Gingivitis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Gingivitis''' atau '''radang gusi''' adalah kondisi yang terjadi karena adanya [[peradangan]] pada [[gusi]] yang ditandai dengan bengkak serta kemerahan pada gusi di sekitar pangkal gigi. Kondisi ini bisa muncul karena menumpuknya sisa makanan di gigi dan gusi. Sisa makanan yang menumpuk kemudian mengeras dan berubah menjadi [[Plak gigi|plak]].<ref>{{Cite web|title=Gingvitis|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/gingivitis|website=halodoc.com|access-date=3 September 2022|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529023239/https://www.halodoc.com/kesehatan/gingivitis|dead-url=no}}</ref> Penyebab utama kondisi ini adalah kebersihan mulut yang buruk. Orang yang jarang sikat gigi, sering makan makanan yang manis dan asam, tidak rutin cek gigi ke dokter adalah yang paling berisiko mengalami gingivitis.<ref>{{Cite web|title=Gingivitis (Radang Gusi)|url=https://hellosehat.com/gigi-mulut/gusi-mulut/gingivitis-radang-gusi/|website=hellosehat.com|access-date=3 September 2022|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531010644/https://hellosehat.com/gigi-mulut/gusi-mulut/gingivitis-radang-gusi/|dead-url=no}}</ref>
{{disputed}}
{{unreferenced}}
{{Dead end|date=Maret 2017}}
{{rapikan}}
'''Gingivitis''' merupakan perubahan [[Patologi anatomi|patologis]] yang disertai adanya tanda-tanda [[inflamasi]]. Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah [[gusi]] bengkak atau gusi yang meradang. [[Mikroorganisme|Mikrorganisme]] mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada epitel dan sel – sel jaringan penghubung (''conective tissue'' ) seperti halnya unsur – unsur pokok interseluler yaitu: [[kolagen]], faktor pertumbuhan dan glikolis.
 
== Penyebab ==
Hasil pelebaran dari sel-sel junctional epitelium pada awal terjadinya gingivitis adalah merupakan tempat masukknya agen yang berbahaya yang berasal dari bakteri atau bakteri itu sendiri akan menyebar ke jaringan penghubung
Gingivitis disebabkan oleh akumulasi plak pada gigi dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik dan kemudian mengeras menjadi [[karang gigi]]. Bakteri di dalam karang gigi kemudian akan menginfeksi gusi dan menyebabkan peradangan.<ref>{{Cite web|title=Apa Itu Gingvitis ?|url=https://www.tanyapepsodent.com/tips-kesehatan-gigi/kesehatan-gusi-dan-mulut/apa-itu-gingivitis.html|website=tanyapepsodent.com|access-date=3 September 2022|archive-date=2023-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230330115120/https://www.tanyapepsodent.com/tips-kesehatan-gigi/kesehatan-gusi-dan-mulut/apa-itu-gingivitis.html|dead-url=no}}</ref> Seiring waktu, gusi akan bengkak dan mudah berdarah. [[Karies gigi]] pun bisa saja terjadi. Jika tidak segera diobati, radang gusi dapat berkembang menjadi periodontitis yang menyebabkan gigi tanggal atau copot.<ref>{{Cite web|title=Apa Penyebab Gingvitis ?|url=https://hellosehat.com/gigi-mulut/gusi-mulut/gingivitis-radang-gusi/#definisi|website=hellosehat.com|access-date=22 September 2022|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531010644/https://hellosehat.com/gigi-mulut/gusi-mulut/gingivitis-radang-gusi/#definisi|dead-url=no}}</ref>
 
Berikut adalah tahapan dari mulai pembentukan plak sampai menjadi radang pada gusi:
Gingivitis menyebabkan gusi menjadi meradang dan bengkak. Penyebabnya adalah penumpukan [[Plak gigi|plak]] di sekitar gusi. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan abses pada gusi dan menimbulkan rasa nyeri berdenyut.<ref>{{Cite book|last=Pd|first=Dita Primashanti Koesmadi, M. Pd Elisa Novie Azizah, M. Pd Arwendis Wijayanti, M.|date=2020-02-20|url=https://books.google.com/books?id=r30mEAAAQBAJ&newbks=0&hl=id|title=PENDIDIKAN KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI|publisher=BuatBuku.com|isbn=978-623-7548-47-8|language=id}}</ref>
 
* Plak merupakan sesuatu yang lengket dan tidak terlihat. Sebagian besar terbentuk dari bakteri yang bercampur dengan sisa makanan pada mulut. Apabila tidak dibersihkan dengan baik, maka plak akan dengan cepat terbentuk.
== Riwayat Hidup ==
* Plak dapat berubah menjadi karang gigi karena menempel dan mengeras di bawah garis gusi dan menjadi tartar. Hal ini membuat plak lebih sulit dihilangkan dan kemudian menjadi pelindung untuk bakteri hingga terjadi [[iritasi]].
=== Riwayat Pendidikan ===
Terjadi pelebaran pembuluh darah hal ini merupakan awal terjadinya gingivitis, akan tetapi secara klinis belum terlalu jelas (sub klinis). Gambaran [[histologi]]: [[Sel darah putih|leukosit]] dan netrofil PMN meninggalkan [[Pembuluh kapiler|kapiler]] dengan cara bermigrasi melewati dinding kapiler sehingga jumlahnya meningkat pada jaringan penghubung Junctional epitelium dan sulcus gingiva.
 
Apabila tidak segera membersihkannya dengan pergi ke dokter, iritasi akibat penumpukan plak dapat menyebabkan radang gusi. Gusi menjadi bengkak juga berdarah. Apabila tidak segera diobati, maka akan terjadi kerusakan gigi hingga [[periodontitis]].<ref>{{Cite web|title=5 Penyakit yang Mengintai Kesehatan Tubuh Jika Anda Malas Sikat Gigi|url=https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-oral/penyakit-akibat-malas-gosok-gigi/|website=hellosehat.com|access-date=22 September 2022|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531010726/https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-oral/penyakit-akibat-malas-gosok-gigi/|dead-url=no}}</ref>
=== Gingivitis Tahap 2 ===
Tanda klinis: Adanya kemerahan ( hiperemi sudah terlihat ) terjadinya pendarahan pada saat probing .
Histologi: infiltrasi leucosit dalam jaringan konektive dibawah junctional epitelium leukasit ± 75% dan netrofil yang bermigrasi sebagai mana juga sel-sel plasma.
 
=== GingivitisGejala Tahap 3 ===
Gejala gingivitis sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Gingivitis bahkan bisa terjadi tanpa [[gejala]] sama sekali. Beberapa gejala yang dialami penderita gingivitis meliputi:<ref>{{Cite web|title=Radang Gusi|url=https://www.alodokter.com/radang-gusi|website=alodokter.com|access-date=22 September 2022|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327145344/https://www.alodokter.com/radang-gusi|dead-url=no}}</ref>
Bertambah beratnya lesi inflamasi, aliran darah bertambah lambat, warna gingiva menjadi merah kebiruan. Perbedaan gingivitis tahap II dan III meningkatnya jumlah [[sel plasma]] yang berubah menjadi sel inflamasi sel plasma akan menginvasi ke konective tissue tidak hanya dibawah junctional epitelium, akan tetapi ke jaringan yang lebih dalam sekitar pembuluh darah terjadinya pelebaran pada junctional epitelium dan pada ruangan interseluler diisi dengan granuler seluler yaitu lisosom yang berasal dari netrofil yang hancur, limfosit dan monosit, lisosom ini mengandung asam hidrolase yang dapat merusak komponen jaringan. Aktivitas genolitic meningkat pada inflamasi jaringan gingiva oleh enzim kologenase. Enzim kologenase ini secara normal terdapat pada jaringan gingiva yang dapat di produksi oleh beberapa [[bakteri]] yang berada di dalam mulut dan oleh PMN
 
* Gusi mudah berdarah ketika menyikat gigi atau membersihkan sela gigi menggunakan benang (''[[flossing]]'')
== Riwayat Pendidikan ==
* Gusi bengkak dan sakit
* Warna gusi merah kehitaman
* Bau napas tidak sedap, misalnya seperti bau logam
* Nyeri saat mengunyah makanan
* Gusi menyusut sehingga akar gigi terlihat
* Terdapat [[nanah]] antara gigi dan gusi
* [[Gigi palsu]] terasa tidak pas lagi
* Gigi tanggal atau copot
 
== Referensi ==
=== a. Menurut durasinya ===
'''1. Gingivitis akut'''
 
Adalah suatu kondisi yang sangat nyeri datang tiba-tiba dan durasi waktu yang singkat.
 
'''2. Gingivitis subakut'''
 
Merupakan fase lebih ringan dari gingivitis akut.
 
'''3. Gingivitis rekuren'''
 
Adalah gingivitis yang muncul kembali setelah dirawat / hilang dengan sendirinya kemudian muncul kembali
 
'''4. Gingivitis kronis'''
 
Yaitu: gingivitis yang munculnya perlahan-perlahan, durasi lama, tidak begitu nyeri kecuali bila disertai eksaserbasi akut. Gingivitis kronis merupakan tipe yang paling sering dijumpai.
 
=== b. Menurut penyebarannya: ===
Gingivitis lokalis: mengenai 1 gigi / sekelompok gigi
 
Gingivitis general: dapat mengenai seluruh gigi
 
Gingivitis marginalis: mengenai marginal gingiva dan juga sebagian attach gingiva.
 
Gingivitis papillari: melibatkan papilla interdental sering meluas ke marginal gingiva. Papilla interdental yang paling sering diserang terutama peradangan bila dibandingkan marginal gingiva.
 
Gingivitis difuse: yang terserang marginal, attache, papilla interdental.
 
== Riwayat Jabatan ==
1. Adanya pendarahan pada gingiva
 
2. Perubahan warna gingiva
 
3. Perubahan tekstur pemukaan gingiva
 
4. Perubahan posisi dari gingiva: resesi dan attofi gingiva
 
5. Perubahan kontur dari gingiva
 
6. Adanya rasa nyeri
 
Dalam mengevaluasi tanda klinis gingivitis perlu cara yang sistimatis dan di fokuskan pada perubahan jaringan yang hampir tidak kelihatan.
 
Perdarahan pada gingiva dapat disebabkan oleh ;
 
1. Faktor lokal
 
2. Faktor sistemik
 
== Penyebab paling utama dari perdarahan gingiva: ==
'''Adanya inflamasi kronis'''
 
Perdarahan yang bersifat kronis dan rekuren dapat diperperah oleh adanya trauma mekanik, misalnya: menyikat gigi, food impaksi, mengigit makanan yang keras, bruxism.
 
'''Perdarahan yang bersifat akut'''
 
Terjadinya oleh karena adanya perlukaan dapat pula terjadi secara spontan pada penyakit gingiva yang akut perdarahan oleh perlukaan terjadinya oleh adamya laserasi gingiva oleh bulu sikat gigi pada saat penyikatan yang agresif. Bagian tajam dari makanan yang keras dapat menyebabkan perdarahan tanpa adanya penyakit gingivalis. Terbakarnya gingiva oleh makanan yang panas, bahan kimia. Perdarahan spontan atau perdaranan pada ransangan ringan terjadinya pada ANUG.
 
'''Faktor Sistemik'''
 
Yaitu dipicu oleh adanya factor mekanik akan tetapi terjadi secara spontan yang sulit dikontrol kelainan vaskuler ( defisiensi vitamin c ), adanya alergi. gangguan platelet (idiopatik trombasitopenia purpura), trombasitopenia purpura perlukaan pada sumsum ), hipoprotrombinemia ( defisiensi vitamin k ), akibat penyakit lever kelainan pembekuan (hemafilia, leukemia ) . Kekurangan platelet tromboplastik faktor ( PF III ) akibat oleh uremia,, post rubella purpura pemberian obat secara berlebihan misalnya: salisilat, heparin, antikoagulan.
 
== Perubahan warna pada gingiva ==
Merupakan tanda klinis yang penting. warna normal oral pink, yang memiliki jaringan vaskuler yang dimodifikasi oleh jaringan ikat yang melapisinya. Oleh karena gingiva akan menjadi:
 
Warna merah apabila:
 
1. Adanya peningkatan vaskularisasi.
 
2. Derajat keratinisasi epitel berkurang / hilang
 
Warna lebih pucat apabila:
 
1. Vaskularisasi tereduksi akibat adanya jaringan.
 
2. Peningkatan keratinisasi epitel.
 
== Referensi ==
[[Kategori:Penyakit gigi dan mulut]]