Ali Sastroamidjojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Magioladitis (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata |NAME = Sastroamidjojo, Ali |ALTERNATIVE NAMES = Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo I (1953-1955) dan Ali Sastroamidjojo II (1956-1957) |SH
 
(31 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| name = Ali Sastroamidjojo
| image = Ali Sastroamidjojo, NasionalDuta 28Besar JulRI 1960untuk p3Amerika Serikat.jpg
| office = Perdana Menteri Indonesia
| order = ke-8 dan ke-10
Baris 7:
| term_end = 11 Agustus 1955
| deputy = {{unbulleted list|[[Wongsonegoro]]|[[Zainul Arifin Pohan]]}}
| president = [[Ganjar PranowoSoekarno]]
| predecessor = [[RiyadiWilopo]]
| successor = [[SutiajiBurhanuddin Harahap]]
| term_start1 = 24 Maret 1956
| term_end1 = 9 April 1957
| deputy1 = {{unbulleted list|[[Mohammad Roem]]|[[Idham Chalid]]}}
| president1 = [[Ridwan KamilSoekarno]]
| predecessor1 = [[sofyanBurhanuddin edi jarwokoHarahap]]
| successor1 = [[HendyDjuanda siswantoKartawidjaja]]
| office2 = Menteri Pertahanan Indonesia
| order2 = ke-10
Baris 21:
| term_end2 = 9 April 1957
| primeminister2 = Ali Sastroamidjojo
| predecessor2 = [[GionoBurhanuddin Harahap]]
| successor2 = [[BambangDjuanda MulyanaKartawidjaja]]
| office3 = Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
| order3 = ke-4
Baris 28:
| term_end3 = 4 Agustus 1949
| primeminister3 = {{unbulleted list|[[Amir Sjarifoeddin]]|[[Mohammad Hatta]]}}
| predecessor3 = [[SubandiSoewandi]]
| successor3 = [[Soetedjo]]Sarmidi Mangunsarkoro]]
| office4 = Wakil Menteri Penerangan Indonesia
| order4 = ke-1
| term_start4 = 2 September 1945
| term_end4 = 14 November 1945
| president4 = [[JokowiSoekarno]]
| minister4 = [[SumadiAmir Sjarifoeddin]]
| predecessor4 = ''Tidak ada; jabatan baru''
| successor4 = [[AniesAbdurrahman Baswedan]]
| office5 = [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara]]
| order5 =
| term_start5 = 1960
| term_end5 = 1966
| president5 = [[Muhammad Soekarno]]
| 1blankname5 = [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Ketua]]
| 1namedata5 = {{unbulleted list|[[Chaerul Saleh]]|Wilujo Puspojudo}}
| birth_date = {{Tanggal lahir|1903|5|21}}
| birth_place = [[Grabag, Magelang|Grabag]], [[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Keresidenan Kedu]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{Tanggal kematian dan umur|1975|3|13|1903|5|21}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| resting_place = [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]]<ref>{{citeCite news |title=Menjelajahi Rumah Terakhir 10 Mantan Perdana Menteri |url=https://news.detik.com/berita/d-657278/menjelajahi-rumah-terakhir-10-mantan-perdana-menteri |accessdate=3 November 2021|websitework=[[Detik.com|detikcom]] |date=16 Agustus 2006 |language=id}}</ref>
| nationality = [[Indonesia]]
| party = [[Partai Nasional
Indonesia]]
| spouseayah = Titi[[R.Ng. Duryat RoeliaSastroamidjojo]]
| ibu = [[R.Ay. Kustiah Danuningrat (Syarifah Kustiah Basyaiban)]]
| children =
| spouse = {{ubl|{{marriage|Titi Roelia|1922|1966|end=wafat}}|{{marriage|[[Kurnianingrat]]|1970}}}}
| relatives = [[Ali Wardhana]] (keponakan)
| children = 4, salah satunya Kemal Mahisa
| relatives = [[Ali Wardhana]] (keponakan) [[Danukromo]] (Kakek Buyut) [[Kholil al- Bangkalani]] (Sepupu)
| profession = [[Pengacara]] <br /> [[Politikus]]
| alma_mater = [[Universitas Leiden]]
<!--- | religion = [[Islam]] --->
 
}}
 
Baris 63 ⟶ 67:
 
== Masa muda ==
Raden Ali Sastroamidjojo lahir di [[Grabag, Magelang|Grabag]], [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]) pada tanggal [[21 Mei]] [[1903]] dari keluarga bangsawan [[Kabupaten Magelang]] yang tergolong [[priyayi]]. Dia menghabiskan masa kecilnya di daerah setempat dan bermain dengan teman-temannya yang kebanyakan dari keluarga petani. Dengan harapan menemukan lingkungan yang layak bagi perkembangan anak-anaknya, maka keluarga Sastroamidjojo pindah ke kota di mana menjadi tempat Sastroamidjojo dikirim untuk mengenyam pendidikan Eropa, meskipun ia juga rutin belajar bahasa Jawa. Keluarga Sastroamidjojo mengabdikan diri untuk mengadvokasi pentingnya pendidikan Barat.{{sfn|Setiawan|2012|p=}}{{sfn|Vickers|2005|p=227}}<ref name=":0">{{Cite webnews|title=Ali Sastroamidjojo|url=https://tirto.id/m/ali-sastroamidjojo-Dh|access-date=2021-11-03|websitework=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|language=id}}</ref>
 
Seperti kebanyakan pemuda bangsawan lainnya di Hindia Belanda, Ali bersekolah di sekolah Belanda, Queen Wilhelmina School, dan melanjutkan studi hukum di [[Universitas Leiden]] di Belanda, di mana ia menerima gelar [[Meester in de Rechten]] (sarjana hukum) pada tahun 1927. Kemudian, ia pergi ke praktik swasta. Semasa sekolah, ia aktif dalam organisasi pemuda, seperti organisasi [[Jong Java]], dari tahun 1918 hingga 1922 dan [[Perhimpoenan Indonesia]], dari tahun 1923 hingga 1928. Karena aktivitasnya, ia ditangkap pada tahun 1927 oleh Belanda bersama dengan [[Mohammad Hatta]], [[Nazir Datuk Pamuncak]], dan [[Abdulmadjid Djojoadiningrat]]. Setelah enam bulan di penjara, Ali dibebaskan. Ia kemudian kembali ke Jawa pada tahun 1928.<ref name=":0" /><ref>{{Cite webnews|last=MediaAdryamarthanino|first=Kompas CyberVerelladevanka|date=2021-07-31|title=Ali Sastroamidjojo: Karier, Peran, dan Kiprahnya|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/31/150000579/ali-sastroamidjojo--karier-peran-dan-kiprahnya|access-date=2021-09-25|websitework=[[Kompas.com]]|language=id|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada}}</ref>
 
== Karier ==
Pada 1928, Ali bersama dengan [[Soejoedi]] membuka kantor pengacara, dan bersama [[Soekiman]], menerbitkan majalah ''Djanget'' di [[Kota Surakarta]]. Kemudian ia berpolitik di [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI) pimpinan [[Soekarno]], lalu masuk Gerindo saat PNI dibubarkan oleh [[Sartono]]. Setelah [[kemerdekaan Indonesia]] pada tahun 1945, ia kembali bergabung dalam organisasi PNI.
 
Seusai [[Perang Dunia II]], Ali meneruskan aktivitasnya di lapangan politik dan pemerintahan, antara lain menjadi Menteri Pengajaran dalam [[Kabinet Amir Sjarifuddin I]] (Juli 1947) dan [[Kabinet Hatta]] (Januari 1948). Ia kemudian menjabat sebagai wakil ketua delegasi Republik Indonesia dalam perundingan dengan [[Belanda]] (Februari 1948) dan menjadi anggota delegasi Republik Indonesia dalam perundingan [[Konferensi Meja Bundar]]. Setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia, ia diangkat menjadi [[Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat|Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko]] (1950–1955). Selain itu, ia juga diangkat menjadi Ketua Umum [[Konferensi Asia Afrika]] di [[Kota Bandung]] pada 1955, wakil tetap Indonesia di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) (1957–1960), dan menjadi Ketua Umum PNI (1960–1966).
 
Ali Sastroamidjoyo memimpin sebagai perdana menteri dalam [[kabinet Ali Sastroamidjojo I]] dan [[kabinet Ali Sastroamidjojo II]] dalam periode yang berbeda, yaitu sejak 31 Juli 1953 hingga 24 Juli 1955 untuk kabinet pertama, dan untuk kabinet Ali Sastroamidjoyo ke-2 dari 24 Maret 1954 sampai dengan 14 Maret 1957. Beberapa program kerja yang terkenal dalam kedua kabinet ini adalah memberikan hak otonomi untuk daerah, normalisasi [[Hubungan Belanda dengan Indonesia|hubungan Indonesia dengan Belanda]], mengupayakan pembebasan [[Papua (wilayah Indonesia)|Irian Barat]], dan membatalkan hasil [[Konferensi Meja Bundar]].<ref>{{Cite web|last=Wenny|first=Raras|title=Sejarah Kabinet Ali Sastroamidjojo 1 dan 2|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/09/15/sejarah-kabinet-ali-sastroamidjojo-1-dan-2|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2023-11-21}}</ref>
 
== Wafat ==
[[Berkas:Ali Sastroamidjojo-TMPNU Kalibata 1.jpg|jmpl|Foto nisan makam Ali Sastroamidjojo di TMPNU Kalibata, Jakarta]]
Ali Sastroamijoyo wafat pada tanggal 13 Maret 1975 dan dikebumikan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]].
 
== Karya ==
Baris 87 ⟶ 97:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_pejabat.php?id=540&presiden_id=1&presiden=sukarno Pejabat Menteri: Mr. Ali Sastroamidjojo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220713011342/https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_pejabat.php?id=540&presiden_id=1&presiden=sukarno |date=2022-07-13 }}
 
{{Kotak_mulai}}
Baris 116 ⟶ 126:
|-
{{Kotak_selesai}}
{{PM Indonesia}}{{Menteri Pertahanan Indonesia}}{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}}
{{PM Indonesia}}
{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}}
 
{{lifetime|1903|1976|Sastroamidjojo, Ali}}
 
{{Persondata
|NAME = Sastroamidjojo, Ali
|ALTERNATIVE NAMES = Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo I (1953-1955) dan Ali Sastroamidjojo II (1956-1957)
|SHORT DESCRIPTION =
|DATE OF BIRTH = [[1903]]
|PLACE OF BIRTH =
|DATE OF DEATH = [[13 Maret]] [[1976]]
|PLACE OF DEATH = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
}}
 
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]
Baris 141 ⟶ 140:
[[Kategori:Menteri Kabinet Hatta I]]
[[Kategori:Perdana Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Kanada]]
Baris 150 ⟶ 148:
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1956–1959]]
 
{{Indo-bio-stub}}