Ninja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(9 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Hokusai-sketches---hokusai-manga-vol6-crop.jpg|jmpl|ka|200px|Sketsa ninja karya seniman [[Katsushika Hokusai|Hokusai]]. [[Teknik cukil kayu|Teknik cetak kayu]] di atas kertas. ''Hokusai manga'', volume enam, 1817.]]
{{nihongo|'''Ninja''' atau '''''Shinobi'''''|忍者 atau 忍び}} (dalam [[bahasa Jepang]], secara [[harfiah]] berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang mata
== Definisi ==
[[Berkas:Ninja-kanji.svg|jmpl|200px|kiri|Kata "ninja" dalam aksara [[Kanji]].]]
Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yang terampil beladiri, ahli menyusup, dan serba misterius seperti yang tampak di dalam [[film]] atau [[manga]] ([[komik]] [[Jepang]]). Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu {{nihongo|''nin''|忍}} dan {{nihongo|''sha''|者}} yang masing-masing artinya adalah "tersembunyi" dan "orang". Jadi ninja adalah [[mata-mata]] profesional pada zaman [[
Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.
Ninja adalah mata-mata profesional pada zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang pada abad ke-12. Pada abad ke-14, pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh [[daimyo]] untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu ninja memperoleh latihan khusus. Ninja tetap aktif sampai [[Zaman Edo]] ([[1600]]-[[1868]]),
== Asal usul ninja ==
Baris 17 ⟶ 18:
Pada tahun [[794]]-[[1192]], kehidupan masyarakat Jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu sama lain dalam usahanya menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran ninja.
Pada [[abad ke-16]] ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau [[klan]] di kota [[provinsi Iga|Iga]] atau [[provinsi Koga|Koga]]. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing [[klan]] memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja. Ilmu beladiri yang kemudian dikenal dengan nama [[ninjutsu]].
Namun ada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa sekitar abad ke-9 terjadi eksodus dari [[Cina]] ke [[Jepang]]. Hal ini terjadi karena runtuhnya [[dinasti Tang]] dan adanya pergolakan politik. Sehingga banyak pengungsi yang mencari perlindungan ke jepang.sebagian dari mereka adalah jendral besar, prajurit dan [[biksu]]. Mereka menetap di [[provinsi Iga]], di tengah pulau [[Honshu]]. Jendral tersebut antara lain [[Cho Gyokko]], [[Ikai Cho Busho]] membawa pengetahuan mereka dan membaur dengan kebudayaan setempat. Strategi militer, filsafat kepercayaan, konsep kebudayaan, ilmu pengobatan tradisional, dan falsafah tradisional. Semuanya menyatu dengan kebiasaan setempat yang akhirnya membentuk ilmu yang bernama ninjutsu.
Baris 63 ⟶ 64:
* [[Kunai]]
* [[Shuriken]]
* [[
== Catatan kaki ==
Baris 105 ⟶ 106:
[[Kategori:Jepang]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]
[[Kategori:pekerjaan pertempuran]]
|