Keuskupan Agung Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadia E (bicara | kontrib)
 
(267 revisi perantara oleh 69 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Keuskupan
'''Keuskupan Agung Jakarta''' adalah wilayah formal [[Gereja Katolik Roma]] yang tertua di Indonesia, dimulai dengan dengan status [[Prefektur Apostolik]] tahun 1807. Secara resmi prefektur apostolik ditingkatkan menjadi [[Vikariat Apostolik]] [[Batavia]] pada tanggal [[3 April]] [[1842]] yang meliputi seluruh wilayah [[Hindia Belanda]] dengan Vikaris Apostolik pertamanya Mgr. I. Groff. Pada periode [[1855]] hingga [[1948]] wilayah Vikariat Apostolik Batavia semakin menyempit dengan didirikannya berbagai vikariat apostolik yang baru di luar [[Jawa]] dan di pulau [[Jawa]] sendiri. Seiring kemerdekaan Indonesia, pada [[7 Februari]] [[1950]] nama Vikariat Apostolik Batavia diubah menjadi Vikariat Apostolik Djakarta. Status Vikariat Apostolik kemudian ditingkatkan menjadi [[Keuskupan Agung]] Djakarta pada tanggal [[3 Januari]] [[1961]] dengan 2 keuskupan sufragan yaitu: [[Keuskupan Sufragan Bandung]] dan [[Keuskupan Sufragan Bogor]]. Sesuai dengan perubahan ejaan bahasa, nama Keuskupan Agung Djakarta diubah menjadi Keuskupan Agung Jakarta pada tanggal [[22 Agustus]] [[1973]]
| jurisdiction = Keuskupan Agung
| name = Jakarta
| latin = Archidioecesis Giakartana
| local =
| image = Katedral Jakarta 2016 Bennylin 01.jpg
| image_size =
| image_alt =
| caption = [[Gereja Katedral Jakarta]]
| coat = Coat of arms of Archdiocese of Jakarta.png
| coat_size =
| coat_alt =
| flag =
| flag_size =
| flag_alt =
| flag_caption = <!---- Locations ---->
| country = [[Indonesia]]
| territory = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] (kecuali [[Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan|Kelurahan Pondok Labu]])<br />{{Collapsible list
| bullets = on
| titlestyle = background:none; font-weight: normal; text-align:left;
| title = [[Tangerang|Tangerang Raya]], [[Banten]]
| [[Kabupaten Tangerang]]
| [[Kota Tangerang]]
| [[Kota Tangerang Selatan]]
}}{{Collapsible list
| bullets = on
| titlestyle = background:none; font-weight: normal; text-align:left;
| title = [[Bekasi|Bekasi Raya]], [[Jawa Barat]]
|[[Kabupaten Bekasi]]
|[[Kota Bekasi]]}}
| province = Jakarta
| metropolitan =
| suffragan_diocese = {{unbulleted list|[[Keuskupan Bandung|Bandung]]|[[Keuskupan Bogor|Bogor]]}}
| archdeaconries =
| deaneries = {{ubl|Jakarta Pusat|Jakarta Barat I|Jakarta Barat II|Jakarta Selatan|Jakarta Utara|Jakarta Timur|Tangerang I|Tangerang II|Bekasi}}
| subdivisions =
| headquarters = Jalan Katedral No. 7, [[Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat|Kel. Pasar Baru]], [[Sawah Besar, Jakarta Pusat|Kec. Sawah Besar]], [[Jakarta Pusat]] 10710
| coordinates = {{coord|-6.168837|106.832817}}
<!---- Statistics ---->| area_km2 = 10775
| area_sqmi =
| area_footnotes = <ref>{{Cite web|title=Archdiocese of Jakarta, Indonesia|url=http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/jaka0.htm|website=GCatholic|access-date=2023-11-20}}</ref>
| population = 20,411,000
| population_as_of = 2021
| catholics = 536598
| catholics_percent = 2,6
| parishes = 67
| priests = 375 (80 imam diosesan, 2 diakon diosesan)
| congregations =
| schools =
| members =
| denomination = [[Gereja Katolik]]
| sui_iuris_church = [[Gereja Latin]]
| rite = [[Ritus Roma]]
| established = {{start date and age|1807|5|8}}
| dissolved =
| cathedral = [[Gereja Katedral Jakarta|Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
| cocathedral =
| patron =
| patron_title =
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| calendar =
| music = <!---- Current leadership ---->
| parent_church =
| pope = {{Incumbent pope}}
| bishop =
| bishop_title =
| metro_archbishop = [[Ignatius Suharyo|Ignatius ''Kardinal'' Suharyo]]<ref>{{Cite web |url=https://indonesia.ucanews.com/2010/06/29/mgr-suharyo-resmi-pimpin-keuskupan-agung-jakarta/ |title=Salinan arsip |access-date=2019-01-14 |archive-date=2017-07-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170707161744/http://indonesia.ucanews.com/2010/06/29/mgr-suharyo-resmi-pimpin-keuskupan-agung-jakarta/ |dead-url=yes }}</ref>
| coadjutor =
| suffragans =
| auxiliary_bishops =
| apostolic_admin =
| vicar_general = R.D. Samuel Pangestu<ref>http://www.kaj.or.id/read/2014/07/23/7692/rm-samuel-pangestu-pr-menjadi-vikjen-kaj.php</ref>
| episcopal_vicar = R.P. Yosephus Edi Mulyono, [[Yesuit|S.J.]]<ref>http://www.sesawi.net/romo-edi-mulyono-sj-gantikan-romo-andang-sj-jadi-vikep-kategorial-kaj-baru/</ref>
| judicial_vicar = R.D. Stefanus Tommy Octora Agung Surya
| sekjen = R.D. Vincentius Adi Prasojo
| ekonom = R.D. Michael Wisnu Agung Pribadi
| dean =
| archdeacons =
| emeritus_bishops = [[Julius Darmaatmadja|Julius ''Kardinal'' Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]]<br><small>(Uskup Agung Emeritus, 1996–2010)</small>
<!---- Map ---->| map = {{Switcher|[[Berkas:Archdiocese of Jakarta in the Province of Jakarta.png|frameless]]|Cakupan Provinsi Gerejawi Jakarta|[[Berkas:Archdiocese of Jakarta in Indonesia Locator.png|frameless]]|Cakupan Indonesia}}
| map_size =
| map_alt =
| map_caption =
| website = {{URL|kaj.or.id}}
| footnotes =
}}
 
'''Keuskupan Agung Jakarta''' adalah salah satu [[keuskupan]] yang terletak di negara [[Indonesia]], serta menjadi [[keuskupan metropolit]] untuk [[provinsi gerejawi]] yang juga berada dalam kesatuan dengan [[Keuskupan Bandung]] dan [[Keuskupan Bogor]]. Keuskupan ini mencakup wilayah "Jatabek" ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Kabupaten Tangerang]], [[Kota Tangerang]], [[Tangerang Selatan|Kota Tangerang Selatan]], [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kota Bekasi]]), kecuali [[Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan|Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan]] yang termasuk dalam [[Keuskupan Bogor]].
 
Yurisdiksi ini dibentuk dengan nama Prefektur Apostolik Batavia pada tanggal [[8 Mei]] [[1807]], tidak lama setelah [[Herman Willem Daendels]] mulai memerintah di [[Hindia Belanda]]. Hal ini menjadikan Keuskupan Agung Jakarta sebagai keuskupan pertama dan tertua di Indonesia.
 
== Sejarah ==
Di [[Museum Nasional Indonesia]] di [[Jakarta]] disimpan sebuah batu besar yang awalnya ditanam di pantai [[Sunda Kelapa]]. Batu berpahatkan tanda salib bertahunkan [[1522]] ini adalah peringatan hubungan antara pelayaran [[Portugis]] dan kerajaan [[Pajajaran]]. Ini adalah tanda awal hadirnya Katolik di Jakarta kini.
 
Kemudian saat [[VOC]] berkuasa, [[1619]] hingga [[1792]], semua kegiatan Katolik dilarang,{{clarify me}} dan para [[imam]] Katolik juga dilarang untuk berkarya di wilayah kekuasaan [[VOC]] di [[Batavia]], bahkan seorang [[Jesuit]] Egidius d'Abreu, S.J. dibunuh pada tahun [[1624]].{{butuh rujukan|date=2021-03-11}} Kegiatan Katolik hanya diijinkan di luar tembok [[Batavia]] bagi orang-orang keturunan Portugis dengan didirikannya Gereja Portugis di luar kota pada tahun [[1696]], kini menjadi Gereja Sion di Jl. P. Jayakarta. Keturunan Portugis ini juga diberi lahan bertani di daerah yang kini disebut daerah Tugu. Pada abad ke-18 ini [[VOC]] membebaskan imam-imam Katolik untuk singgah di Batavia untuk melayani umat-umat, baik yang keturunan Portugis maupun juga pegawai [[VOC]]. PadaBarulah pada masa kekuasaan [[Herman Willem Daendels]] barulah, umat [[Katolik]] diijinkandiizinkan untuk merayakan [[misa]] secara terbuka, padayang tahundimulai dengan didirikannya [[1808Prefektur apostolik|Prefektur Apostolik]] Batavia, yaitu pecahan dari Prefektur Apostolik Kepulauan Samudera Hindia (saat ini [[Keuskupan Saint-Denis di Réunion]]), pada tahun 1807. [[Daendels]] juga memberikan Gereja Katolik resmi pertama di Batavia pada tahun [[1810]] bertempat di Gang Kenanga Utara, daerah Senen sekarang. Gereja perdana ini(yang sudahtelah dibongkar pada tahun [[1989]]). Pada tahun [[1830]] Gubernur JendralJenderal Du Bus de Ghisignies menghibahkan tempat kediaman komandan tentara dan wakil gubernur jendraljenderal kepada [[Prefektur Apostolik]] [[Batavia]]. Di lahan inilah kini berdiri [[Gereja Katedral Jakarta]].
 
Secara resmi prefektur apostolik ditingkatkan menjadi [[Vikariat Apostolik]] [[Batavia]] pada tanggal [[3 April]] [[1842]] yang meliputi seluruh wilayah [[Hindia Belanda]], dengan vikaris apostolik pertamanya, Mgr. [[Jacobus Grooff]], yang dilantik pada tanggal 20 September 1842. Pada periode [[1855]] hingga [[1948]] wilayah Vikariat Apostolik Batavia semakin menyempit dengan didirikannya berbagai vikariat apostolik yang baru di luar [[Jawa]] dan di pulau [[Jawa]] sendiri.
Pada tahun [[1856]] [[suster|suster-suster]] [[Ursulin]] mendirikan biara susteran pertama 'Groot Kloster' di Batavia di Jl Juanda dilanjutkan biara keduanya 'Klein Klooster' di Jl Pos pada tahun [[1859]] diikuti biara-biara [[Ursulin]] lain di daerah Jatinegara dan Kramat. [[suster|Suster-suster]] dari [[Carolus Borromeus]] membuka Rumah Sakit [[Sint Carolus]] pada tahun [[1919]]. Saat-saat awal tersebut imam-imam [[Jesuit]]lah yang menyelenggarakan karya pastoral di wilayah [[Batavia]] baru kemudian dibantu oleh imam-imam [[Fransiskan]] pada tahun [[1929]] dan imam-imam dari [[Misionaris Hati Kudus]] (MSC]] tahun 1932. Dalam bidang pendidikan, imam-imam [[Yesuit]] mendirikan [[Perkumpulan Strada]] tahun [[1924]]. Sekolah pertamanya dibuka tahun itu juga di daerah Gunung Sahari. Pada tahun [[1927]] [[Perkumpulan Strada]] mendirikan sekolah menengah berasrama di Menteng yang kemudian menjadi [[Kolese Kanisius]] pada tahun [[1932]].
 
Pada tahun [[1856]] [[suster|suster-suster]] [[Ursulin]] mendirikan biara susteran pertama ''Groot Kloster'' di Batavia di Jl Juanda dilanjutkan biara keduanya ''Klein Klooster'' di Jl Pos pada tahun [[1859]] diikuti biara-biara [[Ursulin]] lain di daerah Jatinegara dan Kramat. [[suster|Suster-suster]] dari [[Carolus Borromeus]] membuka [[Rumah Sakit Sint Carolus]] pada tahun [[1919]]. Saat-saat awal tersebut, imam-imam [[Jesuit]]lah yang menyelenggarakan karya pastoral di wilayah [[Batavia]] baru kemudian dibantu oleh imam-imam [[Fransiskan]] pada tahun [[1929]] dan imam-imam dari [[Misionaris Hati Kudus]] (MSC) tahun 1932. Dalam bidang pendidikan, imam-imam [[Yesuit]] mendirikan Perkumpulan Strada tahun [[1924]]. Sekolah pertamanya dibuka tahun itu juga di daerah Gunung Sahari. Pada tahun [[1927]] Perkumpulan Strada mendirikan sekolah menengah berasrama di Menteng yang kemudian menjadi [[Kolese Kanisius]] pada tahun [[1932]].
Pada masa pendudukan [[Jepang]], Vikaris Apostolik Batavia saat itu Mgr. P. Willekens S.J. mengusahakan agar rumah sakit dan sekolah-sekolah Katolik untuk tetap beroperasi dan tetap melayani umat Katolik di masa sulit tersebut.
 
Pada masa pendudukan [[Jepang]], Vikaris Apostolik Batavia saat itu Mgr. P. Willekens S.J. mengusahakan agar rumah sakit dan sekolah-sekolah Katolik untuk tetap beroperasi dan tetap melayani umat Katolik pada masa sulit tersebut.
Setelah Indonesia merdeka, [[Gereja Katolik]] mulai berkembang kembali. Jumlah umat semakin bertambah, demikian juga dengan jumlah [[paroki]]. Paroki Mangga Besar didirikan tahun [[1946]], paroki di Jl. Malang tahun [[1948]], paroki [[Tangerang]] tahun [[1948]]. Bila pada [[1950]] baru ada 12 paroki, pada tahun [[1960]] sudah terdapat 16 paroki, pada tahun [[1970]] terdapat 23 paroki, pada tahun [[1980]] terdapat 34 paroki, pada tahun [[1988]] terdapat 39 paroki, pada tahun [[1990]] terdapat 40 paroki, dan pada [[2002]] sudah terdapat 53 paroki dengan 411.036 orang umat yang dilayani oleh 277 imam. Pada tahun 2007 diperingati 200 tahun Gereja Katolik di Jakarta. Saat itu sudah terdapat 60 paroki. Puncak Perayaan Agung 200 tahun Gereja Katolik di Jakarta diselenggarakan di Istora - Senayan pada tgl. 26 Mei 2007, yang dihadiri pula oleh sebagian besar para uskup di Indonesia.
 
Setelah Indonesia merdeka, [[Gereja Katolik]] mulai berkembang kembali. Jumlah umat semakin bertambah, demikian juga dengan jumlah [[paroki]]. Paroki Mangga Besar didirikan tahun [[1946]], paroki di Jl. Malang tahun [[1948]], paroki [[Tangerang]] tahun [[1948]]. Pada tanggal [[7 Februari]] [[1950]], nama Vikariat Apostolik Batavia diubah menjadi Vikariat Apostolik Djakarta dengan 12 paroki. Status Vikariat Apostolik kemudian ditingkatkan menjadi [[Keuskupan Agung]] Djakarta pada tanggal [[3 Januari]] [[1961]] dengan 2 keuskupan sufragan yaitu: [[Keuskupan Bandung]] dan [[Keuskupan Bogor]]. Keuskupan saat itu memiliki 16 paroki. Pada Sesuai dengan perubahan ejaan bahasa, nama Keuskupan Agung Djakarta diubah menjadi Keuskupan Agung Jakarta pada tanggal [[22 Agustus]] [[1973]]. Saat itu, jumlah paroki di keuskupan ini adalah 23 buah. Pada tahun [[1980]] terdapat 34 paroki, pada tahun [[1988]] terdapat 39 paroki, pada tahun [[1990]] terdapat 40 paroki, dan pada [[2002]] sudah terdapat 53 paroki dengan 411.036 orang umat yang dilayani oleh 277 imam. Pada tahun 2007 diperingati 200 tahun Gereja Katolik di Jakarta. Saat itu sudah terdapat [[60]] paroki. Puncak Perayaan Agung 200 tahun Gereja Katolik di Jakarta diselenggarakan di Istora Senayan pada tanggal 26 Mei 2007, yang dihadiri pula oleh sebagian besar para uskup di Indonesia.
== Uskup ==
'''[[Prefek]] [[Batavia]]''':
* [[Jacobus Nelissen]]: [[1808]] - 1817
* [[Lambertus Prinsen]]: [[1817]] - [[1830]]
* [[Johannes Scholten]]: [[1831]] - 1842
 
=== Garis waktu ===
'''[[Vikaris]] Batavia/Jakarta'''
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Batavia''' pada tanggal 8 Mei 1807, memisahkan diri dari [[Keuskupan Saint-Denis di Réunion|Prefektur Apostolik Kepulauan Samudera Hindia]].
* [[Jacobus Grooff]]: [[1842]] - [[1846]]
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Batavia''' pada tanggal 3 April 1841
* [[Petrus Maria Vrancken]]: [[1847]] - 1874
* Berganti nama menjadi '''Vikariat Apostolik Djakarta''' pada tanggal 7 Februari 1950
* [[A.C. Claessens]]: [[1874]] - 1893
* Ditingkatkan menjadi '''Keuskupan Agung Djakarta''' pada tanggal 3 Januari 1961
* [[Walterus Staal]]: [[1893]] - [[1897]]
* Mendapat kunjungan pastoral dari [[Paus Paulus VI]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] pada tanggal 3–4 Desember 1970<ref>{{Cite web|last=Katolik|first=Renungan Iman|date=2014-04-18|title=Pijar Vatikan II: Sambut Paus Paulus VI di Indonesia, Lalu Pak Harto ke Vatikan (25C)|url=https://24hoursworship.com/2014/04/18/pijar-vatikan-ii-sambut-paus-paulus-vi-di-indonesia-lalu-pak-harto-ke-vatikan-25c/|website=Renungan Harian|access-date=2022-08-16}}</ref>
* [[Edmondo S. Luypen|Edmondo S. Luypen, S.J.]]: [[20 Mei]] [[1898]] - [[1923]] (wafat)
* Berganti nama menjadi '''Keuskupan Agung Jakarta''' pada tanggal 22 Agustus 1973
* [[Antonio Pietro Francesco van Velsen|Antonio Pietro Francesco van Velsen, S.J.]] - [[26 Januari]] [[1924]] - [[1934]] (mengundurkan diri)
* Mendapat kunjungan pastoral dari [[Paus Yohanes Paulus II]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dalam rangkaian kunjungan ke [[Indonesia]] pada tanggal 9–14 Oktober 1989<ref>{{Cite web|title=Napak Tilas 30 Tahun Kunjungan Paus Yohanes Paulus II - Unika Atma Jaya|url=https://m.atmajaya.ac.id/web/Konten.aspx?gid=highlight&cid=Napak-Tilas-30-Tahun-Kunjungan-Paus-Yohanes-Paulus-II|website=m.atmajaya.ac.id|access-date=2022-08-16|archive-date=2022-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220816033720/https://m.atmajaya.ac.id/web/Konten.aspx?gid=highlight&cid=Napak-Tilas-30-Tahun-Kunjungan-Paus-Yohanes-Paulus-II|dead-url=yes}}</ref>
* [[Peter Willekens|Peter Willekens, S.J.]]: [[23 Juli]] [[1934]] - [[1952]] (mengundurkan diri)
* Mendapat kunjungan pastoral dari [[Paus Fransiskus]] di Jakarta dalam rangkaian kunjungan ke Indonesia pada 3–6 September 2024
 
== Waligereja ==
'''[[Uskup Agung]] Jakarta'''
{{Incumbent bishop<!--/elected--><!--/sede vacante-->
* [[Adrianus Djajasepoetra|Adrianus Djajasepoetra, S.J.]]: [[18 Februari]] [[1953]] - [[21 Mei]] [[1970]] (mengundurkan diri)
| name = Ignatius ''Kardinal'' Suharyo Hardjoatmodjo
* [[Leo Sukoto|Leo Soekoto, S.J.]]: [[21 Mei]] [[1970]] - [[10 November]] [[1995]] (mengundurkan diri)
| name-link = Ignatius Suharyo
* [[Julius Darmaatmadja|Julius Riyadi Kardinal Darmaatmadja, S.J.]]: [[11 Januari]] [[1996]] -
| order =
| order-link =
| coa = Coat of Arms of Cardinal Ignatius Suharyo.png
| coa-alt = Lambang Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo
| photo = +Ignatius Kardinal Suharyo (cropped).jpg
| photo-alt = Foto resmi Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo
| clergy-title = Uskup agung
}}
 
=== Ordinaris ===
;Prefek Apostolik Batavia
* R.P. [[Jacobus Nelissen]] (8 Mei 1807 s.d. 6 Desember 1817, wafat)
* R.P. [[Lambertus Prinsen]] (6 Desember 1817 s.d. 5 Februari 1830, mengundurkan diri)
* R.P. [[Joannes Scholten|Joannes Henricus Scholten]] (10 September 1831 s.d. 3 Februari 1842, mengundurkan diri)
 
;Vikaris Apostolik Batavia
* [[Jacobus Grooff]] (20 September 1842 s.d. 19 April 1852, wafat)
* [[Petrus Maria Vrancken]] (19 April 1852 s.d. 28 Mei 1874, pensiun)
* [[Adam Carel Claessens]] (16 Juni 1874 s.d. 23 Mei 1893, mengundurkan diri)
* [[Walterus Staal|Walterus Sybradus Staal]], [[Yesuit|S.J.]] (23 Mei 1893 s.d. 30 Juni 1897, wafat)
* [[Edmundus Luypen|Edmundus Sybradus Luypen]], S.J. (21 Mei 1898 s.d. 1 Mei 1923, wafat)
* [[Anton Pieter Franz van Velsen]], S.J. (21 Januari 1924 s.d. Maret 1933, mengundurkan diri)
* [[Petrus Johannes Willekens]], S.J. (23 Juli 1934 s.d. 7 Februari 1950, berubah nama)
 
;Vikaris Apostolik Djakarta
* Petrus Johannes Willekens, S.J. (7 Februari 1950 s.d. 23 Mei 1952, mengundurkan diri)
* [[Adrianus Djajasepoetra]], S.J. (18 Februari 1953 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat)
 
;Uskup Agung Djakarta
* Adrianus Djajasepoetra, S.J. (3 Januari 1961 s.d. 21 Mei 1970, pensiun)
* [[Leo Soekoto]], S.J. (21 Mei 1970 s.d. 22 Agustus 1973, berubah nama)
 
;Uskup Agung Jakarta
* Leo Soekoto, S.J. (22 Agustus 1973 s.d. 30 Desember 1995, wafat)
* [[Julius Darmaatmadja|Julius Riyadi ''Kardinal'' Darmaatmadja]], S.J. (11 Januari 1996 s.d. 28 Juni 2010, pensiun)
* [[Ignatius Suharyo|Ignatius ''Kardinal'' Suharyo Hardjoatmodjo]] (sejak 28 Juni 2010)<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2010/06/29/0006211/Paus.Kabulkan.Pengunduran.Diri.Uskup.Agung.Jakarta Paus Kabulkan Pengunduran Diri Uskup Agung Jakarta]. ''[[KOMPAS]]'', [[29 Juni]] [[2010]]. Diakes pada [[29 Juni]] [[2010]].</ref>
 
=== Prelat tituler ===
; Vikaris Apostolik Koajutor Batavia
* Petrus Maria Vrancken (4 Juni 1847 s.d. 19 April 1852, ganti jabatan)
 
; Administrator Diosesan Vikaris Djakarta
* R.P. C. Doumen, S.J. (23 Mei 1952 s.d. 18 Februari 1953, jabatan selesai)
 
; Administrator Diosesan Jakarta
* R.P. Martinus Soenarwidjaja, S.J. (30 Desember 1995 s.d. 11 Januari 1996, jabatan selesai)
 
; Uskup Agung Koajutor Jakarta
* Ignatius ''Kardinal'' Suharyo Hardjoatmodjo (25 Juli 2009 s.d. 28 Juni 2010, ganti jabatan)
 
== Kuria ==
Susunan kuria Keuskupan Agung Jakarta sebagai berikut.<ref>{{cite web|url=https://www.kaj.or.id/kuria-kaj|title=Kuria KAJ|publisher=Keuskupan Agung Jakarta|accessdate=23 Juni 2024}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
! Posisi !! Nama
|-
| Uskup Agung Jakarta || [[Ignatius Suharyo|Ignatius ''Kardinal'' Suharyo]]
|-
| Vikaris Jenderal || R.D. Samuel Pangestu
|-
| Vikaris Episkopal || R.P. Yusup Edi Mulyono, S.J.
|-
| Vikaris Yudisial || R.D. Stefanus Tommy Octora Agung Surya
|-
| Sekretaris || R.D. Vincentius Adi Prasojo
|-
| Wakil Sekretaris || R.D. Thomas Ulun Ismoyo
|-
| Ekonom || R.D. Michael Wisnu Agung Pribadi
|-
| Kepala Kantor Manajemen Aset || R.D. Albertus Ary Dianto
|-
| Pastor Kepala Katedral || R.P. Albertus Hani Rudi Hartoko, S.J.
|}
 
== Paroki ==
{{Bagian transklusi|Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta}}{{:Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta}}
{{col-begin}}
 
{{col-break}}
== Referensi ==
* Bekasi (St. Arnoldus)
{{reflist}}
* Bekasi Utara (St. Clara)
 
* Bidaracina (St. Antonius Padua)
== Pustaka ==
* Bintaro (St. Matius Penginjil)
* {{citation
* Blok B - Kebayoran Baru (St. Yohanes Penginjil)
|last1 = Departemen Dokumentasi dan Penerangan
* Blok Q - Kebayoran Baru (St. Perawan Maria Ratu)
|date = Juni 2017
* Bojong Indah (St. Thomas Rasul)
|title = Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 2017
* Cempaka Putih (St. Paskalis)
|edition = 1
* Cengkareng (Trinitas)
|publication-place = [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]
* Cideng (St. Maria Bunda Perantara)
|publisher = [[Konferensi Waligereja Indonesia]]
* Cijantung (St. Aloysius Gonzaga)
|language = {{id}}}}
* Cilandak (St. Stefanus)
* Cilangkap (St. Yohanes Maria Vianney)
* Ciledug (St. Bernadet)
* Cililitan (St. Robertus Bellarminus)
* Cilincing (Salib Suci)
* Cikarang (Ibu Teresa)
* Ciputat (St. Nikodemus)
* Citra Raya (St. Odilia)
* Curug (St. Helena)
* Danau Sunter (St. Yohanes Bosco)
* Duren Sawit (St. Anna)
* Duri Kosambi (St. Matias)
* Grogol (St. Kristoforus)
* Jagakarsa (Ratu Rosari)
* Jalan Malang (St. Ignatius)
* Jati Bening (St. Leo Agung)
* Kampung Duri (Damai Kristus)
* Kampung Sawah (St. Servatius)
* Kapuk (St. Philipus Rasul)
{{col-break}}
* Karawaci (St. Helena)
* Katedral (St. Maria Diangkat ke Surga)
* Kedoya (St. Andreas)
* Kelapa Gading ([[Gereja Santo Yakobus Jakarta|St. Yakobus]])
* Kemakmuran (Bunda Hati Kudus)
* Kramat (Hati Kudus)
* Kranji (St. Mikael)
* Lubang Buaya (Kalvari)
* Mangga Besar (St. Petrus & Paulus[http://parokipetruspaulus.or.id])
* Matraman (St. Yoseph)
* Meruya (Maria Kusuma Karmel)
* Pademangan (St. Alfonsus Rodriguez)
* Pamulang (Rasul Barnabas)
* Pantai Indah Kapuk (St. Regina Caeli)
* Pasar Minggu (Keluarga Kudus)
* Pejompongan (Kristus Raja)
* Pluit (Stella Maris)
* Pulo Gebang (St. Gabriel)
* Pulomas (St. Bonaventura)
* Rawamangun (Keluarga Kudus)
* Serpong (St. Monika)
* Slipi (Kristus Salvator)
* Sunter (St. Lukas)
* Taman Galaxy (St. Bartholomeus)
* Tangerang (St. Maria)
* Tanjung Priok (St. Fransiskus Xaverius)
* Tebet (St. Fransiskus Asisi)
* Theresia (St. Theresia)
* Toasebio (St. Maria de Fatima)
* Tomang (Maria Bunda Karmel)
{{col-end}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kaj.or.id Keuskupan Agung Jakarta]
* {{iden}} [http://www.gerejastannacatholic-hierarchy.org/diocese/djaka.html ParokiArchdiocese Duren Sawit (Gereja St.of Anna)Jakarta]
* {{id}} [http://www.st-yohanesboscoimankatolik.orgor.id/ Paroki Stkaj.html Jadwal YohanesMisa BoscoKeuskupan (SunterAgung Selatan)Jakarta]
{{Keuskupan Agung Jakarta}}
{{katolik-stub}}
{{Keuskupan di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Jakarta}}
[[Kategori:Keuskupan Agung Jakarta| ]]
[[Kategori:Keuskupan di Indonesia]]
[[Kategori:Gereja di Jakarta]]
[[Kategori:Gereja di Jawa Barat]]
[[Kategori:Gereja di Banten]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1826 di Hindia Belanda]]