Gen Halilintar: Perbedaan antara revisi

| image = Images (20).jpeg

| caption = Keluarga Gen Halilintar (2016)

| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]

| nationality = [[Indonesia]]

| website = [https://www.youtube.com/genhalilintar Akun YouTube Utama yang Resmi] <br> [https://www.youtube.com/channel/UCAQZ6Ytcs7aXNV-silv8E3A Akun YouTube Kedua yang Resmi] <br> [https://www.genhalilintar.com Situs Web Resmi]

| years_active = [[2014]]–sekarang2014–sekarang

| stats_update = 29 Oktober 2022

'''Gen Halilintar''' adalah julukan untuk keluarga Indonesia yang dibentuk oleh pasangan [[Halilintar Anofial Asmid]] (ayah) dan [[Lenggogeni Faruk]] (ibu) dengan sebelas orang anak mereka. Keluarga berdarah [[Orang Minang|Minangkabau]] ini menjadi terkenal setelah sang ibu menulis buku yang berjudul ''Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team'' pada awal 2015. Buku yang banyak diminati publik ini bercerita tentang pasangan orang tua yang berprofesi sebagai pengusaha dan melakukan perjalanan bisnis keliling dunia ke 120 negara dengan memboyong anak-anak mereka tanpa didampingi asisten atau pembantu.<ref name="republika.co.id">[http://www.republika.co.id/berita/koran/leasure/15/05/19/nolfw714-inspirasi-lenggogeni-faruk-ibu-generasi-halilintar "Inspirasi - Lenggogeni Faruk, Ibu 'Generasi Halilintar'"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220517005811/https://www.republika.co.id/berita/koran/leasure/15/05/19/nolfw714-inspirasi-lenggogeni-faruk-ibu-generasi-halilintar |date=2022-05-17 }} ''[[Republika (surat kabar)|Republika]]'', 19-05-2015. Diakses 31-05-2015.</ref><ref name="tabloidwanitaindonesia">[http://www.tabloidwanitaindonesia.co.id/wi/index.php/selebriti/752-kesebelasan-gen-halilintar-bukan-generasi-biasa "Kesebelasan Gen Halilintar Bukan Generasi Biasa"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150622174502/http://www.tabloidwanitaindonesia.co.id/wi/index.php/selebriti/752-kesebelasan-gen-halilintar-bukan-generasi-biasa |date=2015-06-22 }} ''[[Wanita Indonesia]]'', 06-04-2015. Diakses 31-05-2015.</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.pikiran-rakyat.com/showbiz/2015/05/31/halilintar-bangga-punya-11-anak-yang-mandiri |title=Salinan arsip |access-date=2019-05-10 |archive-date=2019-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190510103727/https://www.pikiran-rakyat.com/showbiz/2015/05/31/halilintar-bangga-punya-11-anak-yang-mandiri |dead-url=no }}</ref>

Ayah Gen, [[Halilintar Anofial Asmid]], lahir di [[Kota Dumai]] pada 13 Oktober 1968 dari pasangan Asmid bin Datuk Syamsuddin Malako Kayo dan Nurdini binti Zainuddin, keluarga [[perantau Minang]] asal [[Kabupaten Agam]], [[SumatraSumatera Barat]]. Asmid berasal dari [[Padang Tarok, Baso, Agam]] dan bekerja di Accounting Department [[Caltex]], sementara Nurdini berasal dari [[IV Angkek, Agam]] dan merupakan lulusan [[Universitas Andalas|Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas]]. Setelah menikah di Padang, pasangan ini merantau ke Dumai dan melahirkan Halilintar sebagai anak pertama dari enam bersaudara.<ref>{{Cite book|title=Kesebelasan Gen Halilintar: My Brother My Builder, Malaysia My Second Home|last=Lenggogeni|first=Faruk|publisher=Gen Halilintar Media|year=2018|isbn=978-602-72143-2-3|location=|page=|first5=}}</ref>

Ibu Gen, [[Lenggogeni Faruk]], lahir di [[Kota Pekanbaru]] pada 29 Oktober 1972 dari pasangan Umar Faruk bin Haji Muhd Zein dan Yulfia binti Azhari bin Abbas. Kedua orang tua Lenggogeni berasal dari [[Payakumbuh]], SumatraSumatera Barat. Umar merupakan tamatan Farmasi ITB dan menikahi Yulfia di Bandung. Setelah menikah, pasangan ini sempat tinggal di Palembang sebelum pindah ke Dumai. Di Dumai, Umar bekerja di Medical Department Caltex,. sementaraSang istrinyaistri melahirkan Lenggogeni sebagai anak ketiga dari lima bersaudara.

Pasangan Halilintar dan Lenggogeni menikah pada Januari 1993 di Jakarta. Mereka bertemu sebagai sesama mahasiswa [[Universitas Indonesia]]. Halilintar merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UI, sementara Lenggogeni merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi UI. Saat menikah, Halilintar berusia 27 tahun, sedangkan Lenggogeni berusia 20 tahun.<ref>{{Cite web |url=https://travel.kompas.com/read/2016/01/23/162100427/Terkuak.Kunci.Sukses.Pasutri.Keliling.Dunia.Bersama.11.Anak?page=2 |title=Salinan arsip |access-date=2019-05-10 |archive-date=2022-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220717233333/https://travel.kompas.com/read/2016/01/23/162100427/Terkuak.Kunci.Sukses.Pasutri.Keliling.Dunia.Bersama.11.Anak?page=2 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://nova.grid.id/read/07582157/gen-halilintar-bahagia-dilamar-sang-idola-2?page=all |title=Salinan arsip |access-date=2019-05-10 |archive-date=2019-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190510101902/https://nova.grid.id/read/07582157/gen-halilintar-bahagia-dilamar-sang-idola-2%3Fpage%3Dall |dead-url=yes }}</ref> Menjelang dua tahun pernikahan, pasangan ini melahirkan anak pertama mereka, [[Atta Halilintar|Muhammad Attamimi Halilintar]] pada 20 November 1994.

[[Kategori:Keluarga Indonesia]]

[[Kategori:TokohMusisi Minangkabau]]