Prasasti Guntur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) |
menambahkan pranala dalam |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Prasasti Guntur''' adalah salah
Prasasti ini bercerita tentang sengketa utang-piutang antara Pu Tabwel, penduduk desa Guntur dengan Sang [[Dharma]], penduduk desa Wurakum.<ref>{{Cite web|title=Prasasti Guntur tahun 907 dan Penghargaan pada Yurisprudensi|url=https://business-law.binus.ac.id/2014/04/17/prasasti-guntur-tahun-907-dan-penghargaan-pada-yurisprudensi/#:~:text=Salah%20satu%20%E2%80%9Cyurisprudensi%E2%80%9D%20tertua%20yang,era%20kekuasaan%20Kerajaan%20Mataram%20Kuno|website=Business Law|access-date=2022-07-24}}</ref> Sang Dharma menagih utang kepada Pu Tabwel, sedangkan yang berutang adalah Si Campa, istri Pu Tabwel yang sudah meninggal sekaligus adik dari Sang Dharma. Ternyata Si Campa berutang kepada kakaknya tanpa memberitahu Pu Tabwel sehingga dia menolak untuk membayar utang. Keputusan peradilan memenangkan Pu Tabwel karena beberapa alasan. Berdasarkan hukum yang berlaku, jika istri berutang tanpa diketahui suami maka pembayarannya tidak dibebankan kepada suami. Apalagi jika mereka berdua tidak memiliki anak. Keputusan ini diambil dengan disaksikan dari perwakilan desa Pinapan dan tiga desa sekitarnya. Pengadilan memberikan Pu Tabwel surat [[jayapattra]] agar perkara ini tidak akan diungkit kembali oleh keturunan kedua belah pihak sampai akhir zaman.{{butuh rujukan}}
== Alih Aksara ==
|