Suku Yaur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Ekonomi: Tanbah foto 2 Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|group = Yaur
|native_name =
|image = Portrait of a four men in Kwatisore, including a korano and a guide - Collectie stichting Nationaal Museum van Wereldculturen - TM-60010084.jpg
|caption = Suku Yaur di Kwatisore beserta seorang ''korano'' (kepala kampung) dan pemandu, 1903
|population = 700<ref name="JoshuaProject"/>
|popplace = [[
|langs = [[Bahasa Yaur|Yaur]]<br>[[Bahasa Melayu Papua|Melayu Papua]] (lingua franca)
|rels = [[
|related = [[Suku Yerisiam|Yerisiam]]{{•}}[[Suku Wate|Wate]]{{•}}[[Suku Umari|Umari]]
}}
'''Suku Yaur''' adalah salah satu [[suku]] yang mendiami wilayah pesisir utara [[Kabupaten Nabire]] tepatnya di [[Yaur, Nabire|Distrik Yaur]].<ref>{{cite web|url=https://www.nabire.info/2020/08/mengenal-etnisitas-dalam-pola.html|title=Mengenal Etnisitas dalam Pola Kekerabatan Masyarakat Pesisir Papua|date=3 Agustus 2020|access-date=21 Juli 2022|website=www.nabire.info}}</ref> Wilayah yang didiami suku Yaur termasuk kedalam wilayah adat [[Saireri]] yang meliputi pesisir utara Nabire, [[Kepulauan Biak]], serta [[Pulau Yapen]].<ref>{{cite web|url=https://papua.tribunnews.com/2022/06/29/tolak-nabire-jadi-ibu-kota-papua-tengah-kepala-suku-besar-yaur-kami-saireri|title=Tolak Nabire Jadi Ibu Kota Papua Tengah, Kepala Suku Besar Yaur: Kami Saireri!|author=Aldi Bimantara, Roy Ratumakin|website=papua.tribunnews.com|access-date=21 Juli 2022|date=29 Juni 2022}}</ref>
==
[[Berkas:Papuan women in a proa near Kwatisore - Collectie stichting Nationaal Museum van Wereldculturen - TM-60010072.jpg|jmpl|250px|ka|Perempuan suku Yaur diatas perahu dekat Kwatisore, 1903]]
{{Reflist}}▼
Suku Yaur adalah [[pemburu-pengumpul]]. Mereka berburu [[biawak]] di Lembah Waroromi selama musim buah untuk diambil kulit dan dagingnya, karena biawak biasanya mendekati pohon buah-buahan. Setelah diburu, kulitnya dimanfaatkan untuk [[tifa]] dan pembuatan furnitur dinding, sedangkan daging asapnya dijual di pasar Nabire.<ref>{{cite journal |last1=Iyai |first1=Deny A |last2=Murwanto |first2=A. Gatot |last3=Killian |first3=A. M. |title=Hunting and Ethnozoology Systems of Monitor Lizards (Fam. Varanidae) Utilized by Yaur Tribe at National Park of Cenderawasih Gulf |journal=Biota |date=June 2011 |volume=16 |issue=2}}</ref>
==Bahasa==
[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia]]▼
{{Utama|Bahasa Yaur}}
'''Yaur''' atau '''Jaur''' adalah sebuah [[bahasa]] yang termasuk kedalam dalam rumpun bahasa [[Rumpun bahasa Cenderawasih|Cenderawasih]] (Teluk Geelvink) cabang dari keluarga [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] yang dituturkan di [[Provinsi Papua Tengah]], [[Indonesia]]. Bahasa ini memiliki sekitar 300 penutur.<ref>Moseley, Christopher dan R.E. Asher, ed. ''Atlas of World Languages'' (New York: Routledge, 1994) p. 111</ref>
==Referensi==
▲{{Reflist}}
{{Suku-stub}}
[[Kategori:Kelompok etnik di Indonesia|Yaur]]
|