Tanjung Morawa, Deli Serdang: Perbedaan antara revisi

|provinsi =SumatraSumatera Utara

|pushpin_map =SumatraSumatera Utara#

|penduduktahun=30 Juni [[20212024]]

|nama camat =MariantoH. Ibnu IrawadiHajar<ref>{{cite web|title=Pejabat Kecamatan|url=https://wwwportal.metro-onlinedeliserdangkab.cogo.id/2021/11/banjir-landa-4-desa-ini-tanggapanpejabat-camatkecamatan.html|title=Banjir Landa 4 Desa, Ini Tanggapan Camat|date=2 November 2021|website=wwwportal.metro-onlinedeliserdangkab.cogo.id|accessdatedate=1513 JanuariOktober 20222024}}</ref>

'''Tanjung Morawa (Tamora)''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Deli Serdang]], Provinsi [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]]. Dekat dengan [[Kota Medan]] menjadikan Tanjung Morawa salah satu sentra industri pengusahadi KotaSumatera MedanUtara. Tanjung Morawa terhubung dengan Medan melalui [[Tol Belmera]]. Kantor pusat [[Perkebunan Nusantara II|PT. Perkebunan Nusantara II]] berada di kota ini. TanjungPada Morawapertengahan merupakan2024, salahjumlah satupenduduk kecamatanTanjung diMorawa Delisebanyak Serdang239.673 yangjiwa.<ref banyakname="DUKCAPIL">{{cite terdapat Industriweb|url=https:/Pabrik/gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi BanyakData jugaKependudukan orang- yangKementerian menyebutDalam TanjungNegeri Morawa sebagai kota Industri2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=13 TanjungOktober Morawa dapat dijangkau sekitar 15-20 menit dari Bandara Kualanamu.2024|format=visual}}</ref>

Sebagai salah satu kecamatan di [[Kabupaten Deli Serdang]], suku penduduk di kecamatan ini cukup beragam. Suku [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Melayu|Melayu DeliSerdang]], merupakan suku yang paling banyak di kecamatan ini. Selain itu, ada juga suku lain seperti [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[India]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Pesisir|Pesisir]], [[Suku Bugis|Bugis]] dan lainnya.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun [[20212024]], penduduk kecamatan Tanjung Morawa sangat beragam dalam agama yang dianut. Mayoritas penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut ialah [[Islam]] sebanyak 82,63%, kemudian disusul oleh [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 1415,8902% dimana [[Protestan]] 13,6171% dan [[Katolik]] 1,2831%. Pemeluk agama [[Agama Buddha|Buddha]] umumnya keturuan Tionghoa yakni 2,3322% dan sebagian lainnya adalah [[Hindu]] 0,12% dan penganut kepercayaan serta [[Konghucu]] sebanyak 0,0301%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=15 Januari 2022|format=visual}}</ref>

{{reflist|2}}