PSIS Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.44.180 (bicara) ke revisi terakhir oleh Medelam
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(172 revisi perantara oleh 63 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox football club
|clubname = PSIS Semarang <br>ꦥꦱꦆꦱꦱꦼꦩꦫꦁ
|image =PSIS logo.svg
|image_size=180px 170px
|current = PSIS Semarang musim 2021
|fullname = Persatuan Sepak BolaSepakbola Indonesia Semarang
|nickname = ''Laskar Mahesa Jenar''
|founded = {{start date and age|1932|5|18}}
|ground = [[Stadion Jatidiri]]
|capacity = 25.000
|owner = PT. Mahesa Jenar Semarang (70%)
Wahyu Agung Group (30%)
|chrtitle = CEO
|chairman = [[Yoyok Sukawi]]
|general manajer = Wahyu Winarto
|pelatih = Sergio[[Gilbert AlexandreAgius]]
|leagueasisten pelatih = [[LigaEko 1Purdjianto]]
|seasonleague = [[Liga 1 2021(Indonesia)|Liga 1]]
|season = [[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023-24]]
| position = Peringkat 7
| position = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]], peringkat 6 dari 18
| website = https://psis.co.id/
| pattern_la1 =_thinblueborder _psis2324h
| pattern_b1 = _psis2324h
|pattern_b1 = _vneckblack
| pattern_ra1 =_thinblueborder _psis2324h
| pattern_sh1 =_bluebottom _stripes_cut_white_psis2324h
| pattern_so1 =_topblue
| leftarm1 = 00008b095DE4
| body1 = 0008b095DE4
| rightarm1 = 00008b 095DE4
| shorts1 = 00008b 095DE4
| socks1 = 00008b095DE4
| pattern_la2 =_thinwhiteborder _psis2324a
| pattern_b2 = _vneckblue_psis2324a
| pattern_ra2 =_thinwhiteborder _psis2324a
| pattern_sh2 =_whitebottom _stripes_cut_blue_psis2324a
| pattern_so2 =
|pattetn_so2 =_topwhite
| leftarm2 = ffffffE1E1E1
| body2 = ffffffE1E1E1
| rightarm2 = ffffffE1E1E1
| shorts2 = ffffffE1E1E1
| socks2 = ffffffE1E1E1
|pattern_la3 =
|pattern_b3 =
Baris 48:
|shorts3 =
|socks3 =
|fansgroup =
*[[Panser Biru]]<br/>
*[[SnexSneX]]
}}
'''Persatuan Sepak BolaSepakbola Indonesia Semarang''' atau (biasa disingkatdisebut sebagai '''PSIS Semarang''', atau hanya disingkat '''PSIS''' saja) adalah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Semarang|Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]],. [[Indonesia]]Klub denganini bermarkas di [[Stadion Jatidiri]], [[yang terletak di Kota Semarang]]. Julukan klub ini adalah ''[[Mahesa Jenar|Laskar Mahesa Jenar]]''. PSIS Semarang adalah klub pertama di Liga Indonesia yang pernah menjadi juara Divisi Utama (1999) dan kemudian terdegradasi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]] pada musim berikutnya (2000). PSIS kemudian berhasil menjuarai kompetisi Divisi Satu nasional (2001), dan berhak berlaga kembali di kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. PSIS Semarang juga tercatat sebagai klub yang pernah melakukan sepak bola gajah dengan mencetak gol sebanyak banyaknya ke gawang sendiri.
 
PSIS Semarang pernah dapat juara [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] pada tahun 1999, namun kemudian terdegradasi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]] pada musim berikutnya pada tahun 2000. Kemudian, klub ini berhasil menjuarai kompetisi Divisi Satu Nasional pada tahun 2001, dan berhak berlaga kembali di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia (yang sekarang berganti nama menjadi [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]).
 
{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em; text-align: center"
Baris 56 ⟶ 60:
[[Berkas:PSIS logo.svg|30x30px]] PSIS Semarang
|-
|[[Image:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''''[[PSIS Semarang|Tim utama]]'''''
|[[Image:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[PSIS Semarang Putri|Tim putri]]'''
|}
Baris 65 ⟶ 69:
Selanjutnya ada pula tim bernama ''Comite Kampioens-wedstrijden Tionghoa (CKTH)'' dengan gedung olahraga di wilayah Seteran. Pada tahun 1926 tim ini berubah nama menjadi ''Hwa Nan Voetbalbond (HNV)''. Tercatat klub ''Hwa Nan'' ini bahkan telah melakukan pertandingan eksibisi dengan klub luar negeri asal Taiwan, ''Loh Hua Team Voetbalbond''.{{fact}}
 
Di kalangan pendukung pribumi, perkumpulan yang menonjol adalah ''Tots Ons Doel (TOD)'' yang didirikan pada 23 Mei 1928, bermarkas di Tanggul Kalibuntang (sekarang Jl. Dr. Cipto). Dalam perjalanannya ''Tots Ons Doel'' berganti nama menjadi ''PS. Sport Stal Spieren (SSS).'' PS SSS inilah yang kemudian menjadi cikal bakal [[PSIS Semarang]]. Pada tahun 1930 team ini berganti nama menjadi ''Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS)'' yang berlatih di lapangan Karimata Timur.{{fact}}
 
Setelah PSSI lahir pada 19 April 1930, ''Voetbalbond Indonesia Semarang'' berganti nama penjadi [[Persatuan Sepak bola Indonesia Semarang]] ([[PSIS]]) yang beranggotakan klub sepak bola Romeo, PSKM, REA, MAS, PKVI, Naga, RIM, RDS dan SSS sendiri. Adapun nama klub SSS kemudian berganti menjadi berbahasa Indonesia, Sport Supaya Sehat, sampai sekarang.{{fact}}
 
== Prestasi . PSIS baru bisa mencicipi gelar juara pada tahun 1987. Kala itu [[PSIS Semarang]] yang diperkuat legenda besar, [[Ribut Waidi]], mengalahkan [[Persebaya Surabaya]] di final kompetisi perserikatan PSSI dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Syaiful Amri. Karena faktor terlalu cepat puas ini (apalagi ditambah keberhasilan punggawanya dalam merebut medali emas [[SEA Games]] yang pertama kali bagi Indonesia) maka di kompetisi berikutnya PSIS nyaris terjerumus dalam lubang degradasi ditambah dengan "campur tangan" Persebaya yang bermain untuk kalah 12-0 dari [[Persipura Jayapura]]. Untung saja PSIS masih mampu bertahan dan terus bertahan dengan peringkat tim medioker.
 
Prestasi tertinggi PSIS adalah ketika menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan PSSI tahun [[1987]] dan Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998/1999|Liga Indonesia 1999]]. Pada musim 2006 PSIS menjadi ''runner-up'' Liga Indonesia dengan keberhasilan mencapai final Liga Indonesia, berhadapan dengan [[Persik Kediri]] di [[Stadion Manahan]], [[Kota Solo|Solo]] dan kalah melalui akhir perpanjangan waktu babak ke-2. Saat ini PSIS Semarang juga berstatus sebagai ''runner-up'' Piala Emas Bang Yos (PEBY) yang terakhir, diadakan di Jakarta akhir tahun 2006.
 
''' [[Perserikatan|Liga Perserikatan]]'''
* 1986/1987 - Juara
* 1936 - Juara III
* [[Kejurnas PSSI 1959|1959]] - Juara III
* 1950 - Semifinalis<ref>{{Cite news|url=https://sepakragamataram.wordpress.com/2017/01/14/inlandsche-stedenwedstrijden-1923-1950/|title=Inlandsche Stedenwedstrijden 1923-1950|date=2017-01-14|language=en-US|access-date=2018-07-24}}</ref>
* Divisi I 1983 - Juara
* Divisi I 1979 - Juara III
 
'''[[Divisi Utama Liga Indonesia]]/LIGA 1'''
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1998-1999]] - Juara
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]] - Runner Up
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]] - Juara III
 
''(sebelum era [[Liga Super Indonesia]] pada tahun 2008, [[Divisi Utama Liga Indonesia]] merupakan kasta tertinggi persepak bolaan Indonesia)''
 
'''[[Divisi I Liga Indonesia]]/ LIGA 2'''
* 2001 - Juara
* 2017 - Juara III
 
'''Prestasi Lainnya'''
* Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1987 - Runner Up
* Invitasi Perserikatan U-23 1981 - Juara
* Piala Siliwangi 1983 - Juara<ref>{{Cite news|url=https://novanmediaresearch.wordpress.com/2011/12/08/stadion-siliwangi-dan-piala-siliwangi/|title=Stadion Siliwangi dan Piala Siliwangi|date=2011-12-08|newspaper=NovanMediaResearch|language=id-ID|access-date=2018-07-24}}</ref>
* [[Piala Soeratin]] 2002 - Runner Up (PSIS U-18)
* [[Piala Soeratin]] 2003 - Runner Up (PSIS U-18)
* [[Piala Soeratin]] 2004 - Juara (PSIS U-18)
* [[Piala Soeratin]] 2010 - Runner Up (PSIS U-18)
* Piala Soeratin Tingkat Jateng 2010 - Juara (PSIS U-18)
* Piala [[Tugu Muda]] 1978 - Juara
* Piala Bupati Batang 2002 - Juara
* Piala Emas [[Sutiyoso|Bang Yos]] (PEBY) 2005 - Juara III
* Piala Emas [[Sutiyoso|Bang Yos]] (PEBY) 2006 - Runner Up
* Piala Kampoeng Semawis 2009 - Juara
* [[Polda Jateng Cup|Piala Polda Jateng]] 2015 - Juara
 
== Kiprah PSIS di Liga Indonesia ==
=== Era Perserikatan ===
Sebelum adanya [[Divisi Utama Liga Indonesia|Liga Indonesia]], kompetisi masih terbagi 2 yaitu Perserikatan dan Galatama dan PSIS ikut dalam Kompetisi [[Perserikatan]]. Dan tinta emas yang pernah diraih PSIS di [[Perserikatan|Era Perserikatan]] adalah Juara [[Perserikatan|Liga Perserikatan]] musim 1986/1987. Sepak terjang PSIS di [[Perserikatan|Liga Perserikatan]] musim 1986/1987, PSIS tergabung di Grup Wilayah Timur bersama [[Persipura Jayapura]], [[Persebaya Surabaya]], [[Perseman Manokwari]], [[PSM Makassar|PSM Ujungpandang]] dan [[Persiba Balikpapan]] di Babak Pertama. PSIS berhasil menjadi juara grup setelah mengumpulkan 14 poin hasil dari 5 kali kemenangan, 4 kali imbang dan sekali kalah, berjarak 2 poin dari runner up grup, [[Persebaya Surabaya]], yang juga meraih tiket ke babak 6 besar bersama PSIS dan peringkat tiga grup, [[Persipura Jayapura]].<ref name="rsssf.com">http://www.rsssf.com/tablesi/indo87.html#per</ref>
 
Di babak 6 besar, selain berjumpa dengan [[Persipura Jayapura]] dan [[Persebaya Surabaya]], PSIS juga berjumpa dengan tim dari grup wilayah barat, yakni [[Persib Bandung]], [[Persija Jakarta]], dan [[PSMS Medan]]. Kali ini dalam klasemen akhir, PSIS harus berada di posisi ke dua di bawah [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]. Walaupun berada di posisi kedua, PSIS berhak melaju ke Partai Grand Final melawan posisi pertama, [[Persebaya Surabaya]] di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]]. Di pertandingan final tanggal 11 Maret 1987, PSIS berhasil menobatkan diri sebagai juara [[Perserikatan|Liga Perserikatan]] musim 1986/1987 dengan kemenangan tipis 1-0 atas [[Persebaya Surabaya]] melalui sundulan Saiful Amri.<ref>http://www. name="rsssf.com"/tablesi/indo87.html#per</ref>
 
Sebagai Juara [[Perserikatan|Liga Perserikatan]], PSIS pun dikirim ke Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1987 di [[Brunei Darussalam]]. Prestasinya pun cukup membanggakan, yakni menjadi runner-up setelah dikalahkan Malaysia 1-4 di Final.<ref>http://www.jagobecek.com/category/juara-1987/</ref>
Baris 158 ⟶ 127:
 
=== Era Emas di Tahun 2000'an ===
Era Emas PSIS Semarang di Tahun 2000'an adalah pada Tahun [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]] dan Tahun [[PSIS Semarang Musim 2006|2006]]. Pada tahun - tahun itu PSIS Semarang menjadi tim yang diperhitungkan di kancah PersepakbolaanPersepak bolaan Nasional dengan menduduki Peringkat III di [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Divisi Utama musim kompetisi 2005]] dan Runner up di [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|Divisi Utama musim kompetisi 2006]]. Saat itu [[Divisi Utama Liga Indonesia]] masih merupakan kasta tertinggi kompetisi sepak bola tanah air.
 
[[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Liga Indonesia 2005]] dibagi menjadi 2 wilayah. PSIS termasuk di Wilayah I atau Barat. Masih dikomandani oleh Yoyok Sukawi sebagai Manajer Tim, di bawah sentuhan coach [[Bambang Nurdiansyah]], PSIS berhasil melaju ke putaran 8 Besar yang dilaksanakan di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]], Jakarta. Meski dirugikan oleh kejadian mundurnya Persebaya dari putaran ini, PSIS sukses mencapai peringkat 3 untuk Liga Indonesia tahun 2005. PSIS Semarang menjalani Total pertandingan 30 dengan total 13 kali menang 12 kali seri serta 5 kali kalah. Sepanjang [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|musim 2005]], PSIS Semarang berhasil menjaringkan 41 gol dan kebobolan 23 gol. Pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Musim Kompetisi 2005]] ini, ada sesuatu yang baru di mana [[Piala Indonesia]] (Copa Dji Sam Soe) untuk pertama kali dimainkan. Sayangnya PSIS hanya sampai babak 16 besar karena terhenti langkahnya oleh [[Persijap Jepara]].
Baris 170 ⟶ 139:
 
=== Liga Super Indonesia ===
Bersama [[Bontang FC|PKT Bontang]], [[PSIS Semarang|Laskar Mahesa Jenar]] beruntung mengikuti [[Liga Super Indonesia 2008–09]] menggantikan [[Persmin Minahasa]] dan [[Persiter Ternate]] yang tidak memenuhi 5 aspek BLI. Tanpa adanya dukungan dana APBD Pemkot [[Semarang]] dan ditinggal oleh bintang - bintangnya seperti [[M. Ridwan]] dan [[Khusnul Yakin]] yang hengkang ke [[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]], [[Emanuel De Porras]] yang memilih liga [[italia]], dan [[imral usman]], [[PSIS Semarang]] hanya mengandalkan para pemain muda. Akhirnya dengan sangat memalukan, [[PSIS]] menjadi juru kunci dengan menelan 21 kekalahan, 9 kali seri dan hanya sanggup menang 4 kali, dengan rekor kebobolan 62 gol.
 
=== Liga Indonesia 2009 sampai 2012 ===
Setelah terdegradasi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]], [[PSIS Semarang|Tim kebanggaan kota Lumpia]] selama musim [[PSIS Semarang Musim 2009–2010|2009–2010]],[[PSIS Semarang Musim 2010–2011|2010–2011]], dan [[PSIS Semarang Musim 2011–2012|2011–2012]] hanya bercokol di penyisihan grup / babak Pertama saja. Tidak pernah sanggup untuk lolos ke babak 8 besar.
Bahkan [[PSIS Semarang Musim 2011–2012|Musim 2011–2012]], di tengah kisruhnya sepak bola Indonesia, [[PSIS Semarang Musim 2011–2012|PSIS Semarang di Musim 2011–2012]] mencoba peruntungan [[Divisi Utama Liga Indonesia 2011–12 (LPIS)]] di bawah bendera PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Namun tetap saja [[PSIS Semarang]] hanya sanggup bercokol di Penyisihan grup. Parahnya [[PSIS Semarang Musim 2011–2012|PSIS Semarang di Musim 2011–2012]] hanya finish di peringkat 5 grup2 di bawah tim - tim [[jawa tengah]] lainya seperti [[PSIR Rembang]] dan [[PSCS Cilacap]].
 
=== 2 Musim di 8 Besar Divisi Utama ===
[[PSIS Semarang Musim 2013]] hijrah ke [[Divisi Utama Liga Indonesia 2013]] yang dikelola PT. Liga Indonesia (LI). Kali ini ia menujukan prestasi yang lebih baik. Menghuni peringkat 3 grup 2, tim ini berhasil lolos ke babak ke dua. akan tetapi, cideranya [[Ronald Fagundez]] dan [[Addison Alves de Oliveira|Addison Alves]] dibabak kedua yang tidak diimbangi kematangan para pemain muda, membuat [[PSIS Semarang|Mahesa jenar]] hanya menjadi juru kunci, kalah dengan sang juara, [[Persebaya Surabaya]], [[PSBS Biak Numfor]], dan [[PS Bangka]].
 
Di [[PSIS Semarang Musim 2014|Musim 2014]] PSIS diperkuat dua pemain asing [[Julio Alcorsé]] dan [[Ronald Fagundez]]. PSIS memulai [[Divisi Utama Liga Indonesia 2014]] dengan luar biasa, memuncaki klasemen Grup 4, dengan hanya menantongi 1 kekalahan, hingga akhirnya lolos ke 8 besar. Di 8 Besar [[PSIS Semarang]] bermain luar biasa hingga belum selesai 8 besar pun, Tim asal kota [[Semarang]] ini sudah dipastikan melaju ke semifinal bersama [[PSS Sleman]], termasuk kemenangan telak melawan [[Persiwa Wamena]].
juru gedor, [[Hari Nur Yulianto]] menjadi Pencetak gol Terbanyak ke-4 dengan 14 gol di bawah [[Abblode Yao Rudy]] ([[Persiwa Wamena]],17 gol), [[Brima Pepito Sanusie]] ([[Martapura FC]], 16 gol), dan [[Fernando Gaston Soler]] ([[Pusamania Borneo F.C.]],15 gol), sedangkan striker Mahesa Jenar lainnya [[Julio Alcorsé]] di peringkat 7 dengan 13 gol.
 
=== Skandal Sepak Bola Gajah ===
Langkah yang susah payah dibangun sejak awal musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2014|2014]] harus berakhir tragis di pertandingan akhir yang hanya memperebutkan posisi juara grup dan runner up dengan [[PSS Sleman]]. [[PSS Sleman]] dan [[PSIS Semarang]] terlibat sepak bola gajah dimana kedua klub sama-sama menginginkan kekalahan agar tidak bertemu dengan [[Pusamania Borneo F.C.]]. hingga terjadi peristiwa 5 gol bunuh diri dalam 7menit, dan akhirnya pertandingan berakhir dengan score 2-3 untuk kemenangan [[PSS Sleman]]. Manajemen berdalih melakukan hal tersebut karena menghindari mafia persepak bolaan Indonesia, mereka menilai [[Pusamania Borneo F.C.]] sudah diset untuk menjuarai Divisi Utama sehingga mereka hindari.<ref>http://www.goal.com/id-ID/news/2281/divisi-utama/2014/10/28/5566351/pss-sleman-psis-semarang-klaim-tak-takut-pusamania-borneo-fc</ref><ref>http://www.sepak{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} bola.com/2014/10/faktor-pusamania-borneo-jadi-salah-satu-penyebab-sepak-bola-gajah-pss-vs-psis</ref>
Akibat dari Skandal ini, Laskar Mahesa Djenar didiskualifikasi dari babak 8 Besar. Sedangkan beberapa staf termasuk [[Eko Riyadi]] serta pemain - pemain mendapat hukuman dari sanksi ringan hingga hukuman seumur hidup tak boleh terlibat dalam persepakbolaanpersepak bolaan Indonesia. Baru Pada Tahun 2017, pada era kepemimpinan [[Edy Rahmayadi]], melalui Nomor 009/Kep/PK-PSSI/I/2017 tertanggal 10 Januari 2017, 10 pemain dan tiga ofisial memperoleh Pemulihan status. 10 pemain yaitu [[Saptono]], [[Eli Nasokha]], [[Taufik Hidayat]], [[Andik Rahmat]], [[Franky Mahendra]], [[Sunar Sulaiman]], [[Ronald Fagundez]], [[Julio Alcorsé]], [[Vidi Hasiholan]], dan [[Anam Syahrul Fitrianto]] sedangkan 3 official adalah pelatih [[Eko Riyadi]] dan dua asistennya Setiawan serta Budi Cipto.<ref>https://bola.tempo.co/read/news/2017/01/24/099839057/10-pemain-psis-dibebaskan-dari-sanksi-kasus-sepak-bola-gajah</ref> sedangkan [[Khomaidi]], [[Fadly Manna]] dan [[Catur Adi Nugraha]].
 
== Rekor musim ke musimPemain ==
{{updated|29 Agustus 2024}}
{{Fs start|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=DF|name=[[Haykal Alhafiz]]}}
{{Fs player|no=4|nat=ESP|pos=DF|name=[[Ruxi]]}}
{{Fs player|no=5|nat=BRA|pos=DF|name=[[João Ferrari]]}}
{{Fs player|no=6|nat=BRA|pos=MF|name=[[Lucas Barreto]]}}
{{Fs player|no=7|nat=TLS|pos=FW|name=[[Gali Freitas]]}}
{{Fs player|no=10|nat=ANG|pos=FW|name=[[Evandro Brandão]]}}
{{Fs player|no=11|nat=BDI|pos=FW|name=[[Sudi Abdallah]]}}
{{Fs player|no=12|nat=IDN|pos=FW|name=[[Aulia Rahman (pemain sepak bola)|Aulia Rahman]]}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=FW|name=[[Riyan Ardiansyah]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=DF|name=[[Alfeandra Dewangga]]|other=[[Kapten (sepak bola)|wakil-kapten]]}}
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=DF|name=[[Brandon Scheunemann]]}}
{{Fs player|no=21|nat=FRA|pos=MF|name=[[Boubakary Diarra]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=DF|name=[[Habil Akbar]]}}
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=FW|name=[[Wildan Ramdhani]]}}
{{Fs player|no=25|nat=IDN|pos=DF|name=[[Sandy Ferizal]]}}
{{Fs mid|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|no=26|nat=IDN|pos=GK|name=[[Syahrul Fadil]]}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=DF|name=[[Zalnando]]|other=dipinjam dari [[Persib Bandung]]}}
{{Fs player|no=29|nat=IDN|pos=MF|name=[[Septian David Maulana]]|other=[[Kapten (sepak bola)|kapten]]}}
{{Fs player|no=30|nat=IDN|pos=GK|name=[[Adi Satryo]]}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=DF|name=[[Rahmat Syawal]]}}
{{Fs player|no=45|nat=IDN|pos=DF|name=[[Syiha Buddin]]}}
{{Fs player|no=52|nat=IDN|pos=GK|name=[[Rizky Darmawan]]}}
{{Fs player|no=56|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ridho Syuhada]]}}
{{Fs player|no=57|nat=IDN|pos=MF|name=[[Azyah Madilesa]]}}
{{Fs player|no=68|nat=IDN|pos=MF|name=[[Tri Setiawan]]}}
{{Fs player|no=69|nat=IDN|pos=MF|name=[[Delvin Rumbino]]}}
{{Fs player|no=72|nat=IDN|pos=MF|name=[[Zico Uldha]]}}
{{Fs player|no=80|nat=AFG|natvar=2013|pos=MF|name=[[Taufee Skandari]]}}
{{Fs player|no=94|nat=BRA|pos=MF|name=[[Fernandinho (footballer, born 1994)|Fernandinho]]}}
{{Fs end|nat=|pos=|name=|no=}}
 
=== Keluar dengan status pinjaman ===
{| class="wikitable mw-collapsible" style="text-align: center"
{{Fs start}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=FW|name=[[Basajum Latuconsina]]|other=di [[Persipa Pati]]}}
{{Fs end}}
 
== Musim ==
 
=== Liga 1 2024/2025 ===
{{main|PSIS Semarang musim 2024-2025}}
{{Klasemen Liga 1 (Indonesia) 2024-2025|showteam=SMG}}
 
== Tata Kelola ==
 
=== Staf ofisial ===
 
{| class="wikitable"
! style="background:#0000FF;"|<span style="color:white;">Posisi
! style="background:#0000FF"|<span style="color:white;">Nama
|-
| CEO
!rowspan=2|Musim
| {{Flagicon|IDN}} [[Yoyok Sukawi]]
!colspan=9|Liga
!rowspan=2|[[Piala Indonesia|Piala]]
!rowspan=2|Asia
!colspan=2|Topskor tim
|-
| Chief Operating Officer
!{{Tooltip|Komp.|Kompetisi}}
| {{flagicon|IDN}} Cantya Saswita Sukawijaya
!Main
!M
!S
!K
!GM
!GK
!Poin
!Pos
!Nama
!{{Tooltip|Gol|Jumlah Gol}}
|-
| Manajer umum
!1994/1995
|{{flagicon|IDN}} Wahyoe Winarto
|Liga Dunhill
|32
|10
|9
|13
|28
|43
|39
|13 dari 17 tim Wilayah Timur
| -
|bgcolor=red|Tidak ikut
|Budiono Sutikno
|11
|-
|Manajer tim
!1995/1996
|{{flagicon|IDN}} [[Muhammad Ridwan (pemain sepak bola, lahir 1980)|Muhammad Ridwan]]
|Liga Dunhill
|30
|10
|7
|13
|37
|41
|37
|10 dari 16 tim Wilayah Timur
| -
|Tidak Ikut
|Wellington Reis
|13
|-
|Asisten manajer tim
!1996/1997
|{{flagicon|IDN}} Wisnu Adi Yoga Nugroho
|Liga Kansas
|20
|7
|5
|8
|21
|20
|26
|6 dari 11 tim Wilayah Tengah
| -
|Tidak ikut
|Widyantoro
Arliston De Oliveira
|5
|-
| Pelatih kepala
!1997/1998
| {{flagicon|MLT}} [[Gilbert Agius]]
|Liga Indonesia
|17
|4
|8
|5
|17
|25
|20
|Liga Dihentikan
| -
|Tidak ikut
|Hadi Surento
Wellington Reis
|3
|-
|Asisten pelatih
!1998/1999
|{{flagicon|IDN}} [[Eko Purdjianto]]<br>{{flagicon|IDN}} Khusnul Yaqien
|Liga Indonesia
|14
|7
|3
|4
|18
|13
|24
|bgcolor=gold|<small>Juara</small>
| -
|Tidak ikut
|Tugiyo
|7
|-
|Pelatih kiper
!1999/2000
|{{flagicon|IDN}} [[I Komang Putra]]
|Liga Bank Mandiri
|26
|6
|6
|14
|22
|32
|24
|bgcolor="#FFCCCC"|<small>Degradasi</small>
| -
|Babak Pertama
|Supriyono Salimin
Yusuf Ekodono
|4
|-
| Pelatih fisik
!2001
| {{Flagicon|ESP}} Alberto García Santamaría
|Divisi I
|16
|12
|2
|2
|24
|9
|38
|bgcolor="#DDFFDD"|<small>Promosi</small>
| -
|Tidak ikut
|Arliston de Oliveira
|8
|-
|Analis
!2002
|{{flagicon|IDN}} Arif Rachman
|Liga Bank Mandiri
|22
|8
|6
|8
|20
|25
|30
|8 dari 12 tim Wilayah timur
| -
|Tidak ikut
|Arliston de Oliveira
|7
|-
|Dokter tim
!2003
|{{flagicon|IDN}} Radityo Haryo Yudhanto
|Liga Bank Mandiri
|38
|14
|8
|16
|43
|45
|50
|13 dari 20 tim
| -
|Tidak ikut
|Julio Lopez
|16
|-
|Fisioterapis
!2004
|{{flagicon|IDN}} Dodi Okta Fiandanu
|Liga Bank Mandiri
|34}
'''Daftar pelatih'''
|12
{| class="wikitable sortable"
|10
|12+
!Nama
|35
!Tahun
|34
!Nama
|46
!Tahun
|10 dari 18 tim
| -
|Tidak ikut
|Indriyanto Nugroho
|11
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Edy Paryono]]
!2005
|1995-2001
|Liga Djarum
|{{Flag icon|ITA}} [[Vincenzo Alberto Annese|Vicenzo Alberto Annese]]
|30
|2018
|13
|12
|5
|41
|23
|51
|Peringkat ketiga
|32 Besar
|Tidak ikut
|Emanuel De Porras
|13
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Daniel Roekito]]
!2006
|2001-2002
|Liga Djarum
|{{Flag icon|IDN}} [[Jafri Sastra]]
|31
|2018-2019
|16
|5
|10
|37
|31
|53
|bgcolor=silver|<small>Peringkat kedua</small>
|32 Besar
|Tidak ikut
|Emanuel De Porras
Gustavo Ortiz
|10
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Herry Kiswanto]]
!2007
|2004-2005
|Liga Djarum
|{{Flag icon|IDN}} [[Bambang Nurdiansyah]]
|34
|2019
|13
|10
|11
|44
|34
|49
|10 dari 18 tim wilayah Barat
|32 Besar
|Tidak ikut
|Julio Lopez
|20
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Bonggo Pribadi]]
!2008/2009
|2005-2007
|ISL
|{{Flag icon|SRB}} [[Dragan Đukanović|Dragan Dukanovic]]
|34
|2020-2021
|4
|9
|21
|17
|62
|21
|bgcolor="#FFCCCC"|<small>Degradasi</small>
|32 Besar
|Tidak ikut
|Gaston Castano
|6
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Edy Paryono]]
!2009/2010
|2007-2008
|Divisi Utama
|{{Flag icon|SCO}} Ian Andrew Gillan
|20
(add interim)
|7
|2021
|5
|8
|22
|32
|26
|6 dari 11 tim Grup II
| -
|Tidak ikut
|Imral Usman
|6
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Sartono Anwar]]
!2010/2011
|2008
|Divisi Utama
|{{Flag icon|IDN}} [[Imran Nahumarury]]
|24
(add interim)
|10
|2021
|5
|9
|22
|22
|35
|8 dari 13 tim Grup II
| -
|Tidak ikut
|Imral Usman
|6
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Bambang Nurdiansyah]]
!2011/2012
|2008-2009
|Divisi Utama
|{{Flag icon|SRB}} [[Dragan Đukanović|Dragan Dukanovic']]
|18
|2021
|8
|3
|7
|26
|18
|27
|5 dari 10 tim Grup II
|Babak III
|Tidak ikut
|Vitor Borges
|9
|-
|{{Flag icon|IDN}} Muhammad Hanafing
!2012/2013
|2009-2011
|Divisi Utama
|{{Flag icon|BRA}} Sergio Alexander
|22
|2022
|9
|7
|6
|32
|19
|34
|Babak 12 Besar
| -
|Tidak ikut
|Addison Alves
|9
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Bonggo Pribadi|Bonggo pribadi]]
!2014
|2010-2011
|Divisi Utama
|{{Flag icon|MLT}} [[Gilbert Agius]]
|26
|2022-
|16
|5
|5
|57
|26
|53
|Semifinal (diskualifikasi)
| -
|Tidak ikut
|Hari Nur Yulianto
|14
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Edy Paryono]]
!2016
|2011-2013
|ISC B
|18
|11
|3
|4
|30
|12
|36
|Babak 16 Besar
| -
|Tidak ikut
|Johan Yoga
|14
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Eko Riyadi]]
!2017
|2013-2014
|Liga 2
|25
|17
|4
|4
|48
|19
|55
|bgcolor="#DDFFDD"|<small>Promosi</small>
| -
|Tidak ikut
|Hari Nur Yulianto
Melcior Majefat
|6
|-
!2018
|Liga 1
|34
|13
|7
|14
|39
|42
|46
|10 dari 18 tim
| 16 Besar
|Tidak ikut
|Bruno Silva
|15
|-
!2019
|Liga 1
|34
|12
|7
|15
|34
|41
|43
|14 dari 18 tim
| -
|Tidak ikut
|Hari Nur Yulianto
Septian David Maulana
Wallace Costa
|6
|-
!2020
|Liga 1
|3
|2
|0
|1
|5
|4
|6
|Liga dihentikan akibat pandemi [[Covid-19]]
| -
|Tidak ikut
|Bruno Silva
|1
|-
!2021/2022
|Liga 1
|34
|11
|13
|10
|35
|34
|46
|7 dari 18 tim
| -
|Tidak ikut
|[[Jonathan Cantillana]]
|7
|}
 
{| class="wikitable"
|bgcolor=gold|<small>Juara</small>
|bgcolor=silver|<small>Peringkat kedua</small>
|bgcolor="#DDFFDD"|<small>Promosi</small>
|bgcolor="#FFCCCC"|<small>Degradasi</small>
|}
 
== Piala Indonesia ==
* 2005: Terhenti di putaran kedua
* 2008-2009: Terhenti di putaran kedua
* 2012: Terhenti di putaran ketiga
* 2018-2019: Terhenti dibabak 16 besar
 
== Piala Soeratin U-18 ==
* 2002 : Runner-up [[Piala Soeratin]] tingkat nasional
* 2003 : Runner-up [[Piala Soeratin]] tingkat nasional
* 2004 : Juara [[Piala Soeratin]] tingkat nasional
* 2010 : Runner-up [[Piala Soeratin]] tingkat nasional
 
== Pemain ==
=== Skuat saat ini ===
{{updated|29 Mei 2022}}<ref>{{cite web|title=PSIS Resmi Rekrut Taisei Marukawa dan Carlos Fortes|url=https://psis.co.id/2022/04/psis-resmi-rekrut-taisei-marukawa-dan-carlos-fortes/|access-date=3 April 2022}}</ref><!--- BACA PEMBERITAHUAN INI SEBELUM EDITING
- JANGAN menambahkan pemain baru sebelum penandatanganan mereka secara resmi diumumkan oleh klub melalui situs web mereka, termasuk medis dan penandatanganan kontrak. Biaya transfer yang disetujui tidak berarti pemain akan menandatangani.
- JANGAN keluarkan pemain sebelum mereka keluar secara resmi diumumkan oleh klub.
- JANGAN menambah atau mengganti nomor skuat hingga resmi di situs web PSIS Semarang.
- Hanya tambahkan pemain tanpa nomor yang kemungkinan menjadi bagian dari tim pertama.
- Nomor pra-musim dapat ditambahkan sementara dengan sebuah REFERENSI.
- Ini adalah Wikipedia, bukan koran sepak bola. Apa pun yang tidak dikonfirmasi dan tidak bersumber akan dihapus.--->
 
{{Fs start|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|no=1|nat=IDN|pos=GK|name=[[Wahyu Tri Nugroho]]}}
{{Fs player|no=71|nat=IDN|pos=GK|name=[[Fajar Setya Jaya]]}}
{{Fs player|no=60|nat=IDN|pos=GK|name=Yofandani Damai Pranata}}
{{Fs player|no=96|nat=IDN|pos=GK|name=[[Aldhila Ray Redondo|Ray Redondo]]}}
{{Fs player|no=46|nat=IDN|pos=DF|name=[[Fredyan Wahyu]]}}
{{Fs player|no=4|nat=SLE|pos=DF|name=[[Alie Sesay]]}}
{{Fs player|no=28|nat=IDN|pos=DF|name=Kartika Vedhayanto}}
{{Fs player|no=26|nat=IDN|pos=DF|name=Aqsha Saniskara}}
{{Fs player|no=62|nat=IDN|pos=DF|name=[[Taufik Hidayat (pesepakbola, lahir 1993)|Taufik Hidayat]]}}
{{Fs player|no=72|nat=IDN|pos=DF|name=[[Frendi Saputra]]}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=DF|name=[[Riyan Ardiansyah]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=DF|name=[[Alfeandra Dewangga]]}}
{{Fs player|no=5|nat=IDN|pos=DF|name=Wahyu Prasetyo}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=DF|name=[[Muhammad Rio Saputra]]}}
{{Fs player|no=45|nat=IDN|pos=DF|name=Syiha Buddin}}
{{Fs player|no=79|nat=IDN|pos=DF|name=Daley Akbar}}
{{Fs player|no=69|nat=IDN|pos=MF|name=[[Delvin Rumbino]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=[[Reza Irfana]]}}
{{Fs player|no=10|nat=PLE|pos=MF|name=[[Jonathan Cantillana]]}}
{{Fs player|no=18|nat=IDN|pos=MF|name=Damas Damar Jati}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=MF|name=Raka Askara}}
{{Fs player|no=44|nat=IDN|pos=MF|name=[[Eka Febri Yogi Setiawan]]}}
{{Fs player|no=34|nat=IDN|pos=MF|name=[[Guntur Triaji]]}}
{{Fs player|no=29|nat=IDN|pos=MF|name=[[Septian David Maulana]]}}
{{Fs player|no=56|nat=IDN|pos=MF|name=Ridho Syuhada Putra}}
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=FW|name=[[Hari Nur Yulianto]]}}
{{Fs player|no=99|nat=IDN|pos=FW|name=[[Rachmad Hidayat]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=FW|name=[[Wawan Febrianto]]}}
{{Fs player|no=7|nat=JPN|pos=FW|name=[[Taisei Marukawa]]}}
{{Fs player|no=11|nat=IDN|pos=FW|name=[[Oktafianus Fernando]]}}
{{Fs player|no=77|nat=IDN|pos=FW|name=[[Andreas Ado]]}}
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=FW|name=[[Bahril Fahreza]]}}
{{Fs player|no=79|nat=IDN|pos=FW|name=[[Jorry Guruh]]}}
{{Fs player|no=9|nat=POR|pos=FW|name=[[Carlos Fortes]]}}
{{Fs end|nat=|pos=|name=|no=}}
 
== Tata Kelola ==
 
=== Direksi ===
 
{| class="wikitable"
! style="background:#0000FF;"|<span style="color:white;">Posisi
! style="background:#0000FF"|<span style="color:white;">Nama
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Bambang Nurdiansyah]]
| Direktur Utama
|2016-2017
|
|
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Subangkit]]
| Direktur Marketing Bisnis
|2017
|
|
|-
| Direktur PSIS Development
| {{flagicon|IDN}} [[Muhammad Ridwan Najib|Muhammad Ridwan]]
|}
 
=== Official ===
 
<!--
Instructions how to use these templates are in the bottom
-->
 
{| class="wikitable"
! style="background:#0000FF;"|<span style="color:white;">Posisi
! style="background:#0000FF"|<span style="color:white;">Nama
|-
| CEO
| {{flagicon|Indonesia}} Yoyok Sukawi
|-
| Komisaris
| {{flagicon|Indonesia}} Junianto
|-
| General Manager
| {{flagicon|Indonesia}} Wahyu Winarto
|-
| Manager
| {{flagicon|Indonesia}} Fardhan Nandana Ramadhan
|-
| Asisten Manager
| {{flagicon|Indonesia}} Heri Sasongko
|-
| Pelatih Kepala
| {{flagicon|Brasil}} Sergio Alexandre
|-
| Asisten Pelatih
| {{flagicon|Indonesia}} Achmad Resal Octavian
|-
| Direktur Teknik
| {{flagicon|Australia}} Ian Andrew Gillan
|-
| Pelatih Kiper
| {{flagicon|Indonesia}} [[I Komang Putra]]
|-
| Doktor Tim
| {{flagicon|Indonesia}} dr. Mufidah
|-
| Fisioterapis
| {{flagicon|Indonesia}} Sigit Pramoedya
|-
| Pelatih Fisik
| {{flagicon|Indonesia}} Afif Prasetiawan
|-
| Kitman
| {{flagicon|Indonesia}} Sugiyono
|-
| Media Officer
| {{flagicon|Indonesia}} Alvin Syaptia Pratama
|}
 
== Pencetak Gol ==
 
=== Terbanyak per Musim ===
* 2021/2022: [[Jonathan Cantillana]] (7 gol) ,[[Wallace Costa]] ( 6 gol), [[Hari Nur Yulianto]] (3 gol), [[Septian David Maulana]] (2 gol), [[Bruno Silvi]] (4 gol), Aqsha Saniskara (1 gol), [[Fredyan Wahyu]] (1 gol), [[Riyan Ardiansyah]] (1 gol), [[Andreas Ado]] (1 gol), [[Fandi Eko Utomo]] (1 gol), [[Bahril Fahreza]] (1 gol), [[Rachmad Hidayat]] (1 gol)
* 2020: [[Bruno Silva]] (2 gol),[[Fredyan Wahyu]] (1 gol) [Kompetisi resmi dibubarkan karena status [[force majeure]] akibat [[pandemi Covid-19 di Indonesia]] dan tidak diterbitkannya surat izin dari [[POLRI]].]
* Liga 1 2019: [[Bruno Silva]] (4 gol), [[Wallace Costa]] (6 gol), [[Hari Nur Yulianto]] (6 gol), [[Septian David Maulana]] (6 gol), Claudir Marini Junior (3 gol)
* 2018: [[Bruno Silva]] (15 gol), [[Hari Nur Yulianto]] (12 gol), [[Ibrahim Conteh]] (5 gol)
* 2017: [[Hari Nur Yulianto]], [[Melcior Majefat]] (6 Gol)
* 2016: [[Johan Yoga Utama]] (14 Gol)
* 2014: [[Hari Nur Yulianto]] (14 gol), [[Julio Alcorsé]](13 gol), [[Muhamad Yunus]] (6gol), [[Ronald fagundez]] (6gol)
* 2013: [[Addison Alves de Oliveira]] (9 gol), [[Hari Nur Yulianto]] (6 gol)
* 11/12: [[Vitor Borges de Souza|Vitor Borges]] (9 gol)
* 10/11: [[Imral Usman]] (6 gol), [[Peter Kuoh]] (4 gol)
* 09/10: [[Imral Usman]] (6 gol), [[Cristiano Lopes|Christiano Lopes]] (5 gol), [[Gustavo Chena]] (4 gol)
* 08/09: [[Gaston Castaño|Gaston Castano]], [[Salomon Bengondo]], Jules Basile Onambele
* 2007: [[Julio Lopez]] (20 gol), Ebi Sukore (7 gol), [[Indriyanto Setyo Nugroho]] (5 gol)
* 2006: [[Emanuel De Porras]] (10 gol), [[Gustavo Hernan Ortiz]] (10 gol), [[Imral Usman]] (6 gol)
* 2005: [[Emanuel De Porras]] (13 gol), [[Indriyanto Setyo Nugroho]] (9 gol), [[Esaiah Pello Benson]] (9 gol)
* 2004: [[Indriyanto Setyo Nugroho]] (11 gol), Roberto Kwateh, [[Abdoulaye Djibril]]
* 2003: [[Julio Lopez]] (16 gol), [[Indriyanto Setyo Nugroho]] (7 gol), Bambang Harsoyo, [[Abdoulaye Djibril]] (5 gol)
* 2002: Arliston De Oliveira (7 gol), [[Khusnul Yakin]], [[Gbeneme Friday]]
* 2001: [[Muhammad Ridwan]] (8 gol), Arliston De Oliveira (7 gol)
* 99/00: [[Yusuf Ekodono]], [[Supriyono Salimin]] (4 gol)
* 98/99: [[Tugiyo]] (7 gol), Ally Shaha
* 97/98: [[Hadi Surento]], Wellington Reis (3 gol)
* 96/97: [[Widiantoro|Widyantoro]], Arliston De Oliveira (5 gol)
* 95/96: Wellington Reis (13 gol)
* 94/95: Budiono Sutikno (11 gol)
 
'''Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah'''
 
* 53 gol: [[Hari Nur Yulianto]]
* 36 gol: [[Julio Lopez]]
* 34 gol: [[Indriyanto Setyo Nugroho]]
* 31 gol: [[Arliston De Oliveira]]
*30 gol: [[Budi Wahyono]]
* 25 gol: [[Muhammad Ridwan]]
* 23 gol: [[Emanuel De Porras]]
* 23 gol: [[Bruno Silva]]
* 21 gol: [[Ribut Waidi]]
* 20 gol: [[Imral Usman]]
 
== Hall Of Fame (Legenda) ==
 
=== Pemain ===
 
* {{flagicon|Indonesia}} Kholil Danu Atmodjo (Juara III [[Kejurnas PSSI 1959]]/ anggota Timnas di [[Olimpiade Melbourne 1956|Olimpiade Melbourne]] 1956)
* {{flagicon|Indonesia}} Jasrin Jusron (Juara III [[Kejurnas PSSI 1959]]/ anggota Timnas di [[Olimpiade Melbourne 1956|Olimpiade Melbourne]] 1956)
* {{flagicon|Indonesia}} Lie Kian An (Juara III [[Kejurnas PSSI 1959]])<ref>{{Cite news|url=https://www.panditfootball.com/on-this-day-klasik/116202/RDK/140607/on-this-day-1961-pemain-timnas-indonesia-tewas-akibat-kecelakaan-motor|title=On this day 1961, Pemain Timnas Indonesia Tewas Akibat Kecelakaan Motor|last=redaksi|date=2014-06-07|newspaper=Pandit Football Indonesia|access-date=2018-07-22}}</ref>
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ribut Waidi]] (Juara [[Perserikatan|Perserikatan 1987]] / 8 Musim di PSIS)
* {{flagicon|Indonesia}} Budi Wahyono (Juara [[Perserikatan|Perserikatan 1987]], Juara Divisi I 1983, Invitasi perserikatan U-23 1981/11 tahun di PSIS)
* {{flagicon|Indonesia}} Suradjab (Juara [[Perserikatan|Perserikatan 1987]], Juara Divisi I 1983, Invitasi perserikatan U-23 1981/11 tahun di PSIS)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Tugiyo]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]] /5 musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[I Komang Putra]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]], Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]] / 9 Musim di PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Muhammad Ridwan]] (Juara Divisi I 2001, Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]/Total 7 Musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]] (Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]/ 6 Musim di PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Harry Salisbury]] (Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]/ 3 Musim di PSIS)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bonggo Pribadi]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]] sebagai Pelatih/ 8 Musim sebagai Pemain PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Agung Setyabudi]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]]/ 5 Musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ali Sunan]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]]);
* {{flagicon|Argentina}} [[Emanuel De Porras]] (Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]);
* {{flagicon|Guinea}} [[Abdoulaye Djibril]] (Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Khusnul Yakin]] (Juara [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi I 2001]], Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]/Total 9 Musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Eko Purjianto]] (Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]]/Total 3 Musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Wasis Purwoko]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]]/8 Musim di PSIS)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Jessie Mustamu]] (5 Musim di PSIS)
 
=== Pelatih ===
 
* {{flagicon|Indonesia}} [[Sartono Anwar]] (Juara [[Perserikatan]] 1987, Invitasi Perserikatan U-23 1981,<ref>https://novanmediaresearch.wordpress.com/2013/10/15/tinjauan-kritis-media-terhadap-data-pertemuan-indonesia-vs-china-di-kings-cup-1981/</ref> Runner Up Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1987)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Edy Paryono]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|Liga Indonesia 1998/1999]], Juara [[Divisi I 2001]])
 
== Sponsor ==
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004]]: Air Minum Wikaqua, [[Suara Merdeka]], [[Adidas]]
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005]]: [[Suara Merdeka]], [[Adidas]]
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006]]: [[Suara Merdeka]], [[Umbro]]
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007]]: [[Suara Merdeka]], [[Umbro]]
* [[Liga Super Indonesia 2008/2009]]: Lintas Reka Cipta
* Liga Divisi Utama [[2009|2009/2010]]: BPR Restu
* Liga Divisi Utama [[2011|2010/2011]]: [[Specs]]
* Liga Divisi Utama [[2012]]: Koran Wawasan
* Liga Divisi Utama [[2013]]: [[Bank Jateng]], [[Specs]]
* Liga Divisi Utama [[2014]]: [[Yamaha Motor Company|Yamaha Indonesia Motor]], Koran Wawasan, [[Suara Merdeka]], JR77
* Divisi Utama Liga Indonesia 2015: KSP Intidana
* [[Indonesia Soccer Championship B 2016]]: -
* [[Liga 2 2017]]: Ban Corsa, [[Gojek]], [[Suara Merdeka]], SYS, Riors
* [[Liga 1 2018]]: [[Gojek]], Ban Corsa, [[Indomie]], [[Kuku Bima Ener-G]], [[Torabika]], Basilia Group, Riors
* [[Liga 1 2019]]: [[Gojek]], [[Indomie]], [[ Kuku Bima Ener-G]], Riors
* [[Liga 1 2020]]: [[Indomie]], Charlie Hospital Kendal, dbasia.news, [[Extra joss]], [[Pegadaian]], Riors
* [[Liga 1 2021-2022]]: [[Indomie]], [[Extra joss]], dbasia.news, Baja Indoraya, Charlie Hospital Kendal, [[Pelabuhan Indonesia III]], Rentokil, Riors
* [[Liga 1 2022-23|Liga 1 2022-2023]]:[[Indomie]], [[Kuku Bima Ener-G]], Yamaha Mataram Sakti, IBGadgetStore, Skor88, BPR KCA
 
== Supporter dan Rivalitas ==
 
'''Supporter'''
Pendukung PSIS Semarang menyebut diri mereka [[Panser Biru]] (Pasukan Pendukung Semarang Biru) <ref>http://www.hooligans1932.com/2012/03/sejarah-panser-biru.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120413131629/http://www.hooligans1932.com/2012/03/sejarah-panser-biru.html |date=2012-04-13 }} Panser Biru</ref> dan Snex (pendukung Semarang Ekstrem) pendukung yang paling bersemangat dan fanatik di Indonesia. [[Panser Biru]] Blue Panzer lahir pada tanggal 25 Maret 2001 dan melalui proses yang panjang. Ketika PSIS menjadi juara pada tahun 1999, Sebenarnya sudah banyak penggemar [[PSIS Semarang|Laskar Mahesa Jenar]] di Semarang dan sekitarnya yang memberi dukungan loyal, tetapi ketika belum terkoordinasi dengan baik.<ref>{{Cite web |url=http://www.hooligans1932.com/2012/03/sejarah-hooligans-1932.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-02 |archive-date=2015-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150102043929/http://www.hooligans1932.com/2012/03/sejarah-hooligans-1932.html |dead-url=yes }}</ref>
Seiring dengan PSIS yang terdegradasi ke Divisi I, beberapa pendukung fans ingin membentuk sebuah organisasi yang terkoordinasi yang pertama di Semarang yang baik dan rapi. Oleh karena itu 22 Oktober 2000 di Gedung Berlian Semarang, sekitar 15 pendukung fanatik mengadakan konferensi pertama.
Akhirnya setuju pada hari itu untuk mendirikan Forum Peduli PSIS Semarang. Mereka kemudian melanjutkan dilanjutkan dengan konferensi pada 29 Oktober 2000 yang dihadiri oleh sekitar 35 orang. Sampai pada akhirnya pada 5 November 2000 di GOR Tri Lomba Juang, membentuk [[Panser Biru]]. Biru berarti Warna Biru (warna kebanggaan [[PSIS Semarang]] Jersey) dan panser berarti Panzer / Tank menunjukkan berjuang dari PSIS Suporter. Snex (Pendukung Semarang Ekstrem) sebenarnya merupakan bagian dari Panser Biru, namun 20 Maret 2005 mereka menjadi sebuah organisasi independen.
 
'''Rivalitas'''
Baris 832 ⟶ 331:
Rivalitas yang paling utama adalah persaingan dengan [[Persijap Jepara]] dengan pendukung mereka disebut [[Banaspati]] dan The Jet Man, klub dari kota berbeda tetapi dari provinsi yang sama yaitu [[Jawa Tengah]]. [[derby]] antara keduanya disebut Derby Jawa Tengah, [[Derby]] itu adalah di [[derby]] yang paling panas dan emosional di Indonesia setelah [[Persija Jakarta]] dengan mereka The Jack vs [[Persib bandung]] dengan Bobotoh mereka.
Telah terjadi beberapa kasus kekerasan termasuk tahun 2009, ketika kelompok [[Persijap Jepara]] pendukung akan pergi ke Jakarta (karena akan melawan [[Persija Jakarta]]), mereka dicegat di Semarang, 3 bus yang mereka tumpangi dilempari batu, 2 bus melewati dan 1 bus berhenti di Semarang, semua fans yang berada di bus mengalami luka-luka serius.<ref>http://www.bola.net/indonesia/suporter-psis-sayangkan-aksi-pelemparan-fans-persijap.html</ref>
Beberapa pendukung [[PSIS Semarang]] juga pernah menyanyikan yel - yel pertandingan yang berisi ungkapan benci kepada warga [[Godong, Grobogan]] karena pernah dicegat di [[Purwodadi, Grobogan]] pada 5 Mei 2013. Sebenarnya masalah tersebut disebabkan oleh beberapa oknum supporter [[PSIS Semarang]] yang membuat beberapa keributan seperti mencuri dan menjarah warga ketika mereka hendak mengunjungi [[Purwodadi, Grobogan]] untuk mendukung kesebelasan kesayangannya, [[PSIS Semarang]] melawan [[Persipur Purwodadi]]. Ketika mereka pulang ke [[Semarang]], semua PSIS pendukung dicegat oleh warga [[Godong, Grobogan]] yang melampiaskan kemarahannya dan tidak dapat dievakuasi sampai 18 jam.<ref>{{Cite web news|url=http://www.jpnn.com/read/2013/05/07/170796/Bentrok-Suporter-PSIS-Versus-Warga,-Godong-Mencekam- |title=SalinanBentrok arsipSuporter PSIS Versus Warga, Godong Mencekam |access-date=2015-01-02 |archive-date=2015-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150102044630/http://www.jpnn.com/read/2013/05/07/170796/Bentrok-Suporter-PSIS-Versus-Warga,-Godong-Mencekam- |dead-url=yes |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |date=2013-05-07 }}</ref>
Rival lainnya adalah dengan suporter [[Persip Kota Pekalongan]].<ref>http://www.antaranews.com/berita/361062/suporter-psis-tertahan-di-depan-stadion-kraton-usai-bentrok</ref>
<references />
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id icon}} [http://www.psis.co.id/ Official Website]
* {{id}} [https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/bri_liga_1_2021-2022/psis_semarang_ PSIS Semarang] dalam situs web resmi [[Liga Indonesia Baru]]
* [https://footballdatabase.com/clubs-ranking/psis-semarang FootballDatabase: PSIS Semarang]
* {{id icon}} [https://radarsemarang.jawapos.com/sport/psis-semarang/ PSIS Semarang]
* {{id icon}} [http://www.beritasemarang.net/tag/psis/ Berita PSIS Semarang]
 
* [https://www.flashscore.co.id/tim/psis-semarang/Uyp8Ytjl/hasil-pertandingan/ Hasil Pertandingan PSIS Semarang] - Hasil Pertandingan Terkini PSIS Semarang
{{Liga 1}}
 
{{Skuat PSIS Semarang}}
{{Liga 1 (Indonesia)}}
{{Tim sepak bola di Jawa Tengah}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:PSIS Semarang}}
[[Kategori:Tim sepak bola di Liga 1 Indonesia 2019]]
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Klub sepak bola di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Persebaya|Persebaya Surabaya]]
[[Kategori:PSIS Semarang| ]]
[[Kategori:TimKlub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Tim sepak bola di Liga 1 Indonesia 2019]]