Mieke Widjaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaar Dinn (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(93 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Infobox person
| pre-nominals =
| name = Mieke WijayaWidjaja
| post-nominals =
| image = Mieke Wijaya, c. 1960, from Tati Photo Studio.jpg
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption = Mieke pada tahun 1960
| birth_name = Miecke Marie Dede Rijder
| birth_date = {{Birth date|1940|3|17}} <!-- Berdasarkan 3 rujukan buku! Apabila hendak mengganti diskusikan dulu di halaman pembicaraan. -->
| birth_place = [[Kota Bandung|Bandung]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{Death date and age|2022|5|3|19391940|3|17}}
| death_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
| burial_place = [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir]]
| nationality = Indonesia
<!-- Jangan gunakan templat bendera, lambang, atau ikon lainnya.-->
| other_names = Mieke Widjaja
<!-- Nama penting lainnya untuk orang tersebut, jika berbeda dari |name= dan |birth_name=. Ini bisa termasuk nama panggung, nama gadis/menikah,dll. -->
| education =
Baris 21 ⟶ 20:
| alma_mater = Akademi Teater Nasional Indonesia
<!-- Parameter ini adalah alternatif yang lebih ringkas untuk (bukan tambahan) |education=, dan akan sering terdiri dari nama terkait dari institusi pendidikan tinggi yang terakhir diikuti (bukan sekolah menengah). -->
| occupation = {{Hlisthlist|[[Pemeran]]|[[peragawan|model]]|[[penyanyi]]|[[politikus]]
}}
| years_active = 1954—20191955—2019
| party = [[Partai Persatuan Pembangunan]]
| known_for =
Baris 57:
}}
 
[[Hajjah|Hj.]] '''Miecke Marie Dede Rijder''' ({{lahirmati||17|3|1940||3|5|2022}}<!-- Berdasarkan 3 rujukan buku! Apabila hendak mengganti diskusikan dulu di halaman pembicaraan. -->), lebih dikenal sebagai '''Mieke WijayaWidjaja''', merupakanadalah pemeran, model, dan penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia pernah dinominasikan dan memenangkan penghargaan [[Festival Film Indonesia]] sebagai Aktris Terbaik dalam film ''[[Gadis Kerudung Putih]]'' (1966) dan ''[[Kembang Semusim]]'' (1980).
 
== Kehidupan pribadi ==
Mieke lahir dengan nama Miecke Marie De Rijder pada 17 Maret 1940 di [[Bandung]].<ref name="Kelahiran">{{cite book|last=|first=|publisher=Hikmah Daya Sakti|date=1987|title=Almanak Media Massa|url=https://books.google.co.id/books?id=4ohmAAAAMAAJ&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&dq=%22mieke+wijaya%22+lahir&q=%22mieke+wijaya%22+lahir&hl=id&source=gb_mobile_entity&redir_esc=y#%22mieke%20wijaya%22%20lahir|accessdate=|pages=258}}</ref><ref>{{cite book|last=|first=|publisher=Grasindo|date=2008|title=Buku Pintar: Seri Senior|url=https://books.google.co.id/books?id=DoBWstCmOqEC&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&pg=PA158&dq=%22mieke+wijaya%22+1940&hl=id&source=gb_mobile_entity&redir_esc=y#v=onepage&q=%22mieke%20wijaya%22%201940&f=false|accessdate=|pages=158}}</ref><ref>{{cite book|last=|first=|publisher=Sinematik Indonesia|date=1979|title=Apa Siapa Orang Film Indonesia|url=https://books.google.co.id/books?id=zAQLAAAAIAAJ&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&dq=%22mieke+wijaya%22+1940&q=%22mieke+wijaya%22+1940&hl=id&source=gb_mobile_entity&redir_esc=y#%22mieke%20wijaya%22%201940|accessdate=|pages=306}}</ref> Ia merupakan putri pasangan De Rijder dan istri, dan merupakan orang Indo atau keturunan Belanda-Indonesia.<ref name="Kartini">{{Cite book|date=1975|title=Kartini|pages=9|url-status=live}}</ref>
 
Sejak kecil, Mieke hanya tinggal bersama dengan sang ibu dikarenakan ayahnya sudah meninggal dunia ketika [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|Penjajahan Jepang]] masuk ke Hindia Belanda. Di saat itu, ia diungsikan oleh ibunya ke kediaman neneknya di Brebes. Sang ibu kembali ke Bandung untuk mencari keberadaan mayat suaminya. Namun, ia hanya mendapati rumah lamanya tersebut dalam kondisi hancur dijarah oleh Tentara Jepang.<ref name="Kartini" />
Baris 71:
 
=== Kematian ===
Mieke Wijaya meninggal dunia di kediamannya yang berada di daerah [[Cilandak, Jakarta Selatan]] pada tanggal 3 Mei 2022 akibat penyakit [[Diabetes melitus]] dalam usia 8382 tahun.<ref>{{Cite webnews|last=Anggraini|first=Pingkan|title=Mieke Wijaya dalam Kenangan|url=https://hot.detik.com/celeb/d-6063102/mieke-wijaya-dalam-kenangan|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date= 4 Mei 2022}}</ref> Jenazahnya dimakamkan di [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir]], Jakarta Selatan pada Rabu, 4 Mei 2022.<ref>{{Cite webnews|last=Harahap|first=M. Iqbal Fazarullah|title=Mieke Wijaya Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Suami|url=https://hot.detik.com/celeb/d-6062979/mieke-wijaya-dimakamkan-satu-liang-lahat-dengan-suami|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=4 Mei 2022}}</ref>
 
Putri ketiga Mieke yakni [[Nia Zulkarnaen]] mengatakan bahwa Mieke sempat dirawat selama satu bulan di [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], [[Jakarta Pusat]],<ref>{{Cite web|title=Sebelum Meninggal Dunia, Mieke Wijaya Sempat Dirawat di RS karena Diabetes dan Kanker|url=https://www.kompas.tv/article/285648/sebelum-meninggal-dunia-mieke-wijaya-sempat-dirawat-di-rs-karena-diabetes-dan-kanker|website=Kompas TV|language=id|access-date=4 Mei 2022}}</ref> sebelum akhirnya meninggal dunia dikarenakan penyakit [[diabetes melitus]] yang juga mengakibatkan [[kanker]] pada dirinya<ref>{{Cite webnews|date=4 Mei 2022|title=Mieke Wijaya Meninggal Dunia, Ternyata Diabetes Tingkatkan Risiko Berbagai Jenis Kanker!|url=https://www.suara.com/health/2022/05/04/131106/mieke-wijaya-meninggal-dunia-ternyata-diabetes-tingkatkan-risiko-berbagai-jenis-kanker|websitework=Suara.com|language=id|access-date=4 Mei 2022|last=Tawakal|first=Cesar Uji}}</ref>.
 
== Karier ==
Baris 80:
[[Berkas:Mieke Wijaya with umbrella, c 1959, by Tati Photo Studios - before restoration.jpg|jmpl|ki|Mieke Widjaja pada tahun 1960]]
 
Kemudian ia memulai debut filmnya dengan membintangi film ''Gagal'' pada tahun 19541955. Setelah itu, ia membintangi film ''[[Tiga Dara]]'' pada tahun 1956 bersama dengan [[Chitra Dewi]], [[Indriati Iskak]], dan [[Fifi Young]] yang kemudian melambungkan namanya hingga ke mancanegara.<ref name="Kartini" />
 
Mieke juga ikut andil dalam demonstrasi menolak pelarangan budaya ''rock and roll'' yang diadakan di Hotel Homann Bandung bersama dengan [[Tina Melinda]], dan Joyce Pelupessy.<ref>{{Cite web|last=Kompasiana|date=28 Oktober 2014|title= Bandung 1957 (2) Geger Rock N Roll dan Demam "Tiga Dara"|url=https://www.kompasiana.com/jurnalgemini/54f407fd745513972b6c84fa/bandung-1957-2-geger-rock-n-roll-dan-demam-tiga-dara|website=Kompasiana|language=id|access-date=4 Mei 2022}}</ref>
Baris 94:
Lalu pada tahun 1980, ia membintangi film [[Kembang Semusim]] dan berhasil meraih penghargaan pertamanya sebagai Pemeran Utama Terbaik setelah 26 tahun berkarier pada [[Festival Film Indonesia 1981|Festival Film Indonesia]] yang diadakan di Jakarta pada tanggal 30 Mei 1981.<ref>{{Cite book|date=3 Mei 1981|title=Team|url-status=live}}</ref>
 
Setelah membintangi 76 film, Mieke memulai peran pertamanya dalam dunia televisi dengan membintangi serial ''Rumah Masa Depan'' pada tahun 1984, lalu kemudian ia membintangi serial [[Losmen (seri televisi)|Losmen]] pada tahun 1986 yang merupakan adaptasi dari karya tulisan [[Tatiek Maliyati]] dan [[Wahyu Sihombing]].<ref name=":6">{{Cite webnews|date=4 Mei 2022|title=6 Fakta Almarhumah Mieke Wijaya, Dikubur Satu Liang Lahat dengan Mendiang Suaminya, Dicky Zulkarnaen|url=https://www.suara.com/entertainment/2022/05/04/181725/6-fakta-almarhumah-mieke-wijaya-dikubur-satu-liang-lahat-dengan-mendiang-suaminya-dicky-zulkarnaen|websitework=Suara.com|language=id|access-date=4 Mei 2022|last=Ismail}}</ref><ref name=":4">{{citeCite webnews|url=https://majalah.tempo.co/read/pokok-dan-tokoh/36491/memerankan-bu-broto|title=''Memerankan Bubu Broto''broto|last=Administrator|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref> Serial tersebut kembali mempopulerkan namanya dengan panggilan Bu Broto, bahkan Mieke pernah menerima telpon dari salah satu penggemarnya yang baru pulang dari Bangkok untuk minta diceritakan salah satu episode Losmen yang ia lewatkan.<ref name=":4" />
 
Mieke vakum dari dunia perfilman pada tahun 1987 dan lebih memilih untuk memfokuskan dirinya dalam bermain sinetron dan mengelola bisnis toko pakaian miliknya yang ia beri nama Mieke Wijaya Jeans Collection, setelah itu ia kembali dengan membintangi film ''Saat Kukatakan Cinta'' pada tahun 1991.<ref>{{Cite book|date=18 Februari 1989|title=Majalah Film|url-status=live}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|date=3 Mei 2022|title=Profil & Biodata Mieke Wijaya, Pemeran Tiga Dara Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun|url=https://www.inews.id/lifestyle/seleb/profil-biodata-mieke-wijaya-pemeran-tiga-dara-meninggal-dunia-di-usia-82-tahun|website=iNews|language=id|access-date= 4 Mei 2022}}</ref>
 
Setelah industri perfilman Indonesia merosot pada tahun 1992, Mieke lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain sinetron ''Antara Jakarta-Perth'' (1995 – 1998), ''[[Doa dan Anugerah]]'' (2003), ''Bunga di Tepi Jalan'' (2005), ''[[Dewi (sinetron 2009)|Dewi]]'' (2009), dll.<ref name=":5" /> Salah satu sinetronnya, yakni ''Antara Jakarta-Perth'' berhasil membuatnya kembali memenangkan penghargaan sebagai Aktris Pembantu Wanita Terbaik dalam Festival Sinetron Asia.<ref>{{Cite book|date= 24 Januari 1997|title=Kartini|url-status=live}}</ref> Terakhir kali ia berperan dalam sinetron miniseri [[Supir dan Majikan]] pada tahun 2019.
 
Pada tahun 1999, Mieke bergabung dengan [[Partai Persatuan Pembangunan]] dan ikut mendampingi [[Hamzah Haz]] dalam menghadiri rapat akbar yang diadakan di Stadion Diponegoro, Semarang, pada hari Minggu tanggal 28 Februari 1999.<ref>{{Cite news|first=SON|date=2 Maret 1999|title=Mieke Wijaya Mendampingi Hamzah Haz|work=Kompas|access-date=5 Mei 2022}}</ref>
Baris 104:
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
{{Col|2}}
|-
* {{judulfilm|Gagal (film)|Gagal|1955}}
!Tahun
* {{judulfilm|Tjorak Dunia||1955}}
!Judul
* {{judulfilm|Pilihlah Aku||1956}}
!Peran
* {{judulfilm|Dekat di Mata Djauh di Hati||1956}}
!Catatan
* {{judulfilm|Sengketa (film)|Sengketa|1956}}
|-
* {{judulfilm|Tiga Dara||1956}}
|rowspan="2"|1955
* {{judulfilm|Delapan Pendjuru Angin||1957}}
|''Tjorak Dunia''
* {{judulfilm|Dewi (film)|Dewi|1957}}
|Lela
* {{judulfilm|Asrama Dara||1958}}
|Karya debut
* {{judulfilm|Bing Slamet Tukang Betja||1959}}
|-
* {{judulfilm|Iseng (film)|Iseng|1959}}
|''Gagal''
* {{judulfilm|Sekedjap Mata||1959}}
|
* {{judulfilm|Gadis di Seberang Djalanan||1960}}
|
* {{judulfilm|Piso Surit (film)|Piso Surit|1960}}
|-
* {{judulfilm|Akce Kalimantan||1961}}
|rowspan="3"|1956
* {{judulfilm|Detik-Detik Berbahaja||1961}}
|''Pilihlah Aku''
* {{judulfilm|Masih Ada Hari Esok||1961}}
|
* {{judulfilm|Mira (film)|Mira|1961}}
|
* {{judulfilm|Toha, Pahlawan Bandung Selatan||1961}}
|-
* {{judulfilm|Anak-Anak Revolusi||1964}}
|''[[Tiga Dara]]''
* {{judulfilm|Ekspedisi Terakhir||1964}}
|Nana
* {{judulfilm|Langkah-Langkah di Persimpangan||1965}}
|
* {{judulfilm|Gita Taruna||1966}}
|-
* {{judulfilm|Disela-Sela Kelapa Sawit||1967}}
|''Dekat di Mata Djauh di Hati''
* {{judulfilm|Gadis Kerudung Putih||1967}}
|
* {{judulfilm|Big Village||1969}}
|
* {{judulfilm|Ananda (film)|Ananda|1970}}
|-
* {{judulfilm|Dunia Belum Kiamat||1971}}
|rowspan="3"|1957
* {{judulfilm|Malam Jahanam||1971}}
|''Dewi''
* {{judulfilm|Spy and Journalist||1971}}
|Melati
* {{judulfilm|Beranak dalam Kubur (film 1972)|Beranak dalam Kubur|1972}}
|
* {{judulfilm|Akhir Cinta di Atas Bukit||1972}}
|-
* {{judulfilm|Desa di Kaki Bukit||1972}}
|''[[Delapan Pendjuru Angin]]''
* {{judulfilm|Dosa Siapa||1972}}
|Mutia
* {{judulfilm|Lingkaran Setan|1972}}
|
* {{judulfilm|Romusha (film)|Romusha|1972}}
|-
* {{judulfilm|Dimana Kau Ibu...||1973}}
|''Sengketa''
* {{judulfilm|Bumi Makin Panas||1973}}
|
* {{judulfilm|Ita Si Anak Pungut||1973}}
|
* {{judulfilm|Bing Slamet Koboi Cengeng||1974}}
|-
* {{judulfilm|Boni dan Nancy||1974}}
|rowspan="3"|1959
* {{judulfilm|Demi Cinta (film)|Demi Cinta|1974}}
|''Bing Slamet Tukang Betja''
* {{judulfilm|Kawin Lari (film)|Kawin Lari|1974}}
|
* {{judulfilm|Sayangilah Daku||1974}}
|
* {{judulfilm|Ali Topan Anak Jalanan (film 1977)|Ali Topan Anak Jalanan||1977}}
|-
* {{judulfilm|Badai Pasti Berlalu (film 1977)|Badai Pasti Berlalu||1977}}
|''[[Iseng (film 1959)|Iseng]]''
* {{judulfilm|Diana||1977}}
|Rita
* {{judulfilm|Nafsu Serakah||1977}}
|
* {{judulfilm|Selimut Cinta||1977}}
|-
* {{judulfilm|Jaringan Antar Benua||1978}}
|''[[Sekedjap Mata]]''
* {{judulfilm|Senja di Pulo Putih||1978}}
|
* {{judulfilm|Kembang Semusim||1980}}
|
* {{judulfilm|Ketika Cinta Harus Memilih||1981}}
|-
* {{judulfilm|Betapa Damai Hati Kami||1981}}
|rowspan="2"|1960
* {{judulfilm|Dr. Karmila||1981}}
|''Gadis di Seberang Djalan''
* {{judulfilm|Nila di Gaun Putih||1981}}
|Ida
* {{judulfilm|Perawan-Perawan||1981}}
|
* {{judulfilm|Remang-Remang Jakarta||1981}}
|-
* {{judulfilm|Srigala (film)|Srigala|1981}}
|''[[Piso Surit (film)|Piso Surit]]''
* {{judulfilm|Hukum Karma||1982}}
|Wita
* {{judulfilm|Roro Mendut (film)|Roro Mendut|1983}}
|
* {{judulfilm|Cinta di Balik Noda||1984}}
|-
* {{judulfilm|Kontraktor (film)|Kontraktor|1984}}
|rowspan="5"|1961
* {{judulfilm|Pengabdian Terakhir||1984}}
|''Detik-Detik Berbahaja''
* {{judulfilm|Gadis Hitam Putih||1985}}
|
* {{judulfilm|Gerhana (film)|Gerhana|1985}}
|
* {{judulfilm|Sembilan Wali (Wali Sanga)||1985}}
|-
* {{judulfilm|Beri Aku Waktu||1986}}
|''Aksi Kalimantan''
* {{judulfilm|Luka di Atas Luka||1987}}
|
* {{judulfilm|Penginapan Bu Broto||1987}}
|
* {{judulfilm|Pernikahan Dini (film)|Pernikahan Dini|1987}}
|-
* {{judulfilm|Taksi (film)|Taksi|1990}}
|''Masih Ada Hari Esok''
* {{judulfilm|Saat Kukatakan Cinta||1991}}
|Ida
* {{judulfilm|Zig Zag (film)|Zig Zag|1991}}
|
* {{judulfilm|Ketika Cinta Harus Memilih||}}
|-
* {{judulfilm|Perkawinan dalam Semusim||}}
|''Mira''
* {{judulfilm|Ayat-Ayat Cinta (film)|Ayat-Ayat Cinta|2008}}
|Yanti
{{EndDiv}}
|
|-
|''[[Toha, Pahlawan Bandung Selatan]]''
|
|
|-
|rowspan="3"|1964
|''[[Anak-Anak Revolusi]]''
|
|
|-
|''Ekspedisi Terakhir''
|
|
|-
| ''[[Impian Bukit Harapan]]''
|
|
|-
|rowspan="2"|1965
|''Langkah-Langkah di Persimpangan''
|
|
|-
|''[[Liburan Seniman]]''
|
|
|-
|1966
|''[[Gita Taruna]]''
|
|
|-
|rowspan="2"|1967
|''Disela-sela Kelapa Sawit''
|
|
|-
|''[[Gadis Kerudung Putih]]''
|
|
|-
|1969
|''[[Big Village]]''
|
|
|-
|1970
|''[[Ananda (film)|Ananda]]''
|
|
|-
|rowspan="4"|1971
|''[[Beranak dalam Kubur (film 1971)|Beranak dalam Kubur]]''
|Dhora
|
|-
|''[[Dunia Belum Kiamat]]''
|
|
|-
|''Malam Jahanam''
|Pa'ijah
|
|-
|''Spy and Journalist''
|
|
|-
|rowspan="6"|1972
|''[[Akhir Cinta di Atas Bukit]]''
|Ratna
|
|-
|''[[Lingkaran Setan]]''
|
|
|-
|''[[Romusha (film)|Romusha]]''
|
|
|-
|''Desa di Kaki Bukit''
|
|
|-
|''[[Dosa Siapa]]''
|Farida
|
|-
|''Flamboyant''
|Ellen
|
|-
|rowspan="4"|1973
|''[[Dimana Kau Ibu...]]''
|
|
|-
|''[[Bumi Makin Panas]]''
|
|
|-
|''[[Ita, Si Anak Pungut]]''
|Lisa
|
|-
|''Tokoh''
|Deliana
|
|-
|rowspan="7"|1974
|''[[Bing Slamet Koboi Cengeng]]''
|
|
|-
|''[[Demi Cinta (film 1974)|Demi Cinta]]''
|
|
|-
|''Kehormatan''
|
|
|-
|''[[Sayangilah Daku]]''
|Ibu Hadi
|
|-
|''[[Boni & Nancy]]''
|Ibu Boni
|
|-
|''[[Ranjang Pengantin]]''
|Nien
|
|-
|''[[Kawin Lari (film)|Kawin Lari]]''
|
|
|-
|1976
|''[[Perkawinan dalam Semusim]]''
|
|
|-
|rowspan="6"|1977
|''[[Badai Pasti Berlalu (film 1977)|Badai Pasti Berlalu]]''
|
|
|-
|''[[Selimut Cinta]]''
|Maryati
|
|-
|''[[Diana (film 1977)|Diana]]''
|
|
|-
|''[[Ali Topan Anak Jalanan]]''
|Ibu Anna Karenina
|
|-
|''Napsu Serakah''
|Nyonya Cokrosewoyo
|
|-
|''[[Manager Hotel]]''
|
|
|-
|rowspan="3"|1978
|''[[Akibat Godaan]]''
|
|
|-
|''Jaringan Antar Benua''
|
|
|-
|''Senja di Pulo Putih''
|Kapten Marni
|
|-
|rowspan="2"|1980
|''[[Kembang Semusim]]''
|Farida
|
|-
|''[[Hallo Sayang]]''
|
|
|-
|rowspan="6"|1981
|''[[Srigala]]''
|Nyonya Hilda
|
|-
|''[[Ketika Cinta Harus Memilih (film)|Ketika Cinta Harus Memilih]]''
|Ibu Faisal
|
|-
|''[[Nila di Gaun Putih]]''
|
|
|-
|''Remang-Remang Jakarta''
|
|
|-
|''[[Dr. Karmila]]''
|
|
|-
|''[[Betapa Damai Hati Kami]]''
|
|
|-
|1982
|''[[Hukum Karma]]''
|
|
|-
|rowspan="2"|1984
|''[[Pengabdian (film)|Pengabdian]]''
|
|
|-
|''Kontraktor''
|
|
|-
|rowspan="4"|1985
|''[[Semua karena Ginah]]''
|
|
|-
|''[[Sembilan Wali (Wali Songo)]]''
|Sri Ratu
|
|-
|''[[Gadis Hitam Putih]]''
|Mita
|
|-
|''[[Gerhana (film)|Gerhana]]''
|
|
|-
|1986
|''[[Beri Aku Waktu]]''
|
|
|-
|-
|rowspan="3"|1987
|''[[Pernikahan Dini (film 1987)|Pernikahan Dini]]''
|
|
|-
|''[[Penginapan Bu Broto]]''
|
|
|-
|''Luka di Atas Luka''
|
|
|-
|rowspan="2"|1991
|''Saat Kukatakan Cinta''
|
|
|-
|''[[Zig Zag (Anak Jalanan)]]''
|
|
|-
|2008
|''[[Ayat-Ayat Cinta (film)|Ayat-Ayat Cinta]]''
|Ummu Fathi
|Film terakhirnya dan fokus bermain serial televisi
|}
 
=== Serial televisiTelevisi ===
{| class="wikitable sortableunsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
!Keterangan
|-
|1984
|''Rumah Masa Depan''
|Ibu Suwito
|
|Debut serial televisi
|-
|1986—1989
|1986
|''[[Losmen (seri televisi)|Losmen]]''
|Ibu Broto
|
|-
|1995—1998
|1996
|''Antara Jakarta-Perth 1''
|Onah
|(2 musim)
|
|-
|1997
Baris 212 ⟶ 493:
|
|-
|1997—1998
|1998
|''[[Melangkah di Atas Awan]]''
|''Antara Jakarta-Perth 2''
|Maryam
|Onah
|
|-
Baris 228 ⟶ 509:
|-
|rowspan="2"|2004
|''[[Cinta Monyet (sinetronseri televisi)|Cinta Monyet]]''
|
|
|-
|''[[Cewek Tulalit]]''
|Eyang
|
|
|-
|rowspan="2"|2005
|''Preman Kampus''
|Nenek Anita
|
|-
|''[[Sayangi Aisyah]]''
|rowspan="2"|2005—2006
|Nani
|''[[Kodrat]]''
|Rini
|
|-
|rowspan="2"|2005—2006
|''[[Bunga di Tepi Jalan]]''
|Lory
|
|-
|''[[Kodrat (seri televisi)|Kodrat]]''
|2006—2008
|Rini
|
|-
|2006
|''[[Ratapan Anak Tiri (seri televisi)|Ratapan Anak Tiri]]''
|Nenek Dewi
|(Musim 1)
|-
|
|''[[OB (Office Boy)]]''
|Ibu Mala
Baris 261 ⟶ 551:
|-
|rowspan="2"|2008—2009
|''[[Sekar (seri televisi)|Sekar]]''
|Ratih
|
|-
|''[[Alisa (sinetronseri televisi)|Alisa]]''
|Larasati
|
|-
|2009
|''[[Dewi (sinetronseri televisi 2009)|Dewi]]''
|Nenek Widya Herlambang
|
|-
Baris 290 ⟶ 580:
|
|-
|rowspan="2"|2011
|''[[Kemilau Cinta Kamila: Cinta Tiada Akhir]]''
|
|-
|''[[Dari Sujud ke Sujud]]''
|Ibu Yusuf
|
|-
Baris 299 ⟶ 593:
|
|-
|rowspan="24"|2013
|''[[Jodohku (sinetronseri televisi)|Jodohku]]''
|Lita
|
|-
|rowspan="2"|''TV Movie''
|
|Episode: "Calon Mantu Palsu"
|-
|
|Episode: "Seusai Sholat Ied"
|-
|''[[Putri Nomer Satu]]''
Baris 310 ⟶ 611:
|2013—2014
|''[[Anak-Anak Manusia]]''
|NyakEnyak Lela
|
|-
Baris 323 ⟶ 624:
|-
|2017
|''[[Kekasih Bayangan (sinetronseri televisi)|Kekasih Bayangan]]''
|Hanifah
|
Baris 335 ⟶ 636:
|''[[Supir dan Majikan]]''
|Melati
|Serial televisi terakhirnya sebelum meninggal dunia
|
|}
 
== Penghargaan dan nominasi ==
<!-- Tuliskan penghargaan tokoh yang terdapat daftar nomine. Isikan tahun, nama penghargaan, kategori, karya, dan hasil. Tahun dan kategori tidak perlu pakai tanda [[...]]. Jangan terjemahkan nama penghargaan dan kategori (jika tidak resmi). Bahasa asing gunakan ''cetak miring''. Untuk penghargaan yang tidak menyangkut pada suatu karya gunakan tanda " — ", untuk penghargaan yang karyanya tidak diketahui " {{N/A}} " -->
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Karya yang dinominasikan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|[[Pekan Apresiasi Film Nasional 1967|1967]]
|1967
|[[Pekan Apresiasi Film Nasional 1967|Festival Film Indonesia 1967]]'''
|[[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
|align="center"|''[[Gadis Kerudung Putih]]''
|{{won}}
|align="center"|
|-
|1972
|[[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1972]]
|rowspan="23"| Aktris Terbaik
|align="center"|''Malam Jahanam''
|rowspan="2" {{draw|Runner-up III}}
|align="center"|
|-
|1973
|[[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1973]]
|align="center"| ''[[Akhir Cinta di Atas Bukit]]''
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1975
|[[FestivalAktor-Aktris FilmTerbaik IndonesiaPWI 1975]]
|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
|align="center"|''[[Ranjang Pengantin]]''
|{{draw|Runner-up IV}}
|rowspan="4" {{won}}
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|[[Festival Film Indonesia]]
|1981
|[[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran 1981Pendukung Wanita Terbaik]]
|align="center"|''[[Ranjang Pengantin]]''
|Pemeran Utama Wanita Terbaik
|rowspan="2" {{win}}
|align="center"|
|-
|[[Festival Film Indonesia 1981|1981]]
|[[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
|align="center"|''[[Kembang Semusim]]''
|align="center"|
|-
|2011
|[[Festival Film Bandung|Festival Film Bandung 2011]]
|colspan= "2" rowspan="2" align="center"|''Lifetime Achievement Award''
|rowspan="2" align="center"{{won|Penerima}}
|align="center"|
|-
|2015
|[[Indonesian Movie Awards 2015|Indonesian Movie Awards]]
|align="center"|
|}
 
== Dalam budaya populer ==
* Dalam film ''[[Sweet 20]]'' (2017), Mieke Widjaja disebutkan sebagai artis idola dan nama samaran dari tokoh Fatmawati yang diperankan oleh [[Tatjana Saphira]].
* Dalam film ''[[Habibie & Ainun 3]]'' (2019), Mieke Widjaja diperankan oleh [[Carmela van der Kruk]].
 
== Referensi ==
Baris 391 ⟶ 709:
 
{{Authority Control}}
 
{{DEFAULTSORT:Wijaya, Mieke}}
{{Aktris Terbaik (FFI)}}
{{Lifetime|1940|2022|Wijaya, Mieke}}{{Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik (FFI)}}
 
[[Kategori:Pemeran Indonesia|M]]
{{DEFAULTSORT:Wijaya, Mieke}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia|M]]
[[Kategori:Model Indonesia|M]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung|M]]
[[Kategori:Tokoh Sunda|M]]
[[Kategori:Belanda-Tokoh Indonesia keturunan Belanda|M]]
{{pemeran-indo-stub}}