Jalur kereta api Prabumulih–Panjang: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 27 Juli 2022 15.40 sunting RaFaDa20631 (bicara \| kontrib) Pengurus 94.645 suntingan →Daftar stasiun ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 18 Oktober 2024 01.54 sunting balikkan Faiz Hilmi Eka Saputra (bicara \| kontrib) 314 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11: \| system = Jalur kereta api rel berat \| status = Beroperasi \| locale = [[~~Sumatra~~Sumatera Selatan]] (Prabumulih ke selatan) dan [[Lampung]] \| start = [[Stasiun Prabumulih\|Prabumulih]] \| end = [[Stasiun Panjang\|Panjang]] Baris 33: \| minradius = \| el = \| speed = * 45 km/jam (Pidada - Tanjung Karang)<br/> * 60 km/jam (Tulung Buyut - Tigagajah)<br/>75 * 70 km/jam (~~Kotabumi~~Ketapang - Tulung Buyut)<br/> * 80 km/jam (Tanjung Karang - Gedungratu, Kotabumi - Ketapang, Tigagajah - Prabumulih)<br/> * 90 km/jam (Gedungratu - Kotabumi) \| elevation =+117 m ([[Stasiun Gedungratu\|Gedungratu]]) \| maxincline = \| racksystem = Baris 44 ⟶ 48: Jalur kereta api pertama yang dibangun di Lampung dimulai dari [[Stasiun Panjang]], menuju Stasiun Tanjungkarang sejauh 12 km. Jalur ini diresmikan pada tanggal 3 Agustus 1914 oleh [[Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen]] (ZSS), divisi dari [[Staatsspoorwegen]] (SS). Selanjutnya pembangunan diarahkan ke [[Kota Palembang]], dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.<ref name="verslag"/><ref>{{Cite book\|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980\|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia\|last=Nusantara.\|first=Tim Telaga Bakti\|last2=Indonesia.\|first2=Asosiasi Perkeretaapian\|date=1997-\|publisher=Angkasa\|isbn=9796651688\|edition=Cet. 1\|location=Bandung\|oclc=38139980}}</ref> Dengan menggunakan lebar sepur 1.067 mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini pernah menyusun ''masterplan'' agar seluruh Sumatra terhubung dengan rel kereta api, tetapi [[Depresi Besar]] (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.<ref>{{Cite news\|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/08/16/12311273/Sejarah.Jalur.KA.Lampung.Palembang\|title=Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang ~~- Kompas.com~~\|~~last=Media\|first~~work=[[Kompas ~~Cyber\|newspaper=KOMPAS~~.com]]\|language=en\|access-date=2018-02-26}}</ref> Pada tanggal 9 Juni 2014, diresmikan sebelas stasiun kereta api baru, oleh Dirut KAI saat itu, [[Ignasius Jonan]] dan [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia\|Menteri BUMN]] saat itu, [[Dahlan Iskan]]. Sembilan di antaranya terletak di jalur ini. Lima di antaranya terletak di [[Lampung]] yaitu Sukamenanti, Gedungratu, Candi Mas, Tanjungrajo, dan Way Pisang. Empat sisanya terletak di [[~~Sumatra~~Sumatera Selatan]] yaitu Stasiun Sungaituha, Lubuk Batang, Kepayang, dan Sukamerindu.<ref>{{Cite news\|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/511015-11-stasiun-kereta-api-baru-diresmikan-di-sumatera\|title=11 Stasiun Kereta Api Baru Diresmikan di ~~Sumatra – VIVA\|last=VIVA\|first=PT. VIVA MEDIA BARU -~~Sumatera\|date=2014-06-09\|language=id\|access-date=2018-03-06\|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Stasiun Way Pisang, Lubuk Batang, Sukamerindu, dan Kepayang pernah tercatat dalam data ZSS yang kemudian dicatat lagi dalam ''Buku Jarak''. == Jalur terhubung == Baris 59 ⟶ 63: == Layanan kereta api == === Penumpang === ==== ~~Kelas Campuran~~Antarkota ==== {\| class="wikitable" \|- ! Nama kereta api ! Kelas ! Relasi perjalanan \|- \| {{KA\|Kuala Stabas}} ~~==== Kelas~~\| Ekonomi Premium ~~====~~▼ \| {{sta\|Tanjungkarang}}–{{sta\|Baturaja}} \|- \| {{KA\|Sriwijaya}} \| Eksekutif-Ekonomi \| rowspan=2 \| {{sta\|Kertapati}}–Tanjungkarang \|- \| {{KA\|Rajabasa}} \| Ekonomi \|} * [[Kereta api Limex Sriwijaya\|Sriwijaya]], tujuan [[Stasiun Tanjung Karang\|Tanjung Karang]] dan tujuan [[Stasiun Kertapati\|Kertapati]] (eksekutif-ekonomi premium) ▲==== Kelas Ekonomi Premium ==== * [[Kereta api Kuala Stabas\|Kuala Stabas]], tujuan [[Stasiun Baturaja\|Baturaja]] dan tujuan [[Stasiun Tanjung Karang\|Tanjung Karang]] ~~==== Kelas Ekonomi ====~~ * [[Kereta api Rajabasa\|Rajabasa]], tujuan [[Stasiun Tanjung Karang\|Tanjung Karang]] dan tujuan [[Stasiun Kertapati\|Kertapati]] === Barang === {\| class="wikitable" * [[Kereta api Babaranjang\|Babaranjang]], tujuan [[Stasiun Tarahan\|Tarahan]] dan tujuan [[Stasiun Tanjungenim Baru\|Tanjungenim Baru]] \|- * [[Kereta api pengangkut kertas dan bubur kertas di Indonesia\|Pulp PT TEL]] (Nitahan), tujuan [[Stasiun Tarahan\|Tarahan]] dan tujuan [[Stasiun Niru\|Niru]] ! Nama kereta api * [[Kereta api ketel Pertamina\|BBM Pertamina]] (Tigapati), tujuan [[Stasiun Tigagajah\|Tigagajah]] dan tujuan [[Stasiun Kertapati\|Kertapati]] ! Relasi perjalanan * [[Kereta api angkutan Semen Baturaja\|Semen Baturaja]], tujuan [[Stasiun Tigagajah\|Tigagajah]] dan tujuan [[Stasiun Kertapati\|Kertapati]] (Jahpati) dan [[Stasiun Pidada\|Pidada]] (Tijahpidada) \|- \| [[Kereta api batu bara rangkaian panjang\|Angkutan batu bara rangkaian panjang]] \| {{Sta\|Tarahan}}–{{sta\|Tanjung Enim Baru}} \|- \| [[Kereta api ketel Pertamina\|Angkutan BBM Pertamina]] \| {{sta\|Kertapati}}–{{sta\|Lubuk Batang}} \|- \| [[Kereta api angkutan Semen Baturaja\|Angkutan Semen Baturaja]] \| Kertapati–{{sta\|Pidada}} \|} == Daftar stasiun == Baris 92 ⟶ 114: {{DaftarStasiun\|nomor=6504\|nama=Metur\|singkatan=MET\|kelas=III\|alamat=[[Peninjauan, Peninjauan, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 278+377\|gambar=Stasiun Metur 08-2015.jpg\|ketinggian=+35 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=-\|nama=Talangbaru\|singkatan=TLB\|kelas=III\|alamat=[[Peninjauan, Peninjauan, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 271+600\|gambar=\|ketinggian=+44 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6505\|nama=Peninjawan\|singkatan=PNW\|kelas=I\|alamat=[[Karang Dapo, Peninjauan, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 267+099\|gambar=~~Stasiun Peninjawan 08-2015~~PNW2022.~~jpg~~JPG\|ketinggian=+26 m}} {{DaftarStasiun-lintas\|segmen=[[Stasiun Peninjawan\|Peninjawan]]–[[Stasiun Baturaja\|Baturaja]]\|dibuka=1 Juli 1923}} {{DaftarStasiun\|nomor=6506\|nama=Bindu\|singkatan=BIN\|status=Tidak beroperasi\|letak=km 262+350}} {{DaftarStasiun\|nomor=6507\|nama=Lubuk Rukam\|singkatan=LRM\|kelas=III\|alamat=[[Durian, Peninjauan, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 259+592\|gambar=~~Stasiun Lubukrukam 08-2015~~LRM2022.~~jpg~~JPG\|ketinggian=+32 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6508\|nama=Durian\|singkatan=DAN\|kelas=III\|alamat=[[Belimbing, Peninjauan, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 254+250\|gambar=Stasiun Durian 08-2015.jpg\|ketinggian=+50 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=-\|nama=Belimbing Airkaka\|singkatan=BIK\|kelas=III\|alamat=[[Kedondong, Peninjauan, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 250+768\|gambar=Stasiun Belimbingairkaka 08-2015.jpg\|ketinggian=+39 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6509\|nama=Kepayang\|singkatan=KPY\|kelas=III\|alamat=[[Kartamulia, Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 246+630\|gambar=KPY2022.JPG\|ketinggian=+48 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6511\|nama=Belatung\|singkatan=BLT\|kelas=III\|alamat=[[Lubuk Batang Lama, Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 242+890\|gambar=BLT2020.JPG\|ketinggian=+38 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6601\|nama=Lubuk Batang\|singkatan=LBT\|kelas=III\|alamat=[[Lubuk Batang Baru, Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 238+449\|gambar=Stasiun Lubukbatang 08-2015.jpg\|ketinggian=+19 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6602\|nama=Tanjungkemala\|singkatan=TJK\|status=Tidak beroperasi\|letak=km 233+500}} {{DaftarStasiun\|nomor=6512\|nama=Tigagajah\|singkatan=TJH\|kelas=III\|alamat=[[Baturaja Lama, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 229+978\|gambar=\|ketinggian=+4839 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6610\|nama=Baturaja\|singkatan=BTA\|kelas=Besar\|alamat=[[Baturaja Lama, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 227+995\|gambar=Baturaja Station Building.jpg\|ketinggian=+49 m}} {{DaftarStasiun-lintas\|segmen=[[Stasiun Baturaja\|Baturaja]]–[[Stasiun Martapura\|Martapura]]\|dibuka=16 November 1925}} {{DaftarStasiun\|nomor=6611\|nama=Kemelak\|singkatan=KMK\|kelas=III\|alamat=[[Kemelak Bindung Langit, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 221+915\|gambar=~~SPC2022~~KMK2022.JPG\|ketinggian=+50 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6612\|nama=Sepancar\|singkatan=SPC\|kelas=III\|alamat=[[Sepancar Lawang Kulon, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu]]\|status=Beroperasi\|letak=km 218+706\|gambar=SPC2022.JPG\|ketinggian=+56 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6613\|nama=Airtuba\|singkatan=ART\|kelas=III\|alamat=[[Sepancar Lawang Kulon, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu]]\|status=Tidak beroperasi\|letak=km 212+625\|gambar=ExART2022.JPG\|ketinggian=+43 m}} Baris 115 ⟶ 137: {{DaftarStasiun\|nomor=6702\|nama=Way Tuba\|singkatan=WAY\|kelas=III\|alamat=[[Way Tuba, Way Tuba, Way Kanan]]\|status=Beroperasi\|letak=km 183+607\|gambar=Waytubanew.jpg\|ketinggian=+81 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=-\|nama=Tanjungrajo\|singkatan=TJO\|kelas=III\|alamat=[[Beringin Jaya, Way Tuba, Way Kanan]]\|status=Beroperasi\|letak=km 176+900\|gambar=TJO2021.jpg\|ketinggian=+43 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6703\|nama=Giham\|singkatan=GHM\|kelas=III\|alamat=[[Tanjung Raja Giham, Blambangan Umpu, Way Kanan]]\|status=Beroperasi\|letak=km 172+949\|gambar=GHM2022.JPG\|ketinggian=+44 m}} {{DaftarStasiun\|nomor=6704\|nama=Gunung Sangkarang\|singkatan=GGA\|status=Tidak beroperasi\|letak=km 167+101}} {{DaftarStasiun\|nomor=6705\|nama=Blambangan Umpu\|singkatan=BBU\|kelas=Besar\|alamat=[[Blambangan Umpu, Blambangan Umpu, Way Kanan]]\|status=Beroperasi\|letak=km 163+032\|gambar=Stasiun Blambanganumpu 08-2015.jpg\|ketinggian=+51 m}} Baris 132 ⟶ 154: {{DaftarStasiun\|nomor=6801\|nama=Kembang Tanjung\|singkatan=KTJ\|status=Tidak beroperasi\|letak=km 88+775}}{{DaftarStasiun\|nomor=6802\|nama=Kalibalangan\|kelas=III\|singkatan=KAG\|alamat=[[Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara]]\|letak=km 86+080\|ketinggian=+48 m\|status=Beroperasi\|gambar=KAG2022.JPG}} {{DaftarStasiun\|nomor=6803\|nama=Tanjung Eman\|singkatan=TEM\|status=Tidak beroperasi\|letak=km 83+484}} {{DaftarStasiun\|nomor=6804\|nama=Blambangan Pagar\|kelas=II\|singkatan=BBA\|alamat=[[Blambangan, Blambangan Pagar, Lampung Utara]]\|letak=km 77+902\|ketinggian=+44 m\|status=Beroperasi\|gambar=~~Stasiun Blambanganpagar 08-2015~~BBA2022.jpg}} {{DaftarStasiun-lintas\|segmen=[[Stasiun Blambangan Pagar\|Blambangan Pagar]]–[[Stasiun Haji Pemanggilan\|Haji Pemanggilan]]\|dibuka=1 Februari 1918}} {{DaftarStasiun\|nomor=6805\|nama=Banjarratu\|status=Tidak beroperasi\|letak=km 75+6--}} {{DaftarStasiun\|nomor=6806\|nama=Sulusuban\|kelas=III\|singkatan=SLS\|alamat=[[Selusuban, Seputih Agung, Lampung Tengah]]\|letak=km 69+750\|ketinggian=+45 m\|status=Beroperasi\|gambar=~~Stasiun Sulusuban 08-2015 01~~SLS2022.~~jpg~~JPG}} {{DaftarStasiun-lintas\|segmen=[[Stasiun Haji Pemanggilan\|Haji Pemanggilan]]–[[Stasiun Tegineneng\|Tegineneng]]\|dibuka=1 Februari 1917}} {{DaftarStasiun\|nomor=6807\|nama=Haji Pemanggilan\|kelas=II\|singkatan=HJP\|alamat=[[Haji Pemanggilan, Anak Tuha, Lampung Tengah]]\|letak=km 62+900\|ketinggian=+45 m\|status=Beroperasi\|gambar=HJP2022.JPG}} {{DaftarStasiun\|nomor=6808\|nama=Karangtani\|kelas=Halte\|singkatan=KGI\|status=Tidak beroperasi\|letak=km 59+150}} {{DaftarStasiun\|nomor=6809\|nama=Bekri\|kelas=II\|singkatan=BKI\|alamat=[[Bekri, Bekri, Lampung Tengah]]\|letak=km 54+080\|ketinggian=+48 m\|status=Beroperasi\|gambar=~~Stasiun Bekri 08-2015~~BKI2022.jpg}} {{DaftarStasiun\|nomor=6811\|nama=Rengas\|kelas=III\|singkatan=RGS\|alamat=[[Rengas, Bekri, Lampung Tengah]]\|letak=km 47+253\|ketinggian=+54 m\|status=Beroperasi\|gambar=~~Stasiun Rengas 08-2015~~RGS2022.jpg}} {{DaftarStasiun-lintas\|segmen=[[Stasiun Tegineneng\|Tegineneng]]–[[Stasiun Labuhanratu\|Labuhanratu]]\|dibuka=1 November 1915}} {{DaftarStasiun\|nomor=6814\|nama=Tegineneng\|kelas=III\|singkatan=TGI\|alamat=[[Haduyang, Natar, Lampung Selatan]]\|letak=km 39+094\|ketinggian=+64 m\|status=Beroperasi\|gambar=~~Stasiun Tegineneng 08-2015~~TGI2022.jpg}} {{DaftarStasiun\|nomor=6901\|nama=Branti\|kelas=III\|singkatan=BTI\|alamat=[[Candimas, Natar, Lampung Selatan]]\|letak=km 33+080\|ketinggian=+87 m\|status=Beroperasi\|gambar=Stasiun Branti 08-2015.jpg}} {{DaftarStasiun\|nomor=6902\|nama=Rejosari\|kelas=II\|singkatan=RJS\|alamat=[[Bumisari, Natar, Lampung Selatan]]\|letak=km 28+554\|ketinggian=+104 m\|status=Beroperasi\|gambar=Stasiun Rejosari 08-2015.jpg}} Baris 154 ⟶ 176: {{DaftarStasiun\|nomor=6911\|nama=Pahoman\|kelas=Halte\|singkatan=PHM\|alamat=\|letak=km 9+181\|ketinggian=\|status=Tidak beroperasi\|gambar}} {{DaftarStasiun\|nomor=6923\|nama=Garuntang\|kelas=III\|singkatan=GR\|alamat=[[Bumi Waras, Bandar Lampung]]\|letak=km 6+784\|ketinggian=\|status=Tidak beroperasi\|gambar}} {{DaftarStasiun\|nomor=6923\|nama=Blokpos Garuntang\|kelas=\|singkatan=GR\|alamat=[[Bumi Waras, Bandar Lampung]]\|letak=km 6+784\|ketinggian=\|status=Beroperasi\|gambar}} {{DaftarStasiun\|nomor=\|nama=Pos Km 3\|Kelas=\|singkatan=\|alamat=\|letak=\|ketinggian=\|status=Beroperasi\|gambar}} {{DaftarStasiun\|nomor=\|nama=Pidada\|kelas=I\|singkatan=PID\|alamat=[[Pidada, Panjang, Bandar Lampung]]\|letak=km 3+000\|ketinggian=\|status=Tidak beroperasi\|gambar}} {{DaftarStasiun\|nomor=6930\|nama=Panjang\|kelas=I\|singkatan=PJN\|alamat=[[Panjang Utara, Panjang, Bandar Lampung]]\|letak=km 0+801\|ketinggian=\|status=Tidak beroperasi\|gambar}}