.
 
antaranews.com (2023-05-12). "Pengacara Forkot 98 harapkan peristiwa reformasi 1998 takkan terulang". Antara News. Diakses tanggal 2024-11-04.
 
Post, The Jakarta. "Abraham only guilty of ethics breach, not crime, says lawyer - National". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-07.
 
"Begini Cerita Pengacara BW Soal Isu Penahanan dan Ucapan Terima Kasih ke Penyidik". detiknews. Diakses tanggal 2024-11-07.
 
Alfons, Matius. "Pengacara Novel Baswedan Minta Motif Penyerangan Diusut Transparan". detiknews. Diakses tanggal 2024-11-07.
 
Al-Yamani, Siswanto, Zaky (2010-08-15). "Umat HKBP Kecewa Dilarang Aksi di Istana". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2024-11-04.
 
"Ahmadiyah Laporkan Sekjen FPI ke Mabes Polri". detiknews. Diakses tanggal 2024-11-04.
 
"Pengacara: Penangkapan Lia Eden Cederai Hukum". detiknews. Diakses tanggal 2024-11-07.
 
antaranews.com (2010-02-08). "Aktifis Bendera Pilih Dijemput Paksa". Antara News. Diakses tanggal 2024-11-04.
 
"Pengelola GBK Minta Masyarakat Segera Tinggalkan Hotel Sultan". kumparan. Diakses tanggal 2024-11-07.
 
"Best Legal Associates Since 2019 | Saor Siagian and Partners" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-07.
 
https://www.projustisianews.com. "Saor Siagian Jadi Komisaris Independen Semen Indonesia". Projustisia News (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-11-07.
 
Admin, Admin. "Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Group". www.sig.id.
 
admin (2016-02-20). "Kongres V Ikatan Alumni UKI: Advokat Saor Siagian Pimpin IKA UKI". | ONLINE KRISTEN | BERITA KRISTEN TERKINI. Diakses tanggal 2024-11-07.
 
"Struktur DPN PERADI". PERADI (dalam bahasa Inggris). 2022-04-27. Diakses tanggal 2024-11-07.
 
Master (2020-12-17). "Saor Siagian, S.H., M.Hum Termasuk dalam "21 Tokoh Kristiani 2012 Pilihan NARWASTU"". NARWASTU.ID (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-07.
 
--[[Pengguna:FebrianSyukur|FebrianSyukur]] ([[Pembicaraan Pengguna:FebrianSyukur|bicara]]) 7 November 2024 05.00 (UTC)