Tank: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jordan2806 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Bulandari27 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
== Garis besar ==
[[Berkas:Merkava3dKasag001.jpg|jmpl|256px|kiri|Tank [[Merkava
Tank adalah kendaraan tempur yang sangat kuat. Walau begitu, tank tidak beroperasi sendirian. Tank biasa dimasukkan dalam unit lapis baja pada pasukan terpadu, yaitu gabungan antara [[infanteri]] dan [[kavaleri]] lainnya. Tanpa dukungan unit lain, tank, walaupun memiliki pelindung tebal, tetap bisa dilumpuhkan oleh infanteri, [[ranjau]], [[artileri]], dan [[helikopter]] atau [[Pesawat terbang|pesawat]].<ref>[[#Eschel2007|Eschel (2007)]], ''Assessing the performance of Merkava Tanks''.</ref> Tank juga tidak efektif di medan [[hutan]] dan perkotaan, di mana kemampuan jarak jauh tank jadi tidak bisa dipakai, penglihatan pengendara tank jadi terbatas, dan meriam tank mungkin tidak bisa berputar secara maksimal.
Tank pertama kali dipakai pada [[Perang Dunia I]] untuk memecahkan kebuntuan [[perang parit]], dan peran tank lama-kelamaan berevolusi untuk
Tank dan taktik kendaraan lapis baja telah berevolusi selama hampir seabad. Walaupun sistem senjata dan pelindung tank masih terus dikembangkan, banyak negara yang mulai mempertanyakan kebutuhan kendaraan berat seperti ini, khususnya dalam era perang non-konvensional.<ref>[[#Tomes2004|Tomes (2004)]] in ''Relearning Counterinsurgency Warfare''.</ref>
Baris 20:
Kondisi pertempuran [[Perang Dunia I]] di Front Barat membuat [[Angkatan Darat]] [[Inggris]] berpikir untuk mengembangkan kendaraan yang bisa menyeberangi parit, menghancurkan [[kawat berduri]], dan tidak mempan ditembak [[senapan mesin]]. Purwarupa tank pertama kali diuji oleh militer Inggris pada [[6 September]] [[1915]].
Tank pertama kali dipakai dalam perang ketika Kapten H. W. Mortimore membawa tank [[Mark I]] dalam [[Pertempuran Somme]] pada [[15 September]] [[1916]]. Prancis mengembangkan tank [[Schneider CA1]] yang dibuat dari traktor [[Holt Caterpillar]], dan pertama kali digunakan pada [[16 April]] [[1917]]. Penggunaan tank secara besar-besaran dalam pertempuran terjadi pada [[Pertempuran Cambrai]] pada [[21 November]] [[1917]].
Perubahan-perubahan pada medan perang dan buruknya kinerja tank memaksa sekutu untuk terus mengembangkan konsep tank ini. Tank terus berkembang pada Perang Dunia I, misalnya tank [[Mark V]], yang dibuat sangat panjang sehingga bisa melewati parit-parit yang lebar sekalipun.
Baris 32:
[[Berkas:TigerITankTunis.jpg|jmpl|236px|ka|Tank berat [[Jerman]], [[Tiger I]]]]
[[Perang Dunia II]] mendapati perkembangan pesat pada tank. Jerman misalnya, menggunakan tank-tank ringan seperti [[Panzer I]] yang sebelumnya digunakan hanya untuk latihan. Tank-tank ringan dan kendaraan lapis baja lainnya menjadi unsur paling penting dalam ''blitzkrieg''. Namun, tank ringan ini kalah menghadapi tank Inggris dan terlebih lagi ketika melawan tank legendaris [[T-34]] milik [[Uni Soviet]]. Dan pada akhir perang semua pihak telah secara drastis menambah ukuran meriam dan pelindung tank. Misalnya, Panzer I hanya memakai dua senapan mesin, dan Panzer IV, tank paling berat Jerman pada awal Perang Dunia II menggunakan meriam 75 [[mm]] kecepatan rendah atau bisa disebut juga ([[:en:
Perkembangan semasa perang lain adalah diperkenalkannya sistem suspensi yang jauh lebih baik. Mungkin hal ini terdengar tidak penting, tetapi kualitas suspensi adalah penentu kinerja ''cross-country'' tank. Tank dengan suspensi yang buruk akan mengakibatkan getaran yang besar yang dirasakan pengendara, ini akan mengakibatkan sulitnya pengoperasian, mengurangi kecepatan, dan membuat penembakan sambil berjalan menjadi sulit atau bahkan mustahil. Sistem suspensi baru seperti sistem suspensi [[Christie suspension|Christie]] atau [[suspensi ''torsion bar'']] meningkatkan kinerja dan kecepatan secara drastis.<ref>[[#Deighton1979|Deighton (1979)]], ''Blitzkrieg, From the rise of Hitler to the fall of Dunkirk'', pp. 154.</ref>
Baris 43:
Setelah Perang Dunia II dan memasuki [[Perang Dingin]], negara-negara maju dan adikuasa mengambil pelajaran dari [[Jerman]] dalam penggunaan kekuatan tank. Tambahan ancaman perang [[nuklir]] dan kimia membuat tank juga dilengkapi perlengkapan perang nuklir dan kimia. Kemajuan dalam teknologi meriam dan amunisinya membuat tank semakin ditakuti, dan masing-masing negara berlomba-lomba untuk menyempurnakan teknologinya.
Namun, justru ancaman terbesar tank saat ini adalah pasukan [[infanteri]] yang dilengkapi dengan persenjataan ringan yang memiliki daya hancur yang dahsyat, dengan mengembangkan [[peluru kendali anti-tank]] jinjing yang merupakan hasil pengembangan dari [[bazoka]] pada Perang Dunia II. Ditambah dengan berkembangnya kemampuan angkatan udara dengan [[:en:
== Perlindungan ==
[[Berkas:T72 Georgia.jpg|jmpl|ka|250px|Tank [[T-72]] dengan balok [[:en:
[[Tank tempur utama]] (''Main battle tank'', MBT) adalah [[Kendaraan tempur lapis baja|kendaraan tempur]] yang memiliki perlindungan paling kuat di medan [[perang]]. Perlindungannya dirancang untuk melindungi tank dan pengendaranya dari semua bahaya, termasuk [[penetrator energi kinetik]] yang ditembakkan tank lain, [[peluru kendali anti-tank]] (ATGM) yang ditembakkan [[infanteri]] atau [[pesawat udara]], dan [[ranjau]]. Tetapi jumlah perlindungan yang dibutuhkan untuk melindungi tank dari segala arah akan sangat berat dan tidak memungkinkan; oleh karena itu dalam perancangan sebuat tank harus ditemukan keseimbangan yang tepat antara perlindungan dengan berat.
Ada banyak jenis perlindungan. Perlindungan yang paling sering ditemukan adalah perlindungan pasif, yaitu lapisan [[logam]], [[baja]], atau [[keramik]]. Tipe perlindungan yang lain adalah [[:en:
Pembagian ketebalan lapis baja tidak merata. Pada umumnya, lapisan paling tebal ada pada bagian depan tank dan bagian depan [[meriam]]. Lapisan pada samping dan atas tank biasanya lebih tipis, sedangkan bagian belakang tank–khususnya bagian di atas mesin–memiliki lapisan yang paling tipis.
Baris 57:
[[Berkas:Obus-flèche français OFL 120 F1.jpg|jmpl|128px|Peluru [[penetrator energi kinetik]].]]
Senjata utama tank adalah meriamnya, yang ukurannya hanya dilampaui oleh [[howitzer]] [[artileri]] yang besar. Biasanya ukuran [[Kaliber peluru|kaliber]] tank Barat adalah [[Rheinmetall Rh-120|120 mm]] dan tank Timur [[:en:
Dahulu, meriam tank dibidik menggunakan mata saja sehingga kurang akurat, apalagi bila tank sedang berjalan ketika meriam akan ditembakkan. Sekarang tank modern memiliki banyak peralatan canggih untuk membantu meningkatkan akurasi. [[Giroskop]] digunakan untuk menstabilkan meriam utama; pengukur [[laser]] digunakan untuk menghitung jarak ke target; [[komputer]] digunakan untuk mengkalkulasikan ketinggian dan sudut tembak, dengan memperhitungkan kecepatan angin, [[suhu]] udara, dan faktor-faktor lainnya.
[[Berkas:M1-A1 Abrams Fire.jpg|jmpl|kiri|280px|Tank [[M1 Abrams]] menembakkan meriam 120 mm.]]
Hampir semua tank tempur utama memiliki [[pelontar granat]] asap, yang dengan cepat bisa menyebarkan sebuah selimut asap yang akan melindungi tank bila sedang mundur atau disergap. Selimut asap ini tidak dipakai secara ofensif, karena asap juga akan menutupi penglihatan para penyerang, dan asap ini dapat memberitahukan kepada musuh bahwa serangan akan segera dilakukan. Tetapi pada beberapa tank seperti tank [[Prancis]] [[
== Mesin ==
[[Berkas:Leopard2 Triebwerk.jpg|200px|jmpl|Mesin tank [[Leopard 2]].]]
[[Berkas:M88 pulling M1 engine.jpg|jmpl|200px|Penggantian mesin [[M1A1 Abrams]].]]
Tank pada umumnya memakai [[mesin diesel]], karena [[diesel]] tidak mudah terbakar walaupun terkena panas yang sangat tinggi. Pada beberapa rancangan, seperti pada [[
[[Mesin turbin]] juga populer pada tank-tank terbaru. Mesin ini bisa mengeluarkan tenaga yang besar dan lebih efisien dari mesin lainnya. Kelemahannya adalah, pada kecepatan paling rendah pun mesin ini tetap mengonsumsi bahan bakar seperti biasa, yang jauh lebih banyak daripada mesin lain pada kecepatan rendah. Pada [[Perang Teluk]], [[M1 Abrams]] [[Amerika Serikat]] membakar banyak bahan bakar hanya untuk tetap menyalakan peralatan [[infra-merah]] dan elektronik lainnya, sementara tank lain dapat menghemat bahan bakar dengan menurunkan kecepatan mesin.
== Pergerakan ==
[[Berkas:Leclerc p1040868.jpg|jmpl|200px|Roda rantai pada [[
[[Berkas:Slt Elefant2.jpg|jmpl|200px|Kendaraan pengangkut tank.]]
Sebuah tank tempur utama dirancang untuk memiliki mobilitas tinggi dan dapat melewati segala macam [[Permukaan (topologi)|medan]]. Tank menggunakan dua atau empat tapak rantai untuk bergerak. Rantai ini digerakkan oleh sebuah roda besar di tiap tapaknya yang menyalurkan tenaga dari mesin. Roda rantainya yang lebar menyebarkan tekanan yang dihasilkan oleh beratnya tank, membuat tekanan yang dihasilkan dapat setara dengan kaki manusia.<ref>[[#Thompson2000|Thompson and Sorvig (2000)]], ''Sustainable Landscape Construction: A Guide to Green Building Outdoors'', p.51</ref> Jenis medan yang sangat menyulitkan tank adalah tanah yang sangat lembut seperti [[rawa]], dan medan berbatu yang memiliki batu-batu besar. Pada medan "biasa", tank diharapkan bisa berjalan dengan kecepatan 30–50 [[km/jam]], dan kecepatan di [[jalan]]an bisa mencapai 70 km/jam.
Baris 161:
{{commonscat}}
[[Kategori:Tank| ]]
|