Gaji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sultanrengga (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.125.215.166 (bicara) ke revisi terakhir oleh Aesthetic of me (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa referensi}}
{{gabung ke|Upah}}
'''Gaji''' adalah suatu bentuk pembayaran secara berkala dari seorang [[majikan]] pada [[karyawan]]nya yang dinyatakan dalam suatu [[kontrak kerja]]. Dari sudut pandang pelaksanaan [[bisnis]], gaji dapat dianggap sebagai [[biaya]] yang dibutuhkan untuk mendapatkan [[sumber daya manusia]] untuk menjalankan operasi, dan karenanya disebut dengan biaya personel atau biaya gaji. Dalam [[akuntansi]], gaji dicatat dalam [[akun]] gaji.
 
Istilah lain dari gaji adalah honor dan [[upah]]. Gaji, honor ataupun upah dapat diterima pegawai di lingkungan kantor atau tempat kerja milik [[negara]] atau tempat swasta. Pekerjanya dapat berupa PNS (pegawai negeri sipil) atau pegawai swasta atau pegawai swasta (tenaga honorer) yang bekerja di kantor milik negara. Untuk PNS gaji dihitung tetap bulanan, sedangkan tenaga honorer lebih tepat jika gajinya (honornya) dihitung sesuai jumlah kerjanya atau jumlah beban tugasnya. Misalnya seorang tenaga pengajar honorer hanya punya beban mengajar dua jam dalam seminggu dengan honor sebesar Rp2.500,- perjam, maka dalam masa empat minggu atau sebulan ia hanya akan mendapat honor Rp20.000,-. Kalau ia punya beban tugas mengajar dalam sehari dua jam selama seminggu penuh (6 hari efektif), maka ia akan menerima honor sebesar Rp120.000,- selama empat minggu atau sebulan.
 
Penghitungan gaji atau honor bagi tenaga pengajar honorer seperti di atas lebih tepat dibandingkan dengan penghitungan harian. Penghitungan gaji atau honor bagi tenaga pengajar honorer yang didasarkan harian, padahal beban mengajarnya hanya dua jam sehari (sebagai contoh saja) akan memberi beban bagi tempat kerjanya (misalnya yayasan) yang ujung-ujungnya akan membebani negara. Begitu juga jika tenaga honorer tidak masuk, maka honornya harus dipotong sesuai "kebolosannya".
 
Dalam lingkup [[pegawai negeri]], gaji memiliki definisi sendiri, yakni pengeluaran untuk kompensasi yang harus dibayarkan kepada pegawai [[pemerintah]] berupa gaji pokok ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang sah yang berhak diterima oleh penerima [https://www.ngulidigital.com/2022/06/gaji-tukang-parkir-motor-resmi-dan-non-resmi.html gaji] berdasarkan [[Peraturan perundang-undangan Indonesia|peraturan perundang-undangan]] yang berlaku.
 
Sistem upah dalam ilmu ekonomi, yaitu:
Baris 16 ⟶ 18:
 
{{Authority control}}
 
{{stub}}
[[Kategori:Manajemen sumber daya manusia]]
 
 
{{stub}}